Armed Forces & Society

Revisi sejak 24 Juni 2015 19.24 oleh Farras (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Armed Forces & Society adalah jurnal ilmiah telaahan sejawat yang menerbitkan artikel-artikel ilmiah dan tinjauan buku tentang ilmu politik, hubungan sipil–militer, sosiologi militer, psikologi militer, lembaga militer, manajemen konflik, pengendalian senjata, penjagaan perdamaian, penyelesaian konflik, kontrak militer, terorisme, dan etika militer. Jurnal ini merupakan jurnal resmi Inter-University Seminar on Armed Forces and Society dan diterbitkan oleh SAGE Publications. Pemimpin redaksinya saat ini adalah Patricia M. Shields (Universitas Negeri Texas).

Armed Forces & Society  
Singkatan (ISO)Armed Forces Soc.
Disiplin ilmuSosiologi, ilmu politik
BahasaInggris
Disunting olehPatricia M. Shields
Detail publikasi
PenerbitSAGE Publications
Sejarah penerbitan1974–sekarang
FrekuensiTriwulan
Faktor dampak0,424 (2013)
Pengindeksan
ISSN0095-327X (print)
1556-0848 (web)
LCCN74648333
OCLC01796471
Pranala

Armed Forces & Society dirintis tahun 1974 oleh Morris Janowitz (Universitas Chicago) dan menjadi "jurnal profesional pertama yang berfokus pada hubungan antara militer dan masyarakat secara internasional dan interdisipliner."[1] Jurnal ini mengulas berbagai topik mulai dari misi penjagaan perdamaian Belanda sampai isu-isu gender, militer, dan veteran. Selain itu, jurnal ini berusaha mengupas "hubungan teori dan kebijakan yang lebih besar" yang mempertanyakan peran militer dalam menjaga nilai-nilai demokrasi.[1]

Dampak

Menurut Journal Citation Reports tahun 2013, Armed Forces & Society memiliki faktor pengaruh sebesar 0,424 dan menempati peringkat ke-106 dari 157 jurnal dalam kategori "Ilmu Politik" dan ke-109 dari 138 jurnal dalam kategori "Sosiologi".[2]

Mantan redaktur

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Armed Forces & Society, InCites, Thomson Reuters, May 2005. Accessed 12 May 2011
  2. ^ "Web of Science". 2013. Diakses tanggal 13 July 2013. 

Pranala luar