Taipan
Taipan | |
---|---|
Taipan pantai (Oxyuranus scutellatus) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | Oxyuranus |
Taipan adalah marga ular senawan dari anak suku Elapinae suku Elapidae. Ular ini terdapat di Australia dan Papua. Taipan adalah salah satu dari 5 ular yang paling mematikan di dunia. Nama umum ular ini, "Taipan", berasal dari kata bahasa orang Aborigin, yakni penduduk asli Australia, yang menceritakan tentang ular yang merentangkan badannya di langit seperti pelangi.[2] Sedangkan nama ilmiahnya, Oxyuranus, berasal dari kata Oxy="tajam", dan Urano="taring", karena taring mereka yang kuat dan dapat menembus kulit sepatu yang tebal sekalipun.
Pengenalan dan kebiasaan
Semua jenis ular ini berukuran besar. Panjangnya antara 2 sampai 3 meter. Spesies terbesar,Taipan pantai (Oxyuranus scutellatus), panjangnya bisa mencapai 4 meter dan merupakan ular berbisa terpanjang di Australia. Ular ini aktif pada siang dan malam hari, mangsanya adalah mamalia kecil, terutama tikus dan cecurut.
Bisa
Semua jenis taipan berbisa sangat tinggi. Racunnya lebih kuat daripada ular kobra dan merupakan ular tedung yang paling mematikan di dunia.[3] Bisanya bersifat neurotoksin, sangat berbahaya dan dapat merusak saraf.[4] Jenis paling mematikan adalah Taipan darat (Oxyuranus microlepidotus), yang dapat membunuh hanya dengan setetes racun saja. Sedangkan jenis baru, yakni Taipan tengah (Oxyuranus temporalis),[5] masih belum dievaluasi kekuatan bisanya.[6]
Kisah Tragis Kevin Budden dan Penemuan Antibisa Taipan
Tahun 1950, Kevin Budden, seorang herpetolog dari Australia, tercatat sebagai orang pertama yang menemukan spesimen jenis O. scutellatus (Taipan pantai) yang masih hidup, sampai akhirnya dia digigit di tangannya ketika memegang ular itu dan meninggal pada hari berikutnya.[7] Lalu salah seorang temannya bernama David Fleay yang juga seorang herpetolog, memerah racun dari spesimen tersebut dan ular itu mati beberapa hari kemudian. Hasil perahan bisa tersebut kemudian diolah menjadi antibisa taipan dan didistribusikan mulai tahun 1955.[8][9]
Agihan
Tersebar luas di wilayah Australia dan Papua bagian selatan.
Jenis-jenis
Sejauh ini terdapat 3 spesies taipan
- Oxyuranus microlepidotus (McCoy, 1879) - Taipan darat
- Oxyuranus scutellatus (Peters, 1867) - Taipan pantai
- Oxyuranus temporalis Doughty, Maryan, Donnellan & Hutchinson, 2007 - Taipan tengah
Referensi
- ^ ITIS (Integrated Taxonomic Information System). www.itis.gov.
- ^ Sutton, Peter. Wik Ngathan Dictionary, 1995.
- ^ "IMMEDIATE FIRST AID for bites by Australian Taipan or Common Taipan".
- ^ Thomas, Séan, & Eugene Griessel - Dec 1999. "LD50".
- ^ Doughty, Paul et al. "A New Species of Taipan (Elapidae: Oxyuranus) from Central Australia." Zootaxa 1422, 2007 (pages 45–58).
- ^ "One of the Most Venomous Snakes in the World - Oxyuranus temporalis." International Institute for Species Exploration, 2008.
- ^ "80-Year-Old Vintage Snake Venom Can Still Kill". January 2014. Diakses tanggal 16 January 2014.
- ^ "Taipan "belonga devil"". News. Adelaide, South Australia. 1 August 1950. hlm. 11. Diakses tanggal 16 January 2014.
- ^ Williams, David (January 2004). "The Death of Kevin Budden". Diakses tanggal 16 January 2014.
Informasi lainnya
- Oxyuranus sp. @ The Reptile Database
- Barnett, Brian. "Keeping and Breeding the Coastal Taipan (Oxyuranus scutellatus)." Journal of the Victorian Herpetological Society, 10 (2/3), 1999 (pages 38–45).
- "Coastal Taipan," the Australian Reptile Online Database, www.arod.com.au
- "Inland Taipan," the Australian Reptile Online Database, www.arod.com.au