Ahli Kitab

Revisi sejak 30 Juni 2015 04.43 oleh Hanamanteo (bicara | kontrib) (←Suntingan Erikriosetiawan (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Sirihkuning)

Ahli Kitab (أهل الكتاب ′Ahl al-Kitāb) adalah sebutan bagi umat Yahudi dan Nasrani di dalam Al-Qur'an. Dinamakan demikian karena Allah telah mengutus nabi-nabi yang membawa kitab suci yaitu Taurat melalui Nabi Musa dan Injil melalui Nabi Isa. Dengan kedatangan Nabi Muhammad dan diturunkannya Al-Quran, ahli kitab ini ada yang menerima[1] dan ada yang menolak kerasulan Muhammad maupun kebenaran Al-Quran dari Allah. Penafsiran secara umum diterima bahwa kitab-kitab sebelum datangnya Islam adalah Taurat, Zabur, dan Injil. Dalam masalah hewan untuk dikonsumsi, bila penyembelihannya dilakukan oleh ahli kitab, maka hasil sembelihan tersebut dihalalkan, asalkan niatnya hanya untuk Allah semata.


Lihat pula

Referensi

  1. ^ Orang–orang yang telah Kami berikan kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-Qur’an, mereka beriman (pula) kepadanya (Al-Qur'an).’ (Q.S. Al-Qasas, 52).

Pranala luar