Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.230 hp dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Bo'2'Bo', artinya dua bogie dengan dua gandar penggerak dan satu bogie idle dengan dua gandar. Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatera Barat yang relnya bergigi.
Pada era dieselisasi lokomotif Indonesia, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) mendatangkan lokomotif BB204 dari Swiss Locomotive and Machine Works (SLM), Swiss yang dioperasikan untuk mengganti lokomotif uap E10. Dibagi atas tiga kedatangan, yaitu, generasi pertama pada tahun 1981, kedua pada tahun 1983, dan ketiga pada tahun 1984. Lokomotif ini didinaskan terutama untuk angkutan kereta api semen di Sumatera Barat serta satu layanan kereta api penumpang kelas ekonomi AC, Sibinuang.[1]