Tuba fallopi

Revisi sejak 1 Juli 2015 08.36 oleh 180.214.232.21 (bicara) (Membalikkan revisi 9524655 oleh 36.80.24.215 (bicara))

Tuba Fallopi atau Tabung Fallopi, yang dikenal juga sebagai oviduk atau buluh rahim, adalah dua buah saluran yang sangat halus yang menghubungkan ovarium mamalia betina dengan rahim.

Tuba fallopi
Gambaran tampilan depan anatomi perempuan
Uterus dan sekitarnya, tampilan samping. (Tuba fallopi terlihat pada kanan atas dan kanan bawah.)
Rincian
PendahuluMüllerian duct
Arteriovarian artery, uterine artery
Limfalumbar lymph nodes
Pengidentifikasi
Bahasa Latintuba uterina
MeSHD005187
TA98A09.1.02.001
TA23486
FMA18245
Daftar istilah anatomi

Anatomi

Pada manusia, Tuba Fallopi panjangnya berkisar antara 7 hingga 14 cm.

Fungsi dalam pembuahan

Ketika sebuah ovum berkembang dalam sebuah ovarium, ia diselubungi oleh sebuah lapisan yang dikenal dengan nama follikel ovarium.

Pada saat ovum mengalami kematangan, folikel dan dinding ovarium akan runtuh, membuat ovum dapat berpindah dan memasuki Tuba Fallopi. Dari sana perjalanan dilanjutkan ke arah rahim, dengan bantuan pergerakan dari cilia pada bagian dalam tuba/saluran ini. Perjalanan ini menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Jika ovum dibuahi ketika berada di dalam Tuba Fallopi, maka ia akan menempel secara normal di dalam endometrium ketika mencapai rahim, yang merupakan pertanda terjadinya kehamilan.

Terkadang embrio bukannya menempel pada rahim namun menempel pada Tuba Fallopi sehingga menghasilkan kehamilan ektopik, yang lebih dikenal dengan "kehamilan di luar kandungan".

Etimologi dan nomenclature

Saluran/tuba ini dinamakan berdasarkan penemunya, ahli anatomi Italia, Gabriele Falloppio.

Gambar tambahan