Girilayu, Matesih, Karanganyar

Girilayu adalah desa di kecamatan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia dan merupakan desa wisata siarah di kecamatan matesih karena di desa ini terdapat makan raja raja mangkunegaran yaitu mangkunegoro 1,2,3,4,5,7 dan juga berdekatan dengan makam keluarga besar soeharto.dengan adanya ke dua makam bersejarah tersebut menjadikan masyarakat desa girilayu maju dalam bidang perdagangan terutama produk produk asli desa yang antara lain kripik ketela,grubi dan batik tulis asli desa girilayu.

Girilayu
Desa
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Tengah
Kabupaten	Karanganyar
Kecamatan	Matesih
Kode pos	57781
Kode Kemendagri	33.13.05.2006
Luas	- DARTAR NAMA PERANGKAT DESA GIRILAYU 1.SLAMET (KEPALA DESA) 2.WAGINO ( PLT SEKDES) 3.JUPRI M.M ( KASI PEMERINTAHAN) 4.SRIYONO ( KASI EK BANG ) 5.SUYONO ( KASI KESRA) 6.KATMO ( KAUR KEUANGAN ) 7.E.B SANTOSO ( KAUR UMUM ) 8.BUDI YUWONO ( KASI TRANTIB) 9.SUBAGIYO ( KADUS WETANKALI ) 10.S. GIYANTO ( KADUS MERAKAN ) 11.SLAMET ( KADUS GIRILAYU ) 12.YAMIN TRI ASTOMO ( KADUS SEBERAN ) 13.WAGINO ( KADUS BATI ) 14.MURTONO ( TENAGA HONORER ) 15. SUTRISNO ( TENAGA HONORER )
Jumlah penduduk	-
Kepadatan	-
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 7°38′54″S 111°4′52″E

PEMBAGIAN WILAYAH DESA GIRILAYU

Desa girilayu di bagi menjadi 5 dusun 12 RW Dan 32 RT Yaitu :

1. DUSUN WETANKALI terdiri dari 8 RT 3 RW

  * RW 1  jinarum terdiri dari 3 RT
  * RW 2 Wetankali terdiri dari 3 RT
  * RW 3 Kauman & Babadan 2 RT

2. DUSUN MERAKAN terdiri dari 2 RW dan 5 RT

  * RW 4terdiri dari 3 RT  
  * RW 5 terdiri dari 2 RT

3. DUSUN GIRILAYU terdiri dari 2 RW dan 6 RT

  * RW 6 terdiri dari 4 RT
  * RW 7 terdiri dari 2 RT

4. DUSUN SEBERAN terdiri dari 2 RW dan 5 RT

  * RW 8 Terdiri dari 3 RT
  * RW 9 terdiri dari 3 RT

5. DUSUN BATI terdiri dari 3 RW dan 7 RT

  * RW 10 terdiri dari 2 RT
  * RW 11 terdiri dari 2 RT
  * RW 12 terdiri dari 3 RT

POTENSI POTENSI DESA YANG HARUS DI KEMBANGKAN

desa girilayu adalah sentra batik tulis terbesar di wilayah kecamatan matesih,akan tetapi karena kurangnya pengelolaan dan panduan panduan dari fihak terkait maka batik girilayu kurang berkembang. membatik merupakan kegiatan sampingan ibu ibu rumah tangga di desa girilayu namun begitu mereka cuma merupakan buruh dalam membatik. para pemilik modal dari daerah solo banyak yang memanfaatkan keahlian mereka untuk meraup keuntungan yang besar.1 lembar kain batik tulis asli bisa terjual dengan harga ratusan bahkan jutaan rupiah sedangkan upah buruh membatik yang diterima sangatlah kecil.dari paparan tersebut diatas bisa di bayangkan apabila batik girilayu bisa di kelola sendiri oleh warga maka pendapatan perkapita penduduk desa girilayu akan meningkat. pemerintah kab. karanganyar harusnya segera menindak lanjuti hal tersebut.selain batik desa girilayu juga terdapay sentra usaha kecil yaitu kripik ketela dan grubi yang banyak di sukai oleh masyarakat. akan tetapi kurangnya permodalan dan distribusi penjualan yang kurang sehingga usaha kecil tersebut kurang berkembang.