Linkin Park

grup musik rok Amerika Serikat
Revisi sejak 22 September 2007 09.54 oleh Samuel gaul (bicara | kontrib)

Linkin Park adalah grup band beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, Lincoln Park, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan pelesetan dari nama lama mereka, "Lincoln Park" karena masalah web site.

Linkin Park
Berkas:Linkin Park 1024 0830.jpg
Informasi latar belakang
Tahun aktif1996 – sekarang
AnggotaChester Bennington
Mike Shinoda
Joseph Hahn
Brad Delson
Rob Bourdon
Dave "Phoenix" Farrell
Mantan anggotaScott Koziol
Kyle Christener
Mark Wakefield

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis band ini, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari band untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu "Hybrid Theory", "Meteora", dan "Minutes To Midnight". Mereka juga merilis "Live In Texas", "Reanimation", dan "Collision Course", serta "Hybrid Theory EP". Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In The End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done.

Sejarah Linkin Park

Awal mula

Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degrees, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park) yang beraliran rap dan funk. Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan Ilustrasi di Pasadane Art College of Design, bertemu dengan Joseph Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joseph Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.

Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambilalih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi emcee (rapper). Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain. mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak 1.000 keping saja.

Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Lincoln Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Sialnya, website lincolnpark.com sudah dipakai pengelola taman tersebut. Maka, agar bisa mengelola website sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli website linkinpark.com.

Hybrid Theory

Album pertama Linkin Park, yaitu Hybrid Theory (sesuai dengan nama lama Linkin Park), membuat grup Linkin Park menjadi terkenal di mana-mana. Album yang diedarkan mulai tanggal 24 Oktober 2000 ini menghasilkan hit Crawling dan One Step Closer. Hingga kini terjual sebanyak 20 juta kopi di seluruh dunia. Lagu In The End terkenal dengan teknologi CGI pada video klipnya. Edisi khususnya dirilis pada awal tahun 2002 dengan 2 lagu baru, yaitu High Voltage dan My December (pertama kali diperdengarkan tanggal 17 Desember 2001). Lagu Papercut dan A Place For My Head dibuat dengan versi konser. Kelompok fans resmi Linkin Park (Linkin Park Underground) telah dibentuk pada November 2001.

Linkin Park dicalonkan pada 3 nomine penghargaan Grammy, yaitu "Pendatang Baru Terbaik", "Album Rock Terbaik", dan "Lagu Hard Rock Terbaik" untuk lagu Crawling serta memenangkan 2 penghargaan yang disebut terakhir. MTV juga memberikan penghargaan kepada Linkin Park yaitu "Video Rock Terbaik" dan "Sutradara Terbaik" yang keduanya didapat melalui lagu In The End.

Linkin Park mulai sering diundang untuk mengadakan konser seperti Ozzfest, Family Values Tour, dan KROQ Almost Acoustic Christmas. Mereka juga mulai menampilkan tur mereka sendiri, yang dinamai Projekt Revolution, dengan artis-artis mancanegara seperti Cypress Hill, Adema, dan DJ Z-Trip. Hingga tahun 2001, Linkin Park sudah mengadakan lebih dari 320 konser.

Pada tahun 2002, Mike Shinoda dan Joseph Hahn bekerja sama dengan The X-ecutioners untuk lagu It's Going Down. Pada tahun yang sama, Linkin Park menerbitkan album remix dari Hybrid Theory. Album tersebut diberi nama Reanimation. Album Reanimation terjual kurang lebih 250 ribu kopi dalam pekan perdananya. Linkin Park mengundang banyak artis dalam album Reanimation, antara lain Jonathan Davis, Black Though, Aaron Lewis, dan lain-lain.

Meteora

Pada tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album ke-2 mereka, yaitu Meteora. Nama itu diambil dari nama rumah ibadat yang terletak di atas puing-puing di Yunani. Album yang terjual 11 juta keping di seluruh dunia itu menggunakan instrumen shakuhachi (sejenis seruling Jepang yang terbuat dari bambu) dan video klip salah satu singelnya, Breaking The Habit menggunakan teknik anime. Singel terpopulernya adalah Numb dan Somewhere I Belong. Selain itu, mereka merilis singel From The Inside, Faint, dan Lying From You. Album ini meraih penjualan 800 ribu kopi pada pekan perdananya.

Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu Somewhere I Belong dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" (Numb). Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003. Linkin Park menghabiskan awal tahun 2004 untuk melakukan tur. Yang pertama "Projekt Revolution Tour" ketiga dengan mengundang Mudvayne, Blindside, dan Xzibit (pembawa acara Pimp My Ride di MTV), serta mengadakan pertunjukan di Eropa.

Pada tahun 2003, mereka merilis album konser pertamanya, Live In Texas. Album tersebut berisikan penampilan Linkin Park di Texas selama tur. Album Live In Texas juga dirilis dalam bentuk DVD.

Proyek sampingan

Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album Collision Course. Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album Hybrid Theory dan Meteora serta lagu-lagu Jay Z dalam album Blueprint. Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb / Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".

Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album The Rising Tied. Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise. Lalu, Linkin Park pergi ke Jepang tahun 2006 untuk mengikuti festival musik populer di Jepang, yaitu Summer Sonic.

Minutes To Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu Minutes To Midnight. Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya Minutes To Midnight (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.

Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, What I've Done, sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu Bleed It Out.

Jenis musik

Aliran

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.

Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Teknis

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.

Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

Anggota

Anggota Sekarang

  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joseph Hahnturntable, sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Anggota

  1. Mark Wakefield – Vokal
  2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
  3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)

Diskography

  1. Xero Sampler Tape
  2. Hybrid Theory EP
  3. Hybrid Theory
  4. Reanimation
  5. Meteora
  6. Live In Texas
  7. Collision Course
  8. Minutes To Midnight

Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park

  1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
  2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
  3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
  4. Xero - Nama lama Linkin Park
  5. Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell
  6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington

Pranala luar