Bagus Takwin adalah seorang penulis, dosen, dan peneliti di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia kelahiran Bandung, 31 Agustus 1970.[1] Ia menekuni psikologi, filsafat dan sastra. Ia meneliti kepribadian tokoh-tokoh politik Indonesia, di antaranya kepribadian Sukarno, Suharto, Megawati Sukarno Putri, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagian hasil penelitiannya bersama Tim dimuat dalam bentuk artikel profil kepribadian calon presiden Indonesia di Harian Kompas tahun 2004 dan 2009.

Pendidikan

Bagus Takwin menyelesaikan pendidikan sarjana psikologi dan psikolog di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada Januari 1998. Pendidikan S2 Filsafat di selesaikan di Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Indonesia pada 2002. Gelar doktor di bidang psikologi diperolehnya dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tahun 2008.

Karya

Selain menulis buku ilmiah, Bagus Takwin juga menulis novel dan cerpen. Buku Akademos dan Ruwita adalah novel yang sudah diterbitkannya. Sedang kumpulan cerita pendeknya adalah Bermain-main dengan cinta dan Rhapsody Ingatan. Ia juga menulis buku esei berjudul Patogonos. Dosen Fakultas Psikologi UI yang sekarang menjabat sebagai manajer riset dan pengabdian masyarakat ini juga menulis buku filsafat, di antaranya Filsafat Timur, Akar-akar Ideologi, Kesadaran Plural. Ia juga menerbitkan sebuah buku panduan psikologi bagi khalayak umum berjudul Bagaimana Mengisi Hidup. Tulisan-tulisannya di media massa berkisar pada topik-topik psikologi, filsafat, seni dan kebudayaan.

Bersama Niniek L. Karim, Bagus Takwin meneliti kepribadian calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu RI tahun 2004 yang hasilnya berupa 16 tulisan dipublikasi di harian Kompas selama 5 hari berturut-turut. Bersama Niniek L. Karim pula, ditambah Hamdi Muluk, Bagus Takwin menerbitkan buku hasil analisis kepribadian mantan presiden Soeharto berjudil Soeharto: Perpaduan Kecerdasan dan Masa Lalu yang Liat. Buku tentang Soeharto itu ditulis berdasarkan hasil penelitian psikologi yang mendapatkan pernghargaan sebagai penelitian sosial terbaik di UI pada tahun 2001.

Bagis Takwin juga menyunting kumpulan tulisan tentang Fuad Hassan berjudul Fuad Hassan di antara Hitam Putih. Tulisan-tulisan Bagus Takwin pernah dimuat di beberapa media massa cetak seperti Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaruan dan Koran Tempo.

Tulisan Bagus Takwin telah dipublikasikan dalam lebih dari 15 buku baik yang ditulisnya sendiri maupun bersama tim. Berikut ini sebagian dari publikasi dari tulisannya dalam Bentuk Buku:

  1. Akar-akar Ideologi, 2003, Penerbit Jalasutra, Yogyakarta
  2. Akademos, 2003, Penerbit Jalasutra, Yogyakarta.
  3. Bermain-main dengan Cinta, 2001 dan 2003, Penerbit Jalasutra, Yogyakarta.
  4. Soeharto: Ramuan Kecerdasan dan Masa Kecil yang Liat, 2001, Penerbit Komunitas Bambu, Jakarta; ditulis bersama Niniek L. Karim dan Hamdi Muluk.
  5. Pecahan Jakarta, 1999, Penerbit Konsepsi, Depok; bersama Kristi Purwandari
  6. Fuad Hassan di antara Hitam dan Putih, 1999, Penerbit Konsepsi, Depok; sebagai penyunting.
  7. Filsafat Timur; Pengantar Ke Pemikiran-pemikiran Timur. 2003, 2005. Penerbit Jalasutra, Yogyakarta.
  8. Patogonos; Esai Yang Mengisahkan Hidup Sepasang Manusia. 2005. Penerbit Kutu Buku, Depok.
  9. Kesadaran Plural. 2005. Penerbit Jalasutra, Yogyakarta.
  10. Bagaimana Mengisi Hidup. 2006. Penerbit Jalasutra, Yogyakarta.
  11. Rhapsodi Ingatan. 2005. Penerbit Kholibri, Jakarta
  12. Ruwita. 2005. Penerbit Kholibri, Jakarta
  13. Psikologi Naratif; Membaca Manusia sebagai Kisah. 2007. Penerbit Jalasutra, Yogyakarta.
  14. Pengelolaan dan Pengembangan Diri. 2011. Penerbit Banana, Jakarta.
  15. Serba-serbi Kepribadian. 2011. Penerbit Winoka, Depok.
  16. Barometer Sosial 2015; Persepsi Warga Tentang Kualitas Program Sosial, Sumber dan Faktor Ketimpangan Sosial. Bagus Takwin dkk. Infid, Jakarta.
  1. ^ http://staff.ui.ac.id/bagus-t