Wahyu NH. Al Aly

politisi Indonesia
Revisi sejak 12 Juli 2015 04.06 oleh Cristian Putri (bicara | kontrib) (Memberi "template" keterangan jenis artikel)
Templat ini hanya digunakan di halaman pembicaraan.

Jangan gunakan templat {{hapus:kelayakan}}!
Gunakan {{hapus|A7}} atau {{hapus|A9}} atau {{subst:tak layak}}.

Wahyu NH Al Aly
Berkas:Gus-Wahyu-NH-Aly.jpg
Lahir28 Juni 1984 (umur 40)
Kebumen, Jawa Tengah
Tempat tinggalIndonesia
Nama lainGus Wahyu NH Aly
PekerjaanBudayawan, Pakar Ushul Fiqh
Dikenal atasUlama

Wahyu Nur Hidayat Al Aly atau lebih sering disapa Wahyu NH Al Aly dan Gus Wahyu (lahir 28 Juni 1984) merupakan budayawan[1] yang dikenal pemikirannya dalam membumikan ushul fiqh[2]. Ia juga sebagai ketua Komunitas Kiai Muda di Indonesia,[3] sekaligus pengasuh komunitas kajian politik dan budaya[4] Lawang Ngajeng yang berpusat di Yogyakarta[5]. Pemikiran-pemikirannya sering menjadi rujukan kalangan politisi dan tokoh agama. Belakangan ini, publik sempat dibuat geger dengan prediksinya tentang penangkapan ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri yang menjadi kenyataan tiga hari setelah pernyataannya.[6]

Karya

Gus Wahyu, sapaan akrabnya, dikenal pemikirannya yang humanis, menjembatani kalangan liberal dengan kalangan fundamentalis. Ia juga produktif dalam menorehkan pemikirannya melalui tulisan baik di media massa maupun dalam bentuk karya buku dari sastra, eseis, ilmiah. Selain itu, ia dikenal aktif dalam menerjemahkan karya-karya buku berbahasa Arab ke bahasa Indonesia. Sebagian karyanya telah menjadi penelitian oleh kalangan akademisi seperti skripsi [7] [8] dan tesis. Beberapa karya buku yang sudah ia hasilkan antara lain:

  1. Ilmu Falak Dasar, (Yogyakarta: Progress Publishing, 2007)

  2. Filsafat Humanisme Islam, (Yogyakarta, DIVA Press: 2008)

  3. Membangun Keluarga Berbasis Takwa, (Yogyakarta, DIVA Press: 2008)[9]

  4. Hermeuneutika Prosa Sastra, (Yogyakarta, As Book: 2008)

  5. Tasawuf Jalanan, (Yogyakarta, As Book: 2009)

  6. Under The Moon, (Yogyakarta, As Book: 2009)[10]

  7. Metamorfosis Cinta, (Yogyakarta, As Book: 2009)[11]

  8. Bisikan di antara Daun Telinga, (Yogyakarta, Cupid: 2010)

  9. Islam Embel-Embel, (Yogyakarta, As Book: 2011)

  10. Ekstrimisme Liberal Vs Ekstrimisme Dundamentalis, (Jakarta, Lingkar: 2011)

  11. Kerancuan Produk Wadiah Perbankan Syariah, (Yogyakarta, As Book: 2011)

  12. Ateisme, Ateis Liberal, Ateis Fundamentalis, (Jakarta, Lingkar: 2012)

  13. Mengubur Liberalisme, Menggairahkan Liberal, (Yogyakarta, Cahaya Media: 2013)

  14. Politik Tak Nyubit Tak Asik, (Jakarta, Medium: 2014)

Catatan Kaki