Daftar episode Adit Sopo Jarwo

artikel daftar Wikimedia

Adit Sopo Jarwo adalah sebuah serial animasi Indonesia yang diproduksi oleh MD Animation. yang dirilis pada 27 Januari 2014 di Indonesia dan disiarkan di MNCTV. Film ini menceritakan kisah persahabatan antara Adit, Dennis, Mitha, dan Devi serta si mungil Adelya yang kehidupannya diwarnai petualangan tak terduga.

Poster Adit Sopo Jarwo

Serial Adit Sopo Jarwo ditayangkan dalam format gambar HDTV[1], dan disiarkan di MNCTV mulai 27 Januari 2014.

Halaman ini memuat daftar episode Adit Sopo Jarwo yang diurutkan berdasarkan penayangan perdana di stasiun televisi MNCTV. Musim pertama pada episode 1 s/d 27 dan Musim kedua pada episode 28 s/d sekarang.

Ringkasan Musim

Musim Episode Tanggal siaran di MNCTV
Episode Pertama Episode Terakhir
1 27 27 Januari 2014 7 Februari 2015
2 10 (masih berjalan) 21 Maret 2015 (masih berjalan)

Musim Pertama (2014)

Musim pertama dimulai pada tanggal 27 Januari 2014. Di musim ini dimulailah perjalanan persahabatan antara Adit, Dennis, Adel, Devi, dan Mitha, tetapi di tengah - tengah kesenangannya bersama teman - temannya munculah Sopo dan Jarwo yang suka menghina dan mengejek Adit dan teman - temannya.

# Judul Waktu siaran pertama
1"Dompet Ayah Ketinggalan"27 Januari 2014

Ayah Adit lupa bahwa dompetnya ketinggalan di rumah dan ayah telah sampai di halte untuk menunggu kehadiran Adit, Dennis, dan Adel membawa dompet tersebut. Di lain tempat Jarwo sedang mencari kerjaan dengan mencuci pakaian orang, tetapi Sopo lupa bahwa hasilnya untuk dibagi berdua malah dimakan sendiri jatahnya buat berdua. Adit saking gembiranya sampai-sampai mereka menyerempet motor Sopo-Jarwo, karena Jarwo marah, kemudian Jarwo mengejarnya. Kesenangan Adit berubah menjadi rintangan untuk menghindari Sopo-Jarwo yang sedang mengejarnya, lalu Jarwo menemukan domet yang jatuh di jalanan (dompet Ayah Adit yang jatuh dari kantong celana Dennis). Lalu Dennis merogoh saku celananya bahwa dompetnya jatuh. Adit, Dennis, dan Dennis mencari dompet ayahnya, ternyata ketemu di meja makan warung kang Ujang yang digunakan untuk membawar baksonya.

Adit berpura-ura meminta maaf atas kejadian yang menyerempet motornya, tetapi di lain hal Dennis berdiam-diam mengambil dompet Ayah Adit yang akhirnya berhasil yang diketahui saat Adit telah berjalan menjauh. Jarwo-Sopo ingin mengejarnya mereka lagi tetapi dihalangi oleh kang Ujang karena belum bayar yang sebagai gantinya adalah mencuci mangkok kotor. Akhirnya dompet Ayah Adit sampai di tempat.
2"Dompet Ayah (Masih) Ketinggalan"3 Februari 2014

Cerita ini berlanjut dari cerita "Dompet Ayah Ketinggalan". Ayah Adit kembali lagi terlupa dengan dompetnya. Adit, Dennis, dan Adel yang dikejar oleh Sopo-Jarwo atas hal yang kemarin mereka lakukan. Adit akhirnya sampai di jembatan kayu kecil yang menegangkan sambil dikejar Sopo dengan tertatih-tatih, akhirnya Adit selamat dari bahaya tersebut dengan doa, tetapi Sopo dengan melambaikan tangan untuk menyeimbangkan tubuhnya dari sungai kecil itu. Adit yang baik menolongnya dengan memegang bambu yang dipegang Adit, sampai-sampai Sopo lupa atas misi yang diperintahkan oeh Bos Jarwo.

Kembali lagi Adit berhasil mengirimkan dompet Ayah Adit. Saat Adit, Dennis, dan Adel telah pulang, mereka melihat Jarwo bersama motornya ditengah jembatan kayu yang takut maju ataupun mundur, tetapi Sopo menolongnya dengan rasa takut. Di lain orang, Adit melarangnya karena itu berbahaya. Tetapi Jarwo melarang mendengarkan kata Adit, di seperempat perjalanan Sopo menuju Jarwo, tiba-tiba Jarwo bergoyang karena Sopo menginjak kayu yang hampir roboh. Jarwo tidak seimbang akhirnya Jarwo terjatuh di sungai yang tidak dalam bersama motornya, yang dikira Jarwo adalah Gempa Bumi.
3"Tahu Sumedang Bikin Jarwo Meradang"10 Februari 2014

Dalam perjalanan pulang, setelah mampir dari warung tahu sumedang Adit kembali memacu laju sepedanya agar Bunda tidak khawatir menunggu di rumah. Namun dalam perjalanannya itu, tidak sengaja Adit menyenggol kaleng yang berakibat pada jatuhnya kaleng cat yang membuat Bang Jarwo terkaget-kaget.

Bang Jarwo pun kembali kesal terhadap Adit, karena saat itu Bang Jarwo baru saja akan menikmati tahu terakhir yang akan dilahapnya. Namun tahu yang tinggal satu-satunya itu harus jatuh karena kaget tadi. Adit terus menghindar dari kejaran Bang Jarwo, hingga Adit mau tidak mau kembali menghadapi jembatan kayu yang lain untuk bisa menghindar dari kejaran Bang Jarwo.Tapi kali ini tanpa sepengetahuan Adit, Dennis malah turun dari sepeda.

Disaat itu, Dennis yang panik tidak tahu harus berbuat apa karena Bang Jarwo semakin mendekat. Sambil berusha berlari dan bersembunyi, Adit kembali memberi sugesti dan memotivasi Dennis untuk berani menghadapi Jarwo. Kali ini Adit memberi sugesti Dennis untuk merasakan bahwa dirinya adalah pahlawan super dan mampu menghadapi Bang Jarwo.

Namun sayangnya, saat Dennis berani menghadapi Bang Jarwo, tiba – tiba Dennis tersandung batu hingga membuyarkan semangat Dennis. Dan Dennis pun kembali panik. Sementara itu Bang Jarwo terus mendekat. Beruntung saat itu muncul Haji Udin untuk menenangkan suasana sekaligus menjadi penengah dari ketegangaan antara Adit-Dennis dan Jarwo-Sopo.
4"Gerobak Ilang Kang Ujang Bimbang"17 Februari 2014

Kang ujang meninggalkan warung bakso untuk shalat dzuhur di musholla. Bang Jarwo yang melihat warung bakso kosong, punya ide dagangin baksonya keliling kampung.

Tentunya dengan tujuan dapet untung. Jarwo-Sopo pun jualan bakso keliling kampung. Banyak warga kampung yang membeli bakso tapi bayarnya ngutang. Bang Jarwo sempat menolak, namun karena dirayu wanita cantik jadinya membolehkan pada ngutang.

Adit dan Dennis yang melihat Sopo mendorong gerobak bakso, mengira Jarwo-Sopo jualan bakso. Tapi, Jarwo mengira kalau Adit cuma mau bikin masalah makanya mengajak Sopo kabur. Sopo dibonceng Jarwo sambil bawa gerobak baksonya. Adit yang berpikir Jarwo-Sopo tidak dengar, akhirnya mengejar bersama Dennis.

Adit-Dennis berusaha mengejar Jarwo-Sopo yang terus menghindar. Ketika Adit sedang melaju kencang dan tidak sempat mengerem, di depannya ada parit kecil. Saat itulah Adit-Dennis bersama sepedanya melompati parit. Adit mensugesti Dennis supaya merasa seolah sedang terbang. Sugesti Dennis pun hilang bersamaan dengan mendaratnya sepeda Adit.

Sementara itu, Kang ujang sedang berkeluh kesah dengan Haji Udin soal gerobaknya yang hilang. Tiba-tiba, muncul Jarwo-Sopo beserta gerobak bakso dan hampir menabrak Haji Udin. Untungnya, motor Bang Jarwo mogok. Bang Jarwo segera minta maaf dan menjelaskan niat baiknya. Sayang, Kang Ujang tidak percaya. Haji Udin pun nyeramahin Bang Jarwo. Kemudian, Adit-Dennis muncul buat beli bakso. Pas Kang Ujang mau buatin, baksonya abis. Kang Ujang marah sama Bang Jarwo.
5"Jarwo Curang Adit Menang"17 Maret 2014
Saat Adit, Dennis, Mitha, dan Devi bermain sepak bola dengan gembira, tetapi saat tendangan Adit meleset di sisi gawang dan terkena muka bang Jarwo. Dan yang terjadi Jarwo dan Sopo menantang untuk bermain sepak bola, Jarwo menjadi wasit yang membela Sopo. Akhirnya pertandingan pun dimulai dengan curang yang setiap permainan Adit disebut pelanggaran oleh Jarwo. Hasilnya pun Adit kalah dan mentraktir Jarwo dan Sopo makan bakso, untungnya saja Kang Ujang memberikan gratis karena dalam rangka memperingati hari kelahirannya.
6"Ada Madun Jarwo Manyun"31 Maret 2014

Adit-Dennis menemani Jarwo-Sopo yang lagi makan bakso. Kali ini, Adit yang menantang Bang Jarwo tanding bola. Dengan senang hati Bang Jarwo nerima tantangan Adit. Dengan harapan ditraktir bakso lagi sekaligus untuk menyukseskan program diet Sopo.

Adit-Dennis dan Jarwo-Sopo sudah bersiap di lapangan. Mitha dan Devi menonton dari kejauhan. Tak lama, Madun muncul dan ikut bermain bola. Tim Adit-Dennis bertambah satu orang, Bang Jarwo pun merangkap jadi wasit sekaligus pemain. Meski Bang Jarwo jago bermain bola, tapi Madun bisa mengatasinya. Karena itu, Bang Jarwo berbuat curang.

Apa yang dilakukan Adit, Dennis, dan Madun dianggap pelanggaran bahkan mengancam akan mengeluarkan kartu kuning. Saat pertandingan masih berlangsung, Haji Udin datang. Mengetahui kecurangan yang dilakukan Bang Jarwo, Haji Udin segera mengambil alih jadi wasit. Dengan Haji Udin menjadi wasit, pertandingan berjalan normal. Akhirnya, Jarwo-Sopo harus menerima kekalahan dan menelan ceramah dari Haji Udin.
7"Ojek Payung Bikin Bingung"14 April 2014

Jarwo-Sopo sedang di warung Kang Ujang buat utang bakso. Ketika Bang Jarwo melihat seorang anak menerima payung dan uang dari ibu kampung, tercetus ide untuk berbisnis ojek payung. Meski saat itu cuaca sedang terik. Bang Jarwo nyuruh Sopo untuk menawarkan jasa ojek payung ke warga yang lewat. Namun, Sopo gagal mendapat pelanggan. Bang Jarwo segera ambil alih untuk mencari pelanggan, tapi hasilnya sama dengan Sopo.

Bang Jarwo pun terpaksa banting harga dan memberi bonus ojek motor. Barulah ada ibu kampung yang bersedia menjadi pelanggan pertama. Tapi, ketika payungnya mau dibuka malah macet. Saat itu juga, Adit yang baru pulang dari pasar bersama Dennis dan Adel, menawarkan payung ke ibu kampung. Bang Jarwo kesal karena merasa Adit mengambil pelanggannya.

Bang Jarwo menyegat Adit, Dennis, dan Adel untuk minta ganti rugi karena telah mengambil pelanggannya. Adit tidak terima karena niatnya hanya ingin membantu ibu kampung. Karena sama-sama tidak terima, terjadilah kejar-kejaran. Ketika Jarwo-Sopo kehilangan jejak, tiba-tiba Adit, Dennis, dan Adel muncul. Pas Bang Jarwo mau nangkep Adit, Haji Udin muncul. Bang Jarwo langsung kena ceramahnya. Ditambah lagi payung yang dibawa Bang Jarwo adalah payungnya Haji Udin.

Usai kena ceramah, Jarwo-Sopo kembali melanjutkan bisnis ojek payungnya. Ketika sedang menghitung hasil ojek, uangnya berterbangan tertiup angin. Jarwo-Sopo panik mengejarnya.
8"Adit Flu Jarwo Yang Pilu"4 Agustus 2014

Di warung bakso, Sopo sedang mencuci mangkok, sedangkan Bang Jarwo sibuk membaca koran. Pada headline koran, tertulis “Hansip yang Menemukan Anak Hilang Dapat 10 Juta”.

Jarwo segera mengajak Sopo untuk mencari anak hilang dalam jumlah banyak supaya dapat 10 juta berkali lipat. Saat itu juga, Bunda kebingungan nyari Adit yang tidak ada di kamarnya. Padahal, Bunda sudah melarang pergi main karena Adit sedang sakit. Untungnya, di depan rumah ada Jarwo-Sopo. Bunda minta tolong Jarwo-Sopo untuk mencari Adit. Bang Jarwo langsung setuju setelah mengingat berita di koran tadi.

Ternyata, Adit sedang bermain bersama Dennis, Mitha, dan Devi di taman kampung. Tak lama, ketika Jarwo-Sopo melintas, motornya mogok. Adit dan Dennis meledek Jarwo-Sopo. Begitu melihat Adit, Bang Jarwo baru sadar dan teriak memanggil Adit. Dennis berpikir kalau Bang Jarwo marah. Adit-Dennis segera kabur. Terjadi kejar-kejaran antara Jarwo-Sopo dengan Adit-Dennis hingga akhirnya Adit tertangkap.

Saat itu juga, Haji Udin lewat. Setelah tahu permasalahannya, Haji Udin, Adit, dan Jarwo-Sopo ke rumah Adit. Haji Udin memberi nasihat ke Adit. Adit pun minta maaf ke Bunda. Kemudian, Bang Jarwo menagih imbalan sama Bunda. Bang Jarwo berpikir akan mendapat 10 juta. Tapi ternyata, Bang Jarwo hanya mendapat es krim. Itu pun diminta sama Adel.
9"Delivery Order Bikin Keder"11 Agustus 2014

Bang Sopo dan Jarwo saat berjalan-jalan bersama motornya, Jarwo melihat Ibu Adit kebingungan sambil membawa kotak yang isinya kue pesenan. Jarwo pun bertanya kepada Ibunda Adit, akhirnya Jarwo menerima tawaran tersebut (mengantar kue ke Umi Salamah, tetapi Jarwo dan Sopo tidak tahu alamatnya). Sambil berjalan-jalan mencari rumah Umi Salamah, Dennis bertemu mereka di jalan sambil ketakutan. Dan Jarwo pun bertanya "Hei!! Dennis rumahnya Umi Salamah itu dimana sih" Dennis menjawab tidak tahu dengan rasa takut dan kabur.

Saat mengantar kue Jarwo-Sopo terasa lapar dan terpaksa memakan setengah kue Umi Salamah di tengah-tengah perjalanannya. Lalu Adit datang menghampiri Jarwo-Sopo karena kuenya belum sampai, Sopo pun menjawab dengan jujur karena tidak tahu rumahnya Umi Salamah, lalu Adit mengantarkan ke rumah Umi Salamah tanpa diketahui bahwa kuenya dimakan setengah oleh Jarwo. Tetapi saat Umi Salamah membuka kotaknya, Umi Salamah tidak mau terima dan marah karena kuenya habis dimakannya. Akhirnya Ibunda Adit menyuruh membuat kue kembali dan sekaligus 1 minggu membantu pekerjaan Ibunda Adit
10"Service Antena Bikin Terlena"18 Agustus 2014

Jarwo-Sopo sedang naik motor, tiba-tiba Pak Dasuki memanggil mau minta tolong benerin antena. Bang Jarwo minta upahnya di muka. Pak Dasuki yang buru-buru, segera memberi setengah dari jumlah upah sebagai uang muka.

Bang Jarwo nyuruh Sopo benerin antena, tapi Soponya takut. Bang Jarwo memaksa Sopo supaya berani. Dengan takut-takut, Sopo menaiki anak tangga, sementara Jarwo memegangi tangganya. Tak lama, tangganya bergerak-gerak hingga membuat Sopo semakin ketakutan. Bang jarwo sekuat tenaga menahan tangga.

Adit-Dennis yang melihat segera bantu memegangi tangga. Sopo yang berada di atas masih ketakutan. Adit coba bantu mensugesti Sopo agar mengingat masa kecilnya ketika bermain perosotan. Setelah tersugesti, Sopo pun meluncur. Bang Jarwo yang ada di bawah tak sempat menghindar hingga tertindih Sopo.

Pak Dasuki marah ketika melihat kondisi antenanya belum diperbaiki dan meminta uang mukanya dikembalikan. Mendengar itu, Bang jarwo segera naik tangga buat benerin antenanya. Pas Bang Jarwo sampai di atas, tangganya oleng. Karena panik, Bang jarwo menarik kabel yang ada di dekatnya sehingga kabel-kabel lain tertarik dan membuatnya jatuh. Haji Udin yang melihat kejadian itu, geleng-geleng kepala sambil nyeramahin Jarwo.
11"Sahabat Sejati Takkan Pernah Mati"25 Agustus 2014

Sopo akan mengikuti ujian kesetaraan SD, sedangkan Adit akan mengikuti ujian menyanyi di sekolah. Adit bingung akan belajar menyanyi dengan siapa. Ketika sedang pergi sama Adel, Adit mendengar suara yang enak di dengar. Ternyata, itu suaranya Bang Jarwo. Adit minta tolong Bang Jarwo buat ngajarin nyanyi. Bang Jarwo mau asalkan Adit bantu ajarin Sopo buat persiapan ujian kesetaraan. Adit setuju.

Bang Jarwo ngajarin Adit nyanyi dengan gaya sok penyanyi profesional. Bang Jarwo sempat dibuat kesal Adit karena nyanyinya fals. Sementara Sopo diajarin sama Dennis dan Mitha. Beberapa kali Dennis dan Mitha dibuat kesal karena Sopo tidak ngerti-ngerti apa yang diajarin. Tibalah saatnya ujian kesetaraan. Bang Jarwo coba menyemangati Sopo. Sopo sempat kebingungan bahkan hampir menyontek. Tapi akhirnya, Sopo bisa menyelesaikan soal ujian tersebut.

Ketika Bang jarwo, Sopo, Dennis, dan Mitha sedang menunggu Haji Udin mengumumkan hasil Ujian, Adit muncul bersama Adel. Adit mendapat nilai B untuk ujian menyanyinya, Bang Jarwo pun bersyukur. Tak lama, Haji Udin mengumumkan hasil ujian. Haji Udin sempat sedih karena ada yang tidak lulus. Tiba-tiba, suasana menjadi hening, Sopo pun tertunduk lemas. Kemudian, semua bersorak senang karena yang tidak lulus adalah yang tidak ikut ujian saat itu. Semuanya memeluk Sopo, lalu menyanyi bersama.
12"Lomba Layangan Bikin Semua Melayang"1 September 2014

Jarwo-Sopo sedang naik motor, tiba-tiba ada layangan menukik ke arah wajahnya. Bang Jarwo berusaha menghindar namun layangan terus mengikutinya. Jarwo-Sopo menutup mata dengan pasrah.

Sebelum mengenai wajah Bang Jarwo, Adit sudah lebih dulu menangkap layangan itu. Sayang, Bang Jarwo malah mengira Adit mau mengerjainya. Adel tak cukup bisa membela Adit. Haji udin yang saat itu sedang lewat, menjadi penengah.

Setelah Adit pergi, Haji Udin meminta bantuan Bang Jarwo untuk jadi panitia lomba layangan. Bang Jarwo mau karena ada hadiahnya. Selain itu, Bang Jarwo punya rencana mengajak Sopo ikutan lomba layangan tersebut supaya dapat hadiah. Bang Jarwo pun berinisiatif untuk membuat layangan sendiri, dengan menumpang di warung bakso.
13"Kejutan Buat Jarwo"8 September 2014
14"Adel Dimana"15 September 2014
15"Mati Lampu Bergilir"22 September 2014
16"Motor Baru Bikin Haru"29 September 2014
17"Kursus Masak Bikin Semua Sesak"6 Oktober 2014
18"Tugas Patroli Kayak Uji Nyali"13 Oktober 2014
19"Tugas Ngasuh Bikin Rusuh"20 Oktober 2014
20"Bunda Ngidam Bikin Geram"27 Oktober 2014
21"Syukuran Dapet Kerjaan"3 November 2014
22"Kabar Burung Bikin Bingung"10 November 2014
23"Saudara Berkunjung Semua Tersanjung"17 November 2014

Suatu saat hari lebaran, datanglah kembaran Jarwo, bernama Jarwis. Jarwis sedang mencari Jarwo berada dimanakah dia. Setelah itu tanpa sengaja ada anak anak bermain bola tiba tiba bola melambung ke kepala Jarwis. Tiba saat itu Jarwis bertemu dengan kang ujang untuk mencuci mangkuk mangkuknya. Setelah itu juga Jarwis membantu Adit dan Dennis menghentikan laju sepedanya yang kencang dan hampir saja menabrak pohon. Setelah tepatnya di warung bakso Kang Ujang mereka semua tampak kebingungan melihat sosok Jarwis seperti Jarwo. Dengan baiknya Jarwis, dia memberi uang untuk tambahan bagi Jarwo.

Saat Jarwis telah pergi ke bandara untuk melakukan bisnis, Jarwo pun bersyukur atas diberinya amplop uang dari Jarwis. Tetapi Kang Ujang mengambilnya untuk menyicil utang Jarwo-Sopo yang telah menumpuk.
24"Sunatan Masal Jangan Asal"24 November 2014

Cerita ini masih bercerita tentang lebaran. Saat itu Dennis yang ingin disunat di sunatan masal, bersama Adit yang menggoda agar mau disunat tetapi Dennis takut. Bang Haji datang menghampiri Jarwo dan Sopo yang ada di warung Kang Ujang untuk menjadi panitia sunatan masal tersebut. Lalu anak-anak datang ke Jarwo untuk daftar ke sunatan masal, tetapi saat pendaftaran itu ada yang aneh yaitu anak yang bernama Ucup, ketika Jarwo meminta nama lengkap ternyata namanya sangat panjang dan susah dicatat. Jarwo yang licik meminta bayaran untuk pendaftarannya, padahal sunatannya gratis.

Lalu Dennis pun datang yang didampingi Bang Haji Udin dan Adit. Saat Dennis mengintip anak sunat, Dennis melihat suntik dan dia takut lalu berteriak lari, tetapi dikejar oleh Adit dengan sepedanya. Akhirnya Dennis pun berhasil ditangkap untuk disunat dengan perasaan takut. Akhirnya sunat berjalan dengan lancar. Setelah itu, Ibu-ibu datang untuk membayar pendaftaran sunat yang ketangkap basah oleh Haji Udin yang mengatakan bahwa sunatannya gratis. Ibu-ibu yang sudah membayar pun mengembalikannya dengan perasaan kesal.
25"Cherrybelle Datang Jarwo Senang"1 Januari 2015
Kampung Berkah kedatangan grup vokal wanita Cherrybelle. Mereka datang ke kampung tempat Adit, Sopo, dan Jarwo tinggal karena salah satu anggotanya, Novi, ingin bertemu Mita, teman sepermainan Adit, yang merupakan saudaranya. Bang Jarwo bersama Sopo yang membuntuti Cherrybelle setelah tidak sengaja melihat bus milik mereka di jalanan kota tersanjung dengan kehadiran mereka di Kampung Berkah. Di akhir episode, Cherrybelle mempertunjukkan penampilan mereka membawakan lagu "Brand New Day".
26"Cinta Merekah di Kampung Berkah"22 Januari 2015
Kehadiran Cherrybelle di Kampung Berkah belum berakhir. Mereka ikut bermain bambu bersama Jarwo, Adit, dan kawan-kawannya. Mereka kemudian membawakan lagu "Dunia Tersenyum". Setelah itu, Jarwo dan Sopo menghampiri Kang Ujang untuk menyuruhnya membuat beberapa mangkuk bakso untuk seseorang bernama Cherrybelle, tentu saja dengan iming-iming akan dibayar yang tak pernah ditepati. Setelah memberi tahu ke Pak Haji dan Pak Dasuki tentang kehadiran grup vokal wanita itu, mereka kembali ke gerobak bakso Kang Ujang. Mereka tiba-tiba dimarahi oleh Kang Ujang karena Kang Ujang mengira bahwa Cherrybelle, grup vokal wanita dengan sembilan orang, adalah nama sesorang. Beruntung Cherrybellle bersedia membayar pesanan bakso Kang Ujang sehingga penjualan bakso miliknya tidak merugi.
27"Jarwo Ge-er Kampung Geger"7 Februari 2015

Musim Kedua (2015)

Musim kedua animasi Adit Sopo Jarwo dimulai tanggal 21 Maret 2015, pada musim kedua ini akan muncul tokoh baru yaitu Baba Chang sebagai penjual warung yang pesanannya dibantu oleh Sopo dan Jarwo dan Li Mei sebagai anak dari Baba Chang yang disukai oleh Jarwo. Saat ini di musim kedua ada 9 episode yang telah ditayangkan.

Referensi

# Judul Waktu siaran pertama
28"Ada Baba Chang Bang Jarwo Senang"21 Maret 2015
29"Nganter Telur Siapa Tau Mujur"28 Maret 2015
30"Ketika Piknik Bikin Panik"12 April 2015
31"Bemo Ilang Jarwo Bimbang"2 Mei 2015
32"Hadapi Tantangan Lewati Rintangan"9 Mei 2015
33"Latihan Wushu Yang Seru"16 Mei 2015
34"Surat Cinta Punya Cerita"1 Juni 2015
35"Niat Bagus Jadi Pupus"9 Juni 2015
36"Lomba Lari Bikin Wara-Wiri"9 Juni 2015
37"Sopo Sakit Jarwo Menjerit"3 Juli 2015

Pada saat perjalanan menuju Baba Chang, eh!! tiba-tiba Sopo menderita sakit flu. Lalu Jarwo mengistirahatkan Sopo sebentar di musholla, karena Jarwo ingin mengantarkan barang pesenan. Adit dan Dennis melihat keadaan Sopo seperti Adit lalu bergegas untuk mengambilkan obat untuknya. Tiba-tiba Sopo menjadi sehat kembali.

Beberapa menit kemudian Jarwo tiba kembali di musholla, tahu-tahu Jarwo terkena penyakit komplikasi yang di derita, lalu Jarwo mengajak Sopo ke warungnya Baba Chang dengan ugal-ugalan karena sakitnya. Setelah tiba Baba Chang memberikan obat warisannya yang diminum oleh Jarwo, tetapi rasanya pahit lalu menolak untuk meminumnya lagi. Bang Haji Udin juga ikutan memberi referensi dengan jurus bangaunya yang membuat Jarwo meringis kesakitan dan menjerit di punggungnya.
38"'Bang Sopo Pengen Mudik"18 Juli 2015
39"Salah Duga Karena Mangga"18 Juli 2015
40"Kelebihan Muatan Bikin Kewalahan"19 Juli 2015