Gereja Baptis Independen

gereja di Amerika Serikat

Gereja Baptist Independen Alkitabiah Filadelfia (Baptis Independen Fundamental) adalah gereja-gereja Kristen yang secara umum memegang kepercayaan 100% Alkitab. Perbedaan mereka dengan kelompok Baptis lainnya ada pada istilah “Independen,” yang mengisyaratkan bahwa mereka tidak berada di bawah suatu struktur denominasi atau sinode mapapun. Gereja-gereja Baptis Independen percaya bahwa setiap gereja lokal berdiri secara otonom dengan Kristus sebagai kepala tiap gereja. Mengaplikasikan doktrin ini secara praktis, berarti tidak boleh ada sebuah gereja (atau gereja-gereja) yang bertindak sebagai atasan bagi gereja-gereja lain, sebagaimana dalam sistem Sinode atau Katolik. Setiap gereja Baptis Independen menganggap gereja Baptis Independen lain sebagai sesama saudara, bukan sebagai atasan atau bawahan. Gereja-gereja Baptis Independen secara umum memegang doktrin Fundamental Kristen, dan walaupun tidak di bawah suatu denominasi, tetapi rata-rata gereja Baptis Independen memiliki kemiripan pengajaran.

Sejarah

Gereja-gereja Baptis Independen menuliskan bahwa sejarah mereka dapat ditelusuri kembali ke gerakan Anabaptis di masa Reformasi, lalu ke kelompok-kelompok Waldenses, Bogomil, Novatian (dan kelompok-kelompok bawah tanah separatis lainnya) di abad-abad pertengahan, dan sampai ke para Rasul di abad pertama.[1] Namun, istilah "Baptis Independen" baru muncul pada awal bad 20. Bangkitnya gerakan ini dipicu oleh meningkatnya modernisme dan liberalisme dalam denominasi-denominasi Baptis di 1800an akhir dan 1900an awal, baik di Amerika Serikat maupun di Inggris. Banyak gereja lokal Baptis yang mulai merasa bahwa elemen-elemen inti dan doktrin-doktrin Iman Kristen sedang ditinggalkan, seperti sifat Allah, ketiadasalahan Alkitab, pribadi Yesus Kristus sebagai manusia dan Allah, sifat Tritunggal, kebangkitan literal dan jasmaniah Kristus dan perlunya orang-orang Kristen memisahkan diri dari keduniawian. Pada saat yang sama, di denominasi-denominasi lain (Presbiterian, Methodis), perdebatan yang sama sedang berkecamuk menjadi kontroversi antara kelompok Fundamental dengan kelompok Modernis. Sebagai hasilnya, banyak dari antara jemaat-jemaat lokal Baptis ini yang memisahkan diri dari denominasi asal mereka dan mendirikan gereja-gereja lokal yang independen. Elemen-elemen yang konservatif dalam berbagai denominasi Baptis, banyak yang memilih keluar daripada tetap dalam denominasi, dan mendirikan gereja-gereja Baptis Independen.[2]

Ciri khas

Gereja-gereja Baptis Independen sangat konservatif dalam kepercayaan mereka dan juga dalam cara kebaktian mereka. Mereka cenderung menolak banyak hal yang didapatkan dalam gereja-gereja denominasi karena mereka percaya doktrin pemisahan, yang didasarkan pada perintah "pisahkanlah dirimu" (2 Kor. 6:17)[3] Mereka biasanya tidak setuju dengan hal-hal berikut:

  • rock and roll dan jenis-jenis musik lain yang merupakan turunannya, termasuk Musik Kristen Kontemporer. Cenderung juga menentang industri hiburan (utamanya musik pop) secara umum.
  • olahraga profesional
  • fashion dan jenis pakaian kontemporer tertentu, yaitu yang dianggap kurang sopan, seperti rok yang terlalu pendek, potongan baju yang terlalu rendah, celana pada wanita, rambut panjang dan anting pada laki-laki.
  • menonton film di bioskop,
  • mengonsumsi alkohol atau minuman keras,
  • merokok,
  • perjudian
  • hubungan seks di luar nikah, atau selain dari antara seorang laki-laki dengan seorang wanita, contohnya homoseksualitas, perzinahan, seks sebelum nikah, dan lain-lain.
  • aborsi dan bentuk-bentuk Keluarga Berencana dengan metode artifisial (IUD, pil, dll).
  • bentuk-bentuk feminisme, salah satunya hak pilih dan dipilih bagi wanita, wanita karir (termasuk keberadaan wanita dalam dinas militer dan penegakan hukum), dan sebagainya (cenderung lebih umum di AS).
  • perceraian
  • pendidikan publik (menentang keberadaan sistem sekolah negeri/pemerintah; umumnya di Eropa dan AS)
  • tindik dan tato
  • zionisme (umumnya di AS)

Sifat

Gereja-gereja Baptis Independen secara umum memiliki sifat-sifat berikut:

  • Kristen konservatif, yang tidak ragu mengkhotbahkan dosa, neraka dengan api yang menyala-nyala, dan penghukuman bagi orang berdosa.
  • Mempercayai bahwa Alkitab adalah kitab yang diilhamkan Allah, tiada salah, dan dipelihara oleh Tuhan sepanjang zaman. Menafsirkan Alkitab secara literal, grammatikal, historikal.
  • Independen (gerejanya bersifat lokal, dengan otonomi penuh, tidak dibawah suatu organisasi regional (contoh Sinode), nasional atau internasional (contoh Gereja Roma Katolik), dengan tipe jemaat kongregasional
  • Mempraktekkan baptisan hanya kepada orang percaya (tidak kepada bayi atau anak-anak yang terlalu kecil), dengan cara selam, sebagaimana digambarkan dalam Alkitab
  • Menolak gerakan Ekumenisme dan Kharismatik, juga Liberalisme dalam segala bentuk -- sosial dan religius, juga menolak gerakan-gerakan dan hal-hal yang dianggap bertentangan dengan Alkitab, seperti feminisme, homoseksualitas, perceraian, dan hal-hal seperti itu.
  • Menolak Musik Kristen Kontemporer di dalam kebaktian, biasanya memakai himne
  • Mendukung penuh program penginjilan ke seluruh dunia, rajin mengirimkan penginjil dan misionaris
  • Menolak aktivitas-aktivitas yang digambarkan sebagai immoral dalam Alkitab, seperti judi, penggunaan minuman keras, obat-obat terlarang, rokok
  • Berpegang pada model keluarga paternalistik, dengan suami atau ayah sebagai kepala rumah tangga (Ef. 5:22-33)
  • Berpegang pada perbedaan peran dan tanggung jawab pria dengan wanita dalam jemaat. Kepemimpinan dalam jemaat lokal semuanya diserahkan kepada laki-laki (1 Tim. 2:9-15)
  • Percaya bahwa Yesus Kristus akan segera kembali, dan dapat kembali kapan saja, untuk menjemput orang-orang Kristen sejati. Oleh karena itu, aktivitas utama saat ini adalah mengabarkan kabar baik keselamatan dari Allah ke sebanyak mungkin orang.

Baptis Independen di Indonesia

Gereja-gereja Baptis Independen telah mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1970an awal. Gereja-gereja ini dimulai oleh para misionaris dari Amerika Serikat. Saat ini, ada beberapa gereja Baptis Independen di Jakarta, sebagai contoh Gereja Baptis Independen Alkitabiah Graphe - Gereja Baptis Independent Alkitabiah filadelfia [1]

Sekolah Tinggi Teologi

Banyak gereja Baptis Independen yang mendirikan sekolah tinggi teologi mereka sendiri. Sekolah-sekolah tinggi ini biasanya tidak mencari akreditasi. Di Indonesia, sekolah tinggi teologi dengan aliran Baptis Independen adalah Graphe International Theological Seminary - [2]. Institusi sekolah tinggi teologi aliran Baptis Independen yang terkenal di seluruh dunia antara lain:

Sekolah Tinggi Theologia Baptis Indonesia Jakarta Jl. Palmerah Utara 1 No.25 Jakarta Barat 11480

Sekolah Tinggi Theologia Pertama Pela Mampang Pela Mampang JL.Bangka II.B, No.02, Pela Mampang Jakarta Selatan 12720

Sekolah Tinggi Theologia Baptis Kasih Allah Kreo JL.Pajak Nuri, Kp.Cipadu, Rt.03/04,No.70 Kel.Kreo,Ciledug, Banten 15156

Sekolah Alkitab Filadelfia Seminary Jl Maleo No 7.Perum Taman Gading Jaya 2.Tanjungkarang Timur.Bandarlampung [3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "I Will Build My Church: The Doctrine and History of Baptists," oleh Thomas Strouse, Tabernacle Baptist Theological Press (1995).
  2. ^ In Pursuit of Purity: American Fundamentalism Since 1850, by David O. Beale, BJU Press (June 1986), ISBN 978-0-89084-350-5
  3. ^ John Brock, A Pedagogical Discussion Related to Biblical and Durable Behavior in Contemporary Society, Maranatha Baptist Bible College. Artikel ini mendiskusikan isu-isu ini.