Ular tutul

Revisi sejak 27 Juli 2015 05.48 oleh Rakaputra WSF (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{italic title}} {{Taxobox | name = Ular kucing bertotol banyak | image = Large-spotted Cat Snake (Boiga multomaculata) 繁花林蛇10.jpg | regnum = Animalia | p...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Ular kucing bertotol banyak
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
B. multomaculata
Nama binomial
Boiga multomaculata
(Boie, 1827)
Sinonim

Dipsas multomaculata Boie, 1827
Dipsadomorphus multimaculatus Boulenger, 1896

Boiga multomaculata atau Ular kucing bertotol banyak (Jw: Ula bidudak) adalah sejenis ular pohon dari marga Boiga suku Colubridae.

Deskripsi

Ukuran tubuh sedang. Kepala bagian atas dan punggung berwarna coklat atau coklat keabu-abuan. Ada garis coreng hitam dari mata sampai tengkuk dan sepasang coreng hitam di atas kepala dari sisik parietal sampai ke sisik frontal yang bergabung jadi satu. Ada bulatan berwarna gelap pada sisi punggung yang berlunas. Beberapa bulatan gelap yang tak beraturan bentuknya terdapat di sekitar badan, bulatan yang di punggung lebih besar ukurannya dari pada yang di pinggir. Dagu dan bagian depan leher berwarna putih krem dan selebihnya berbintik-bintik berwarna coklat kelabu.[1]

 

Panjang jarak moncong-anus mencapai 650 mm. Sisik pada bibir atas berjumlah 8, sisik ketiga sampai kelima menyentuh mata. Sisik loreal berbentuk persegi agak lebih besar dari pada panjangnya. Sisik preocular 1 dan tidak mencapai ke bagian atas kepala serta tidak berhubungan dengan sisik frontal. Sisik postocular 2. Sisik-sisik dorsal badannya kecil-kecil dan pada bagian tengahnya terdapat 19 baris sisik (kadang 17). Sisik-sisik ventral sebanyak 199-245 dan besar-besar. Sisik anal tunggal. Sisik-sisik subcaudal berjumlah 78-111 dan terdiri dari dua baris sisik.[1]

 

Populasi dan kebiasaan

 

Ular ini tersebar luas dan umum ditemukan. Biasanya sering terlihat di atas tumbuhan (bersemak-semak) yang rendah pada daerah pertanian dan hutan basah maupun kering hingga ketinggian mencapai 1200 m di atas permukaan laut. Aktifitas hariannya menjelang dini (senja) dan malam hari. Berkembang biak dengan bertelur, mencapai 5-7 telur sekali bertelur. Makanan utamanya yaitu tokek atau cicak, kadal, katak dan burung. Pada saat berburu mangsa atau sikap dalam mempertahankan dirinya (terancam) maka ujung ekornya akan digerak-gerakan. Ular ini termasuk jenis berbisa tetapi tidak berbahaya bagi manusia.[1]

Agihan

India bagian timur laut (Benggala), Bangladesh, Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia di pulau We, Nias, Sumatera, Mentawai, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Jawa, Tinjil, Karimunjawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi).

Referensi

Rujukan utama

Bacaan

  • Boie, F. 1827 Bemerkungen über Merrem's Versuch eines Systems der Amphibien, 1. Lieferung: Ophidier. Isis van Oken, Jena, 20: 508-566.
  • Boulenger, George A. 1890 The Fauna of British India, Including Ceylon and Burma. Reptilia and Batrachia. Taylor & Francis, London, xviii, 541 pp.
  • Hnízdo, J. 1998 Boiga multomaculata (Boie 1827) im Terrarium. Elaphe 6 (1): 9-12

Lanjutan