Halo, Rg bagus warsono. Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
Memulai
Memulai
Memulai
Bantuan
Bantuan
Bantuan
  • Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
  • FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
  • Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia.
Tips
Tips
Kiat
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
  • Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.

    Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.

Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or a slight info to find users speaking your language. Enjoy!
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

size

  

Halo

Halaman pembicaraan pengguna adalah tempat untuk berkomunikasi antar pengguna, bukan tempat membuat suntingan uji coba. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 16 Maret 2015 05.48 (UTC)Balas


Pedoman, penting untuk dibaca

 
Hallo, Rg bagus warsono.

Saya sampaikan selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia. Laman ini merupakan ensiklopedia terbuka yang dapat disunting oleh siapa saja, namun memiliki aturan main. Anda dapat berpartisipasi ikut mengembangkan Wikipedia ini melalui suntingan, rintisan artikel baru, dan partisipasi lainnya. Agar suntingan atau rintisan artikel Anda memenuhi kriteria kelayakan, silakan pelajari dan pahami beberapa hal berikut ini:

Jika Anda masih bingung mau melakukan apa di Wikipedia ini, berlatihlah terlebih dahulu menggunakan bak pasir, jangan langsung menyunting atau merintis artikel baru. Di situ terdapat beberapa petunjuk, cara menggunakan kode-kode yang berlaku dalam artikel. Wikipedia menunggu suntingan Anda, menunggu rintisan Anda, menunggu partisipasi Anda. Terimakasih. Salam Wikipedia!

Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 5 Mei 2015 jam 11:24 WIB

 

Halaman pembicaraan

Memulai
Memulai
Hallo, Tuan Rg bagus warsono

Dengan hormat saya informasikan kepada Anda, bahwa halaman ini adalah halaman pembicaraan, tempat sesama pengguna membicarakan sesuatu terkait Wikipedia. Jika Anda ingin sekadar coba-coba, sila gunakan bak pasir saja. Atau jika anda punya minat di bidang sastra, silakan menyunting atau merintis artikel bertopik sastra dengan mengumpulkan referensi dari sumber terpercaya terlebih dahulu. Atau jika Anda punya data baru tentang Puisi Menolak Korupsi, silakan suntingkan tambahan informasi terkini mengenai gerakan itu, tentu saja harus mentaati pedoman dan kebijakan wikipedia supaya memenuhi kriteria kelayakan. Demikian infromasi ini. Terimakasih. Salam hangat, doa kuat! Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 5 Mei 2015 jam 11:24 WIB

Nominasi penghapusan artikel Bagus Warsono

 
Artikel Anda berjudul Bagus Warsono sudah diusulkan kepada pengurus untuk dihapus karena tidak memenuhi kriteria kelayakan. Apabila Anda menganggap artikel tersebut layak dipertahankan, kunjungi halaman tersebut dan klik tombol "ajukan diskusi keberatan penghapusan". Kemudian Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda artikel tersebut layak dimasukkan di Wikipedia. Yang perlu Anda perhatikan terkait pemberitahuan ini adalah jangan menghapus tag peringatan di atas artikel, karena menghapus tag peringatan di atas artikel (apalagi berulang kali) tanpa mendiskusikan dengan pengguna lain, dapat berdampak dihapusnya artikel tersebut dan/atau pengurus akan menghapus akun Anda. Jika ini artikel pertama Anda, mungkin Anda perlu membaca panduan menulis artikel pertama terlebih dahulu. Terimakasih.

Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 5 Mei 2015 jam 11:28 WIB

 

Vanitas

Memulai
Memulai
Hallo, Tuan Rg bagus warsono

Jika Bagus Warsono adalah nama Anda, maka sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu pedoman dan kebijakan yang berlaku di Wikipedia, di mana seorang kontributor tidak diperbolehkan menulis tentang dirinya sendiri, tentang kelompoknya, atau menuliskan artikel yang rawan subjektivitas. Penulis artikel Wikipedia haruslah berada pada posisi netral memaparkan subjek secara apa adanya, berdasarkan referensi dari sumber terpercaya. Mungkin Anda juga perlu bertanya kepada diri sendiri, sudah layakkah nama Anda masuk ke Wikipedia? Seberapa gencar media massa membicarakan aktivitas dan proses kreatif Anda sebagai seniman. Ini sangat penting untuk diperhatikan, sebab Wikipedia hanya ingin menyajikan artikel dari subjek yang benar-benar memiliki data primer dan data sekunder. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Anda, sekali lagi saya justru menyarankan kepada Anda, jika ingin berkontribusi di Wikipedia, lebih baik Anda menyempurnakan artikel yang masih belum sempurna, atau boleh anda merintis artikel tentang hal atau orang lain sehingga netralitasnya terjaga. Terimakasih. Salam. Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 5 Mei 2015 jam 13:14 WIB

Artikel yang pernah dihapus..

Saya melihat, Anda telah merintis kembali artikel yang pernah dihapus tanpa meningkatkan kualitas seperti diisyaratkan sebelumnya. Kembali saya menyarankan, jika Anda ingin berkontribusi di Wikipedia, silakan baca-baca dulu artikel yang sudah memenuhi kriteria kelayakan. Silakan pelajari gaya tutur artikelnya, jenis referensinya, netralitasnya, dan segala hal mengenai pedoman dan kebijakan. Tanpa bermaksud menggurui, barangkali Anda dapat melihat beberapa artikel rintisan saya. Anda boleh mencontek format, coding, gaya tutur saya, tentu saja melalui data yang Anda miliki. Setelah Anda merasa cukup, silakan belajar menyunting artikel-artikel yang belum sempurna, dengan memasukkan data terbaru. Setelah Anda merasa cukup dalam belajar menyunting, memulailah merintis artikel baru. Lebih baik Anda terlebih dahulu menuliskan artikel TENTANG ORANG LAIN, bukan tentang diri sendiri, atau kelompok Anda, untuk menghindari pelanggaran pedoman mengenai vanitas. Demikian saran saya, semoga bermanfaat. Salam.

 – Andriana08 (bicara),  8 Mei 2015 jam 08:05 WIB

Tata cara penyematan referensi

Memulai
Memulai
 

Sehubungan anda merintis artikel yang sama dengan nama akun anda, saya informasikan bahwa anda diwajibkan membeberkan identitas asli pribadi kepada publik Wikipedia, untuk menghindari pemalsuan data. Hal yang anda perlu ketahui dalam menulis artikel agar terhindar dari potensi vanitas adalah berdiri pada sudut yang netral, seolah-olah anda sedang menuliskan tentang orang lain. Masukkan semua data dan referensi secara seimbang. Mohon pelajari juga cara penyematan referensi. Anda dapat mempelajari cara menuliskan referensi, bukan sekadar mencopy paste pranala tanpa notasi yang berlaku di wikipedia. Dan juga, referensi dari blog mohon jangan dimasukkan. Carilah referensi dari sumber terpercaya, dari media massa mainstreem yang memiliki versi online-nya, semisal Kompas, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Merdeka, Media Indonesia, Radar, Jawa Pos, dan sebagainya. Yang penting bukan dari blog. Demikian informasi dari saya, semoga bermanfaat. Terimakasih. Salam.  – Andriana08 (bicara),  12 Mei 2015 jam 19:12 WIB

Msngp Cenderung Hafal Judul Antologi Ketimbang Puisinya

Inilah pergeseran cara pandang masyarakat dengan semakin banyaknya buku antologi diterbitkan. Terlepas kualitas , namun kuantitasnya sangat menggembirakan bagi perkembangan sastra Indonesia. Dewasa ini ada sekitar 200-an penerbit aktif yang menerbitkan buku-buku sastra termasuk antologi, rata-rata mereka menerbitkan 5 buku dalam sebulan. Jika 2 antologi diterbitkan oleh setiap penerbit , maka bukan mustahil kita sehari muncul sebuah judul antologi baru , hebat bukan? Perkembangan puisi Tanah Air adalah perkembangan minat masyarakat terhadap puisi, kini puisi tidak hanya dinikmati kalangan tertentu namun juga telah dinikmati oleh berbagai kalangan dan profesi. bahkan puisi juga telah menjadi alat ‘sindir-menyindir dikalangan politikus. Dilain utu puisi digunakan juga pada dunia perniagaan. Jadi perkembangan yang sangat pesat membuahkan karya berlimpah ruah sehingga dikumpulkan dalam berbagai ragam antologi yang diciptakan oleh beragam profesi yang juga meminati dunia sastra serta penyair dari yang muda hingga yang senior berkiprah didunia perpuisian. Jadilah Karya yang jutaan judul itu menjadi kemasan-kemasan antologi yang harus dikemas dengan judul yang menggelitik dan serta menjadi ingatan masyarakat. Pada masa lalu Deru Campur Debu-nya Chairil, tak sepopulair sajak-sajak didalam antologinya yang justru membawa nama kumpulan sajak itu dikenal. Begitu juga Tiga Menguak Takdir dan Kerikil Tajam yang Terampas dan yang Putus. Sajak Aku dan Kerawang Bekasi tentu lebih populair ketimbang judul antologinya. Sebetulnya penulis tidak mempersoalkan akan judul antologi dan judul puisi namun bilakah renungkan bukankah yang kita apresiasi adalah puisinya? Meski demikian judul antologi terkadang mewakili seluruh isi puisi-puisi di dalamnya, tetapi juga andai isinya setema atau mencerminkan judul itu. Mari kita telaah beberapa antologi dan puisi2 yang menggelitik.

Potret Klasik Perempuan Desa

Demikian klasik potret perempuan desa mewarnai puisi-puisi antologi ini, betapa kebhinnekaan cerita kekayaan tiada tara cipta sastra Indonesia. Sebuah tema penuh pilihan. Penyair kita piawai memotret itu. Klasik kadang menjadi kerinduan bagi yang hidup dalam masa yang semakin canggih dalam semua kehidupan. Sulit rasanya mengangkat banyak pilihan bagus, namun tema adalah batasan untuk memulai. Seperti Sumrahadi dan lainnya mengajak kerinduan akan klasik itu. Ia tuangkan dalam “Sesendok Protes Buat Perempuan Penohok sagu” …//perempuan senja pengumpul durian berlarilari membelah kabut dingin yang mendekap erat pinggang bukit menggendong keranjang kosong di punggung mencoba tapaki terjal dengan kaki yang mulai rapuh tiada lelah, juga keluhkesah//…. Sebait saja tlah mampu melihat keadaan. Sama halnya dengan Arif Rahman Hakim di “Gadis tua penyatu benang” //Gadis tua penyatu benang. Menyulam rajutan tanpa jarum. Pasrah akan batin di suratan takdir. Mengukur kajian cinta yang terbang. Di reruntuhan ketidak adilan. Di tanah yang tandus. Gadis tua penyatu benang. Menatap pada dinding-dinding kusam.//……………… gaknya lain daerah lain keadaan lain budaya semenatar kita hanya melihat sekeliling jangkauan kita, nun jauh di sanana ternyata ada keindahan yang patut diketengahkan.Perempuan penyair Nuraini menuturkannya dalam Perempuan Tua Pencari Kayu, …//inilah perempuan tua desa dengan gulungan stagen dipinggang :dengan kayu nasib dan lembaran-lembaran pasal ….tangis menjerit di depan hakim, hukum masih jadi budakjeruji tak lebih baik dari dipan reyot di gubukpun perempuan yang tinggal menunggu kuburharus menunda senja agar Tuan tak Kalapminta sujud di tanah tempat akar mengerangtoh, palu hukum telah lama tuli//…Klasik-klasik perempuan desa itu juga tradisional Indonesia. Di tengah suasana hiruk pikuknya peradaban modern , tradisional adalah gambaran yang ironis. Baris-baris puisi Norol Fariahmelukiskan tradisi klasik yang menawan :“Perempuan penjual jamu”…//Tak kau hiraukan teriknya sinar mentariYang terus menerpamu tanpa hentiMenghujanimu dengan sengatan membakarMenemani langkahmu menyusuri sudut-sudut desaMembiarkanmu melewati lorong-lorong kampungKepanasan dan kehausan selama berjualan Perempuan penjual jamu//…… egitu pula pa puisi yang lain “Gadis Pemetik Teh” berikut petikannya :…//Mendaki jalan-jalan sempit di kaki bukitSambil sesekali bersenandung menikmati nuansa pagiMeski udara dingin begitu menusuk tulang Menjalari seluruh persendianSeakan membuat aliran darah membekuSedikitpun tak mengurangi semangatnyaTak mampu melunturkan harapannya Agaknya lain daerah lain keadaan lain budaya semenatar kita hanya melihat sekeliling jangkauan kita.

Fungsi halaman pembicaraan

Seperti saya sampaikan sebelumnya, halaman ini adalah halaman pembicaraan tempat sesama pengguna Wikipedia saling berinteraksi, dan bukan halaman untuk percobaan atau menyimpan data Anda. Jika Anda ingin mencoba-coba, silakan KLIK TAUTAN INI, berisi halaman percobaan yang secara khusus saya sediakan untuk Anda lalu masukkan percobaan anda di situ.. Terimakasih. Salam. Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 24 Mei 2015 jam 17:38 WIB

Kembang Pelem" (Bunga buah Mangga)

Kembang Pelem" (Bunga buah Mangga) artinya membuat iri orang lain, membuat cemburu orang lain, pesona , cinta, banyak rezeki tetapi cepat habis, menimbulkan iri, dengki, syirik dan fitnah. Saran hati-hati dalam segala hal dan evaluasi diri serta mendekatkan diri pada Allah.

"Ketiga tapi atis, atis langka banyu"

"Ketiga tapi atis, atis langka banyu" (Kemarau tetapi dingin, dingin tetapi tak ada air) artinya "nganak" (melahirkan banyak anak laki-laki hebat) , negara semakin kuat karena akan lahir banyak anak laki-laki pintar dan menjadi pemimpin mengganti generasi sebelumnya.