Pegunungan Menoreh

pegunungan di Indonesia
Revisi sejak 2 Agustus 2015 21.24 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Berkas Menoreh_vor_borobudur.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh JuTa)

Pegunungan Menoreh adalah kawasan pegunungan/perbukitan yang membentang di wilayah barat laut Kabupaten Kulon Progo, sebelah timur Kabupaten Purworejo, dan sebagian Kabupaten Magelang; sekaligus menjadi batas alamiah bagi ketiga kabupaten tersebut. Perbukitan ini terbentuk dari karang dan bukan bentuk vulkanik, memanjang mulai dari wilayah Bagelen ke utara hingga mencapai sisi barat Kota Magelang.

Perbukitan Menoreh dikenal dalam sejarah sebagai basis pertahanan Pangeran Diponegoro bersama para pengikutnya dalam Perang Jawa (1825–1830) melawan Hindia-Belanda. Salah satu puteranya yang bernama Bagus Singlon atau Raden Mas Sodewo (putera Pangeran Diponegoro dengan R.Ay. Mangkorowati) memimpin perlawanan di wilayah ini. Raden Mas Sodewo atau Ki Sodewo bertempur di wilayah Kulonprogo mulai dari pesisir selatan sampai ke Bagelen dan Samigaluh.

Pegunungan Menoreh juga sebagai sumber inspirasi dari nama kereta api Menoreh, KA ekonomi AC yang melayani Pasar Senen-Semarang Tawang.

Jika dilihat dari Candi Borobudur, bentuk pegunungan Menoreh diyakini membentuk sosok yang sedang tidur di atas pegunungan, yang diyakini sebagai Gunadharma, yang dianggap sebagai arsitek Candi Borobudur.[1]

Referensi

  1. ^ Maryanto, Daniel Agus. 2007. Candi Borobudur. Yogyakarta: Citra Aji Parama.

Pranala luar