RTV (Indonesia)

Jaringan televisi di Indonesia

'Rajawali Televisi (disingkat RTV, sebelumnya bernama B-Channel') adalah stasiun televisi terestrial siaran nasional milik swasta secara komersial berasal dari kota Jakarta (ibu kota nasional Indonesia) yang dimilik perusahaan oleh Rajawali Corpora. Jam tayang RTV adalah dari pukul 06.00-00.00 WIB/07.00-01.00 WITA/08.00-02.00 WIT mengudara siaran selama 18 jam sehari. RTV resmi mengudara pada tanggal 1 November 2009 di Jakarta dengan nama B-Channel. Saat ini, program RTV sendiri lebih difokuskan pada acara hiburan, soft news dan variety show untuk keluarga. Pada tanggal 4 Maret 2014, PT Rajawali Corpora mengakuisisi mayoritas saham B-Channel. Meski sejak itulah ternyata B-Channel masih dimiliki oleh Inuyasha, sampai B-Channel akhirnya melakukan re-launch (peluncuran ulang) pada tanggal 3 Mei 2014 dan menggunakan nama baru, yaitu "RTV (Rajawali Televisi)" pada saat acara Grand Launching Langit Rajawali juga berstudio televisi dan kantor pusat di Plaza Indonesia Lantai Basement dari Wisma Jakarta Grand Hyatt International Hotel di Jalan Muhammad Husni Thamrin Kavling. 28-30 dari kelurahan Gondangdia, kecamatan Menteng, kota Jakarta Pusat dan presiden direktur utamanya saat ini adalah Ibu Konglomerat Maria Goretti Limi.

RTV
Negara Indonesia
Wilayah siaranNasional
SloganSebagai B-Channel
"Inside Big City"
(1 Januari 2008-31 Oktober 2009, saat siaran percobaan)
"B Inspired"
(1 November 2009-30 April 2011)
"Inspirasi Keluarga Anda"
(1 Mei 2011-30 September 2012)
"Inspirasi Anda"
(1 Oktober 2012-3 Mei 2014)
Sebagai Rajawali Televisi
"Televisi Indonesia"
(3 Mei 2014-sekarang)
BahasaBahasa Indonesia
PemilikInuyasha
(1 November 2009-3 Mei 2014)
Rajawali Corpora
(3 Mei 2014-sekarang)
Media streaming
UseeTVRajawali TV

Sejarah

RTV berdiri dengan nama B-Channel memperoleh izin siaran nasional dari pemerintahan resmi didirikan sejak pada tanggal 1 Januari 2007 oleh Albert Effendy sebagai bos ketua presiden direktur utama pejabat tertinggi eksekutif asal dari kota Medan (ibu kota provinsi Sumatera Utara) setelah lulus uji kelayakan yang dilakukan tim antar departemen sebagai dengan Surat Keterangan Menteri Negara Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia Nomor. 1000/SK Mennegtelinfori/2007 yang diterbitkan oleh Kementerian Negara Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia dalam bisnis stasiun televisi di Indonesia berdasarkan izin dari Kementerian Negara Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia dengan Nomor 1000/Berita Nasional.100.500/IX/2007 keberadaan B-Channel telah diumumkan dalam Nomor 10000 diwakili menandatangani pada saat pemilik hak siar secara nasional.

B-Channel mulai mengudara secara teknis pada tanggal 1 Agustus 2007 di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada saluran 23 UHF dengan pola teknis selama beberapa per jam setiap hari. B-Channel memulai siaran percobaannya secara pra-perdana sejak pada tanggal 1 Januari 2008 dengan siaran ujian secara percobaan selama 5 jam sehari diantara pada pukul 16.00 sampai 21.00 WIB dalam siaran pra-perdana dihadirkan ada 14 kota di Indonesia yaitu: Jakarta (pada saluran 23 UHF), Bandung (pada saluran 61 UHF), Semarang (pada saluran 49 UHF), Yogyakarta mencakup wilayah Solo (pada saluran 56 UHF), Surabaya (pada saluran 38 UHF), Malang (pada saluran 24 UHF), Denpasar (pada saluran 55 UHF), Makassar (pada saluran 57 UHF), Medan (pada saluran 53 UHF), Padang (pada saluran 52 UHF), Pekanbaru (pada saluran 38 UHF), Batam (pada saluran 55 UHF) dan Palembang (pada saluran 52 UHF) sudah membangun stasiun pemancar televisi dari kelurahan Duri Kepa, kecamatan Kebon Jeruk, kota Jakarta Barat dan menggunakan Satelit Palapa C2 dengan pada awal siaran televisi ini mengisi acara televisi hiburan, varietas dan gaya hidup untuk keluarga dengan melakukan siaran pra-perdana selama 22 bulan mulai tanggal 1 Januari 2008 sampai 31 Oktober 2009.

B-Channel menambah jam siaran baru sejak pada tanggal 10 Februari 2009 dengan waktu siaran pagi hingga malam selama 11 jam sehari dimulai dari pukul 10.00 sampai pukul 21.00 WIB.

B-Channel peluncuran perdana pertama kali siaran mengudara sejak pada tanggal 1 November 2009 sehingga resmi mengudara pertama kalinya sejak awal peluncuran perdana (on air) secara penuh yaitu tepat pada hari yang sama setelah mulai siaran perdana tepatnya pagi ini sejak sekitar pada pukul 07.00 WIB atau jarum jam menunjuk pukul 7 pagi dengan momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai "Hari Lahir B-Channel" sejak pada tanggal inilah yang ditetapkan sebagai tanggal lahir B-Channel pada saat kemunculannya di Gedung Atrium Mulia Lantai 8 Suite 802 di Jalan Hajjah Rangkayo Rasuna Said Kavling. B 10-11 dari kelurahan Kuningan, kecamatan Setiabudi, kota Jakarta Selatan denggan ppancarkan langsung ke 14 kota yaitu: Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo,Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam dan Palembang sehingga pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal lahir atau ulang tahunnya B-Channel sebagai tanda mengudaranya meluncurkan slogan dan motto lambang nama semboyan memperkenalkan yang pertama kali 'tagline' "B Inspired". Stasiun di 14-kota ini sudah siap memancarkan semua program yang diudarakan dari Jabodetabek lewat Satelit Palapa C2 menambah jam siaran baru lagi menjadi ke16 jam sehari dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 23.00 WIB.

Sejak pada tanggal 1 Mei 2011, B-Channel meluncurkan siaran lambang logo yang baru dan terakhir untuk menggambarkan semangat wajah baru (juga logo-logo stasiun televisi lokal yang berjaringan dengan B-Channel) dan berganti slogan dan motto lambang nama semboyan yang baru "Televisi Hiburan Keluarga" sebagai tema stasiun televisi dalam memberikan stasiun televisi hiburan dan varietas keluarga sebagai resmi diluncurkan sebagai stasiun televisi swasta terrestrial nasional di Indonesia ditayangkan tanpa jeda komersial mulai melebarkan sayapnya ke televisi satelit Palapa D dilakukan guna meningkatkan kualitas penyiaran hanya memiliki 14 kota kini sudah menyebar di 16 kota di Indonesia yaitu: Banjarmasin (pada saluran 48 UHF), Cirebon (pada saluran 60 UHF), Manado (pada saluran 60 UHF), Ambon (pada saluran 44 UHF), Purwakarta (pada saluran 61 UHF), Jayapura (pada saluran 44 UHF), Poso (pada saluran 22 UHF), Cikarang (pada saluran 61 UHF), Gorontalo (pada saluran 48 UHF), Kupang (pada saluran 44 UHF), Palangkaraya (pada saluran 25 UHF), Pontianak (pada saluran 51 UHF), Pati (pada saluran 57 UHF), Mataram (pada saluran 54 UHF), Bandar Lampung (pada saluran 44 UHF), Balikpapan (pada saluran 34 UHF), Sukabumi (pada saluran 22 UHF) dan Semarang (pada saluran 49 UHF) yang menambah baru mengudara terdiri atas 30 kota di Indonesia. Semula jangkauannya hanya di Jakarta (pada saluran 23 UHF), Bandung (pada saluran 61 UHF), Semarang (pada saluran 49 UHF), Yogyakarta mencakup wilayah Solo (pada saluran 56 UHF), Surabaya (pada saluran 38 UHF), Malang (pada saluran 24 UHF), Denpasar (pada saluran 55 UHF), Makassar (pada saluran 57 UHF), Medan (pada saluran 53 UHF), Padang (pada saluran 52 UHF), Pekanbaru (pada saluran 38 UHF), Batam (pada saluran 55 UHF) dan Palembang (pada saluran 52 UHF) televisi ini menambah jam siaran baru lagi menjadi ke 17 jam sehari dimulai dari pukul 06.00 sampai pukul 23.00 WIB.

Pada tanggal 1 Oktober 2012, B-Channel berganti lagi slogan dan motto lambang nama semboyan yang terakhir "Televisi Hiburan".

Sejak pada tanggal 4 Maret 2014, perusahaan konglomerat Rajawali Corpora resmi membeli 90% menjadi 95% saham B-Channel terdaftar sebagai perusahaan publik status perusahaan umum perseroan terbatas secara resmi melantai di bursa saham perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode emiten atau ticker TVNI perseroan menguasai sepenuhnya oleh B-Channel bersama Rajawali Corpora sebanyak 100% saham berhasil mencatatkan prestasi gemilang di Museum Rekor Indonesia (MURI) memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai siaran media. Piagam rekor diserahkan oleh Bapak Jaya Suprana selaku ketua Museum Rekor Indonesia dalam siaran media di Indonesia sebagai pemegang saham perseroan terbatas perusahaan umum mendapatkan juara umum atau kemenangan berprestasi penghargaan sebanyak jutawan-buah piala dan medali emas dengan bersumber dari Asuransi Central Asia, Bank Central Asia, surat kabar harian ekonomi Bisnis Indonesia, Indeks Kompas100 (dengan sisipan surat kabar harian Kompas), stasiun televisi Bloomberg Television Indonesia, majalah ekonomi Bloomberg Businessweek dan majalah ekonomi Bloomberg Markets, Albert Effendy sebagai Presiden Direktur Utama Inuyasha juga menyetujui kerjasama bergabungan karena adanya kesamaan kultur yang dipegang oleh satu belah pihak, yakni adanya kesamaan antara visi dan misinya. Proses kerjasama pun berlangsung dengan cepat yang diikuti oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada hari yang sama melalui manajemen pun secara langsung diganti. Jessica Ayunda yang kini ditunjuk sebagai sebagai Presiden Direktur Utama Rajawali Corpora hingga kini. pindah siaran studio dan kantor pusat ke Plaza Indonesia Lantai Basement dari Wisma Jakarta Grand Hyatt International Hotel di Jalan Muhammad Husni Thamrin Kavling. 28-30 dari kelurahan Gondangdia, kecamatan Menteng, kota Jakarta Pusat sementara ditukar stasiun pemancar televisi, semua operasional dan teknisi dengan dilaksanakannya re-launch itu pihak Inuyasha resmi menjual sisa 50% saham Inuyasha ke Rajawali Corpora sehingga B-Channel dikuasai sepenuhnya oleh Rajawali Corpora hingga sekarang dengan B-Channel.

Sejak pada tanggal 3 Mei 2014, B-Channel resmi berganti nama resmi yang baru menjadi "Rajawali Televisi" (disingkatan "RTV") sehingga berganti nama perusahaan resmi PT Televisi Nasional Indonesia resmi mengudara pertama kalinya sejak awal peluncuran perdana (on air) secara penuh yaitu tepat pada hari yang sama setelah mulai siaran perdana tepatnya malam ini sejak sekitar pada pukul 19.00 WIB atau jarum jam menunjuk pukul 7 malam dengan momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai "Hari Lahir Rajawali Televisi" sejak pada tanggal inilah yang ditetapkan sebagai tanggal lahir Rajawali Televisi pada saat kemunculannya di Plaza Indonesia Lantai Basement dari Wisma Jakarta Grand Hyatt International Hotel di Jalan Muhammad Husni Thamrin Kavling. 28-30 dari kelurahan Gondangdia, kecamatan Menteng, kota Jakarta Pusat untuk mengawali siaran langsung yang melalukan "Officially Grand Launching" dengan menyanyikan kumandang lagu kebangsaan Republik Indonesia bertajuk "Indonesia Raya" yang dipenyanyikan oleh SMA Negeri 1 Jakarta dan SMA Negeri 8 Medan bergantungan bendera nasional dan lambang nasional sebagai pembukaan siaran Rajawali Televisi, meresmikan dibacakan pidato secara resmi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia adalah Bapak Tifatul Sembiring dan Presiden Republik Indonesia adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, ditandai oleh penandatanganan batu prasasti bersama sama dengan Gubernur Sumatera Utara adalah Bapak Gatot Pujo Nugroho, Wali Kota Medan adalah Bapak Rahudman Harahap, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia adalah Bapak Irman Gusman, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia adalah Bapak Marty Natalegawa dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia adalah Bapak Dahlan Iskan sebagai tanda mengudara Rajawali Televisi dan dibacakan pidato berdoa agama Islam secara resmi oleh Bapak Ustadz Muhammad Arifin Ilham dan lagu secara resmi berjudul "Terbang" yang dipenyanyikan oleh Kotak di studio album bertajuk Terbaik dan diproduksi oleh Warner Music Indonesia dihadirkan 50 stasiun transmisi yang mampu menjangkau lebih dari 100 kota dan 5 jutawan penonton televisi di Indonesia pada program dan saluran 3 UHF untuk seluruh nusantara bersiaran secara nasional. Grand Launching ini menampilkan penyanyi nasional seperti: Sheila Dara Aisha, Yunita Siregar, Djenar Maesa Ayu, Tata Janeeta, Non Dera Anggia Putri Prawitasari, Nowela Elizabeth Auparay, Maia Estianty, Mikha Tambayong, Angelica Martha Pieters, Intan Ayu Purnama, Kamasean Matthews, Belinda Hanrisna Fueza, Kotak, Nadia Vega, Syahrini, Afgan Syah Reza, Khansa Dinar Adibah, Ali Syakieb, Teuku Wisnu, Randy Pangalila, Putri Ayu Silaen, Agatha Chelsea Terriyanto, Citra Skolastika, Cakra Khan, Judika, Steven William, Ashanty, Shireen Sungkar, Nikita Willy, Dhea Annisa, Marsha Aruan, Bexxa, Micel, 7icons, Cherrybelle, Rachel Amanda, Fatin Shidqia, Ahmad Al Ghazali, Siti Badriah, Adinda Purnama Adi, Jenita Janet, Juwita Thofany Sanjaya, Zaskia Shinta, Denada Tambunan, Rebecca Soejati Reijman, Sheza Idris, Melinda, Nia Daniati, Fitri Carlina, Maskara, Siti Liza dan Minni yang disiarkan langsung secara selenggarakan di Stadium Plenary Hall dari Wisma Gedungan Jakarta Convention Center di Jalan Jenderal Gatot Subroto dari kawasan Senayan, kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Abang, kota Jakarta Pusat untuk jadwal siaran televisinya telah dimuat di harian Kompas Jakarta, harian Pikiran Rakyat Bandung, harian Jawa Pos Surabaya dan Analisa Medan saat itu Indosiar telah melengkapi rangkaian jadwal siaran televisi di harian Kompas Jakarta, harian Pikiran Rakyat Bandung, harian Jawa Pos Surabaya dan Analisa Medan juga Maria Goretti Limi menggantikan Albert Effendy sebagai presiden direktur utama Rajawali Televisi setelah pindah dari ANTV.

Sejak pada tanggal 1 Januari 2015, RTV meluncurkan logo on-air yang berwarna-warni dan warnanya bisa berubah setiap saat. Pada tanggal 7 April 2015, RTV merelai siaran MTV Indonesia pada waktu tertentu di seluruh stasiun televisi tetapi pada tanggal 10 April 2015, RTV tidak lagi menyiarkan siaran MTV Indonesia dikarenakan gangguan teknis. Pada tanggal 31 Mei 2015, RTV merayakan ulang tahun pertamanya di Surabaya yang bertajuk #SetahunRTV. Wali Kota Surabaya adalah Ibu Tri Rismaharini juga hadir dalam acara tersebut.

Transmisi

RTV memiliki 50 stasiun transmisi yang mampu menjangkau lebih dari 100 kota dan 5 jutawan penonton televisi di Indonesia pada program dan saluran 3 UHF untuk stasiun televisi nasional.

Kota Provinsi Saluran dan Program Frekuensi Pulau
Waktu Indonesia Barat (WIB)
Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3 UHF Jawa
Tangerang Banten 3 UHF Jawa
Bandung Jawa Barat 3 UHF Jawa
Cirebon Jawa Barat 3 UHF Jawa
Semarang Jawa Tengah 3 UHF Jawa
Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta 3 UHF Jawa
Solo Jawa Tengah 3 UHF Jawa
Surabaya Jawa Timur 3 UHF Jawa
Malang Jawa Timur 3 UHF Jawa
Kediri Jawa Timur 3 UHF Jawa
Banda Aceh Aceh 3 UHF Sumatera
Sabang Aceh 3 UHF Sumatera
Meulaboh Aceh 3 UHF Sumatera
Medan Sumatera Utara 3 UHF Sumatera
Pematang Siantar Sumatera Utara 3 UHF Sumatera
Parapat Sumatera Utara 3 UHF Sumatera
Kabanjahe Sumatera Utara 3 UHF Sumatera
Limapuluh Sumatera Utara 3 UHF Sumatera
Kisaran Sumatera Utara 3 UHF Sumatera
Sidikalang Sumatera Utara 3 UHF Sumatera
Padang Sumatera Barat 3 UHF Sumatera
Bukit Tinggi Sumatera Barat 3 UHF Sumatera
Pekanbaru Riau 3 UHF Sumatera
Dumai Riau 3 UHF Sumatera
Batam Kepulauan Riau 3 UHF Sumatera
Tanjung Pinang Kepulauan Riau 3 UHF Sumatera
Palembang Sumatera Selatan 3 UHF Sumatera
Jambi Jambi 3 UHF Sumatera
Bengkulu Bengkulu 3 UHF Sumatera
Bandar Lampung Lampung 3 UHF Sumatera
Pontianak Kalimantan Barat 3 UHF Kalimantan
Palangkaraya Kalimantan Tengah 3 UHF Kalimantan
Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Denpasar Bali 3 UHF Bali dan Nusa Tenggara
Mataram Nusa Tenggara Barat 3 UHF Bali dan Nusa Tenggara
Kupang Nusa Tenggara Timur 3 UHF Bali dan Nusa Tenggara
Banjarmasin Kalimantan Selatan 3 UHF Kalimantan
Balikpapan Kalimantan Timur 3 UHF Kalimantan
Bontang Kalimantan Timur 3 UHF Kalimantan
Tarakan Kalimantan Timur 3 UHF Kalimantan
Manado Sulawesi Utara 3 UHF Sulawesi
Gorontalo Gorontalo 3 UHF Sulawesi
Poso Sulawesi Tengah 3 UHF Sulawesi
Kendari Sulawesi Tenggara 3 UHF Sulawesi
Mamuju Sulawesi Barat 3 UHF Sulawesi
Makassar Sulawesi Selatan 3 UHF Sulawesi
Waktu Indonesia Timur (WIT)
Ambon Maluku 3 UHF Maluku dan Papua
Ternate Maluku 3 UHF Maluku dan Papua
Sofifi Maluku Utara 3 UHF Maluku dan Papua
Jayapura Papua 3 UHF Maluku dan Papua
Sorong Papua Barat 3 UHF Maluku dan Papua
Merauke Papua 3 UHF Maluku dan Papua
Nama Frekuensi/Saluran Type
Palapa D Freq : 3863 MHz
Polaritas : Vertikal
Symbol Rate : 4333 Ksps
Video PID : 512
Audio PID : 4112
PCR PID : 512
Satelit Parabola
TransVision 148 Satelit Parabola
Aora TV 920 Satelit Parabola
Big TV 633 Satelit Parabola
Topas TV 2 Satelit Parabola
Skynindo 102 Satelit Parabola
Viva+ 624 Satelit Parabola
Indovision 512 Satelit Parabola
Top TV 512 Satelit Parabola
OkeVision 512 Satelit Parabola
Kompas Vision 22 Satelit Parabola
First Media 22 Jakarta (digital)
21 Jakarta (analog)
21 Surabaya (analog)
Kabel
Max3 20 Kabel
Innovate 11 Kabel
Nexmedia Jakarta DVB-T2 3 (nasional) Digital Terrestrial
UseeTV 182 Internet
Groovia TV 182 Internet

Acara

Mulai tanggal 7 April 2015, MTV Indonesia dapat disaksikan pada pukul 12.00-13.00 WIB serta 23.00-00.00 WIB.[1]

Presenter

Presenter tetap

Mantan presenter

Jam siaran RTV saat ini

Siaran mengudara

RTV yang pertama kali siaran perdana mulai pada pukul 06:00-00.00 WIB/07.00-01.00 WITA/08.00-02.00 WIT mengudara siaran selama 18 jam sehari sejak pada tanggal 3 Mei 2014.

Siaran waktu

Siaran pembukaan

  • 0600-00.00 WIB/07.00-01.00 WITA/08.00-02.00 WIT (18 jam).

Siaran penutupan

  • 00.00-06.00 WIB/0100-07.00 WITA/02.00-08.00 WIT (6 jam).

Siaran pembukaan dan penutupan

Siaran pembukaan

RTV dari pembukaan siaran pagi ini sejak sekitar pada pukul 06.00 WIB/07.00 WITA/08.00 WIT dengan lagu kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, dikonduktor oleh Addie Muljadi Sumaatmadja serta diaransemen oleh Jos Cleber, station ident, tinjauan acara hari ini dan program televisi pertama.

Siaran penutupan

RTV dari penutupan siaran tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00.00 WIB/01.00 WITA/02.00 WIT dengan program televisi terakhir, station ident dan lagu wajib Republik Indonesia "Rayuan Pulau Kelapa" yang diciptakan oleh Ismail Marzuki tersimpan di Radio Hong Kong oleh Hong Kong Philharmonic Orchestra di bawahkonduktor oleh Jaap van Zweden serta diaransemen oleh David Atherton yang berkerjasama oleh Hong Kong Symphony Orchestra dan dipenyanyikan oleh Aaron Kwok seorang penyanyi pop dan penulis lagu asal dari Hong Kong.

RTV yang diputar kumandang lagu kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, dikonduktor oleh Addie Muljadi Sumaatmadja serta diaransemen oleh Jos Cleber dengan peristiwa masa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dan diberi tulisan “Arsip Nasional Republik Indonesia” diputar sejak pada tanggal 1 November 2009 memainkan lagu ini sebagai lagu pembuka di mulai siaran perdana.

RTV yang diputar kumandang lagu wajib Republik Indonesia "Rayuan Pulau Kelapa" yang diciptakan oleh Ismail Marzuki tersimpan di Radio Hong Kong oleh Hong Kong Philharmonic Orchestra di bawahkonduktor oleh Jaap van Zweden serta diaransemen oleh David Atherton yang berkerjasama oleh Hong Kong Symphony Orchestra dan dipenyanyikan oleh Aaron Kwok seorang penyanyi pop dan penulis lagu asal dari Hong Kong yang dilokasi dan pasangan oleh kabupaten Asahan, kabupaten Batubara, kabupaten Dairi, kabupaten Langkat, kabupaten Mandailing Natal, wayang golek tradisional asli Batak Toba, Sibolangit yang berasal dari kabupaten Deli Serdang, kota Sibolga, kota Tanjung Balai, kota Tebing Tinggi, Pantai Cermin yang berasal dari kabupaten Serdang Bedagai, Berastagi yang berasal dari kabupaten Karo, Kabupaten Toba Samosir, Parapat yang berasal dari kabupaten Simalungun, kabupaten Nias yang diletakan dari pulau Nias dan bendera nasional diputar sejak pada tanggal 1 November 2009 memainkan lagu ini sebagai lagu penutup di akhir siaran.

B-Channel

Rajawali Televisi

Kronologi

Sebelum pada tanggal 3 Mei 2014, Rajawali Televisi lebih dikenal dengan nama:

Nama Mulai tanggal Akhir tanggal
B-Channel 1 November 2009 3 Mei 2014

Slogan dan motto

Slogan dan motto Digunakan sejak Digunakan sampai dengan
B-Channel (1 November 2009-3 Mei 2014)
Inside Big City (siaran percobaan) 1 Januari 2008 31 Oktober 2009
B Inspired 1 November 2009 30 April 2011
Televisi Hiburan Keluarga 1 Mei 2011 30 September 2012
Televisi Hiburan 1 Oktober 2012 3 Mei 2014
Rajawali Televisi (3 Mei 2014-sekarang)
Televisi Indonesia 3 Mei 2014 sekarang
Nama Awal Ketua Akhir Ketua
Maria Goretti Limi 3 Mei 2014 sekarang

Direksi saat ini

Struktur dewan direksi RTV saat ini adalah sebagai berikut:

No. Nama Ketua Awal Ketua Akhir Ketua
1 Maria Goretti Limi Presiden Direktur Utama 3 Mei 2014 sekarang

Gedung Atrium Mulia Lantai 8 Suite 802
Jalan Hajjah Rangkayo Rasuna Said Kavling. B 10-11
Kelurahan Kuningan, Kecamatan Setiabudi
Kota Jakarta Selatan 12910
Daerah Khusus Ibukota Jakarta,   Indonesia
Telepon: (62-21) 2930 6677
Faksimili: (62-21) 2930 6678
(1 November 2009-3 Mei 2014)

Rajawali Televisi (3 Mei 2014-sekarang)

Plaza Indonesia Lantai Basement
Wisma Jakarta Grand Hyatt International Hotel
Jalan Muhammad Husni Thamrin Kavling. 28-30
Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng
Kota Jakarta Pusat 10350
Daerah Khusus Ibukota Jakarta,   Indonesia
Telepon: (62-21) 3983 8779
Faksimili: (62-21) 3983 8779
(3 Mei 2014-sekarang)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Guys, MTV Mengudara di RTV!". rtv.co.id. 7 April 2015. Diakses tanggal 7 April 2015. 

Pranala luar