Yamaha Force 1 ZR (sering kali disingkat sebagai F1ZR) adalah sepeda motor berjenis bebek yang diproduksi oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dari tahun 1997 hingga 2003.

Berkas:Yamaha F1ZR.jpeg
Yamaha F1ZR

Sejarah

Motor ini merupakan generasi kedua dari model Force 1 pertama yang diperkenalkan pada tahun 1992. Model pertama yang datang ke Indonesia ini masih menggunakan model rem teromol di depan dan belakang. Motor ini adalah motor bebek pertama Yamaha di Indonesia yang sudah mengadopsi sistem pendingin YPCS (Yamaha Power Cooling System). Sistem YPCS sendiri merupakan sistem pendingin mesin dengan mengandalkan kipas. Kipas ini berfungsi menyedot udara dari luar untuk mendinginkan bagian mesin. Jadi karena suhu tetap terjaga, kinerja mesin bisa terus optimal. Pada masanya, Suzuki sebenarnya telah lebih dahulu menggunakan teknologi ini di Suzuki RC 80. Kalau di Suzuki dikenal dengan sebutan Jet Cooled. Pada tahun 1994 diperkenalkan facelift yang diberi nama Force 1 Z. Secara bentuk tidak terlalu banyak perubahan, yang mencolok model ini telah menggunakan sistem pengereman disc brake di bagian depan. Hingga tahun 1996, F1Z masih bertahan dengan model yang ditawarkannya. Namun ada beberapa model spesial yang diluncurkan. Perbedaannya, hanya ada pada bagian behel yang dilengkapi lampu, serta penambahan krom dibeberapa komponennya. Generasi terakhir telah adopsi full clutch. Tahun 1997 baru diluncurkan Yamaha F1ZR yang sudah dilengkapi kopling manual, tetapi koplingnya masih semi otomatis; dimana banyak orang menyebutnya dengan julukan "kopling banci".

Di tahun 2000, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai produsen, melakukan perombakan besar di F1ZR. Desainnya terlihat lebih modern yang didukung dengan penggunaan pelek bermodel racing. Selain itu, model ini sudah mengaplikasi full clutch atau kopling manual utuh.

Performa

Bukan hanya karena desainnya yang menarik di zamannya, tetapi juga mesinnya yang bertenaga besar dan terkenal bandel. Karenanya, motor ini juga cukup berjaya di ajang balap nasional pada era-nya. Tercatat banyak pembalap top Indonesia yang tenar menggunakan kuda besi ini. Seperti Ahmad Jayadi, Harlan Fadhillah, bahkan Hendriansyah yang terkenal sebagai dewa road race juga pernah membesut motor ini.

Spesifikasi Teknik

  • Mesin
  • Tipe  : 2-stroke, silinder tunggal 110,4cc
  • Bore x Stroke  : 52,0 x 52,0 mm
  • Kompresi  : 7,1 : 1
  • Perseneling  : Manual, Wet, Multi Plate
  • Gear Transmisi  : 4 Speed, N-1-2-3-4
  • Karburator  : VM 20 X 1 MIKUNI
  • Kapasitas Oli  : 1,2 lt
  • Aki  : GM5Z-3B/YB5L-B/12V5AH
  • Busi  : BP 7 HS-10/W 22 FP-10
  • Sistem Pengapian  : CDI
  • Sasis
  • Berat Kosong  : 95 kg
  • Tipe Sasis  : Pipa
  • Kapasitas BBM  : 4,5 liter
  • Wheelbase  : 1.190 mm
  • Ground Clearance  : 135 mm
  • Tinggi tempat duduk  : 750 mm
  • Suspensi/ Ban
  • Suspensi depan  : Teleskopik
  • Ban Belakang  : 2.75-17-4 PR
  • Ban Depan  : 2.50-17-4 PR
  • Performance
  • Dimension (LxWxH)  : 1.870 x 670 x 1.040 mm
  • Starter  : Kick & Electric
  • Maximum Power  : 10,7 PS / 7500 rpm
  • Maximum Torque  : 1,10 KGF.M / 6500 rpm
  • Sistem Pengereman
  • Rem Depan  : cakram
  • Rem Belakang  : Tromol

Pranala luar