Datuk Siamang Gagap
Abdul Qahar bin Mukmin yang lebih dikenal dengan nama Datuk Siamang Gagap atau Pendekar Siamang Gagap adalah seorang pejuang Seri Menanti Negeri Sembilan, Semenanjung Malaya. Ia dikenal sebagai panglima yang memimpin angkatan perang Seri Menanti Negeri Sembilan pada Perang Bukit Putus dalam persengketaan dengan para Datuk Undang Yang Empat yang dipimpin Tunku Ahmad Tunggal, mengenai suksesi di Kerajaan Negeri Sembilan. Persengketaan internal tersebut kemudian mengundang campur tangan Inggris.[1][2]
Datuk Siamang Gagap | |
---|---|
Lahir | Abdul Qahar bin Mukmin |
Kebangsaan | Negeri Sembilan, Semenanjung Malaya |
Nama lain | Pendekar Siamang Gagap |
Pekerjaan | Pembesar Istana |
Dikenal atas | Panglima Perang Bukit Putus |
Setelah wafatnya Yamtuan Imam, terjadi sengketa tentang siapa yang akan menggantikannya sebagai Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan. Datuk Siamang Gagap yang menjadi pembesar istana mendukung Yamtuan Antah, sedangkan para Datuk dari Undang Yang Empat yang dipimpin Tunku Ahmad Tunggal tidak menyetujuinya.
Tidak adanya kesepakatan di antara kedua belah pihak, akhirnya berkembang menjadi perang saudara yang kemudian dikenal sebagai Perang Bukit Putus. Pihak Inggris kemudian ikut campur tangan dengan membantu pihak Tunku Ahmad Tunggal yang juga didukung beberapa datuk dari Undang Yang Empat.
Perlawanan Datuk Siamang Gagap dibawah pimpinan Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan Yamtuan Antah terhadap Inggris pada tahun 1870-an itu kemudian membuat namanya dikenal sebagai salah satu pejuang terawal tanah Melayu yang menentang kolonialis Inggris.
Rujukan
- ^ "Buku Pendekar Siamang Gagap" PTS Bookcafe Sdn Bhd. Diakses 11 Agustus 2015.
- ^ "Menjejak Makam Datuk Siamang Gagap" Goodreads. Diakses 11 Agustus 2015.