Paradigma Faktor Lin
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus pada 27 Agustus 2015. |
Paradigma Faktor Lin adalah teoriyang ditemukan oleh Carolyn A. Lin tentang faktor-faktor yang membantu pemberian keputusan dalam penerapan berbagai jenis teknologi komunikasi.[1] Faktor ini mempelajari dampak dari sebuah penerapan teknologi pada sistem sosial, audiens, dan pola penggunaan. [2]
Daftar Faktor
Faktor Sistem
- Regulasi: panduan inovasi teknologi, kompetisi pasar, perlindungan konsumen.
- Budaya teknologi: pembentuk kepercayaan, gagasan dan penerimaan pasar terkait inovasi teknologi.
- Tren teknologi: pencegahan, percepatan, penghentian inovasi teknologi dan kompetisi pasar.
- Kompetisi pasar: pembentukan dan penataan ulang inovasi teknologi, tren, difusi, adopsi.
Faktor Sosial
- Sifat inovatif: berani, suka tantangan, sedikit resiko.
- Kebutuhan inovatif: kebutuhan untuk aktualisasi diri ke arah inovatif.
- Efektivitas: pemahaman tingkat kemampuan dan kepercayaan diri.
- Orientasi kognitif: kepercayaan, sikap, kontrol diri, intensi perilaku terkait dengan penerapan.
Faktor Audiens
- Pemuka pendapat: memiliki pengaruh yang kuat dalam sebuah inovasi, penyebaran dan penerapan di seluruh aspek sosial.
- Massa yang kritis: kelompok awal memiliki peranan penting dalam pemerataan penerapan.
- Sistem media: media, media hiburan, budaya pop yang dapat membantu pertumbuhan budaya teknologi dan menambahkan kata baru ke dalam aspek sosial.