Pemilihan umum Wali Kota Depok 2015

Pemilihan Wali Kota Depok ke-3

Pemilihan Umum Wali Kota Depok 2015 akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2016-2021 dan akan diikuti oleh 1.4 juta pemilih.[1]

Pemilihan umum Wali Kota Depok 2015
Kandidat
Peta persebaran suara
Peta lokasi Kota Depok
Wali Kota petahana
Nur Mahmudi Ismail

PKS

Wali Kota terpilih

belum diketahui

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok ini merupakan Pemilihan kepala daerah ketiga di Kota Depok yang dilakukan secara langsung. Walikota dan Wakil Walikota terpilih akan dilantik pada 26 Januari 2016, menggantikan Nur Mahmudi Ismail yang telah menjabat selama dua periode sejak tahun 2006.[2][3]

Jumlah kursi parlemen

Berdasarkan data KPUD Kota Depok, bahwa Partai Politik hasil pemilihan umum legislatif 2014 yang akan mengusung calon Walikota dan Wakil Walikota Depok dipersyaratkan minimal harus mempunyai 10 kursi di parlemen atau gabungan dari partai politik yang mempunyai kursi di parlemen dengan jumlah minimal 10 kursi.[4][5]

Hasil pemilihan umum legislatif 2014 di Kota Depok terdapat 10 Partai Politik yang mempunyai kursi di parlemen yakni :

Prakiraan Bakal Calon Kandidat

Prakiraan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Depok yang akan bertarung pada tanggal 9 Desember 2015 pada awalnya diperkirakan hanya ada 3 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok.[6][7][8]

Prakiraan awal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok yang akan memperebutkan 1.4 juta suara pemilih warga Kota Depok yaitu:[9][10][11]

Prakiraan

Prakiraan Kandidat Walikota Prakiraan Kandidat Wakil Walikota Partai politik Keterangan
Partai Gerindra
Partai Hanura
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
PKB yang mengusung Nursi Arsyrawati kemudian tidak berkoalisi dengan Gerindra[12] yang mengusung Pradi Supriatna. Selain itu, Pradi Supriatna sudah dipasangkan dengan Idris Abdul Shomad.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Partai Nasional Demokrat
Survei Mei 2015 Rieke Diah Pitaloka dijagokan masyarakat[13] namun PDIP menjagokan Dimas Oky Nugroho bersama Babai Suhaimi[14]
Partai Amanat Nasional
Partai Demokrat
Rudi Samin Hasbullah Rahmad PDIP
PAN
[15]

Definitif

Berikut adalah calon yang telah mendaftarkan diri di KPU Kota Depok:[16]

Kandidat Walikota Kandidat Wakil Walikota Partai politik Referensi
Berkas:Idris Abdul Shomad.jpg

Idris Abdul Shomad
Pradi Supriatna PKS
Gerindra
[17][18] Demokrat kemudian menyatakan dukungannya[19]
 

Dimas Oky Nugroho
Babai Suhaimi PDIP
PAN
PKB
Nasdem
[20] meski ditolak simpatisan partai[21]

Profil singkat calon walikota

Idris Abdul Shomad
Idris Abdul Shomad merupakan petahana. Ia menjabat sebagai wakil walikota ketika pilkada berlangsung. Selain sebagai wakil walikota, ia juga merupakan seorang cendekiawan dan dosen. Idris Abdul Shomad merupakan peraih gelar doktor di bidang Tsaqofah Islamiyyah.
Dimas Oky Nugroho
Dimas Oky Nugroho merupakan pengamat politik di Akar Rumput Foundation. Ia diangkat menjadi calon karena menurut PDIP Depok membutuhkan figur muda. Dimas Oky Nugroho merupakan peraih gelar doktor di bidang antropologi politik.

Profil singkat calon wakil walikota

Pradi Supriatna
Pradi Supriatna merupakan ketua DPC partai Gerindra cabang Depok, bendahara PSSI Jawa Barat, dan pengusaha properti. Selain itu, ia pernah menjadi manajer Persikad Depok.
Babai Suhaimi
Babai Suhaimi adalah ketua DPD partai Golkar cabang Depok. Selain itu ia juga ketua karang taruna Depok dan ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Depok.

Konflik

Konflik internal terjadi di dalam partai PDIP yang membawa nama Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi. Sekretaris PDIP cabang Depok menyatakan bahwa dirinya tidak pernah merestui nama Dimas Oky Nugroho, sehingga kemungkinan tanda tangannya yang ada pada berkas pendaftaran adalah palsu. Masyarakat dan simpatisan PDIP mendemo KPUD. Mereka menginginkan ketua KPUD diadili karena meloloskan berkas palsu tersebut dan dinilai tidak melaksanakan tugasnya dengan benar,[22][23] meminta pilkada ditunda[24] dan menganulir pasangan Dimas-Babai.[25] KPU kemudian mengklarifikasi ke DPC PDIP Depok dan ditemukan bahwa tanda tangan pada berkas tersebut adalah asli[26] dan menyatakan pasangan Dimas-Babai sah.[27] Meski telah dinyatakan sah, kasus ini masih berlanjut dengan pernyataan sekretaris PDIP sendiri yang menyatakan masih ada kemungkinan bahwa tandatangannya dipalsukan.[28]

Bakal calon Rudi Samin mengaku ditipu oleh PDIP cabang Depok. Ia diminta uang sebesar 300 juta rupiah oleh PDIP cabang Depok yang disebutnya digunakan untuk memperbesar hasil survei untuknya dan mempermulus jalannya menjadi calon walikota.[29][30]

Dukungan Demokrat terhadap pasangan Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriatna "terlambat" diumumkan dan didaftarkan, sehingga partai Demokrat tidak secara resmi menjadi partai pengusung keduanya. Hal ini menyebabkan ketua umum partai Demokrat cabang Depok dipecat dari jabatannya.[31] Namun kader dari Partai Demokrat tetap masuk ke dalam tim pemenangan pasangan Idris-Pradi.[32]

Partai yang mengalami perpecahan dan kepengurusan ganda (Golkar dan PPP) tidak dapat menyatakan dukungannya di pilkada manapun, termasuk di Depok.[33] Meskipun Babai Suhaimi merupakan ketua Partai Golkar cabang Depok, Golkar tidak memberikan dukungannya secara resmi pada pasangan Dimas-Babai maupun pasangan lainnya yang mengklaim telah didukung salah satu kepengurusan Golkar.[34][35] Di sisi lain, meski tidak mengusung secara resmi, disinyalir bahwa PPP kubu Romahurmuziy mendukung Dimas-Babai dan kubu Djan Faridz mendukung Idris-Pradi.[36]

Satu pasangan independen, Ibrahim Kadir Tuasamu dan Johanes Karundeng, dinyatakan tidak memenuhi persyaratan oleh KPUD Depok. Keduanya mengajukan gugatan ke PTUN Bandung karena "melihat ada tindakan KPU kota Depok yang bertentangan dengan perundangan yang berlaku".[37]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/15/07/30/nsalir365-pilkada-depok-diikuti-14-juta-pemilih
  2. ^ Disiapkan Anggaran Rp 50 Miliar untuk Pilkada Depok 2015 www.depokraya.com
  3. ^ KPUD Pastikan Partisipasi Pilkada Depok Meningkat 10 Persen kabarrakyat.co
  4. ^ PDIP Depok Duduki 11 kursi Untuk DPRD www.republika.co.id
  5. ^ Inilah Syarat Kursi dan Suara Pilkada Serentak 2015 www.sandeq.net
  6. ^ Tim Sepuluh Partai Gerindra Dekati Nursi Arsyirawati www.depokraya.com
  7. ^ Gerindra Belum Putuskan Pradi Supriatna sebagai Calon Walikota Depok www.depokraya.com
  8. ^ PAN Siapkan Hasbullah Rahmad Jadi Calon Walikota Depok www.detakdepok.com
  9. ^ Rieke Diah Pitaloka Tetap Calon Wali Kota Depok Meski Sandang Status Janda www.tribunnews.com
  10. ^ PDIP Lakukan Fit Proper And Test jurnalbogor.co
  11. ^ Edi Sitorus Kandidat Calon Wakil Walikota Depok www.depokraya.com
  12. ^ http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/07/07/koalisi-berkah-usung-babai/
  13. ^ http://metro.sindonews.com/read/1004728/171/warga-depok-ingin-rieke-diah-pitaloka-jadi-wali-kota-1432451696
  14. ^ http://metro.sindonews.com/read/1025082/171/pdip-usung-dimas-babai-di-pilkada-depok-1437481172
  15. ^ http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/07/25/opsi-rudi-hasbullah-dikaji/
  16. ^ http://www.thejakartapost.com/news/2015/07/29/mayoral-candidates-fight-depok-south-tangerang.html
  17. ^ http://metro.tempo.co/read/news/2015/07/22/231685710/pilkada-depok-idris-shomad-gandeng-pradi-hadapi-dimas-babai
  18. ^ http://wartakota.tribunnews.com/2015/07/24/tanpa-deklarasi-terbuka-idris-pradi-langsung-daftar-ke-kpu-depok
  19. ^ http://megapolitan.kompas.com/read/2015/07/31/10541341/Demokrat.Depok.Merapat.ke.Koalisi.Gerindra-PKS
  20. ^ http://metro.sindonews.com/read/1025082/171/pdip-usung-dimas-babai-di-pilkada-depok-1437481172
  21. ^ http://metro.news.viva.co.id/news/read/652138-pemilihan-calon-walikota-depok-kubu-pdip-ricuh
  22. ^ http://www.merdeka.com/politik/tanda-tangan-sekretaris-dpc-pdip-depok-dipalsukan-massa-demo-kpu.html
  23. ^ http://wartakota.tribunnews.com/2015/07/31/ketua-pdip-depok-jangan-dengarkan-isu-dokumen-palsu
  24. ^ http://wartakota.tribunnews.com/2015/07/30/massa-demo-kpu-minta-pilkada-depok-ditunda
  25. ^ http://tv.liputan6.com/read/2291640/demo-massa-lempar-telur-busuk-ke-kantor-kpu-kota-depok
  26. ^ http://wartakota.tribunnews.com/2015/08/07/terkait-tanda-tangan-palsu-kpu-depok-telah-periksa-sekertaris-pdip
  27. ^ http://wartakota.tribunnews.com/2015/08/13/hasil-pleno-kpu-depok-nyatakan-pendaftaran-dimas-babai-sah
  28. ^ http://metro.news.viva.co.id/news/read/661911-pimpinan-pdip-depok-curiga-parafnya-dipalsukan-untuk-pilkada
  29. ^ http://nasional.tempo.co/read/news/2015/08/04/078688945/kesal-rudi-samin-depok-diminta-rp-300-juta-untuk-survei
  30. ^ http://nasional.tempo.co/read/news/2015/08/05/078689295/kisah-unik-pilkada-pasangan-calon-hilang-dan-mahar-selangit
  31. ^ http://wartakota.tribunnews.com/2015/07/28/pilkada-depok-makan-korban-ketua-dpc-demokrat-depok-dipecat
  32. ^ http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/08/04/masuk-tim-pemenangan-demokrat-akan-all-out/
  33. ^ http://pekanbaru.tribunnews.com/2015/07/28/kpu-tolak-dukungan-golkar-ppp-untuk-calon-kepala-daerah
  34. ^ http://kabar24.bisnis.com/read/20150728/78/456953/pilkada-depok-babai-pertanyakan-keabsahan-pasangan-rudi-siti
  35. ^ http://megapolitan.kompas.com/read/2015/07/27/21413831/Suara.Golkar.dan.PPP.di.Pilkada.Depok.Bermasalah
  36. ^ http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/08/07/berbeda-dukungan-di-pilkada-depok/
  37. ^ http://nasional.tempo.co/read/news/2015/08/06/058689739/gagal-maju-calon-wali-kota-depok-gugat-kpud

Pranala luar