Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Lombok Utara (KLU) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Tanjung. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat.[2]
Kabupaten Lombok Utara | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Koordinat: 8°21′S 116°09′E / 8.35°S 116.15°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Barat |
Dasar hukum | UU No. 26 Tahun 2008 |
Ibu kota | Tanjung |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Djohan Sjamsu, SH |
Luas | |
• Total | 776,25 km2 (29,971 sq mi) |
Populasi ([1]) | |
• Total | 200.072 |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 52.08 |
DAU | Rp. 314.808.074.000.- |
Situs web | http://www.lombokutarakab.go.id |
Pemerintah daerah
Susunan jajaran pemerintahan daerah Kabupaten Lombok Utara adalah:
- Penjabat Bupati : Ashari, S.H. M.H.
- Ketua DPRD KLU: Dra. N.W. Sri Pradianti
Profil Daerah Lombok Utara
Merupakan Kabupaten Termuda di NTB memiliki luas 809,53 Km², dan secara geografis berada di Kaki Utara Gunung Rinjani. Daerah ini memiliki sejumlah obyek Wisata yang cukup terkenal di Mancanegara, seperti Gili Terawangan, Air Terjun Sendang Gile Bayan, serta keindahan Danau Segare Anak yang ada di puncak Rinjani dll.
Pada tahun 2010-2015, Kabupaten Lombok Utara dipimpin oleh Bupati, H. Djohan Sjamsu, S.H. dan Wakil Bupati Dr. H. Najmul Ahyar, SH, MH. Masa kepemimpinan pasangan Johan-Najmul berakhir pada tanggal 2 Agustus 2015, sehingga Gubernur NTB, Dr. TGH. Zainul Majdi, M.A., berdasarkan kewenangannya, memutuskan untuk melantik Penjabat Bupati Kabupaten Lombok Utara. Tanggal 3 Agustus 2015, Kabupaten Lombok Utara dipimpin oleh Penjabat Bupati, yaitu Ashari, S.H. M.H., yang sebelumnya adalah Sekretaris DPRD Propinsi NTB.
Dengan diterbitkannya Undang Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara, dilanjutkan dengan peresmian dan pelantikan Penjabat Bupati Lombok Utara pada tanggal 30 Desember 2008, menjadikan Kabupaten Lombok Utara sebagai Daerah Otonomi baru di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kabupaten Lombok Utara menjadi salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang posisinya terletak di bagian utara pulau lombok dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Laut Jawa
- Sebelah Barat : Selat Lombok Dan Kabupaten Lombok Barat
- Sebelah Selatan : Kabupaten Lombok Barat Dan Kabupaten Lombok Tengah
- Sebelah Timur : Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara mempunyai luas wilayah daratan yakni seluas 809,53 Km², dan secara administrastif terbagi dalam 5 (lima) Kecamatan, 33 Desa dan 322 Dusun, yang mana Kecamatan Bayan memiliki luas wilayah terbesar dengan luas wilayah 329,10 Km² dan terkecil adalah Kecamatan Pemenang dengan luas wilayah 81,09 Km².
Letak Kabupaten Lombok Utara sangat strategis yaitu terletak pada daerah tujuan pariwisata sedangkan jalur perhubungan laut dengan Selat Lombok sebagai jalur perhubungan laut yang semakin ramai, dari arah timur tengah untuk lalu lintas bahan bakar minyak dan dari Australia berupa mineral logam ke Asia Pasifik.
Diwilayah Kabupaten Lombok Utara juga terdapat gugusan Pulau-pulau kecil yang cukup terkenal dengan wisata alam laut dan pantainya yakni Gili (pulau), Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan. Berdasarkan datay dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMG), Kabupaten Lombok Utara tergolong daerah yang beriklim tropis dengan temperatur berkisar 23,1 derajat Celcius dengan temperatur tertinggi terjadi pada bulan Juli-Agustus 32,9 derajat celcius dan terendah pada bulan April yaitu 20,9 derajat celcius.
Ditinjau dari keadaan geografisnya Kabupaten Lombok Utara terbagi menjadi: Daerah Pegunungan, yaitu gugusan pegunungan yang membentang dari Kecamatan Bayan sampai Kecamatan Pemenang. Gugusan pegunungan ini merupakan sumber air sungai yang mengalir ke wilayah-wilayah daratan dan bermuara di sepanjang pesisir pantai.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Utara tahun 2012, berada pada posisi 10 dari 10 kabupaten/kota di Propinsi NTB, dengan Indeks Skor 61,37. Sebagai kabupaten yang baru, Pemerintah KLU tengah berupaya keras untuk meningkatkan IPM tersebut sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya.
Dengan keterbatasan yang dimilikinya, KLU telah berhasil meraih predikat Peringkat 2 Nasional sebagai Daerah Otonomi Baru Terbaik di Indonesia.
Kecamatan
Wilayah ini dibagi menjadi 5 kecamatan, yaitu: