Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara

Politikus Partai Demokrat
Revisi sejak 22 Agustus 2015 01.09 oleh Sabrangi (bicara | kontrib) (Kesalahan tahun.)

Mayor (Kav) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.

Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, seorang perwira TNI AD, lahir di Pandeglang, Jawa Barat pada 10 Maret 1977. Sebagai lulusan Akmil dengan keahlian Kavaleri, Sulaiman melanjutkan kursus kecabangan kavaleri di tahun 2000.

Sulaiman memulai karir sebagai Danton pada Yonkav 8-Tank/Kostrad hingga menjadi Perwira Seksi Operasi, sebelum akhirnya dipindahkan ke Yonkav 11/Kodam Iskandar Muda. Selanjutnya lulusan Akmil 1999 terbaik ini, lebih banyak bertugas di Kostrad baik pada Yonkav 8/Divisi 2 maupun pada Yonkav 1/Divisi 1 sebagai Komandan Kompi.

Sebagai perwira muda, Sulaiman sempat mengalami penugasan tempur di Aceh beberapa saat sebelum tsunami menerjang, dalam Operasi Rencong di tahun 2003 dan Operasi Pemulihan Keamanan di 2004. Setelah datangnya tsunami yang membawa berkah perdamaian di Aceh, penugasan beralih kepada Operasi Bantuan Kemanusiaan di tahun 2005.

Menjadi salah satu perwira terbaik TNI membuat Sulaiman terpilih sebagai penjaga perdamaian di lebanon 2006 melalui kontingen Konga XXIII A.

Sudah bukan rahasia, peraih Adhi Makayasa selalu mendapat kesempatan berkarir pada lingkungan Mabes TNI, Kemenhan bahkan Istana Negara. Perwira Kavaleri yang cerdas dan rendah hati ini kemudian direkrut untuk bekerja sebagai staff Kasum TNI, staff pribadi Panglima TNI hingga akhirnya bekerja di lingkungan Istana Negara sebagai Pembantu Asisten Sespri Presiden RI.