KAI Commuter

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 4 Oktober 2007 09.46 oleh 125.160.99.135 (bicara) (←Membuat halaman berisi ''''KRL Jabotabek''' adalah jalur Kereta rel listrik yang dioperasikan oleh PJKA sejak 1976, yang melayani rute komuter di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

KRL Jabotabek adalah jalur Kereta rel listrik yang dioperasikan oleh PJKA sejak 1976, yang melayani rute komuter di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Serpong. KRL yang melayani jalur ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas ekonomi dan kelas ekspres yang menggunakan pendingin udara.

Jalur Komersial

Jalur KRL Jabotabek melewati beberapa stasiun sentral seperti stasiun Tanah Abang, Jatinegara, Pasar Senen, dan Manggarai.

Rute Bogor

Jalur ini menghubungkan stasiun Jakarta Kota / Tanah Abang ke stasiun Bogor, dimana melewati beberapa stasiun seperti stasiun Gambir, Manggarai, Pasar Minggu, Depok, dan Bojong Gede.

Beberapa KRL yang melayani jalur ini:

  • KRL Ekonomi Jakarta-Bogor yang berhenti di setiap stasiun kecuali stasiun Gambir.

Harga karcis untuk jarak terjauh (Bogor-Jakarta) adalah Rp 2.500 dan abodemen Rp 55.000

  • KRL Pakuan Ekspres Jakarta/Tanah Abang-Bogor yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun Juanda, Gambir, Gondangdia, Depok (tidak setiap rangkaian), Bojong Gede, dan Bogor.

Harga karcis adalah Rp 11.000 dan abodemen Rp 450.000

  • KRL Depok Ekspres Jakarta-Depok yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun Juanda, Gambir, Gondangdia, Depok Baru (tidak setiap rangkaian), dan berakhir di stasiun Depok.

Harga karcis adalah Rp 9.000


Rute Bekasi

Jalur ini menghubungkan stasiun Jakarta Kota / Tanah Abang ke stasiun Bekasi, dimana melewati beberapa stasiun seperti stasiun Pasar Senen, Jatinegara, Kranji, Rawa Bebek, dan Klender Baru.

Beberapa KRL yang melayani jalur ini:

  • KRL Ekonomi Jakarta-Bekasi yang berhenti di setiap stasiun.

Harga karcis untuk jarak terjauh (Jakarta-Bekasi) adalah Rp 2.500 dan abodemen Rp 55.000

  • KRL Bekasi Ekspres Jakarta/Tanah Abang-Bekasi yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun Juanda, Gambir, Gondangdia, Klender Baru (tidak setiap rangkaian), Kranji, dan Bekasi.

Harga karcis adalah Rp 9.000


Rute Serpong

Jalur ini menghubungkan stasiun Jakarta Kota / Tanah Abang ke stasiun Serpong, dimana melewati beberapa stasiun seperti stasiun Pondok Ranji, Palmerah, Rawa Buntu, dan Sudimara.

Beberapa KRL yang melayani jalur ini:

  • KRL Ekonomi Serpong-Tanah Abang yang berhenti di setiap stasiun.
  • KRL Serpong Ekspres Tanah Abang-Serpong yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun Sudimara, Palmerah (tidak setiap rangkaian), Pondok Ranji, dan Serpong.

Harga karcis adalah Rp 8.000


Rute Tangerang

Beberapa KRL yang melayani jalur ini:

  • KRL Ekonomi Jakarta-Tangerang yang berhenti di setiap stasiun.
  • KRL Cisadane Ekspres Jakarta/Tanah Abang-Tangerang yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun kampung Bandan, Duri, dan Poris.


Armada KRL

Jalur KRL Jabotabek dilayani oleh beberapa tipe rangkaian. Selain KRL Ekonomi buatan Jepang dan Belanda, jalur ini pun dilayani dengan beberapa rangkaian bekas yang berasal dari Jepang.

KRL Ekonomi

Sebagian besar rangkaian yang digunakan adalah buatan Jepang dari tahun 1976 sampai tahun 1986 dengan teknologi rheostat. Di tahun 1995, KRL Ekonomi diramaikan dengan unit-unit buatan BN-Holec asal Belanda, yang menggunakan teknologi VVVT.

Dari seluruh rangkaian ekonomi yang ada, KRL Holec tergolong paling sulit dirawat. Sehingga banyak KRL eks Holec yang rusak, dijadikan KRDE yang dioperasikan di beberapa kota di luar Jakarta.

 

KRL Hibah (seri 6000)

 

KRL ini adalah KRL yang diimpor dari Jepang melalui jalur hibah. Meramaikan jalur Jabotabek mulai tahun 2000, dioperasikan di sebagian besar rute untuk layanan ekspres dengan tambahan pendingin udara. KRL hibah ini dikenal memiliki AC yang kurang dingin, dan akibat kesalahan perawatan, seringkali bermasalah.

KRL Tokyu

KRL ekspres Tokyu seri 8000 di stasiun Jakarta Kota

Tokyu mulai meramaikan KRL Jabotabek sejak masuknya rangkaian seri 8000, 8500, 1000, dan 5000. KRL ini diimpor dari Jepang dengan harga sekitar 800 juta per gerbong, atau sekitar 6,5 miliar per rangkaian dengan 8 gerbong. Berkat perawatan yang baik, KRL Tokyu selama ini jarang bermasalah dan dapat dioperasikan sampai sepuluh tahun mendatang di Indonesia.

KRL Japan Railway (JR) 103

KRL JR 103 yang sedang berjalan menuju arah Bogor.

JR 103 adalah salah satu rangkaian pertama yang melayani rute Bojong Gede dan Depok. Akibat bertambahnya penumpang, KRL ini pun diganti dengan unit Tokyu yang memiliki 8 gerbong, KRL ini pun hanya difungsikan di rute Tangerang yang jumlah penumpangnya tidak terlalu banyak. Terdiri dari 4 gerbong (1 set), walaupun terlihat kurang perawatan, pendingin udaranya tetap berfungsi dengan baik.

KRLI (INKA)

KRLI dibuat tahun 2000, sebagai hasil produk PT Inka yang merupakan pabrik kereta api nasional. Dengan alasan biaya pengadaan yang terlalu tinggi, tidak banyak KRLI yang digunakan.


Pranala Luar