Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Pandawa Lima adalah album keempat karya grup band Indonesia Dewa 19. Album ini dirilis pada tahun 1997 dan didistribusikan oleh Aquarius Musikindo. Album ini merupakan album terakhir Dewa 19 dengan vokalis Ari Lasso dan album pertama sekaligus album satu-satunya dengan drummer Wong Aksan. Setelah kedua personilnya keluar, Dewa 19 hanya tinggal 2 personil saja yaitu Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan. Posisi Ari dan Wong Aksan digantikan oleh Elfonda "Once" Mekel dan Tyo Nugros. Album yang berisikan 11 buah lagu, dengan lagu Kirana, Kamulah Satu-Satunya, Aku Disini Untukmu dan Satu Sisi sebagai hits singel album ini.
Oppie Andaresta – backing vocal pada lagu "Selatan Jakarta" dan "Kamulah Satu-Satunya"
Reza Artamevia – backing vocal pada lagu "Aku Disini Untukmu"
Petter Holl – trumpet / terompet pada lagu "Aku Disini Untukmu"
Konich – speech / pidato pada lagu "Bunga"
Arno & Wolf D. Arndt – programming keyboard sound / pemrograman suara keyboard
Terkait
Firdaus Fadil – Fotograper
Johar Prayudhi – Design sampul album
Arie Asona – Design sampul album
Catatan
Lagu Aspirasi Putih sebenarnya adalah lagu yang akan dimasukkan ke dalam album Terbaik Terbaik. Namun karena liriknya berisi sindiran terhadap pemerintahan Orde Baru kala itu, lagu ini urung dimasukkan sebelum liriknya diubah. Akhirnya lagu ini dapat dimasukkan ke dalam album Pandawa Lima dengan perubahan lirik yang sudah tidak lagi mengarah kepada tiga partai politik kala itu (PPP, Golkar, dan PDI) seperti saat Dewa 19 membawakan lagu ini saat konser di Surabaya pada tahun 1996, ketika album ini masih dalam tahap produksi.[1]