Surat Thani

kota di Thailand
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Surat Thani (bahasa Thai: สุราษฎร์ธานี) adalah kota di Amphoe Mueang Surat Thani, Provinsi Surat Thani, Thailand selatan. Kota ini adalah ibu kota dari provinsi Surat Thani.

Infotaula de geografia políticaSurat Thani
thesaban nakhon (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
เทศบาลนครสุราษฎร์ธานี (th) Edit nilai pada Wikidata

Tempat
Edit nilai pada Wikidata
Monarki konstitusionalThailand
Daftar provinsi ThailandProvinsi Surat Thani
AmphoeMueang Surat Thani (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Ibu kota dari
NegaraThailand Edit nilai pada Wikidata
Penduduk
Keseluruhan130.703 Edit nilai pada Wikidata (2017 Edit nilai pada Wikidata)
Geografi
Luas wilayah68,97 km² Edit nilai pada Wikidata[convert: unit tak dikenal]
Berada di atau dekat dengan perairanTapi River (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Ketinggian9 m Edit nilai pada Wikidata
Berbatasan dengan
Informasi tambahan
Kode pos84000 Edit nilai pada Wikidata
Zona waktu
Lain-lain

Situs webLaman resmi


Kota ini memiliki populasi sebesar 128.179 jiwa pada tahun 2009, dan memiliki luas sebesar 68.97 kilometer persegi. Kepadatan penduduk kota ini adalah 1.858,47 penduduk per km². Kota ini terletak di dekat mulut Sungai Tapi di Teluk Thailand. Kota ini tidak memiliki atraksi wisata dan hanya dikenal sebagai tempat singgah menuju pulau Ko Samui.

Surat Thani.

Sejarah

Arkeolog percaya bahwa ada suku asli masyarakat prasejarah termasuk Saemang dan Melayu yang membangun komunitas mereka di Tapee River Basin dan Ao Ban Don. Kemudian, orang India bermigrasi ke area tersebut dan secara bertahap menyebarkan budaya mereka, terbukti dengan penemuan reruntuhan masyarakat kuno di Tha Chana dan sub Distrik Chaiya.

Pada abad 13, kota ini terpecah, dan sejumlah sejarawan mengklaim bahwa pusat kejayaan kerajaan Sriwijaya mendominasi seluruh Semenanjung Melayu dan Pulau Jawa. Periode di mana Budha Mahayana mencapai pengaruh tertingginya. Kejayaan kerajaan dapat ditemui di distrik Chaiya. Kota terbagi dalam 3 kota utama yang dinamai Chaiya, Tha Thong dan Khiri Rat, di bawah yurisdiksi dari Nakhon Si Thammarat. King Rama IV memutuskan untuk memindahkan kota Tha Thong ke Ban Do dan langsung laporan ke administrasi Bangkok. Nama Ban Do dulu, berubah menjadi Kanchanadit. Bertepatan dengan penetapan Monthon, seorang mantan unit adminitrasi, ketiga kota digabung menjadi satu yang bernama Chaiya. Pada tahun 1915, King Rama VI mengganti nama Chaiya menjadi Surat Thani.[1]

Saat ini Surat Thani menjadi daerah komersial yang penting dan penghubung pelayaran untuk karet dan perdagangan kelapa.[1]

Referensi

Pranala luar

9°8′23″N 99°19′50″E / 9.13972°N 99.33056°E / 9.13972; 99.33056