Charles Wright Mills
Charles Wright Mills (28 Agustus 1916 – 20 Maret 1962) adalah seorang sosiolog Amerika.[1] Ia merupakan ilmuan sosial dan kritikus yang paling berpengaruh di Amerika pada abad ke-20.[2] Ia bersama Hans. H Gerth mempopulerkan teori Max Weber di Amerika Serikat.[1] Ia juga menerapkan teori Karl Mannheim dalam ilmu sosiologi ke pemikiran politik dan perilaku intelektual.[1]
Charles Wright Mills | |
---|---|
Lahir | Waco, Texas | 28 Agustus 1916
Meninggal | 20 Maret 1962 Nyack, New York | (umur 45)
Kebangsaan | American |
Pendidikan | University of Texas, University of Wisconsin, Columbia University |
Pekerjaan | Sosiolog |
Pendidikan
suntingMills menerima gelar A.B dan A.M dari Universitas Texas pada tahun 1939 dan gelar Ph.D dari Universitas Wisconsin pada tahun 1941.[1] Lalu, ia bergabung dengan fakultas sosiologi di Universitas Columbia pada tahun 1946.[1] Di Columbia, ia mempromosikan gagasan bahwa ilmuwan sosial tidak hanya terlibat dalam penelitian dan teori, tetapi juga menyatakan tanggung jawab sosial mereka.[1]
Penelitian
suntingPenelitian yang dilakukan Mills menitikberatkan pada diferensiasi antara berbagai dampak dari kelas, status dan kekuasaan dalam menjelaskan sistem stratifikasi dan politik.[1] Analisis mengenai hal tersebut muncul pada buku The New Men of Power, America’s Labor Leaders (1948), White Collar (1951) dan karyanya yang paling terkenal, The Power Elite (1956).[1] Dalam buku yang terakhir, Mills menempatkan kaum elite atau kelas yang berkuasa di antara pemimpin bisnis, pemerintahan dan militer yang keputusan dan tindakannya mempunyai konsekuensi yang signifikan.[1]
Referensi
sunting