Draft:G-League
Global League (sering disingkat G-League) adalah kompetisi futsal tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS SMA Global Prestasi (GPSHS). Pertama kali diadakan pada tahun 2023, acara ini telah menjadi bagian penting dari kegiatan sekolah, mendorong sportivitas, kerja sama tim, dan semangat kebersamaan. Turnamen ini biasanya diadakan pada bulan Januari atau Februari dan menandai dimulainya semester kedua sekolah.
Penyelenggara | OSIS (GPSHS) |
---|---|
Mulai digelar | 2023; 2 years ago |
Jumlah tim | 6 (boys category) 3 (girls category) |
Juara bertahan | Granita |
G-League 2025 |
Kompetisi ini terbagi menjadi dua tahap: babak grup dan G-League FINALS, yang menggunakan format sistem gugur. Turnamen ini memiliki kategori terpisah untuk putra dan putri. Kompetisi putra diikuti oleh enam tim, sedangkan kompetisi putri diikuti oleh tiga tim. Pada kedua kategori, tim-tim bersaing untuk memperebutkan gelar juara.
Diselenggarakan sepenuhnya oleh siswa, G-League telah menjadi tradisi penting di SMA Global Prestasi. Turnamen ini tidak hanya menonjolkan keterampilan para pemain, tetapi juga menunjukkan kemampuan organisasi dari OSIS.
History
suntingG-League pertama kali diperkenalkan sebagai program oleh Jovee Wildon selama kampanyenya sebagai calon ketua OSIS untuk periode 2022–2023. Ia memimpikan kompetisi futsal besar yang dapat menyatukan siswa sekaligus menampilkan bakat mereka dalam bidang olahraga. Setelah terpilih, program ini secara resmi dimasukkan ke dalam Sekbid 7 (Bidang Olahraga dan Kesehatan) dan menjadi salah satu fokus utama OSIS.
G-League pertama kali diadakan pada tahun 2023 di bawah kepemimpinan Aysar dan Rakkhita sebagai PIC (Person In Charge), dengan Alniko, kepala Sekbid 7, mengawasi jalannya acara. Turnamen ini disambut dengan antusiasme besar dan dengan cepat menjadi acara tahunan yang populer di Global Prestasi. G-League menyediakan platform bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka sekaligus memperkuat semangat dan kebersamaan sekolah.
Pada tahun 2024, G-League kedua diselenggarakan oleh Rafael dan Nayla sebagai PIC, dengan Rakkhita mengambil peran sebagai kepala Sekbid 7. Di bawah kepemimpinan mereka, acara ini memperkenalkan beberapa fitur baru, termasuk kategori putri, format turnamen yang baru, dan rebranding logo, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu program utama OSIS.
Seiring berjalannya waktu, G-League berkembang menjadi program unggulan yang dirayakan karena pertandingan yang kompetitif, penyelenggaraan yang lancar, dan keterlibatan seluruh komunitas sekolah. Acara ini tetap menjadi agenda utama yang mencerminkan dedikasi sekolah terhadap sportivitas, kerja sama tim, dan keterlibatan siswa.
Format
suntingSejak G-League 2024, format kompetisi dibagi menjadi dua tahap utama: babak grup dan babak knockout, yang dikenal sebagai G-League FINALS. Turnamen ini terdiri dari total enam tim pada kategori putra dan tiga tim pada kategori putri. Setiap angkatan diperbolehkan membentuk hingga dua tim putra dan satu tim putri, memastikan partisipasi yang luas.
Babak Grup
Pada babak grup, kompetisi putra dibagi menjadi dua grup, masing-masing terdiri dari tiga tim, sedangkan kompetisi putri memiliki satu grup yang terdiri dari tiga tim. Dalam tahap ini, semua tim saling bertanding satu kali menggunakan sistem poin yang umum digunakan dalam sepak bola. Tim mendapatkan poin berdasarkan hasil pertandingan, dengan dua tim teratas dari masing-masing grup putra melaju ke G-League FINALS.
G-League FINALS
G-League FINALS menampilkan empat tim di kategori putra dan dua tim di kategori putri. Pada semifinal putra, juara grup dari masing-masing grup menghadapi runner-up dari grup lain. Pemenang dari pertandingan ini melaju ke final. Sementara itu, di kompetisi putri, dua tim teratas dari babak grup langsung melaju ke final.
Juara ditentukan dalam pertandingan final di masing-masing kategori, dengan tim pemenang meraih gelar juara G-League.
Format Sebelumnya
Pada edisi perdana tahun 2023, G-League menggunakan format liga, di mana semua tim yang berpartisipasi bertanding dalam sistem round-robin. Setiap tim bermain melawan semua tim lainnya, dan poin diberikan berdasarkan hasil pertandingan. Pada akhir kompetisi, tim dengan poin tertinggi dinobatkan sebagai juara. Format liga ini digantikan pada tahun 2024 dengan struktur yang lebih menarik, yaitu babak grup dan final.
Trophy
suntingtba
Results
suntingtba
Awards
suntingPenghargaan Top Scorer diberikan pada akhir kompetisi kepada pemain dengan jumlah gol terbanyak yang dicetak sepanjang turnamen..
Year | Boys' Top Scorer | Girls' Top Scorer |
---|---|---|
2023 | ||
2024 | Yericho Gamaliel M. | Nazleen Sasya N. |
2025 |