Hari Bersih-Bersih Sedunia
Hari Bersih-bersih Sedunia (Inggris: World Cleanup Day) adalah aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut.[1]
Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Cleanup Day) | |
---|---|
Tanggal | 17 September 2022 |
Frekuensi | Tahunan |
Lokasi | Seluruh dunia |
Tahun aktif | 16 |
Situs web | www |
Aksi ini merupakan acara global terbesar di bawah organisasi independen Let's Do It World (LDIW). Melibatkan lebih dari 191 negara, setiap negara yang terdaftar akan memiliki koordinator yang bertugas untuk menghimpun, mengajak masyarakat, dan mengatur berjalannya acara di negaranya untuk memetakan tantangan dan penyelesaian masalah limbah yang kurang dikelola secara tepat.[1]
Sejarah
suntingDiinisiasi pertama kali oleh organisasi asal Estonia, Let's Do It pada tahun 2008 dan melibatkan lebih dari 50,000 orang di seluruh Estonia untuk membersihkan negaranya dalam waktu 5 jam. Aksi ini kemudiann menginspirasi banyak negara hingga pada tahun 2019 berhasil melibatkan 180 negara dan 20 juta relawan diseluruh dunia.[2]
Tujuan
suntingHari Bersih-bersih Sedunia dilaksanakan setiap tahun pada Sabtu pekan ketiga bulan September. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan bumi dari limbah yang tidak dikelola dengan baik, serta mengajak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, organisasi, hingga individu untuk turut berkontribusi dalam permasalahan limbah.[3]
Referensi
sunting- ^ a b Halpin, Hayley. "'Communities will be united': Groups around Ireland to take part in World Cleanup Day". The Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-18.
- ^ Majni, Ferdian (Minggu 22 September 2019). "World Cleanup Day Indonesia Libatkan 7,6 juta Relawan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-02.
- ^ "More than 20 million people joined World Cleanup Day 2019". ERR News. 2 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-27.