Kaidah kesetaraan waktu

aturan dalam penyiaran radio dan televisi di Amerika Serikat

Kaidah kesetaraan waktu (dalam Bahasa Inggris: equal-time rule) adalah aturan yang mengatur bahwa stasiun media penyiaran radio dan televisi di Amerika Serikat harus memberikan akses dan porsi tayang promosi atau kampanye yang setara kepada kandidat politik yang bersaing dalam pemilihan umum.[1] Kaidah aturan ini diatur dalam kitab undang-undang negara Amerika Serikat nomor 47 U.S. Code § 315 (kandidat untuk pejabat publik).[2]

Penjelasan

sunting

Aturan ini bermula pada tahun 1927 tepatnya dalam Undang -Undang Radio Pasal 18 yang menjadi landasan awal dalam pembentukan Komisi Radio Federal. Aturan ini kemudian digantikan oleh Undang-Undang Komunikasi tahun 1934, dengan penggantian nama lembaga FRC menjadi FCC (Komisi Komunikasi Federal). Ketentuan terkait, dalam §315 (b), mengharuskan penyiar menyediakan waktu kepada kandidat dengan tarif yang sama tanpa membeda-bedakan mana pengiklan langganan dan bukan.

Kaidah kesetaraan waktu ini dibuat karena kekhawatiran bahwa stasiun penyiaran dapat dengan mudah memanipulasi hasil pemilihan umum dengan hanya menyiarkan satu sudut pandang dari satu pihak kandidat dan mengabaikan kandidat lain dalam pemberitaan di media.

Ada beberapa pengecualian terhadap kaidah kesetaraan waktu:

  • Jika penayangannya menggunakan format dokumenter, wawancara berita yang sah, siaran berita terjadwal, atau berita langsung, aturan waktu yang sama tidak berlaku.
  • Sejak 1983, debat politik yang tidak diselenggarakan langsung oleh stasiun atau jaringan media dianggap sebagai peristiwa berita, dan sebagai konsekuensinya, debat tersebut tidak tunduk pada kaidah kesetaraan waktu ini. Biasanya, debat ini dikoordinasikan melalui pihak ketiga seperti Komisi Debat Presiden , asosiasi penyiar negara bagian, surat kabar yang independen dari stasiun/jaringan televisi, atau Liga Pemilih Wanita . Akibatnya, debat ini biasanya hanya mencakup kandidat partai besar tanpa harus menawarkan waktu tayang kepada kandidat partai kecil atau independen, atau kandidat yang menghasut yang hanya ingin mengganggu jalannya acara.
  • Gelar wicara dan program berita reguler lainnya dari sindikator, seperti program hiburan, juga dikecualikan dari aturan tersebut oleh FCC berdasarkan kasus per kasus.[3]
  • Iklan, jika seorang kandidat dalam pemilihan memiliki lebih banyak sumber daya dan uang daripada lawannya, mereka berkemungkinan besar bisa mendapatkan lebih banyak waktu di siaran publik, karena kaidah kesetaraan waktu berada di luar iklan ataupun advertorial yang mereka pasang.

Jika kandidat jabatan memiliki karier di media, aturan tersebut dapat memengaruhi materi yang diproduksi sebelumnya. Ketika Ronald Reagan dan Donald Trump mencalonkan diri sebagai presiden, jaringan televisi tidak menyiarkan film atau program yang mereka bintangi. Penerapan aturan tersebut di tingkat lokal berlaku dalam pemilihan jabatan yang lebih rendah, dengan stasiun televisi merevisi jadwal mereka jika mereka menyiarkan di negara bagian atau distrik tempat kandidat yang dimaksud mencalonkan diri.

Doktrin keberimbangan

sunting

Kaidah kesetaraan waktu jangan disalahpahami dengan doktrin keberimbangan dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) yang sekarang sudah dinonaktifkan, prinsip keberimbangan itu lebih membahas tentang bagaimana penyajian sudut pandang yang proporsional pada masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Doktrin Zapple (bagian dari ketentuan khusus doktrin kewajaran) serupa dengan aturan waktu yang sama tetapi diterapkan pada peserta kampanye politik yang berbeda. Aturan waktu yang sama hanya berlaku untuk kandidat politik. Doktrin Zapple memiliki tujuan dan persyaratan yang sama tentang kesempatan liputan yang setara dengan aturan waktu yang sama, tetapi cakupannya mencakup juru bicara dan pendukung kandidat, bukan kandidat itu sendiri.[4]

Daftar referensi

sunting
  1. ^ Miller, Philip (2013-02-11). Media Law for Producers (dalam bahasa Inggris). CRC Press. ISBN 978-1-136-04602-5. 
  2. ^ "47 U.S. Code § 315 - Candidates for public office". LII / Legal Information Institute (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-19. 
  3. ^ Gardner, Eriq (2011-12-02). "Anderson Cooper's Talk Show Is a News Program, FCC Rules". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-20. 
  4. ^ Oxenford, David (2014-05-09). "FCC Decides that it will No Longer Enforce the Zapple Doctrine – Killing the Last Remnant of the Fairness Doctrine". Broadcast Law Blog (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-20.