Kalsium dalam Biologi

Kalsium dalam Biologi, adalah mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi.


Kalsium adalah sebuah unsur kimia dengan simbol Ca dengan nomor atom 20[1] selain sebagai komponen utama untuk pembentukan tulang dan gigi,Kalsium juga memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai proses Biologis di antaranya Kontraksi otot,pembekuan darah,transmisi sinyal dan fungsi enzimatik.Tidak hanya pada tubuh manusia,Kalsium juga memiliki perananan yang penting bagi mahluk hidup lainnya.Untuk tanaman di antaranya pada proses pertumbuhan,Kalsium dapat mempercepat perkembangan batang tanaman dan meningkatkan jumlah Klorofil

Sejarah

sunting

Kalsium merupakan unsur paling melimpah ke-5 di muka bumi.Berasal dari Bahasa latin Calx yang berarti kapur[2] Kalsium pertamakali diisolasi oleh Humphry Davy pada tahun 1808.

Sumber Kalsium

sunting

Bagi manusia unsur Kalsium didapat dari berbagai jenis makanan Mulai dari Sayuran seperti Brokolidan kembang Kol.Lalu dari Kacang-kacangan,beberapa jenis ikan dan Susu.Sementara untuk tumbuhan unsur Kalsium didapat paling banyak dari tanah.Selain itu Unsur Kalsium untuk tanaman juga bisa didapat dari bebatuan yang mengandung kapur baik yang ada di dalam tanah atau yang berada di sekitar tempat tumbuhnya tanaman.



referensi

sunting
  1. ^ https://telemed.ihc.id/artikel-detail.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan); Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan);
  2. ^ https://wiki-indonesia.club/wiki/Kalsium