Marshal Surya Rachman
Marshal Surya Rachman (lahir 7 Maret 1971) adalah gitaris grup musik ADA Band dan Dr.PM. Marshal yang berdarah asli Minang ini dikenal sebagai anggota yang paling cool di ADA Band. Pemain gitar yang sangat hobi berkuda[1] ini bergabung dengan ADA Band sejak tahun 2002.
Marshal Surya Rachman | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lahir | Marshal Surya Rachman |
Lahir | 7 Maret 1971 Jakarta, Indonesia |
Genre | |
Pekerjaan | Musisi |
Instrumen |
|
Tahun aktif | 1997–sekarang |
Label |
|
Artis terkait |
Karir
suntingMengawali karirnya di industri musik Indonesia sejak tahun 1997. di mana Marshal saat itu membentuk grup musik yang bernama Dr.PM[2] yang telah merilis 3 album. Dr.PM sendiri adalah kepanjangan dari Danny Supit (sering tampil bersama KLA Project), Ronald (Ronald Fristianto, mantan drummer Gigi), Pierre (posisi Pierre akhirnya digantikan oleh Erwin Morron, lalu kemudian digantikan oleh Abun) dan Marshal sendiri. Namun, di tengah perjalanan grup yang baru berusia beberapa tahun ini mengalami banyak kendala yang akhirnya bubar. Pada tahun 2002, Suriandika Satjadibrata menawarkan posisi gitaris untuk menggantikan kekosongan pemain gitar di Ada Band yang waktu itu telah ditinggalkan oleh Baim. Marshal menerima tawaran tersebut dan akhirnya bergabung di Ada Band sejak album Metamorphosis pada tahun 2003. Pada tahun 2019, Dr.PM kembali lagi dihidupkan dengan formasi Marshal (gitar), Ronald (drum) dan Erwin (vokal)
Pendidikan
sunting- SDN Kayuputih 01 Jakarta
- SMPN 243 Jakarta
- SMA Negeri 100 Jakarta
- Universitas Pancasila Jakarta, FEUP A Class
Filmografi
suntingFilm
suntingTahun | Judul | Peran | Produksi | Keterangan |
---|---|---|---|---|
2018 | Udah Putusin Aja! | Personel Ada Band | Max Pictures | Kameo |
Diskografi
sunting- Dr.PM
- 1998 - Dunia Baru
- 2000 - Sosok
- 2001 - Lepas Landas
- ADA Band
Referensi
sunting- ^ Marshal Surya Rachman suka seni olahraga bekuda[pranala nonaktif permanen], Trobos, diakses 1 September 2010
- ^ Profil album dr.pm, Indowebster, diakses 10 Maret 2011
Pranala luar
sunting