Project Multatuli
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Project Multatuli adalah organisasi jurnalisme nirlaba asal Indonesia. Laporan-laporannya dimuat dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Nama organisasi ini diambil dari nama Multatuli, yang juga dikenal dengan nama pena Eduard Douwes Dekker, penulis novel Max Havelaar.[1]
Tipe | Organisasi nirlaba |
---|---|
Tujuan | Melayani publik dengan mengangkat suara-suara dipinggirkan, komunitas-komunitas yang diabaikan, dan isu-isu mendasar yang disisihkan. |
Kantor pusat | Kota Jakarta Selatan |
Lokasi |
|
Wilayah layanan | Indonesia |
Bahasa resmi |
|
Pendiri |
|
Situs web | projectmultatuli |
Sejak bulan November 2021, Project Multatuli meluncurkan program keanggotaan yang disebut dengan "Kawan M".[2]
Pada bulan Oktober 2021, situs web Project Multatuli mengalami peretasan usai menerbitkan sebuah artikel yang berjudul "Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor ke Polisi. Polisi Menghentikan Penyelidikan".[3][4][5]
Pranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ Multatuli, Project. "Gerakan Jurnalisme Publik". Project Multatuli. Diakses tanggal 2022-04-05.
- ^ Multatuli, Project. "Kami Butuh Kamu Jadi Kawan M". Project Multatuli. Diakses tanggal 2022-04-05.
- ^ Rusdianto, Eko (2021-10-07). "Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor ke Polisi. Polisi Menghentikan Penyelidikan". VICE. Diakses tanggal 2022-04-05.
- ^ Indra, Radhiyya (2021-10-07). "Project Multatuli digitally attacked after reporting on police inaction in rape case". TheJakartaPost. Diakses tanggal 2022-04-05.
- ^ Anggrainy, Firda Cynthia (2021-10-08). "AJI Kecam Peretasan Situs Project Multatuli Usai Tulis Kasus Pemerkosaan Anak". detikNews. Diakses tanggal 2022-04-05.