SILN Singapura
SILN Singapura atau SEKOLAH INDONESIA SINGAPURA (SIS) didirikan pada tanggal 20 Mei 1969, merupakan satu-satunya wadah penyelenggara pendidikan nasional Indonesia di Singapura. Penyelenggaraan SIS berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: tanggal 7 Oktober 1967, dengan Kepala Perwakilan RI sebagai penanggung jawab. Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd. atau SIS Ltd. menyiapkan pendidikan untuk anak-anak warga negara indonesia yang berada di Singapura. Berfungsi sebagai payung untuk membangun dan mengembangkan rasa nasionalisme indonesia, memperkokoh rasa persatuan dan kepribadian Indonesia. Sekolah Indonesia berpartisipasi dalam memperkenalkan dan meyebarluaskan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Singapura khususnya, dan masyarakat internasional yang berada di Singapura.[1]
SILN SINGAPURA Sekolah Indonesia (Singapura) LTd | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 20 Mei 1969 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A |
Kepala Sekolah | Yenny Dwi Maria, M.Ed |
Kurikulum | Kurikulum Merdeka |
Jumlah siswa | 141 2019 |
Status | Aktif |
Alamat | |
Lokasi | 20A Siglap Rd, Singapore 455859, Singapura, Luar Negeri, Singapura |
Tel./Faks. | 011-4824814 |
Koordinat | 1°18′38″N 103°55′25″E / 1.3105776°N 103.9235287°E |
Situs web | http://sekolahindonesia.sg/ |
Institusi | KBRI Singapura Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
Afiliasi | Sekolah Indonesia Luar Negeri |
Moto |
Sejarah
sunting1969 Pada tahun 1969, dibuka dengan program pendidikan Taman Kanak-Kanak ( TK ) sebagai kelas permulaan
1970 Pada tahun 1970 dibuka program kurikulum untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar ( SD )
1971 Pada tahun 1971 dibuka program kurikulum untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama ( SMP )
1974 Pada tahun 1974 dibuka program kurikulum untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas ( SMA )
Pemerintah Singapura telah menyediakan tanah seluas 8.054 m² berbentuk huruf L, untuk keperluan pembangunan gedung SIS. Pada tanggal 27 April 1987 telah diresmikan dimulainya pembangunan gedung SIS, ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Bapak Rais Abin. Peristiwa ini disaksikan oleh Wakil Pemerintah Singapura, Staff KBRI, masyarakat Indonesia di Singapura, BUMN, Guru, Siswa SIS dan kontraktor.
Untuk membantu Pimpinan Proyek (PIMPRO) pada KBRI Singapura Sesuai petunjuk Pimpinan DEPLU, telah ditunjuk T.G. Associates sekarang namanya RETEP Pte. Ltd. sebagai Project Consultant (PC) dalam pembangunan gedung SIS ini.
Kesinambungan pembangunan KBRI Singapura seperti tertuang dalam PDTM tanggal 21 Juli 1981, termasuk membangun sebuah gedung Sekolah Indonesia Singapura (SIS). Pembangunan KBRI dan SIS merupakan bagian dari perputaran roda pembangunan nasional Indonesia, yang merupakan penjabaran operasional cita-cita kebangsaan secara realistik, karena cita-cita kebangsaan dapat wujud melalui usaha pembangunan yang dilakukan secara terus menerus.