Teror Merah adalah sebuah kampanye pembunuhan massal, penyiksaan, dan operasi sistematis yang dilakukan oleh Bolshevik setelah permulaan Perang Saudara Rusia pada 1918. Historiografi Soviet mendeskripsikan Teror Merah secara resmi diumumkan pada September 1918 oleh Yakov Sverdlov dan berakhir sekitar Oktober 1918. Namun, istilah tersebut kemudian ditujukan kepada represi politik pada seluruh masa Perang Saudara (1918–1922).[1][2] Cheka (polisi rahasia Bolshevik)[3] melakukan represi massal.[4] Perkiraan jumlah orang yang tewas pada masa Teror Merah berkisar dari 10,000[5] sampai lebih dari satu setengah juta orang.[6]

Sekelompok massa berada didepan sebuah bangunan membawa spanduk yang berisi: "Kematian bagi kaum borjuis. Hiduplah Teror Merah."
Terjemahan spanduk: "Kematian bagi kaum borjuis. Hiduplah Teror Merah."

Catatan

sunting
  1. ^ Melgunov, Sergei Petrovich (1924). The Red Terror in Russia. Hyperion Pr (dipublikasikan tanggal 1975). ISBN 0-88355-187-X.  See also: The Record of the Red Terror Diarsipkan 2018-12-21 di Wayback Machine.
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Black
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Radzinsky
  4. ^ Suvorov, Viktor, Inside Soviet Military Intelligence, New York: Macmillan (1984)
  5. ^ Ryan, James (2012). Lenin's Terror: The Ideological Origins of Early Soviet State Violence. London: Routledge. p. 114. ISBN 978-1138815681.
  6. ^ Szaszdi, Lajos (2008). Russian civil-military relations and the origins of the second Chechen war. University Press of America. hlm. 152. ISBN 9780761841784. 

Referensi dan bacaan tambahan

sunting

Pranala luar

sunting

Templat:Topik Uni Soviet