? (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
|||
(37 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-semi-template|small=yes}}
{{Infobox Film
|
| image =
| alt = Sebuah poster yang terdiri atas kolase foto beberapa wajah, beberapa di antaranya membentuk sebuah tanda tanya merah dengan latar belakang biru
| caption = Poster
| director = [[Hanung Bramantyo]]
| producer = Celerina Judisari<br />Hanung Bramantyo
| eproducer =
| aproducer =
|
| story = [[Hanung Bramantyo]]
| starring = [[Reza Rahadian]]<br />[[Revalina S. Temat]]<br />[[Agus Kuncoro]]<br />[[Endhita]]<br />[[Rio Dewanto]]<br />[[Hengky Solaiman]]<br />[[Deddy Sutomo]] | music = [[Tya Subiakto]]
| cinematography = [[Yadi Sugandi]]
| editing = {{plainlist|
*Satrio Budiono
*Saft Daultsyah
}}
| distributor = {{plainlist|
*Dapur Film
*[[Mahaka Pictures]]
}}
| released =
| runtime = 100 menit
| country = [[Indonesia]]
| awards =
|
| budget =
| gross =
| preceded_by =
| followed_by =
| website =
| amg_id =
| imdb_id =
}}
{{
Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 2011]]
|ket-award1=
* '''Sinematografi Terbaik''': [[Yadi Sugandi]]
}}
'''''?''''' (juga dikenal sebagai '''''Tanda Tanya''''') adalah [[film drama]] [[Indonesia]] yang disutradarai oleh [[Hanung Bramantyo]]. Film ini dibintangi oleh [[Revalina S. Temat]], [[Reza Rahadian]], [[Agus Kuncoro]], [[Endhita]], [[Rio Dewanto]], dan [[Hengky Solaiman]]. Tema dari film ini adalah [[pluralisme agama]] di [[Indonesia]] yang sering terjadi konflik antar keyakinan beragama, yang dituangkan ke dalam sebuah alur cerita yang berkisar pada interaksi dari tiga keluarga, satu [[Buddha]], satu [[Muslim]], dan satu [[Katolik]], setelah menjalani banyak kesulitan dan kematian beberapa anggota keluarga dalam kekerasan agama, mereka mampu untuk hidup berdamai.
Berdasarkan pengalaman Hanung sebagai seorang anak ras campuran, film ''?'' besutannya ini dimaksudkan untuk melawan penggambaran Islam sebagai "agama radikal".{{sfn|Setiawati 2011, Is film censorship}} Namun, karena tema film ini diangkat dari masalah pluralisme agama dan inti cerita yang kontroversial, Hanung mengalami kesulitan dalam menemukan dukungan pendanaannya. Akhirnya Hanung berhasil menemukan perusahaan Mahaka Pictures yang bersedia memberikan dana sebesar Rp5 miliar guna membiayai proses produksi film ini, dan syuting perdana pun dimulai pada tanggal [[5 Januari]] [[2011]] di [[Semarang]].
Ketika dirilis pada tanggal [[7 April]] 2011, film ''?'' selain sukses secara komersial, karena film ini menerima ulasan yang menguntungkan dan telah dilihat oleh lebih dari 550.000 orang, film ini juga tak luput dari beragam kritikan. Beberapa kelompok [[muslim]] Indonesia, seperti [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) dan [[Front Pembela Islam]] (FPI), memprotes keras film ini karena isi pesan pluralisnya. Film ''?'' yang diputar secara internasional ini mendapatkan nominasi pada sembilan kategori [[Piala Citra]] di [[Festival Film Indonesia 2011]] dan berhasil memenangkan satu di antaranya.
== Alur cerita ==
Film ''?'' memiliki fokus pada hubungan antar agama di Indonesia, sebuah negara
Sun dan Hendra menjalankan sebuah
Pada usia 70-an, Sun jatuh sakit, dan
Soleh bergabung dengan kelompok amal Islam, [[Nahdlatul Ulama]] (NU), berharap untuk mendapatkan kepercayaan. Meskipun ia awalnya enggan untuk melindungi keamanan gereja, ia akhirnya mengorbankan hidupnya ketika ia menemukan bom telah ditanam di sebuah gereja Katolik. Dia bergegas keluar dengan bom, yang meledak di luar gereja, membunuh Soleh tetapi jauh dari jemaat. Sun meninggal ketika
== Pemeran ==
[[Berkas:Glenn Fredly.jpg|jmpl|ka|lurus|Penyanyi [[Glenn Fredly]] merasa karakternya menarik, mengingat situasi religius yang sensitif di [[Indonesia]].]]
* [[Revalina S. Temat]] sebagai Menuk, seorang wanita Muslim yang salehah, serta mengenakan hijab (jilbab) dan menikah dengan Soleh. Menuk bekerja di
* [[Reza Rahadian]] sebagai Soleh, suami Menuk yang seorang Muslim dan menganggur, yang ingin menjadi pahlawan bagi keluarganya. Dia akhirnya bergabung dengan cabang Banser dari [[Nahdlatul Ulama]] (NU) dan bertugas melindungi tempat-tempat ibadah dari kemungkinan serangan teroris. Dia meninggal dalam proses mengeluarkan bom dari sebuah gereja yang dipenuhi jemaat.{{sfn|Official Website 2011, Press}} Menurut Hanung, pemeran Soleh terilhami dari [[Riyanto]], anggota [[Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama]] yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan sebuah gereja dari serangan bom Natal pada 24 Desember 2000.{{sfn|Hidayah 2011, Hanung Angkat}}
* [[Endhita]] sebagai Rika, seorang janda muda, ibu dari satu, dan seorang konver Katolik. Karena perceraian dan perpindahan agamanya, dia sering dipandang rendah oleh tetangganya. Dia juga masuk ke dalam konflik dengan anaknya Abi, yang tidak memeluk Katolik seperti dia, atas imannya.{{sfn|Official Website 2011, Cast & Crew}} Endhita masuk dalam nominasi [[Festival Film Indonesia]] tahun 2011 untuk ''Aktris Pembantu Terbaik'' atas perannya, tetapi dia dikalahkan oleh Dewi Irawan dari ''[[Sang Penari]]''.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Penghargaan Tanda Tanya}}{{sfn|Kurniasari 2011, A vibrant year}}
* [[Agus Kuncoro]] sebagai Surya, seorang aktor muda Muslim dan pacar Rika. Ketidakmampuannya untuk mendapatkan lebih dari [[Figuran|peran kecil]] memprovokasi keputusasaan atas kondisi keuangannya dan mengalami krisis eksistensial.{{sfn|Official Website 2011, Cast & Crew}}{{sfn|Official Website 2011, Press}} Dia akhirnya mendarat peran utama sebagai [[Yesus]] pada saat perayaan [[Natal]] dan [[Paskah]] Rika.{{sfn|Official Website 2011, Cast & Crew}} Kuncoro menerima nominasi sebagai untuk ''Aktor Pembantu Terbaik'', tetapi dikalahkan oleh [[Mathias Muchus]] dari film ''[[Pengejar Angin]]''.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Penghargaan Tanda Tanya}}{{sfn|Kurniasari 2011, A vibrant year}}
* [[Rio Dewanto]] sebagai Hendra (Ping Hen), putra Tan Kat Sun dan Lim Giok Lie. Dia terus-menerus bertengkar dengan orang tuanya, terutama tentang menjalankan
* [[Hengky Solaiman]] sebagai Tan Kat Sun, seorang [[Tionghoa-Indonesia]] dan pemilik
* Edmay sebagai Lim Giok Lie, istri dari Tan Kat Sun dan ibu dari Hendra. Dia selalu memberi nasihat kepada Menuk.{{sfn|Official Website 2011, Press}}
* [[Glenn Fredly]] sebagai Doni, seorang pemuda [[Katolik]] yang jatuh cinta pada Rika.{{sfn|Official Website 2011, Press}}
Baris 62 ⟶ 71:
== Produksi ==
[[Berkas:Hanung Bramantyo, Jogja-Netpac Asian Film Festival, 2017-12-04 02.jpg|jmpl|ka|lurus|''?'' disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang berketurunan Jawa-Tionghoa.]]
Film ''?'' disutradarai oleh Hanung Bramantyo,{{sfn|Irwansyah 2011, Mengapa Hanung Bramantyo}} yang merupakan keturunan campuran dari [[Orang Jawa|Jawa]]-[[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].{{sfn|Kartoyo DS 2011, Bikin Film Toleransi Agama}} ia memutuskan untuk menyutradarai film bertema pluralis berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai seorang anak [[multirasial]].{{sfn|Aguslia 2011, Sebuah Tanda Tanya}} Dia memilih judul ''?'' untuk menghindari protes pada saat perilisan film, mengatakan bahwa jika film itu berjudul ''Liberalisme'' atau ''Pluralisme'' akan ada protes oleh penentang ideologi tersebut,{{sfn|Irwansyah 2011, Mengapa Hanung Bramantyo}} dan ia tidak dapat memikirkan judul yang lebih baik.{{sfn|Aguslia 2011, Sebuah Tanda Tanya}} Karakter individu didasarkan pada orang-orang yang dikenal oleh Hanung atau yang ia baca tentang orang tersebut.{{sfn|Aguslia 2011, Sebuah Tanda Tanya}} Tujuannya dalam membuat film adalah untuk "memperjelas argumen menyesatkan tentang Islam" dan melawan penggambaran Islam sebagai "agama radikal".{{sfn|Setiawati 2011, Is film censorship}} Dalam konferensi pers pra-rilis, Hanung mengatakan bahwa ''?'' tidak dimaksudkan untuk menjadi komersial, tetapi untuk membuat sebuah pernyataan.{{sfn|Bramantyo|2012|loc=2:20-2:25}} Film ini adalah film keempat belas, merupakan salah satu dari beberapa film bertema Islam yang telah ia sutradarai, setelah drama poligami romantis, ''[[Ayat-Ayat Cinta]]'' (2008) dan film mengenai kisah hidup, ''[[Sang Pencerah]]'' (2009).{{sfn|Setiawati 2011, Questioning intolerance}}
Khawatir bahwa tema pluralisme dapat memicu konflik, beberapa investor meninggalkan komitmen mereka;{{sfn|The Jakarta Globe 2011, Making Movies With}} Hanung juga tidak dapat menemukan dukungan dari studio utama.{{sfn|Bramantyo|2012|loc=7:20-7:45}} Sebelum film tersebut disensor di [[Lembaga Sensor Film]], beberapa adegan dipotong, termasuk sebuah adegan yang menampilkan kepala babi yang dipajang di jendela rumah makan milik Sun. Adegan lain yang berpotensi menimbulkan penolakan di kalangan masyarakat juga dipertahankan,{{sfn|The Jakarta Globe 2011, Making Movies With}} meskipun telah dipangkas.{{sfn|Setiawati 2011, Questioning intolerance}} Film ini lulus sensor dengan klasifikasi usia {{tooltip|R|remaja}} (kini 13+). Sebelum film dirilis, Hanung berkonsultasi dengan sekitar dua puluh orang termasuk beberapa tokoh agama dalam upaya untuk memastikan film itu tidak menyinggung pihak manapun.{{sfn|Maullana 2011, Hanung Menyentuh Isu}} Titien Wattimena dipekerjakan sebagai penulis naskah, ia lebih menekankan pada pesan toleransi.{{sfn|Bramantyo|2012|loc=2:48-2:54}}
Mahaka Pictures, yang dimiliki oleh kelompok yang sama dengan mayoritas Muslim ''[[Republika (surat kabar)|Republika]]'', melakukan produksi bersama film ini dengan Dapur Film. Direktur
Mulyo Hadi Purnomo
== Tema dan gaya ==
''[[The Jakarta Globe]]'' menggambarkan film itu sebagai
==
''?'' memulai
Sebuah novelisasi film berjudul ''Harmoni Dalam Tanda Tanya'' dan diterbitkan oleh Mahaka Publishing, dirilis pada Desember 2011. Novel yang ditulis oleh Melvi Yendra Dan Adriyanti ini lebih memperluas latar belakang film, termasuk hubungan antara Hendra dan Menuk.{{sfn|Khumaesi 2012, Novel 'Harmoni Dalam Tanda Tanya'}} Pada tanggal 21 Februari 2012, ''?'' dirilis pada DVD oleh Jive! Collection,{{sfn|Khumaesi 2012, DVD dan Novel}} setelah melewati badan sensor pada bulan Januari. DVD menonjolkan audio Indonesia,
== Penerimaan ==
Ulasan kritikus terhadap film ''?'' tergolong cukup baik. Indah Setiawati dari ''[[The Jakarta Post]]'' menulis bahwa film ini adalah "upaya yang elegan untuk mempromosikan Islam moderat dan mengungkapkan isu-isu sensitif di negara ini dalam cara yang santai"
Benny Benke
=== Kontroversi ===
Setelah film ''?''
Dalam menanggapi kontroversi film ''?'', [[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Kebudayaan dan Pariwisata]] [[Jero Wacik]] mengungkapkan bahwa film ini lebih baik diberi judul "[[Bhinneka Tunggal Ika]]" dan agar penggambaran kebersamaan
== Penghargaan ==
''?''
{| class="wikitable" style="font-size: 95%;"
Baris 103 ⟶ 112:
|-
| rowspan="9" | [[Festival Film Indonesia]]
| rowspan="
| Penyutradaraan Terbaik
| [[Hanung Bramantyo]]
Baris 117 ⟶ 126:
|-
| Tata Sinematografi Terbaik
| [[Yadi Sugandi]]
| {{Won}}
|-
Baris 139 ⟶ 148:
| [[Endhita]]
| {{Nom}}
|-
|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival]] <ref>{{Citation|title=Tanda Tanya|url=https://www.imdb.com/title/tt1979169/?ref_=nv_sr_srsg_0|date=2011-04-07|accessdate=2023-01-20|archive-date=2023-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20230120053336/https://www.imdb.com/title/tt1979169/?ref_=nv_sr_srsg_0|dead-url=no}}</ref>
|Golden Hanoman Award
|?
|{{Nom}}
|-
| rowspan="3" | [[Festival Film Bandung]]
Baris 147 ⟶ 161:
|-
| Sinematografi Terbaik
| [[Yadi Sugandi]]
| {{Nom}}
|-
Baris 160 ⟶ 174:
== Referensi ==
{{reflist|20em}}
;Daftar pustaka
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite album-notes
Baris 205 ⟶ 219:
|title = Riots, Pogroms, and Jihad: Religious Violence in Indonesia
|trans_title=Huru hara, Pogrom, dan Jihad: Kekerasan Berdasarkan Agama di Indonesia
|language=
|publisher=Cornell University Press
|isbn = 978-0-8014-4515-6
Baris 227 ⟶ 241:
{{refend}}
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite web
| title = '?' Question Mark (Tanda Tanya)
| publisher = Indonesian Film Festival
| url = http://www.indonesianfilmfestival.com.au/2011/content/%E2%80%98%E2%80%99-question-mark-tanda-tanya
| accessdate = 10 June 2012
| ref = {{harvid|IFF, '?' Question Mark}}
| archiveurl =
| archivedate =
| dead-url = yes
}}
* {{cite news
|last1 = Aguslia
|first1 =
|date = 7 April 2011
|title = Sebuah Tanda Tanya dari Hanung Bramantyo
|work = Tempo
|url = http://tempointeraktif.com/hg/film/2011/04/07/brk,20110407-325806,id.html
|accessdate = 6 November 2011
|ref = {{harvid|Aguslia 2011, Sebuah Tanda Tanya}}
|archiveurl =
|archivedate
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|last1 = Armitrianto
|first1 = Adhitia
|date = 9 April 2011
|title = Ingatan Toleransi dalam ''Tanda Tanya''
|work = Suara Merdeka
|url = http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/04/09/142835/Ingatan-Toleransi-dalam-Tanda-Tanya
|accessdate = 10 June 2012
|ref = {{sfnRef|Armitrianto 2011, Ingatan Toleransi}}
|archiveurl =
|archivedate =
|dead-url = yes
}}
* {{cite news
|last=Benke
|first=Benny
|date=1 April 2011
|title
|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=yes
}}
* {{cite web
| title = Cast & Crew
| language = Indonesian
| work = Official Website for ''?''
| publisher = Mahaka Pictures
| url = http://filmtandatanya.com/cast-crew/
| accessdate = 18 December 2011
| ref = {{sfnRef|Official Website 2011, Cast & Crew}}
| archivedate =
| archiveurl =
| dead-url = yes
}}
* {{cite news
|date=12 September 2010
|title
|work=The Jakarta Post
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=no
}}
* {{cite web
| title = Film Tanda Tanya Meraih Respon Positif di Festival Internasional
| publisher = Dapur Film
| url = http://dapurfilm.com/2011/09/film-tanda-tanya-raih-respon-positif-di-festival-internasional/
| accessdate = 10 June 2012
| ref = {{sfnRef|Dapur Film, Film Tanda Tanya}}
| archivedate =
| archiveurl =
| dead-url = no
}}
* {{cite news
|last = Fikri
|first = Ahmad
|date = 13 May 2012
|title = Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Bandung 2012
|url = http://www.tempo.co/read/news/2012/05/13/111403594/Daftar-Lengkap-Pemenang-Festival-Film-Bandung-2012
|accessdate = 23 January 2013
|ref = {{sfnRef|Fikri 2012, Daftar Lengkap}}
|archiveurl =
|archivedate =
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|date=29 August 2011
|title
|work=The Jakarta Post
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|date=9 April 2011
|title
|work=The Jakarta Post
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|last1 = Herman
|first1 = Ami
|date = 8 October 2011
|title = Masyarakat Australia Menyukai Film-film Indonesia
|work = Suara Karya
|url = http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=288378
|accessdate = 10 June 2011
|ref = {{sfnRef|Herman 2011, Masyarakat Australia}}
|archiveurl =
|archivedate =
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|last1 = Irwansyah
|first1 = Ade
|date = 31 March 2011
|title = Mengapa Hanung Bramantyo Beri Judul Filmnya '?' ?
|work = Tabloid Bintang
|url = http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/10596-mengapa-hanung-bramantyo-beri-judul-filmnya-qq-.html
|accessdate = 6 November 2011
|ref = {{harvid|Irwansyah 2011, Mengapa Hanung Bramantyo}}
|archiveurl =
|archivedate
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|last1 = Kartoyo DS
|date = 3 January 2011
|title = Bikin Film Toleransi Agama
|work = Suara Karya
|url = http://tempointeraktif.com/hg/film/2011/04/07/brk,20110407-325806,id.html
|accessdate = 10 June 2012
|ref = {{sfnRef|Kartoyo DS 2011, Bikin Film Toleransi Agama}}
|archiveurl =
|archivedate =
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|last1 = Kartoyo DS
|date = 2 April 2011
|title = Mengukur Kadar Kesadaran dan Toleransi Masyarakat
|work = Suara Karya
|url = http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=275874
|accessdate = 10 June 2012
|ref = {{sfnRef|Kartoyo DS 2011, Mengukur Kadar Kesadaran}}
|archiveurl =
|archivedate =
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|last1 = Khumaesi
|first1 = Aghia
|date = 22 February 2012
|title = DVD dan Novel Adaptasi Film 'Tanda Tanya' Telah Diluncurkan
|work = Republika
|url = http://www.republika.co.id/berita/senggang/film/12/02/22/lzrosv-dvd-dan-novel-adaptasi-film-tanda-tanya-telah-diluncurkan
|accessdate = 10 June 2011
|ref = {{sfnRef|Khumaesi 2012, DVD dan Novel}}
|archiveurl =
|archivedate =
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|last1 = Khumaesi
|first1 = Aghia
|date = 22 February 2012
|title = Novel 'Harmoni Dalam Tanda Tanya' Jawaban atas Pertanyaan Penonton
|work = Republika
|url = http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/02/22/lzrpkh-novel-harmoni-dalam-tanda-tanya-jawaban-atas-pertanyaan-penonton
|accessdate = 10 June 2011
|ref = {{sfnRef|Khumaesi 2012, Novel 'Harmoni Dalam Tanda Tanya'}}
|archiveurl =
|archivedate =
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|date=25 February 2011
|title
|work=Suara Merdeka
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=yes
}}
* {{cite news
|work=The Jakarta Post
|title
|trans_title
|language
|url
|last=Kurniasari
|first=Triwik
|date
|accessdate=12 January 2012
|archivedate
|archiveurl
|ref
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|date=8 April 2011
|title
|work=Jakarta Globe
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|date = 28 November 2011
|title = FFI 2011: '?', 'MBCB', dan 'Sang Penari', Terbanyak Dinominasikan
|work = [[Kompas.com]]
|url = http://female.kompas.com/read/2011/11/28/11400563/FFI.2011.MBCB.dan.Sang.Penari.Terbanyak.Dinominasikan
|accessdate = 18 August 2012
|ref = {{sfnRef|Maullana 2011, FFI 2011}}
|archiveurl =
|archivedate =
|dead-url = no
|first = Irfan
|last = Maullana
}}
* {{cite news
|
|title = Hanung Menyentuh Isu Sensitif di Film '?'
|work = [[Kompas.com]]
|url = http://entertainment.kompas.com/read/2011/03/31/17500587/Hanung.Menyentuh.Isu.Sensitif.di.Film.
|accessdate = 6 November 2011
|ref = {{harvid|Maullana 2011, Hanung Menyentuh Isu}}
|archiveurl =
|archivedate
|dead-url = no
|first = Irfan
|last = Maullana
}}
* {{cite news
|date=10 April 2011
|title
|work=[[Kompas.com]]
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=no
}}
* {{cite web
|title=Nominasi Festival Film Bandung 2012
Baris 481 ⟶ 517:
|date=1 May 2012
|accessdate=21 January 2013
|archiveurl=
|archivedate=
|ref={{sfnRef|KapanLagi.com 2012, Nominasi Festival Film Bandung}}
|dead-url=no
}}
* {{cite web
|title=Penghargaan Tanda Tanya
Baris 492 ⟶ 529:
|location=Jakarta
|accessdate=10 June 2012
|archiveurl=
|archivedate=
|ref={{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Penghargaan Tanda Tanya}}
|dead-url=no
}}
* {{cite web
| title = Press
| trans_title =
| language = Indonesian
| work = Official Website for ''?''
| publisher = Mahaka Pictures
| url = http://filmtandatanya.com/press/
| accessdate = 18 December 2011
| ref = {{harvid|Official Website 2011, Press}}
| archivedate =
| archiveurl =
| dead-url = yes
}}
* {{cite news
|last1 = Rakhmani
|first1 = Inaya
|date = 3 October 2011
|title = Questioning religious divides
|work = Inside Indonesia
|url = http://www.insideindonesia.org/stories/questioning-religious-divides-02101477
|accessdate = 6 November 2011
|ref = {{harvid|Rakhmani 2011, Questioning religious divides}}
|archiveurl =
|archivedate
|dead-url = yes
}}
* {{cite news
|date=2 April 2011
|title
|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=yes
}}
* {{cite news
|last=Sartono
|first=Frans
|date=4 April 2011
|title
|work=[[Kompas.com]]
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|date=29 August 2011
|title
|work=Jakarta Globe
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|title=Agus Kuncoro: His life for Films
Baris 561 ⟶ 604:
|ref={{sfnRef|Setiawati 2011, Agus Kuncoro: His Life}}
|accessdate=17 May 2012
|archivedate=
|archiveurl=
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|last1 = Setiawati
|first1 = Indah
|date = 17 April 2011
|title = Hanung’s new film raises hard-line ire
|work = The Jakarta Post
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/04/17/hanung%E2%80%99s-new-film-raises-hard-line-ire.html
|accessdate = 6 November 2011
|ref = {{harvid|Setiawati 2011, Hanung’s new film}}
|archiveurl =
|archivedate
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|last1 = Setiawati
|first1 = Indah
|date = 23 October 2011
|title = Is film censorship necessary?
|work = The Jakarta Post
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/10/23/is-film-censorship-necessary.html
|accessdate = 6 November 2011
|ref = {{harvid|Setiawati 2011, Is film censorship}}
|archiveurl =
|archivedate
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|last1 = Setiawati
|first1 = Indah
|date = 10 April 2011
|title = Questioning intolerance
|work = The Jakarta Post
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/04/10/questioning-intolerance.html
|accessdate = 6 November 2011
|ref = {{harvid|Setiawati 2011, Questioning intolerance}}
|archiveurl =
|archivedate
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|last=Sofyan
|first=Eko Hendrawan
|date=2 April 2011
|title
|work=[[Kompas.com]]
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|last=Sudibyo
|first=Anton
|date=14 April 2011
|title
|work=Suara Merdeka
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=yes
}}
* {{cite news
|date=18 September 2011
|title
|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]
|url
|accessdate
|ref
|archiveurl=
|archivedate=
|dead-url=yes
}}
* {{cite news
|last1 = Yazid
|first1 = Nauval
|date = 26 December 2011
|title = 2011: The Year Indonesia Forgot Movies
|work = Jakarta Globe
|url = http://www.thejakartaglobe.com/entertainment/2011-the-year-indonesia-forgot-movies/487119
|accessdate = 5 June 2012
|ref = {{sfnRef|Yazid 2011, 2011: The Year}}
|archiveurl =
|archivedate
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|date = 1 April 2011
|title = Hanung Angkat Kisah Banser NU di Film Tanda Tanya
|work = [[Tempo.co]]
|url = https://seleb.tempo.co/read/324468/hanung-angkat-kisah-banser-nu-di-film-tanda-tanya
|accessdate = 30 Januari 2018
|ref = {{sfnRef|Hidayah 2011, Hanung Angkat}}
|first = Aguslia
|last = Hidayah
|archive-date = 2018-01-30
|archive-url = https://web.archive.org/web/20180130204204/https://seleb.tempo.co/read/324468/hanung-angkat-kisah-banser-nu-di-film-tanda-tanya
|dead-url = no
}}
{{refend}}
Baris 651 ⟶ 715:
{{Portal|Film|Indonesia}}
* {{official website|http://web.archive.org/web/20110510033311/http://filmtandatanya.com/}}
* {{IMDB title|1979169|
{{Hanung Bramantyo}}
{{artikel pilihan}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film drama
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2011]]
[[Kategori:Film yang disutradarai Hanung Bramantyo]]
|