10,000 BC: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k 10.000 BC ( 2008 ) adalah film aksi sejarah.
k 10.000 BC ( 2008 ) adalah film aksi sejarah.
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Baris 22:
}}
 
'''''10,000 BC''''' adalah sebuah film aksi-petualangan [[Amerika (benua)|Amerika]] tahun 2008 yang disutradarai oleh [[Roland Emmerich]], dibintangi oleh Steven Strait dan [[Camilla Belle|Camilla Belle.]] Film ini berlatar zaman [[prasejarah]] dan menggambarkan perjalanan suku [[prasejarah]] pemburu [[mamut]]. Penayangan perdana diadakan di tanggal 1[[10 Februari|0 Februari]] [[2008]], di Sony Center di [[Potsdamer Platz]] di [[Berlin]].
 
Film ini menjadi hits box office, namun secara konsisten dianggap oleh kritikus profesional sebagai film terburuk [[Roland Emmerich|Emmerich]], serta salah satu film terburuk tahun [[2008]].
Baris 39:
* [[Camilla Belle]] sebagai Evolet, kekasih D'Leh.
* [[Cliff Curtis]] sebagai Tic Tic, seorang guru berjenggot.<ref>{{cite news|author=Shawn Adler|url=http://moviesblog.mtv.com/2007/06/29/emmerich-heads-back-in-time-for-10000-bc/|title=Emmerich Heads Back In Time For ‘10000 B.C.’|publisher=[[MTV]]|date=2007-06-29|accessdate=2007-07-11 }}</ref>
 
== Perkembangan ==
'''Pengecoran'''
 
[[Roland Emmerich|Emmerich]] membuka sesi casting di akhir [[Oktober]] [[2005]]. Di bulan [[Februari]] [[2006]], [[Camilla Belle]] dan Steven Strait diumumkan untuk membintangi film tersebut, dengan Strait sebagai pemburu raksasa dan Belle sebagai kekasihnya. [[Roland Emmerich|Emmerich]] memutuskan bahwa memilih aktor terkenal akan mengalihkan perhatian dari nuansa realistis latar prasejarah. "Jika [[Jake Gyllenhaal]] muncul di film seperti ini, semua orang akan bertanya, 'Apa itu?'", jelasnya. Pemilihan aktor yang tidak dikenal juga membantu menekan anggaran film.
 
'''Produksi'''
 
Di Wondercon [[2008|2008,]] [[Roland Emmerich|Emmerich]] menyebut fiksi Robert E. Howard sebagai pengaruh utama latar film tersebut, serta kecintaannya pada film '''Quest for Fire''' dan buku '''Fingerprints of the Gods.''' Dia mengundang komposer Harald Kloser untuk membantu menulis skenario setelah dia menyukai saran ceritanya [[The Day After Tomorrow]]. Ketika proyek tersebut mendapat lampu hijau dari [[Columbia Pictures]], penulis skenario John Orloff mulai mengerjakan draf baru dari naskah aslinya. [[Columbia Pictures]], di bawah [[Sony Pictures]] Entertainment, membatalkan proyek tersebut karena kalender rilis yang sibuk, dan [[Warner Bros.|Warner Bros]]. mengambil proyek tersebut saat [[Sony]] tidak ada. Naskahnya mengalami revisi kedua dengan Matthew Sand dan revisi terakhir dengan Robert Rodat.
 
Produksi dimulai di awal tahun [[2006]] di [[Afrika Selatan]] dan [[Namibia]]. Lokasi syuting juga berlangsung di [[Selandia Baru]] bagian selatan dan [[Thailand|Thailand.]] [[Roland Emmerich|Emmerich]] ingin syuting seluruh film di [[Afrika]] tetapi dilarang syuting adegan [[helikopter]] tertentu yang menyebabkan mereka pergi ke [[Selandia Baru]] untuk [[Pengambilan gambar utama|pengambilan gambar]] tersebut. Sebelum [[Pengambilan gambar utama|pengambilan gambar]] dimulai, produksi telah menghabiskan 18 bulan untuk penelitian dan pengembangan [[Pencitraan hasil komputer|citra yang dihasilkan komputer]]. 2 perusahaan menciptakan kembali hewan [[prasejarah]]. Untuk mempersingkat waktu ( membutuhkan waktu 16 jam untuk merender satu frame ) 50% bulu model [[Pencitraan hasil komputer|CGI]] dihilangkan, karena "ternyata separuh bulunya tampak sama" bagi sutradara. Syuting berlangsung selama total 102 hari, 20 hari lebih lama dari yang direncanakan.
 
'''Bahasa'''
 
[[Roland Emmerich|Emmerich]] menolak pembuatan film tersebut dalam bahasa kuno ( mirip dengan [[The Passion of the Christ]] atau '''Apocalypto'''), dan memutuskan bahwa film tersebut tidak akan menarik secara emosional. Pelatih dialek Brendan Gunn dipekerjakan oleh [[Roland Emmerich|Emmerich]] dan Kloser untuk menciptakan "setengah lusin" bahasa untuk film tersebut. Gunn menyatakan bahwa dia berkolaborasi secara informal dengan pemeran utama film Steven Strait untuk mengimprovisasi seperti apa bunyi bahasa tersebut. Dia juga menggunakan beberapa bahasa lokal [[Afrika]] dan dialeknya, termasuk bahasa Oshiwambo yang berasal dari [[Namibia]], yang terdengar samar-samar, diucapkan oleh orang buta yang bijaksana.
 
'''Akhir Alternatif'''
 
Di akhir alternatif, adegan bergeser ke depan beberapa tahun kedepan, menunjukkan Baku menceritakan kembali kisah tersebut di dekat api unggun. Itu berakhir dengan seorang anak bertanya apa yang terjadi dengan "Gunung Para Dewa", dan Baku menjawab, "Gunung tersebut diambil kembali oleh pasir. Hilang oleh waktu, hilang oleh manusia".
 
 
'''Efek visual dan suara'''
 
[[Mamut|Mammoth]] berbulu dalam film tersebut didasarkan pada [[gajah]] dan fosil mammoth, sedangkan kucing bertaring tajam didasarkan pada harimau dan liger (hibrida singa/harimau). Suara kucing bertaring tajam dalam film tersebut didasarkan pada vokalisasi harimau dan singa.
 
== Referensi ==