1 Raja-raja 1: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21:
== Ayat 6 ==
:''Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor dia dengan ucapan: "Mengapa engkau berbuat begitu?" Iapun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah
Adonia adalah putra Daud yang keempat. Namun setelah kematian Amnon, putra sulung Daud, dan Absalom, serta kemungkinan besar juga Daniel, putra kedua Daud, maka Adonia menjadi putra tertua.<ref>[[1 Tawarikh 3#Anak-anak Daud|1 Tawarikh 3:1-9]]</ref> Adonia memberontak terhadap ayahnya dengan menyatakan dirinya sebagai raja Israel, sekalipun Allah dan Daud telah menunjukkan Salomo sebagai raja berikutnya
# Hingga saat kematiannya Daud mengalami kesulitan dengan anak-anaknya. Kendatipun tercatat sebagai seorang pemimpin yang baik, ia sangat gagal sebagai seorang ayah karena, mengabaikan atau menolak untuk mendidik, membimbing dan "menegor" (yaitu, mendisiplin) anak-anaknya dengan baik sebagaimana diuraikan dalam
# Karena Daud gagal menaati kehendak Allah mengenai keluarganya, ia mengalami kesusahan silih berganti sepanjang hidupnya. Tidak ada buah pemuridan yang lebih penting dalam kehidupan kita daripada berusaha untuk tetap setia dengan segenap hati kepada pasangan hidup dan anak-anak serta menuntun mereka menjalankan hidup yang saleh melalui pengajaran dan teladan.
== Lihat pula ==
|