AIDS: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Adibmojodeso (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat-bot
Tag: Pengembalian
Baris 285:
[[Berkas:HIV-budding-Color.jpg|ka|jmpl|300px|HIV yang baru memperbanyak diri tampak bermunculan sebagai bulatan-bulatan kecil (diwarnai hijau) pada permukaan [[limfosit]] setelah menyerang sel tersebut; dilihat dengan [[mikroskop elektron]].]]
 
AIDS merupakan bentuk terparah atas akibatdari [[infeksi]] HIV. HIV adalah [[retrovirus]] yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, seperti [[Sel T pembantu|sel T CD4<SUP>+</SUP>]] (sejenis [[sel T]]), [[makrofaga]], dan [[sel dendritik]]. HIV merusak sel T CD4<SUP>+</SUP> secara langsung dan tidak langsung, padahal sel T CD4<SUP>+</SUP> dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. Bila HIV telah membunuh sel T CD4<SUP>+</SUP> hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per [[mikroliter]] (µL) [[darah]], maka kekebalan [[kekebalan selular|di tingkat sel]] akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut AIDS. Infeksi [[akut]] HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS; yang diidentifikasi dengan memeriksa jumlah sel T CD4<SUP>+</SUP> di dalam darah serta adanya infeksi tertentu.
 
Tanpa [[Obat antiretroviral|terapi antiretrovirus]], [[rata-rata]] lamanya perkembangan infeksi HIV menjadi AIDS ialah sembilan sampai sepuluh tahun, dan rata-rata waktu hidup setelah mengalami AIDS hanya sekitar 9,2 bulan.<ref name=Morgan2>{{