Abad Pertengahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240309)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(245 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{About|Abad Pertengahan di Eropa|sejarah dunia antara abad ke-5 sampai abad ke-15|
[[Berkas:JuengeresMathildenkreuz.jpg|jmpl|upright=1.35|[[Salib Matilda]], sebuah ''[[crux gemmata]]'', dibuat untuk [[Matilda, Abdis Essen]] (973–1011), yang ditampilkan sedang berlutut di hadapan [[Madonna (seni rupa)|Bunda Maria]] dan [[kanak-kanak Yesus]] dalam lukisan [[email (glasir)|email]] mini di kaki salib. Sosok Kristus ditambahkan lebih belakangan. Salib yang kemungkinan besar dibuat di [[Köln]] atau di [[Essen, Nordrhein-Westfalen|Essen]] ini memperlihatkan sejumlah teknik [[kriya]] Abad Pertengahan, yakni teknik ukir figuratif, teknik [[filigrana]], teknik pelapisan email, teknik gilap dan tatah permata, dan pemanfaatan kembali [[Kameo (ukiran)|kameo]] dan [[ukiran permata]] klasik.]]
'''Abad Pertengahan''' dalam [[sejarah Eropa]]
[[Penurunan jumlah penduduk]], [[kontraurbanisasi]], invasi, dan perpindahan suku-suku bangsa, yang
Pada Puncak Abad Pertengahan, yang bermula sesudah tahun 1000 Masehi, populasi Eropa
Akhir Abad Pertengahan ditandai oleh berbagai musibah dan malapetaka yang meliputi bencana kelaparan, wabah penyakit, dan perang, yang secara signifikan menyusutkan jumlah penduduk Eropa; antara 1347 sampai 1350, wabah [[Maut Hitam]] menewaskan sekitar sepertiga dari penduduk Eropa. Kontroversi, [[ajaran sesat|bidah]], dan [[Skisma Barat]] yang menimpa [[Gereja Katolik]], terjadi bersamaan dengan konflik antarnegara, pertikaian dalam masyarakat, dan pemberontakan-pemberontakan rakyat jelata yang melanda kerajaan-kerajaan di Eropa. Perkembangan budaya dan teknologi mentransformasi masyarakat Eropa, mengakhiri kurun waktu Akhir Abad Pertengahan, dan mengawali kurun waktu [[Periode modern awal|Awal Zaman Modern]].
== Terminologi dan periodisasi ==
Abad Pertengahan adalah salah satu dari tiga kurun waktu utama dalam skema terlama yang digunakan dalam
Para pujangga Abad Pertengahan membagi sejarah menjadi sejumlah kurun waktu, misalnya "[[Enam Zaman Dunia|Enam Zaman]]" atau "[[Empat kerajaan Daniel|Empat Kekaisaran]]", dan menganggap zaman hidup mereka sebagai zaman
Tarikh yang paling umum digunakan sebagai tarikh permulaan Abad Pertengahan adalah tarikh 476 M,<ref>"[http://dictionary.reference.com/browse/Middle%20Ages Middle Ages]" Dictionary.com</ref> yang pertama kali digunakan oleh Leonardo Bruni.<ref name="Brunixvii" />{{efn-ua|Inilah tahun ketika para Kaisar Romawi Barat yang terakhir tersingkir dari Italia.<ref name=Wickham86/>}} Bagi Eropa secara keseluruhan, tarikh 1500
== Penghujung
{{further|
[[Berkas:Venice – The Tetrarchs 04.jpg|ka|jmpl|[[Patung empat tetrarka]] dari penghujung zaman Kekaisaran Romawi, sekarang di [[Venesia]]<ref name=Tansey242>Tansey, dkk. ''Gardner's Art Through the Ages'' hlm. 242</ref>]]
Luas wilayah [[Kekaisaran Romawi]] mencapai puncaknya pada abad
Pada 286, Kaisar [[Diokletianus|Dioklesianus]] (memerintah 284–305) membagi wilayah kekaisaran menjadi [[Kekaisaran Romawi Timur|wilayah timur]] dan [[Kekaisaran Romawi Barat|wilayah barat]], masing-masing
[[Berkas:Europe map 450.PNG|jmpl|upright=1.6|kiri|Peta perkiraan batas-batas wilayah politik di Eropa
Pada 376, [[Goth|orang Goth]] yang sedang meluputkan diri dari kejaran [[Hun|orang Hun]], mendapatkan izin dari Kaisar [[Valens]] (memerintah 364–378) untuk menetap di Provinsi [[Trako-Romawi|Trakia]] ({{lang-lat|Provincia Thracia}}), wilayah Kekaisaran Romawi di [[Balkan|
. 59–60</ref> [[Masa Migrasi|Zaman Migrasi]] bermula ketika berbagai suku bangsa, mula-mula sebagian besar adalah [[Suku Jermanik|suku-suku
Pada penghujung abad ke-5, wilayah barat Kekaisaran Romawi terbagi-bagi menjadi satuan-satuan politik yang lebih kecil, dan dikuasai oleh suku-suku yang telah menginvasinya pada permulaan abad itu.<ref name=Wickham79>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlm. 79</ref> Peristiwa pemakzulan kaisar wilayah barat yang terakhir, [[Romulus Augustulus|Romulus Agustulus]], pada 476 sudah sejak lama dijadikan sebagai penanda akhir riwayat Kekaisaran Romawi Barat.<ref name=Wickham86>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlm. 86</ref>{{efn-ua|Kadang-kadang tahun 480 Masehi dijadikan sebagai tarikh alternatif, yakni tahun mangkatnya [[Julius Nepos|Yulius Nepos]], pengganti Romulus Agustulus; Yulius Nepos tetap menyatakan diri sebagai kaisar wilayah barat meskipun hanya menguasai [[Dalmatia]].<ref name=Wickham86/>}} Pada 493,
== Awal Abad Pertengahan ==
Baris 39:
{{utama|Masa Migrasi|Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat}}
Tatanan politik Eropa Barat berubah seiring tamatnya riwayat Kekaisaran Romawi bersatu. Meskipun pergerakan-pergerakan suku-suku bangsa yang terjadi kala itu lazimnya digambarkan sebagai "invasi", pergerakan-pergerakan ini bukan semata-mata merupakan pergerakan militer melainkan juga gerak perpindahan seluruh warga suku-suku bangsa itu ke dalam wilayah kekaisaran. Pergerakan-pergerakan semacam ini dileluasakan oleh penolakan para petinggi Romawi di wilayah barat untuk menyokong angkatan bersenjata maupun untuk membayar pajak-pajak yang mampu memberdayakan angkatan bersenjata guna membendung arus migrasi.<ref name=Brown122>Brown, ''World of Late Antiquity'', hlmn. 122–124</ref> Para kaisar abad ke-5 kerap dikendalikan oleh orang-orang kuat dari kalangan militer seperti [[Stiliko]] (wafat 408), [[Flavius Aetius|Esius]] (wafat 454), [[Aspar]] (wafat 471), [[Ricimer]] (wafat 472), dan [[Gundobad]] (wafat 516), yakni orang-orang peranakan Romawi atau sama sekali tidak berdarah Romawi. Meskipun wilayah barat tidak lagi diperintah oleh kaisar-kaisar, banyak di antara raja-raja yang memerintah di wilayah itu masih terhitung kerabat mereka. Perkawinan campur antara wangsa-wangsa penguasa yang baru dan kaum bangsawan Romawi sudah lumrah terjadi.<ref name=Wickham95>Wickham, ''Inheritance of Rome'', hlmn. 95–98</ref> Akibatnya, budaya asli Romawi pun mulai bercampur dengan adat istiadat suku-suku yang menduduki wilayah barat, termasuk penyelenggaraan sidang-sidang rakyat yang semakin memberi ruang bagi warga suku laki-laki yang merdeka untuk urun rembuk dalam perkara-perkara politik, berbeda dari kebiasaan yang dulu berlaku di negeri Romawi.<ref name=Wickham100>Wickham, ''Inheritance of Rome'', hlmn. 100–101</ref> Barang-barang peninggalan orang Romawi
[[Berkas:Theoderic Quarter Siliqua 80000847.jpg|jmpl|Sekeping uang logam yang diterbitkan oleh [[Theodoric yang Agung|Teodorik Agung]], pemimpin orang [[Ostrogoth]], dicetak di Milan sekitar 491–501 Masehi]]
Antara abad ke-5 dan abad ke-8, suku-suku bangsa dan tokoh-tokoh baru mengisi kekosongan politik selepas tumbangnya pemerintahan terpusat bangsa Romawi.<ref name=Collins96/> Orang Ostrogoth, salah satu suku Goth, menetap di [[Italia Romawi]] pada penghujung abad ke-5, di bawah pimpinan [[Theodoric yang Agung|Teodorik Agung]] (wafat 526). Orang Ostrogoth mendirikan sebuah [[Kerajaan Ostrogoth|kerajaan]] di daerah itu dan hidup rukun bersama orang-orang Italia, setidaknya sampai masa pemerintahan Teodorik berakhir.<ref name=James82>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 82–88</ref> Orang-orang Burgundi menetap di Galia, dan setelah kerajaannya dibinasakan oleh orang Hun pada 436, mereka mendirikan sebuah kerajaan baru pada era 440-an. Kerajaan di daerah yang kini berada di antara kota [[Jenewa]] dan kota [[Lyon]] ini berkembang menjadi [[Kerajaan Bourgogne#Kerajaan Bourgogne (abad ke-4 – 534 M)|Kerajaan Burgundia]] pada penghujung abad ke-5 dan permulaan abad ke-6.<ref name=James77>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 77–78</ref> Daerah-daerah lain di Galia diduduki oleh orang Franka dan [[Suku Briton|orang Briton Kelt]] yang mendirikan kerajaan-kerajaan kecil. [[Kerajaan Franka]] berpusat di kawasan utara Galia, dan raja pertamanya diketahui bernama [[Kilderik I|Kilderik]] (wafat 481). Di makam Kilderik yang ditemukan kembali pada 1653, didapati barang-barang [[bekal kubur]] yang menakjubkan, yakni senjata-senjata dan sejumlah besar emas.<ref name=James79>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 79–80</ref>
Pada masa pemerintahan putra Kilderik, [[Clovis I|Klovis I]] (memerintah 509–511), pendiri [[Dinasti Meroving|wangsa Meroving]], Kerajaan Franka meluaskan wilayahnya dan menerima agama Kristen. Orang Briton, yang masih berkerabat dengan pribumi Pulau [[Britannia|Pretanī]] ({{lang-lat|Britannia}}) – Pulau Britania Raya sekarang ini – menetap di daerah yang sekarang disebut [[Bretagne]].<ref name=James78>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 78–81</ref>{{efn-ua|Nama Britania berasal dari nama pemukiman orang Briton ini.<ref name=James78/>}} Orang [[Kerajaan Visigoth|Visigoth]] mendirikan kerajaan di [[Semenanjung Iberia|Jazirah Iberia]], orang Suevi mendirikan kerajaan di kawasan barat laut Iberia, dan orang [[Kerajaan Vandal|Vandal]] mendirikan kerajaan di [[Afrika Utara]].<ref name=James77/> Pada abad ke-6, [[Langobardi|orang Lombardi]] menetap di [[Italia Utara]], menggantikan Kerajaan Ostrogoth dengan sekelompok kadipaten yang sesekali memilih seorang raja untuk memerintah semuanya. Pada akhir abad ke-6, tatanan pemerintahan ini tergantikan oleh sebuah monarki yang bersifat tetap, yakni [[Kerajaan Langobardi|Kerajaan Orang Lombardi]].<ref name=Collins196>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 196–208</ref>
Invasi-invasi membawa masuk suku-suku bangsa baru ke Eropa, meskipun beberapa kawasan dibanjiri lebih banyak suku bangsa baru dibandingkan dengan kawasan-kawasan lain. Sebagai contoh, suku-suku bangsa yang menginvasi Galia lebih banyak menetap di daerah timur laut daripada di daerah barat daya. [[Bangsa Slavia|Orang Slav]] menetap di kawasan tengah dan kawasan timur Eropa, serta di
===
{{utama|Kekaisaran Bizantin pada zaman wangsa Yustinus|Kekaisaran Bizantin pada zaman wangsa Heraklius}}
Baris 57:
Ketika Kaisar Yustinianus mangkat, orang-orang Bizantin telah menguasai sebagian besar wilayah Italia, Afrika Utara, dan sejumlah kecil daerah tempat berpijak di kawasan selatan Spanyol. Upaya Kaisar Yustinianus untuk merebut kembali wilayah-wilayah itu dicela oleh para sejarawan sebagai suatu usaha perluasan wilayah yang melebihi kesanggupan dan membuat Kekaisaran Bizantin menjadi rentan terhadap [[Penaklukan Islam|aksi-aksi penaklukan perdana kaum Muslim]]. Meskipun demikian, banyak dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh para pengganti Yustinianus bukan semata-mata disebabkan oleh pengenaan pajak secara berlebihan guna mendanai perang-perang pada masa pemerintahan Yustinianus, melainkan juga disebabkan oleh sifat sipil yang merupakan sifat asasi kekaisaran itu, sehingga kekaisaran sukar untuk merekrut rakyat menjadi prajurit.<ref name=Brown8>Brown "Transformation of the Roman Mediterranean" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlmn. 8–9</ref>
Di wilayah timur Kekaisaran Romawi, penyusupan orang Slav secara perlahan-lahan ke kawasan Balkan menambah jumlah masalah yang harus dihadapi para kaisar pengganti Yustinianus. Proses penyusupan ini berlangsung sedikit demi sedikit, namun pada penghujung era 540-an, suku-suku Slav sudah menduduki [[Trakia]] dan [[Ilirikum|Iliria]] ({{lang-lat|
Masalah lain yang harus dihadapi kekaisaran muncul sebagai akibat dari campur tangan Kaisar [[Maurice (kaisar)|Maurisius]] (memerintah 582–602) dalam [[Khosrau II|sengketa alih kepemimpinan]] di Persia. Campur tangan Kaisar Maurisius dalam urusan politik Persia ini memang membuahkan hubungan damai antara kedua kekaisaran, namun ketika Kaisar Maurisius digulingkan dari takhta, [[Perang Romawi Timur-Sassaniyah 602-628|orang-orang Persia]] kembali menyerang. Pada masa pemerintahan Kaisar [[Heraklius]] (memerintah 610–641), orang-orang Persia telah menguasai sebagian besar wilayah Kekaisaran Bizantin, termasuk Mesir, Suriah, dan [[Anatolia]], sebelum akhirnya dapat dipukul mundur oleh Kaisar Heraklius. Pada 628, Kekaisaran Bizantin berhasil mengikat perjanjian damai dengan Persia dan menguasai kembali seluruh wilayahnya yang pernah direbut.<ref name=Collins140>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 140–143</ref>
=== Masyarakat Eropa Barat ===
{{Lihat pula|Busana Eropa
Di Eropa Barat, sejumlah keluarga bangsawan lama Romawi mengalami kepunahan, sementara keluarga-keluarga bangsawan Romawi yang tersisa memilih untuk menekuni agama ketimbang melibatkan diri dalam urusan-urusan duniawi. Penghargaan yang tinggi terhadap [[Sastra Latin|karya tulis ilmiah]] dan [[Pendidikan di Roma kuno|pendidikan Romawi]] nyaris lenyap, dan meskipun baca tulis masih dianggap penting, kemampuan ini lebih dianggap sebagai suatu keterampilan praktis daripada sebagai lambang status mulia. Pada abad ke-4, [[Hieronimus]] (wafat 420) bermimpi ditegur Allah karena lebih sering membaca karya-karya tulis [[Cicero|Sisero]] daripada [[Alkitab]]. Pada abad ke-6, [[Gregorius dari Tours]] juga bermimpi ditegur Allah, tetapi bukan karena lebih sering membaca karya-karya tulis Sisero, melainkan karena mempelajari [[stenografi]].<ref name=Brown174>Brown ''World of Late Antiquity'' hlmn. 174–175</ref> Pada penghujung abad ke-6, sarana utama dalam pengajaran agama di Gereja adalah musik dan seni rupa, bukan lagi buku.<ref name=Brown181>Brown ''World of Late Antiquity'' hlm. 181</ref> Sebagian besar karya-karya tulis ilmiah yang dihasilkan kala itu hanya berupa salinan dari karya-karya tulis ilmiah peninggalan Abad Kuno, namun ada pula sejumlah [[Sastra
Kehidupan rakyat jelata juga mengalami perubahan, manakala budaya kaum bangsawan lebih berpusat pada penyelenggaraan pesta-pesta pora di balai-balai perjamuan daripada berkarya di bidang sastra. Busana kaum bangsawan disarati hiasan emas permata. Para penguasa dan raja-raja mendanai rombongan-rombongan
[[Berkas:Frühmittelalterliches Dorf.jpg|Hasil rekonstruksi sebuah desa rakyat jelata pada awal Abad Pertengahan di Bayern|jmpl|kiri]]
Dibanding kaum bangsawan, hal-ihwal kehidupan rakyat jelata lebih jarang diabadikan dalam karya-karya tulis. Sebagian besar informasi mengenai rakyat jelata yang sintas sampai ke tangan para sejarawan berasal dari bidang ilmu [[arkeologi]]; segelintir peninggalan tertulis yang menggambarkan peri kehidupan rakyat jelata masih berasal dari kurun waktu sebelum abad ke-9. Sebagian besar penggambaran mengenai masyarakat kelas bawah berasal dari [[undang-undang|kitab-kitab hukum]] atau karya-karya tulis para pujangga dari kalangan masyarakat kelas atas.<ref name=Wickham204>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlm. 204</ref> Pola-pola kepemilikan tanah di Eropa Barat tidaklah seragam; di beberapa kawasan, persil-persil tanah milik letaknya sangat terserak dan saling berjauhan, sementara di kawasan-kawasan lain, sudah menjadi kaidah bahwa persil-persil tanah milik terletak berdempetan satu sama lain. Perbedaan-perbedaan ini memunculkan bermacam-macam masyarakat jelata; beberapa di antara masyarakat-masyarakat jelata ini tunduk di bawah kekuasaan tuan-tuan tanah bangsawan, sementara masyarakat-masyarakat jelata lainnya justru sangat mandiri.<ref name=Wickham205>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 205–210</ref> Cara menempati tanah juga berbeda-beda. Beberapa rakyat jelata menempati permukiman-permukiman dengan jumlah warga mencapai 700 jiwa, sementara yang lain hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas beberapa keluarga; selain itu masih ada lagi yang hidup sendiri-sendiri di lahan garapan masing-masing di pinggiran desa-desa. Ada pula daerah-daerah yang memiliki pola campuran antara dua atau lebih dari tatanan-
Budaya dan kehidupan perkotaan Romawi benar-benar berubah pada awal Abad pertengahan. Meskipun kota-kota Italia masih tetap dihuni orang, jumlah warganya sangat menyusut. Contohnya Roma yang jumlah warganya menyusut dari ratusan ribu jiwa menjadi sekitar 30.000 jiwa pada penghujung abad ke-6. [[Kuil Romawi|Kuil-kuil Romawi]] dialihgunakan menjadi [[Situs yang dikristenisasi|gedung-gedung Gereja]], dan tembok-tembok kota masih tetap difungsikan seperti sediakala.<ref name=Brown24-26>Brown "Transformation of the Roman Mediterranean" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlmn. 24–26</ref> Di Eropa Utara, kota-kota juga mengalami penyusutan jumlah warga, sementara monumen-monumen dan bangunan-bangunan publik lainnya di kota-kota dijarah rayah untuk dijadikan bahan bangunan. Berdirinya kerajaan-kerajaan baru
===
{{utama|Penaklukan Islam}}
Baris 81:
{{legend|#fad07d|Perluasan wilayah pada zaman Khilafah Bani Umayyah, 661–750}}]]
Agama dan kepercayaan di Kekaisaran Bizantin dan Persia senantiasa berubah-ubah pada penghujung abad ke-6 dan permulaan abad ke-7. [[Yudaisme|Agama Yahudi]] adalah agama yang aktif menarik pemeluk baru, dan sekurang-kurangnya ada satu pemimpin politik [[bangsa Arab|Arab]] yang menjadi pemeluknya.{{efn-ua|[[Dzu Nawas]], penguasa wilayah yang kini disebut [[Yaman]], menjadi pemeluk agama Yahudi pada 525 dan oleh karena itu mulai memersekusi umat Kristen sehingga mengakibatkan kerajaannya diserang dan ditaklukkan oleh [[Kekaisaran Aksum|Kerajaan Aksum]] yang berpusat di [[Ethiopia]].<ref name=Collins138>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 138–139</ref>}} Agama Kristen aktif bersaing dengan [[Zoroastrianisme|agama Majusi]] dari Persia dalam menarik pemeluk baru, khususnya di kalangan penduduk [[Semenanjung Arab|Jazirah Arab]]. Semua perkembangan ini dihubungkan menjadi satu oleh kemunculan [[agama Islam]] di Arab pada masa hidup [[Muhammad]] (wafat 632).<ref name=Collins143>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 143–145</ref> Sesudah Muhammad wafat, bala tentara Muslim maju menaklukkan banyak tempat di wilayah Kekaisaran Bizantin dan Persia. Setelah mula-mula menaklukkan [[Penaklukan Suriah oleh Muslim|Negeri Syam]] pada 634–635, kaum Muslim kemudian menaklukkan [[Penaklukan Mesir oleh Muslim|Mesir]] pada 640–641, [[Penaklukan Persia oleh Muslim|Persia]] antara 637–642, [[Penaklukan Maghreb oleh Muslim|Afrika Utara]] pada abad ke-7, dan [[Penaklukan Hispania oleh Umayyah|
Aksi-aksi penaklukan kaum Muslim mencapai puncaknya pada pertengahan abad ke-8. Kekalahan bala tentara Muslim dalam [[Pertempuran Tours]] pada 732 memberi kesempatan kepada orang Franka untuk merebut kembali kawasan selatan
===
{{utama|Sejarah ekonomi Abad Pertengahan}}
Migrasi dan invasi pada abad ke-4 dan abad ke-5 mengganggu jaringan niaga di sekeliling Laut Tengah. Barang-barang dagangan dari Afrika, yang tak lagi diimpor masuk ke Eropa, mula-mula menghilang dari
Semua negara
=== Gereja dan biara ===
[[Berkas:Gregory I - Antiphonary of Hartker of Sankt Gallen.jpg|jmpl|ka|lurus|kiri|[[Paus Gregorius I|Gregorius Agung]] mendiktekan surat kepada juru tulis, ilustrasi abad ke-11
Agama Kristen adalah faktor utama yang mempersatukan Eropa Timur dan Eropa Barat sebelum penaklukan-penaklukan yang dilakukan orang Arab, namun penaklukan Afrika Utara meretas hubungan yang terjalin antara kedua kawasan itu. Gereja Bizantin semakin lama semakin berbeda dari Gereja Barat dalam bidang bahasa, adat istiadat, maupun liturgi. Gereja Timur menggunakan bahasa Yunani, bukan bahasa Latin seperti Gereja Barat. Perbedaan-perbedaan teologi dan politik pun mengemuka, dan pada permulaan serta pertengahan abad ke-8, perkara-perkara seperti [[Ikonoklasme Bizantium|ikonoklasme]], [[pernikahan rohaniwan|rohaniwan beristri]], dan [[Kaesaropapisme|kendali negara atas Gereja]] semakin memperlebar kesenjangan sehingga pada akhirnya perbedaan-perbedaan budaya dan keagamaan menjadi jauh lebih besar daripada persamaan-persamaannya.<ref name=Collins218>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 218–233</ref> Perpecahan resmi, yang disebut [[Skisma Timur-Barat]], terjadi pada 1054, manakala [[Paus (Gereja Katolik)|lembaga kepausan]] dan [[Patriark Konstantinopel|kebatrikan Konstantinopel]] mempertentangkan [[supremasi kepausan|supremasi Sri Paus]] dan akhirnya saling [[ekskomunikasi|mengucilkan]], sehingga memecah agama Kristen menjadi dua Gereja—pecahan barat menjadi [[Gereja Katolik Roma]] dan pecahan timur menjadi [[Gereja Ortodoks Timur]].<ref name=Davies328>Davies ''Europe'' hlmn. 328–332</ref>
[[Hierarki Gereja Katolik|Tatanan kepengurusan Gereja]] di Kekaisaran Romawi nyaris tetap utuh di tengah-tengah pergerakan dan invasi yang melanda wilayah barat, akan tetapi lembaga kepausan tidak begitu dihargai, dan hanya segelintir [[uskup]] di wilayah barat yang menghormati Uskup Roma selaku pemimpin agama atau pemimpin politik. [[Kepausan Bizantin|Banyak di antara para paus]] yang menjabat sebelum tahun 750 lebih memperhatikan urusan-urusan Kekaisaran Bizantin dan sengketa-sengketa teologi di wilayah timur. Register, atau arsip salinan surat-surat, yang ditulis oleh [[Paus Gregorius I|Paus Gregorius Agung]] (masa kepausan 590–604) masih lestari hingga sekarang, lebih dari 850 pucuk surat, sebagian besar di antaranya berkaitan dengan perkara-perkara di Italia atau Konstantinopel. Satu-satunya negeri di Eropa Barat yang tunduk pada wibawa lembaga kepausan adalah Britania, yakni negeri yang didatangi [[Misi Gregorius|rombongan dakwah]] utusan Paus Gregorius pada 597 untuk mengajak orang-orang Angli-Saksen menjadi pemeluk agama Kristen.<ref name=WIckham170>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 170–172</ref> [[Misi Hiberno-Skotlandia|Para misionaris Irlandia]] gencar berdakwah di Eropa Barat antara abad ke-5 dan abad ke-7, pertama-tama di Inggris dan Skotlandia, kemudian ke daratan Eropa. Di bawah pimpinan rahib-rahib seperti [[Kolumba]] (wafat 597) dan [[Kolumbanus]] (wafat 615), para misionaris Irlandia membangun biara-biara, mengajar dalam bahasa Latin dan bahasa Yunani, serta menghasilkan karya-karya tulis sekuler maupun keagamaan.<ref name=Colish62>Colish ''Medieval Foundations'' hlmn. 62–63</ref>
Pada Awal Abad Pertengahan, terjadi pertumbuhan [[monastisisme Kristen|monastisisme]] di Eropa Barat. Bentuk monastisisme dipengaruhi oleh tradisi-tradisi dan gagasan-gagasan yang berasal dari [[Bapa Gurun|Bapa-Bapa Gurun]] di [[Mesir]] dan [[Suriah]]. Sebagian besar biara Eropa adalah jenis biara yang mengutamakan pendalaman rohani dalam kehidupan berguyub. Monastisisme semacam ini disebut [[monastisisme senobitik|senobitisme]], dirintis oleh [[Pakomius Agung|Pakomius]] (wafat 348) pada abad ke-4. Cita-cita mulia monastisisme menyebar dari Mesir ke Eropa Barat pada abad ke-5 dan abad ke-6 melalui [[Hagiografi|sastra hagiografi]] semisal [[Antonius Agung|Riwayat Antonius]] ({{lang-lat|Vita Antonii}}).<ref name=Lawrence10>Lawrence ''Medieval Monasticism'' hlmn. 10–13</ref> [[Benediktus dari Nursia]] (wafat 547) menyusun [[Peraturan Santo Benediktus|Peraturan Benediktus]] ({{lang-lat|Regulae Benedicti}}) bagi monastisisme Gereja Barat pada abad ke-6. Peraturan ini berisi perincian kewajiban administratif dan rohani yang harus dilaksanakan oleh suatu paguyuban para rahib yang dipimpin oleh seorang [[abbas|abas]].<ref name=Lawrence18>Lawrence ''Medieval Monasticism'' hlmn. 18–24</ref> Para [[rahib]] dan biara-biara sangat mempengaruhi kehidupan beragama dan perpolitikan pada Awal Abad Pertengahan. Biara-biara
=== Eropa pada zaman wangsa Karoling ===
{{utama|Negeri Franka|Kekaisaran Karoling}}
[[Berkas:Frankish Empire 481 to 814-
Kerajaan Franka di kawasan utara Galia terpecah menjadi [[Austrasia|Kerajaan Austrasia]], [[Neustria|Kerajaan Neustria]], dan [[Kerajaan Bourgogne|Kerajaan Burgundia]] pada abad ke-6 dan abad ke-7, ketiga-tiganya diperintah oleh raja-raja dari wangsa Meroving, anak cucu Raja Klovis. Abad ke-7 adalah kurun waktu yang dipenuhi gejolak peperangan antara Kerajaan Austrasia dan Kerajaan Neustria.<ref name=Bauer246>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 246–253</ref> Perang antara kedua kerajaan ini dimanfaatkan oleh [[Pippin I|Pipin]] (wafat 640), [[Pembesar istana|Pembesar Istana Kerajaan]] Austrasia yang merupakan orang kuat di belakang penguasa Austrasia. Anggota-anggota keluarganya di kemudian hari mewarisi jabatan ini, dan bertugas selaku penasihat dan wali raja. Cicit Pipin yang bernama [[Karl Martell|Karel Martel]] (wafat 741) memenangkan Pertempuran Poitiers pada 732, yang menghambat pergerakan bala tentara Muslim sehingga tidak melampaui batas [[Pegunungan Pirenia]].<ref name=Bauer347>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 347–349</ref>{{efn-ua|Bala tentara Muslim telah berhasil [[penaklukan Hispania oleh Umayyah|merebut kerajaan orang Visigoth]] di Spanyol, dengan mengalahkan Raja Orang Visigoth yang terakhir, [[Ruderic|Ruderik]] (wafat 711 atau 712), dalam [[Pertempuran Guadalete]] pada 711, dan merampungkan usaha penaklukan kerajaan itu pada 719.<ref name=Bauer344>Bauer ''History of the Medieval World'' hlm. 344</ref>}} Wilayah Britania Raya terbagi-bagi menjadi negara-negara kecil yang dikuasai oleh Kerajaan [[Northumbria]], Kerajaan [[Mercia]], Kerajaan [[Wessex]], dan Kerajaan [[Anglia Timur]], yang didirikan oleh orang-orang Angli-Saksen dari daratan Eropa. Kerajaan-kerajaan yang lebih kecil di wilayah yang kini disebut Wales dan Skotlandia masih dikuasai oleh suku-suku pribumi, yakni orang Britani dan [[Pict|orang Pikti]].<ref name=Wickham158>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 158–159</ref> Wilayah Irlandia terbagi-bagi menjadi satuan-satuan politik yang lebih kecil lagi dan diperintah oleh raja-raja. Satuan-satuan politik di Irlandia ini dikenal dengan sebutan kerajaan-kerajaan kesukuan. Diperkirakan kala itu ada [[daftar kerajaan Irlandia|150 raja pribumi]] di Irlandia, dengan bobot kekuasaan yang berbeda-beda.<ref name=Wickham164>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlm. 164–165</ref>
[[Berkas:Aachener Dom Pfalzkapelle vom Münsterplatz 2014.jpg|jmpl|lurus|[[Kapel Istana, Aachen|Kapel istana Karel Agung]] di [[Aachen]], rampung dibangun pada 805.<ref name=Stalley73>Stalley ''Early Medieval Architecture'' hlm. 73</ref>]]
Keturunan Karel Martel, yakni [[wangsa Karoling]], mengambil alih pemerintahan Kerajaan Austrasia dan Kerajaan Neustria melalui suatu usaha kudeta pada 753 yang dipimpin oleh [[Pepin yang Pendek|Pipin III]] (memerintah 752–768). Menurut keterangan dari sebuah naskah [[kronik|tawarikh]] yang ditulis pada masa itu, Pipin meminta dan mendapatkan wewenang untuk melakukan kudeta dari [[Paus Stefanus II]] (menjabat 752–757). Kudeta yang dilakukan Pipin disokong dengan kegiatan propaganda yang mencitrakan raja-raja wangsa Meroving sebagai penguasa-penguasa yang tidak cakap memerintah bahkan lalim, menggembar-gemborkan segala prestasi yang pernah diraih oleh Karel Martel, dan menyebarluaskan kisah-kisah tentang betapa salehnya keluarga Pipin. Di akhir hayatnya pada 768, Pipin mewariskan kerajaannya kepada kedua putranya, Karel (memerintah 768–814) dan [[Karlmann I|Karloman]] (memerintah 768–771). Ketika Karloman mangkat secara wajar, Karel menghalangi penobatan putra Karloman yang masih belia, dan malah menobatkan dirinya sendiri menjadi raja atas wilayah gabungan Austrasia dan Neustria. Karel, yang lebih dikenal dengan nama Karel Agung ({{lang-lat|Carolus Magnus}}, {{lang-fr|Charlemagne}}), melancarkan serangkaian upaya sistematis untuk memperluas wilayah pada 774 dengan mempersatukan sebagian besar negeri di Eropa, dan pada akhirnya berhasil menguasai wilayah-wilayah yang kini menjadi wilayah negara
Penobatan Karel Agung menjadi kaisar pada hari Natal tahun 800 dianggap sebagai titik balik dalam sejarah Abad Pertengahan. Penobatan ini menandai kebangkitan kembali Kekaisaran Romawi Barat, karena kaisar yang baru ini memerintah atas sebagian besar wilayah yang dahulu kala dikuasai oleh para Kaisar Romawi Barat.<ref name=Backman109>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlm. 109</ref> Penobatan ini juga menjadi awal perubahan sifat hubungan antara Karel Agung dan [[kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Bizantin]], karena dengan menyandang gelar kaisar, raja-raja wangsa Karoling menyatakan dirinya setara dengan para penguasa Bizantium.<ref name=Backman117>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 117–120</ref> Kekaisaran Karoling yang baru berdiri ini memiliki sejumlah perbedaan baik dengan Kekaisaran Romawi lama maupun dengan Kekaisaran Bizantin kala itu. Wilayah kekuasaan orang Franka bercorak pedesaan dan hanya memiliki beberapa kota kecil. Sebagian besar warganya adalah para petani yang menetap di lahan-lahan kecil. Kegiatan niaga hanya berskala kecil, dan sebagian besar dilakukan dengan kepulauan Inggris dan Skandinavia, jauh berbeda dari jaringan niaga Kekaisaran Romawi lama yang berpusat di Laut Tengah.<ref name=Backman109/> Administrasi pemerintahan Kekaisaran Karoling diselenggarakan oleh suatu majelis keliling yang senantiasa berpindah-pindah mengikuti perjalanan jelajah kaisar, serta kurang lebih 300 pegawai kekaisaran yang disebut [[bupati]] ({{lang-la|comes}}, {{lang-fr|comte}}, {{lang-de|graf}}), yang menadbir pemerintahan [[kabupaten]] ({{lang-la|comitatus}}, {{lang-fr|comitat}}, {{lang-de|grafschaft}}), yakni satuan wilayah pemerintahan di Kekaisaran Karoling. Rohaniwan dan uskup-uskup setempat diberdayakan menjadi pamong praja maupun pegawai kekaisaran yang disebut para ''[[Missus dominicus|missi dominici]]''. Para ''missi dominici'' bekerja sebagai penilik keliling dan petugas penanggulangan masalah.<ref name=Davies302>Davies ''Europe'' hlm. 302</ref>
Baris 112:
=== Abad Pembaharuan Karoling ===
{{utama|Abad Pembaharuan Karoling}}
Istana Karel Agung di [[Aachen]] menjadi pusat kebangkitan budaya yang adakalanya disebut "[[Abad Pembaharuan Karoling]]". Angka melek aksara meningkat, seiring berkembangnya seni rupa, arsitektur, dan tatanan hukum, demikian pula dengan kajian-kajian mengenai liturgi dan kitab suci. [[Alcuin]] (wafat 804), rahib Inggris yang diundang ke Aachen, datang membawa [[Abad Keemasan Northumbria|pendidikan]] ala biara-biara Northumbria. ''[[Cancellaria]]'', yakni jawatan setia usaha atau kepaniteraan pada masa pemerintahan Karel Agung, menggunakan ragam [[sistem penulisan|aksara]] baru yang kini disebut [[minuskul Karoling|
=== Retaknya Kekaisaran Karoling ===
Baris 137:
Karel Agung berniat meneruskan adat waris Franka dengan membagi wilayah kerajaannya kepada seluruh ahli warisnya, akan tetapi niatnya itu tidak terkabul karena hanya tinggal [[Ludwig yang Saleh|Ludwig Si Saleh]] (memerintah 814–840) yang masih hidup pada 813. Sebelum mangkat pada 814, Karel Agung menobatkan Ludwig menjadi penggantinya. Masa pemerintahan Ludwig sepanjang 26 tahun ditandai beberapa kali pembagi-bagian wilayah Kekaisaran Karoling di antara putra-putranya dan, setelah 829, pecah beberapa kali perang saudara memperebutkan kekuasaan atas berbagai bagian wilayah Kekaisaran Karoling. Selama berlangsungnya perang-perang saudara ini, Ludwig bersekutu dengan salah seorang putranya untuk melawan putranya yang lain. Ludwig akhirnya mengakui putra sulungnya yang bernama [[Lothair I|Lothar I]] (wafat 855) sebagai kaisar dan menyerahkan wilayah Italia kepadanya. Ludwig membagi wilayah kekaisaran selebihnya kepada Lothar dan [[Karl yang Botak|Karel Si Gundul]] (wafat 877), putra bungsunya. Lothar menguasai [[Francia Timur|Negeri Franka Timur]] yang terletak di kedua tepi Sungai Rhein dan membentang sampai ke sebelah timur, sementara Karel menguasai [[Francia Barat|Negeri Franka Barat]] beserta wilayah kekaisaran di sebelah barat daerah Rheinland dan Pegunungan Alpen. [[Ludwig si Jerman|Ludwig Si Jerman]] (wafat 876), anak tengah Karel yang tak kunjung jera memberontak, diizinkan menguasai daerah Bayern di bawah [[suzerenitas]] abangnya. Pembagian wilayah ini malah menimbulkan pertikaian. Cucu kaisar yang bernama [[Pippin II dari Aquitaine|Pipin II dari Aquitania]] (wafat sesudah 864), bangkit memberontak hendak mengusai [[Aquitaine|Aquitania]], sementara Ludwig Si Jerman berusaha menguasai seluruh Negeri Franka Timur. Ludwig Si Saleh mangkat pada 840, meninggalkan Kekaisaran Karoling dalam keadaan kacau balau.<ref name=Bauer427>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 427–431</ref>
Perang saudara selama tiga tahun pun berkecamuk setelah Ludwig Si Saleh mangkat. Dengan [[Perjanjian Verdun]] (843), diciptakan sebuah kerajaan baru bagi Lothar yang terletak di antara [[Rhein|Sungai Rhein]] dan [[Rhone|Sungai Rhone]] sebagai tambahan bagi wilayah Italia yang dikuasainya. Selain itu, Lothar juga diakui sebagai Kaisar. Ludwig Si Jerman menguasai Bayern dan daerah-daerah di kawasan timur Negeri Franka yang sekarang termasuk dalam wilayah negara Jerman. Karel Si Gundul mendapatkan daerah-daerah di kawasan barat Negeri Franka yang meliputi hampir seluruh wilayah negara
Perpecahan Kekaisaran Karoling terjadi bersamaan dengan invasi, migrasi, dan penyerangan oleh seteru dari luar. Kawasan pantai Samudra Atlantik dan pesisir utara dirongrong oleh [[bangsa Viking|orang Viking]], yang juga menyerbu serta mendiami Kepulauan Britania dan Islandia. Pada 911, Kepala Suku Viking yang bernama [[Rollo]] (wafat
=== Kerajaan-kerajaan baru dan
{{utama|Kekaisaran Bizantium di bawah dinasti Makedonia|Kekaisaran Bizantin pada zaman wangsa Isauria|Kekaisaran Bulgaria Pertama|Penyebaran Kristen di Bulgaria|Kerajaan Jerman|Penyebaran Kristen di Skandinavia|Penyebaran Kristen di Rus' Kiev}}
{{seealso|Perang Romawi Timur-Arab (780–1180)|Peperangan Romawi Timur-Bulgaria}}
[[Berkas:Europe in 814, Charlemagne, Krum, Nicephorus I.png|jmpl|290px|Eropa pada 814 M]]
Usaha raja-raja pribumi untuk melawan serangan kaum pendatang menghasilkan pembentukan entitas-entitas politik baru. Di [[Inggris Anglo-Saxon|Pulau Britania yang dihuni orang Angli-Saksen]], [[Alfred yang Agung|Raja Alfred Agung]] (memerintah 871–899) menyepakati sebuah perjanjian dengan para penyerang Viking pada penghujung abad ke-9, yang menghasilkan pendirian [[Danelaw|permukiman-permukiman orang Dani]] di Northumbria, Mercia, dan sejumlah daerah di Anglia Timur.<ref name=Collins378>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 378–385</ref> Pada pertengahan abad ke-10, para pengganti Raja Alfred Agung berjaya menaklukkan Northumbria, dan memulihkan kekuasaan orang Angli-Saksen atas sebagian besar kawasan selatan Pulau Britania.<ref name=Collins387>Collins ''Early Medieval Europe'' hlm. 387</ref> Di kawasan utara Pulau Britania, [[Cináed mac Ailpín]] (wafat
[[Berkas:Christ Magdeburg Cathedral Met 41.100.157.jpg|Ukiran gading berlanggam seni [[seni rupa Ottonian|Ottonian]] buatan abad ke-10 menampilkan sosok Yesus yang sedang menerima persembahan sebuah gedung gereja dari [[Otto I, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Otto I]]|jmpl|kiri|150px]]
[[Penyebaran agama Kristen di Skandinavia|Usaha dakwah agama Kristen di Skandinavia]] pada abad ke-9 dan ke-10 membantu memperkuat pertumbuhan kerajaan-kerajaan di kawasan itu, misalnya [[Sejarah Swedia (800–1521)|Kerajaan Swedia]], [[Sejarah Denmark|Kerajaan Denmark]], dan [[Sejarah Norwegia|Kerajaan Norwegia]], yang lama-kelamaan semakin besar kekuatannya dan semakin luas pula wilayah kekuasaannya. Sejumlah raja beralih keyakinan menjadi pemeluk agama Kristen, meskipun tidak semuanya beralih keyakinan pada tahun 1000. Orang-orang Skandinavia juga melakukan perluasan wilayah dan melakukan kolonisasi di seluruh Eropa. Selain di Irlandia, Inggris, dan Normandia, orang-orang Skandinavia juga mendirikan permukiman di kawasan-kawasan yang kini menjadi wilayah negara [[Rus Kiev|Rusia]] dan wilayah negara [[Pemukiman Islandia|Islandia]]. Para pedagang dan penjarah dari Swedia menjelajahi sungai-sungai yang mengaliri stepa Rusia, bahkan pernah mencoba merebut Konstantinopel pada [[Perang Rus-Romawi Timur (860)|860]] dan [[Perang Rus-Romawi Timur (907)|907]].<ref name=Collins385>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 385–389</ref> Negeri Kristen Spanyol mula-mula hanya mencakup wilayah yang tak seberapa luas di kawasan utara
Di Eropa Timur, Bizantium memulihkan kemakmurannya pada masa pemerintahan [[Basileios I Makedonia|Kaisar Basilius I]] (memerintah 867–886) dan para penggantinya, [[Leo VI si Bijak|Kaisar Leo VI]] (memerintah 886–912) dan [[Konstantinus VII|Kaisar Konstantinus VII]] (memerintah 913–959). Ketiga-tiganya berasal dari [[dinasti Makedonia|wangsa Makedonia]]. Perniagaan kembali bergairah, dan para kaisar berusaha menyeragamkan tata laksana administrasi pemerintahan di seluruh provinsi Kekaisaran Bizantin. Militer kekaisaran ditata kembali sehingga memungkinkan [[Ioannes I Tzimiskes|Kaisar Yohanes I]] (memerintah 969–976) dan [[Basileios II Boulgaroktonos|Kaisar Basilius II]] (memerintah 976–1025) menggeser maju seluruh tapal batas wilayah kekaisaran. Lingkungan istana Kekaisaran Bizantin menjadi pusat kebangkitan pendidikan klasik. Proses kebangkitan pendidikan klasik ini dikenal dengan sebutan [[Renaisans Makedonia|Abad Pembaharuan Makedonia]]. Para pujangga seperti [[Yohanes Geometres]] (aktif berkarya pada awal abad ke-10) menggubah madah-madah baru, syair-syair baru, dan menghasilkan karya-karya tulis baru dari ragam-ragam sastra lainnya.<ref name=Davies318>Davies ''Europe'' hlmn. 318–320</ref> Usaha dakwah agama Kristen yang dilakukan rohaniwan-rohaniwan Gereja Timur maupun Gereja Barat berhasil membuat [[Moravia (kelompok etnis)|orang Moravia]], [[orang Bulgaria]], [[orang Bohemia]], [[orang Polandia]], orang Magyar, dan orang Slav dari [[Rus' Kiev]] berganti keyakinan menjadi pemeluk agama Kristen. Perpindahan agama ini turut berjasa dalam pembentukan negara politik di negeri-negeri kediaman suku-suku bangsa itu, yakni negara [[Moravia Raya|Moravia]], negara [[Kekaisaran Bulgaria Pertama|Bulgaria]], negara [[Bohemia]], negara [[Polandia pada Abad Pertengahan Awal|Polandia]], negara
=== Seni rupa dan arsitektur ===
Baris 160:
Hanya segelintir gedung batu berukuran besar yang dibangun selepas pendirian [[basilika]]-basilika zaman Konstantinus pada abad ke-4 sampai dengan abad ke-8, namun ada banyak bangunan batu dalam ukuran yang lebih kecil dibangun antara abad ke-6 dan abad ke-7. Pada permulaan abad ke-8, Kekaisaran Karoling menghidupkan kembali arsitektur basilika.<ref name=Stalley29>Stalley ''Early Medieval Architecture'' hlmn. 29–35</ref> Salah satu tampilan dari basilika zaman Kekaisaran Karoling adalah penambahan [[transep]],<ref name=Stalley43>Stalley ''Early Medieval Architecture'' hlmn. 43–44</ref> yakni dua sayap bangunan yang dibangun berhadapan pada kedua sisi bangunan induk sehingga membentuk ruang melintang yang memisahkan [[panti umat]] dari [[panti imam]] sekaligus membuat keseluruhan bangunan tampak seperti sebuah salib raksasa.<ref name=Cosman247>Cosman ''Medieval Wordbook'' hlm. 247</ref> Tampilan-tampilan baru lainnya pada arsitektur rumah ibadat meliputi [[Persimpangan (arsitektur)|menara persimpangan]] dan [[Arsitektur katedral dan gereja besar#Façade|pintu masuk megah]] yang lazimnya dibangun pada sisi barat gedung gereja.<ref name=Stalley49>Stalley ''Early Medieval Architecture'' hlmn. 45, 49</ref>
Karya-karya [[seni rupa Karoling]] dibuat bagi segelintir tokoh di kalangan istana, dan bagi biara-biara maupun gereja-gereja yang mereka tunjangi. Kegiatan seni rupa Karoling didominasi oleh usaha-usaha untuk menghadirkan kembali keagungan dan ciri khas Yunani-Romawi dari [[seni rupa Bizantin]] dan Kekaisaran Romawi, namun dipengaruhi pula oleh [[seni rupa Insular]] dari Kepulauan Britania. Seni rupa insular memadukan kekuatan langgam hias [[seni rupa Keltik|Kelt Irlandia]] dan [[seni rupa Anglo-Saxon|
=== Militer dan perkembangan teknologi ===
Perkembangan-perkembangan utama di bidang militer pada kurun waktu akhir Kekaisaran Romawi meliputi usaha untuk membentuk pasukan-pasukan berkuda yang tangguh, dan usaha berkelanjutan untuk membentuk berbagai macam pasukan khusus. Pembentukan satuan-satuan prajurit bersenjata berat jenis [[katafrak]] (berbaju zirah lengkap) menjadi pasukan-pasukan berkuda adalah salah satu hasil reka cipta militer Romawi yang penting pada abad ke-5. Bermacam-macam suku yang menginvasi wilayah Kekaisaran Romawi menonjolkan jenis prajurit andalan yang berbeda-beda, mulai dari pasukan pejalan kaki andalan orang Angli-Saksen yang menginvasi Britania sampai dengan pasukan-pasukan berkuda yang merupakan bagian terbesar dari bala tentara orang Vandal dan orang Visigoth.<ref name=NicolleWestern28>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 28–29</ref> Pada permulaan kurun waktu invasi, [[sanggurdi]] belum dikenal dan digunakan untuk berperang, sehingga membatasi pendayagunaan pasukan berkuda sebagai [[pasukan kejut|pasukan pembidas]], karena penunggang tidak mungkin dapat mengayunkan senjata dengan kekuatan penuh sambil berkuda tanpa menggunakan sanggurdi.<ref name=NicolleWestern30>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 30</ref> Perkembangan terbesar di bidang militer pada kurun waktu invasi adalah peralihan ke pemakaian [[busur komposit]] khas Hun sebagai pengganti busur komposit model [[Skithia|Skitia]] yang lebih lemah dan sebelumnya lazim digunakan.<ref name=NicolleWestern31>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 30–31</ref> Perkembangan lainnya adalah peningkatan pemakaian [[pedang panjang]],<ref name=NicolleWestern34>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 34</ref> dan peralihan bertahap dari pemakaian [[zirah sisik]] ke pemakaian [[zirah rantai]] dan [[zirah lamela|zirah keping]].<ref name=NicolleWestern39>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 39</ref>
Pasukan pejalan kaki dan pasukan berkuda semakin kurang diandalkan pada permulaan zaman Kekaisaran Karoling, seiring dengan kian diandalkannya pasukan berkuda khusus berperlengkapan berat. Pengerahan [[wajib militer|satuan-satuan wajib militer jenis milisi]] yang berasal dari warga berstatus merdeka (bukan budak belian) kian berkurang pada zaman Kekaisaran Karoling.<ref name=NicolleWestern58>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 58–59</ref> Meskipun terdiri atas sejumlah besar penunggang kuda, sebagian besar prajurit pada permulaan zaman Kekaisaran Karoling adalah [[infanteri penunggang|prajurit pejalan kaki yang menunggang kuda]], bukan prajurit berkuda yang sesungguhnya.<ref name=NicolleWestern76>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 76</ref> Berbeda dari bala tentara Angli-Saksen di Inggris yang masih terdiri atas pasukan-pasukan wajib militer daerah yang disebut
== Puncak Abad Pertengahan ==
Baris 171:
=== Masyarakat dan perekonomian ===
[[Berkas:Cleric-Knight-Workman.jpg|[[naskah beriluminasi|Ilustrasi naskah]]
Puncak Abad Pertengahan adalah kurun waktu terjadinya [[demografi abad pertengahan|lonjakan populasi]] secara besar-besaran. Populasi Eropa diperkirakan melonjak dari 35 juta jiwa menjadi 80 juta jiwa antara tahun 1000 dan 1347. Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, diduga lonjakan populasi
Sistem pertanian [[Sistem lapangan terbuka|lahan terbuka]] lumrah dipraktikkan di hampir seluruh Eropa, teristimewa di "kawasan barat laut dan kawasan tengah Eropa."<ref>Pounds, N. J. G. (1990), ''An Historical Geography of Europe'', Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 166</ref> Komunitas-komunitas tani lahan terbuka memiliki tiga ciri utama, yakni lahan-lahan garapan perseorangan dalam bentuk
[[Berkas:Petrus alphonsi dialogues.jpg|ka|lurus|jmpl|Ilustrasi dari abad ke-13.
Orang Yahudi juga [[Yahudi pada Abad Pertengahan|menyebar
[[Wanita pada Abad Pertengahan|Kaum perempuan pada Abad Pertengahan]] secara resmi diwajibkan
Di [[Italia Tengah|kawasan tengah]] dan [[Italia Utara|
===
{{
[[Berkas:Europe mediterranean 1190.jpg|Eropa dan Laut Tengah pada tahun 1190|jmpl|upright=1.3]]
Puncak Abad Pertengahan adalah
Pada
[[Berkas:Bayeux Tapestry scene44 William Odo Robert.jpg|Bagian dari [[
Di bawah pemerintahan raja-raja [[dinasti Capetian|wangsa Capet]], monarki
Di Jazirah Iberia, negara-negara Kristen
=== Perang Salib ===
{{
{{see also|Kekaisaran Bizantin
[[Berkas:Crac des chevaliers syria.jpeg|jmpl|[[Krak des Chevaliers]] (Puri Kesatria) dibangun pada masa Perang Salib
Pada abad ke-11, [[dinasti Seljuk|orang Turki Seljuk]] merebut sebagian besar wilayah Timur Tengah, menduduki Persia pada era 1040-an, Armenia pada
Perang
Para Paus menyerukan agar perang-perang
=== Kehidupan ilmiah ===
{{
Pada abad ke-11, perkembangan
[[Berkas:Richard of Wallingford.jpg|jmpl|kiri|lurus|
[[Kekesatriaan|Akhlak bahaduri]] dan
Kajian-kajian di bidang hukum
▲[[Kekesatriaan]] dan etos [[cinta negara]] berkembang dalam ranah kerajaan dan bangsawan. Budaya tersebut terekspresi dalam [[vernakular|bahasa-bahasa vernakular]] ketimbang Latin, dan terdiri dari puisi, cerita, legenda, dan lagu populer yang disebarkan oleh para ''[[troubadour]]'', atau penyair pengembara. Seringkali, cerita-cerita tersebut ditulis dalamd ''[[Chanson de geste|chansons de geste]]'', atau "lagu-lagu perbuatan besar", seperti ''[[Lagu Roland]]'' atau ''[[Hildebrand|Lagu Hildebrand]]''.<ref name=Backman252>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pp. 252–260</ref> Catatan sejarah sekuler dan agama juga diproduksi.<ref name=Davies349>Davies ''Europe'' p. 349</ref> [[Geoffrey dari Monmouth]] (wafat sekitar tahun 1155) mengkomposisikan ''[[Historia Regum Britanniae]]'', sebuah kumpulan cerita dan legenda tentang [[Raja Arthur|Arthur]].<ref name=SaulGeoffrey>Saul ''Companion to Medieval England'' pp. 113–114</ref> Karya-karya lainnya merupakan sejarah yang lebih jelas, seperti ''Gesta Friderici Imperatoris'' karya [[Otto dari Freising|Otto von Freising]] (w. 1158) yang menjelaskan perbuatan Kaisar Frederick Barbarossa, atau ''Gesta Regum'' karya [[William dari Malmesbury]] (wafat sekitar 1143) tentang raja-raja Inggris.<ref name=Davies349/>
▲Kajian-kajian hukum maju pada abad ke-12. Hukum sekuler dan [[hukum kanon]], atau hukum gerejawi, dikaji pada Puncak Abad Pertengahan. Hukum sekuler, atau hukum Romawi, sangat dimajukan oleh penemuan ''[[Corpus Juris Civilis]]'' pada abad ke-11, dan pada tahun 1100, hukum Romawi diajarkan di [[Universitas Bologna|Bologna]]. Ini berujung pada pencatatan dan standarisasi kitab-kitab hukum di seluruh Eropa Barat. Hukum kanon juga dikaji, dan sekitar tahun 1140, seorang biarawan bernama [[Decretum Gratiani|Gratian]] (dikenal pada abad ke-12), seorang guru di Bologna, menulis apa yang menjadi teks standar dari hukum kanon—''[[Decretum Gratiani|Decretum]]''.<ref name=Backman237>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pp. 237–241</ref>
▲Sejumlah hasil pengaruh Yunani dan Islam pada periode ini dalam sejarah Eropa adalah penggantian [[penomoran Romawi]] dengan [[notasi posisional|sistem nomor posisional]] [[desimal]] dan penemuan [[aljabar]], yang membuat matematika menjadi makin maju. Astronomi menjadi maju setelah penerjemahan ''[[Almagest]]'' karya [[Ptolemi]] dari bahasa Yunani ke bahasa Latin pada akhir abad ke-12. Pengobatan juga dikaji, khususnya di selatan Italia, dimana pengobatan Islam mempengaruhi [[Schola Medica Salernitana|sekolah di Salerno]].<ref name=Backman241>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pp. 241–246</ref>
=== Teknologi dan militer ===
{{
{{further information|Daftar ilmuwan Eropa abad pertengahan}}
[[Berkas:Tommaso da modena, ritratti di domenicani (Ugo di Provenza) 1352 150cm, treviso, ex convento di san niccolò, sala del capitolo.jpg|jmpl|Potret Kardinal [[Hugh dari Saint-Cher|Hugo dari Saint-Cher]]
Pembangunan [[katedral|katedral-katedral]] dan
=== Arsitektur, seni rupa, dan seni musik ===
{{further|Arsitektur
[[Berkas:Maria Lach 02.jpg|jmpl|Gereja [[arsitektur Romanesque|berlanggam arsitektur Romanik]] di [[Pertapaan Maria Laach|Maria Laach, Jerman]]]]
Pada abad ke-10,
Seni rupa langgam Romanik, khususnya
[[Berkas:Nef cathédrale Laon.jpg|
Pada
=== Kehidupan Gereja ===
{{
[[Berkas:Bonaventura Berlinghieri Francesco.jpg|jmpl|ka|lurus|[[Fransiskus dari Assisi|Fransiskus dari Asisi]],
Reformasi
Reformasi
[[Berkas:Abbey-of-senanque-provence-gordes.jpg|[[Pertapaan Sénanque|Biara Sénanque]], [[Gordes]],
Puncak Abad Pertengahan adalah
Pada abad ke-13,
== Akhir Abad Pertengahan ==
Baris 279 ⟶ 278:
{{utama|Krisis Akhir Abad Pertengahan}}
Tahun-tahun
[[Berkas:Jacquerie Navarre.jpg|ka|jmpl|lurus|Eksekusi
=== Masyarakat dan ekonomi ===
Masyarakat di seluruh Eropa
Komunitas-komunitas umat Yahudi [[
=== Kebangkitan negara ===
[[Negara
▲[[Berkas:Europe 1360.jpg|jmpl|upright= 1.5|Peta Eropa pada tahun 1360|kiri]]
[[Berkas:Joan of Arc miniature graded.jpg|jmpl|lurus|Lukisan sosok [[
▲[[Negara]]-negara berbasis kerajaan yang kuat berkembang di seluruh Eropa pada Akhir Abad Pertengahan, terutama di [[Kerajaan Inggris|Inggris]], [[Kerajaan Perancis|Perancis]], dan kerajaan-kerajaan Kristen di Semenanjung Iberia: [[Takhta Aragon|Aragon]], [[Takhta Kastila|Kastila]], dan [[Kerajaan Portugal|Portugal]]. Konflik-konflik panjang dari periode tersebut menguatkan kontrol kerajaan atas kerajaan-kerajaan mereka dan sangat menyulitkan kaum petani. Para raja diuntungkan dari perang yang melebarkan legislasi kerajaan dan meningkatkan lahan yang mereka kontrol langsung.<ref name=Watts201>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 201–219</ref> Pembayaran untuk perang mensyaratkan agar metode-metode perpajakan menjadi lebih efektif dan efisien, dan tingkat perpajakan seringkali meningkat.<ref name=Watts224>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 224–233</ref> Persyaratan untuk mengambil konsen terhadap para pembayar pajak membolehkan badan-badan perwakilan seperti [[Parlemen Inggris]] dan [[Estates General (Perancis)|Estates General Perancis]] meraih kekuasaan dan otoritas.<ref name=Watts233>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 233–238</ref>
Sepanjang abad ke-14, raja-raja
▲[[Berkas:Joan of Arc miniature graded.jpg|jmpl|lurus|[[Joan dari Arc]] dalam sebuah gambar abad ke-15]]
Di Jerman
▲Sepanjang abad ke-14, raja-raja Perancis berniat untuk meluaskan pengaruh mereka di pengeluaran pemegangan teritorial dari kaum bangsawan.<ref name=Watts166>Watts ''Making of Polities'' hlm. 166</ref> Mereka menghadapi kesulitan saat berniat untuk menkonfiskasikan pemegangan raja-raja Inggris di selatan Perancis, berujung pada [[Perang Ratusan Tahun]],<ref name=Watts169>Watts ''Making of Polities'' hlm. 169</ref> yang berlangsung dari 1337 sampai 1453.<ref name=MA100>Loyn "Hundred Years' War" ''Middle Ages'' hlm. 176</ref> Pada awal perang, Inggris yang berada di bawah kekuasaan [[Edward III dari Inggris|Edward III]] (memerintah 1327–77) dan putranya [[Edward, Pangeran Hitam]] (w. 1376),{{efn-ua|Julukan Edward diyakini datang dari zirah hitamnya, dan pertama kali dipakai oleh [[John Leland (antikuari)|John Leland]] pada 1530an atau 1540an.<ref name=BP242>Barber ''Edward'' hlmn. 242–243</ref>}} memenangkan pertempuran-pertempuran [[Pertempuran Crécy|Crécy]] dan [[Pertempuran Poitiers|Poitiers]], merebut kota [[Calais]], dan memenangkan kontrol atas sebagian besar Perancis.{{efn-ua|Calais masih berada di tangan Inggris sampai 1558.<ref name=Davies545>Davies ''Europe'' hlm. 545</ref>}} Hasilnya hampir menyebabkan disintegrasi kerajaan Perancis pada tahun-tahun awal perang.<ref name=Watts180>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 180–181</ref> Paabad ke-15, Perancis nyaris kembali menghadapi pembubaran, namun pada akhir 1420an, kesuksesan militer [[Joan dari Arc]] (wafat 1431) memimpin kemenangan Perancis dan merebut wilayah Inggris terakhir di selatan Perancis pada 1453.<ref name=Watts317>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 317–322</ref> Harga meningkat, karena populasi Perancis pada akhir Perang tampaknya telah menjadi permulaan konflik. Sebaliknya, perang tersebut memiliki efek positif pada [[identitas nasional Inggris]], dimana berbagai identitas lokal masuk ke dalam gagasan Inggris nasional. Konflik dengan Perancis tersebut juga membantu pembentukan budaya nasional di Inggris yang terpisah dari budaya Perancis, yang sebelumnya telah menjadi pengaruh dominan.<ref name=Davies423>Davies ''Europe'' hlm. 423</ref> Dominasi [[busur panjang]] Inggris dimulai pada tahap-tahap awal Perang Ratusan Tahun,<ref name=Nicholle186>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 186</ref> dan meriam muncul pada medan tempur di Crécy pada 1346.<ref name=Nicolle296>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 296–298</ref>
▲Di Jerman modern, [[Kekaisaran Romawi Suci]] melanjutkan pemerintahan, namun alam eletif dari takhta kekaisaran menandakan bahwa tak ada dinasti yang membuat sebuah negara yang kuat dapat terbentuk.<ref name=Watts170>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 170–171</ref> Di sebelah timur, kerajaan-kerajaan [[Kerajaan Polandia (1385–1569)|Polandia]], [[Kerajaan Hongaria|Hongaria]], dan [[Kerajaan Bohemia|Bohemia]] bertumbuh kuat.<ref name=Watts173-75>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 173–175</ref> Di Iberia, kerajaan-kerajaan Kristen kembali meraih kekuasaan dari kerajaan-kerajaan Muslim di semenanjung tersebut;<ref name=Watts173>Watts ''Making of Polities'' hlm. 173</ref> Portugal mengkonsekrasikan perluasan wilayah seberang laut pada abad ke-15, sementara kerajaan lainnya dihadapikan oleh kesulitan atas sukses kerajaan dan perhatian lainnya.<ref name=Watts327>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 327–332</ref><ref name=Watts340>Watts ''Making of Polities'' hlm. 340</ref> Setelah kekalahan Perang Ratusan Tahun, Inggris mengalami perang saudara panjang yang dikenal sebagai [[Perang Mawar]], yang berlangsung pada 1490an<ref name=Watts340/> dan baru berakhir saat [[Henry VII dari Inggris|Henry Tudor]] (memerintah 1485–1509 sebagai Henry VII) menjadi raja dan mengkonsolisasikan kekuasaan dengan kemenangannya atas [[Richard III dari Inggris|Richard III]] (m. 1483–85) di [[Pertempuran Medan Bosworth|Bosworth]] pada 1485.<ref name=Davies426>Davies ''Europe'' hlmn. 425–426</ref> Di Skandinavia, [[Margaret I dari Denmark]] (memerintah di Denmark 1387–1412) mengkonsolidasikan Norwegia, Denmark, dan Swedia dalam [[Uni Kalmar]], yang berlangsung sampai 1523. Kekuatan besar di sekitaran Laut Baltik adalah Liga Hansa, sebuah konfederasi komersial dari negara-negara kota yang berdagang dari Eropa Barat ke Rusia.<ref name=Davies431>Davies ''Europe'' hlm. 431</ref> Skotlandia timbul dari dominasi Inggris di bawah [[Robert the Bruce]] (memerintah 1306–29), yang menyatakan pengakuan kepausan dari kekerabatannya pada 1328.<ref name=Davies408>Davies ''Europe'' hlmn. 408–409</ref>
{{
Meskipun
▲=== Keruntuhan Bizantium ===
▲{{main article|Keruntuhan Kekaisaran Bizantium|Kekaisaran Bizantium di bawah dinasti Angelos|Kekaisaran Bizantium di bawah dinasti Palaiologos|Perang Bizantium-Utsmaniyah|Kebangkitan Kekaisaran Utsmaniyah}}
▲Meskipun para kaisar [[Palaiologos|Palaeologi]] merebut kembali Konstantinopel dari bangsa Eropa Barat pada 1261, mereka tak pernah dapah merebut kembali kontrol sebagian besar bekas wilayah kekaisaran. Mereka biasanya hanya menguasai sebagian kecil Semenanjung Balkan di dekat Konstantinopel, kota itu sendiri, dan beberapa wilayah pantai di [[Laut Hitam]] dan sekitaran [[Laut Aegea]]. Bekas wilayah Bizantium di Balkan terbagi antara [[Kerajaan Serbia (abad pertengahan)|Kerajaan Serbia]] baru, [[Kekaisaran Bulgaria Kedua]] dan kota-negara [[Republik Venesia|Venesia]]. Kekuasaan para kaisar Bizantin diancam oleh sebuah suku Turki baru, [[Kekaisaran Utsmaniyah|Utsmaniyah]], yang menghimpun diri mereka sendiri di Anatolia pada abad ke-13 dan [[Peperangan Romawi Timur-Utsmaniyah|cepat meluas]] sepanjang abad ke-14. Utsmaniyah meluas ke Eropa, membuat Bulgaria menjadi negara vasal pada 1366 dan merebut Serbia setelah kekalahannya di [[Pertempuran Kosovo]] pada 1389. Bangsa Eropa Barat mengerahkan pasukan Kristen di Balkan dan menyerukan perang salib baru pada 1396; tentara besar dikirim ke Balkan, dimana pasukan tersebut kalah di [[Pertempuran Nicopolis]].<ref name=Davies385>Davies ''Europe'' hlmn. 385–389</ref> Konstantinopel akhirnya [[Kejatuhan Konstantinopel|direbut]] oleh Utsmaniyah pada 1453.<ref name=Davies446>Davies ''Europe'' hlm. 446</ref>
=== Sengketa dalam Gereja ===
Baris 311 ⟶ 309:
[[Berkas:07 Grégoire XI (couronné par Guy de Boulogne).jpg|jmpl|kiri|[[Guy dari Boulogne]] memahkotai Paus Gregorius XI dalam sebuah miniatur dari [[Kronik Froissart|''Chroniques'' Froissart]]]]
Pada abad ke-14 yang penuh pergolakan,
=== Ilmuwan, cendekiawan, dan penjelajahan ===
{{see also|Orang Eropa di Tiongkok pada Abad Pertengahan}}
Pada Akhir Abad Pertengahan, para teolog seperti [[Duns Scotus|Yohanes Duns
[[Berkas:Studying astronomy and geometry.jpg|jmpl|Para rohaniwan mempelajari [[astronomi]] dan [[geometri]],
Pendidikan masih
Penerbitan karya-karya sastra dalam bahasa rakyat mengalami peningkatan. Pada abad ke-14, [[Dante Alighieri]] (wafat 1321), [[Petrarca|Petrarka]] (wafat 1374), dan [[Giovanni Boccaccio]] (wafat 1375) menghasilkan karya tulis dalam bahasa Italia, [[Geoffrey Chaucer]] (wafat 1400) dan [[William Langland]] (wafat sekitar 1386) menghasilkan karya tulis dalam bahasa Inggris, sementara [[François Villon]] (wafat 1464) dan [[Christine de Pizan]] (wafat sekitar 1430) menghasilkan karya tulis dalam bahasa Prancis. Sebagian besar karya tulis yang dihasilkan kala itu masih berupa karya-karya tulis yang bertema agama, dan meskipun sebagian besar di antaranya masih ditulis dalam bahasa Latin, mulai muncul pula permintaan untuk riwayat-riwayat orang kudus dan karya-karya tulis terkait devosi lainnya yang disusun dalam bahasa-bahasa rakyat.<ref name=Davies438/> Peningkatan permintaan untuk karya-karya tulis berbahasa rakyat ini dipicu oleh kian maraknya gerakan ''[[Devotio Moderna]]''. Gerakan pembaharuan di bidang keagamaan ini semakin mengemuka dengan dibentuknya paguyuban [[Saudara-Saudara Hidup Bersama]] ({{lang-la|Fratres Vitae Communis}}), namun juga menonjol dalam karya-karya tulis yang dihasilkan oleh [[Mistisisme Jerman|tokoh-tokoh kebatinan Jerman]] seperti [[Meister Eckhart]] dan [[Johannes Tauler|Yohanes Tauler]] (wafat 1361).<ref name=Keen282>Keen ''Pelican History of Medieval Europe'' hlmn. 282–283</ref> Teater juga berkembang dalam bentuk pertunjukan [[sandiwara-sandiwara misteri|sandiwara-sandiwara mukjizat]] yang digelar oleh Gereja.<ref name=Davies438/> Pada penghujung kurun waktu Akhir Abad Pertengahan, penciptaan [[mesin cetak]] sekitar tahun 1450 mendorong didirikannya balai-balai penerbitan di seluruh Eropa pada 1500.<ref name=Davies445>Davies ''Europe'' hlm. 445</ref>
Pada awal abad ke-15, negara-negara di semenanjung Iberia mulai mensponsori penjelajahan di luar perbatasan Eropa. Pangeran [[Henry si Navigator]] dari Portugal (w. 1460) mengirim penjelajahan-penjelajahan yang menemukan [[Kepulauan Kanari]], [[Azores]], dan [[Tanjung Verde]] pada masa hidupnya. Setelah kematiannya, penjelajahan berlanjut; [[Bartolomeu Dias]] (w. 1500) datang ke sekitaran [[Tanjung Harapan]] pada tahun 1486 dan [[Vasco da Gama]] (w. 1524) berlayar ke sekitaran Afrika sampai India pada tahun 1498.<ref name=Davies451>Davies ''Europe'' hlm. 451</ref> Monarki-monarki Spanyol terpadu dari Kastilia dan Aragon mensponsori perjalanan penjelajahan oleh Christopher Columbus (w. 1506) pada tahun 1492 yang [[Perjalanan Christopher Columbus|menemukan benua Amerika]].<ref name=Davies454>Davies ''Europe'' hlmn. 454–455</ref> Takhta Inggris di bawah Henry VII mensponsori perjalanan [[John Cabot]] (w. 1498) pada tahun 1497, yang mendarat di [[Pulau Tanjung Breton]].<ref name=Davies511>Davies ''Europe'' hlm. 511</ref>▼
▲Pada awal abad ke-15, negara-negara di
{{anchor|Pertanian}}
=== Perkembangan teknologi dan militer ===
[[Berkas:Crescenzi calendar.jpg|jmpl|Kalender pertanian,
Salah satu
▲Salah satu pengembangan besar dalam bidang militer pada Akhir Abad Pertengahan adalah peningkatan pemakaian infanteri dan kavaleri ringan.<ref name=NicolleWestern180>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 180</ref> Inggris juga mengerahkan pasukan busur panjang, namun negara lainnya tak dapat membuat pasukan serupa dengan kesuksesan yang sama.<ref name=NicolleWestern183>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 183</ref> Zirah masih dimajukan, disertai oleh peningkatan kekuatan busur silang, dan [[zirah plat]] dikembangkan untuk melindungi para prajurit dari busur-busur silang serta senapan genggam yang dikembangkan.<ref name=NicolleWestern188>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 188</ref> [[Senjata tongkat]] meraih ketenaran baru dengan pengembangan infanteri Flemish dan Swiss yang bersenjatakan dengan tombak dan busur panjang lainnya.<ref name=Nicolle185>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 185</ref>
=== Seni rupa dan arsitektur pada Akhir Abad Pertengahan ===
[[Berkas:Les Très Riches Heures du duc de Berry février.jpg|jmpl|lurus|kiri|Gambar suasana bulan Februari dalam [[naskah beriluminasi]] buatan abad ke-15, [[Très Riches Heures du Duc de Berry]]]]
==
{{lihat pula|Zaman Kegelapan (historiografi)|Kajian-kajian Abad Pertengahan|Abad Pertengahan dalam budaya populer}}
[[Berkas:Gossuin de Metz - L'image du monde - BNF Fr. 574 fo42.jpg|jmpl|ka|lurus|Ilustrasi [[Bumi yang bulat|Bumi Bulat]]
Abad Pertengahan kerap diolok-olok sebagai "zaman kebodohan dan takhayul" manakala "kata-kata para pemuka agama lebih dihargai daripada pengalaman dan pemikiran pribadi."<ref>Lindberg "Medieval Church Encounters" ''When Science & Christianity Meet'' hlm. 8</ref> Olok-olok semacam ini berasal dari [[Renaisans|Abad Pembaharuan]] dan [[Abad Pencerahan]], manakala para ilmuwan membanding-bandingkan budaya ilmiah mereka dengan budaya ilmiah Abad Pertengahan. Para ilmuwan Abad Pembaharuan menganggap Abad Pertengahan adalah kurun waktu kemerosotan dari budaya dan peradaban tinggi dunia klasik; sementara para ilmuwan Abad Pencerahan menganggap akal budi lebih unggul daripada iman, dan oleh karena itu menganggap Abad Pertengahan sebagai zaman kebodohan dan takhayul.<ref name=Davies291>Davies ''Europe'' hlmn. 291–293</ref>
Baris 351 ⟶ 349:
Sejumlah pihak justru beranggapan bahwa umumnya akal budi sangat dijunjung tinggi pada Abad Pertengahan. Sejarawan ilmu pengetahuan, [[Edward Grant]], pernah mengemukakan dalam tulisannya bahwa "munculnya gagasan-gagasan rasional yang revolusioner pada Abad Pencerahan hanya mungkin terjadi jika pada Abad Pertengahan sudah ada tradisi panjang yang menetapkan pemberdayaan akal budi sebagai salah satu aktivitas manusia yang terpenting".<ref name=Grant9>Grant ''God and Reason'' hlmn. 9</ref> Selain itu [[David C. Lindberg|David Lindberg]] pernah menulis bahwa, bertentangan dengan keyakinan umum, "ilmuwan Akhir Abad Pertengahan jarang sekali menerima ancaman dari Gereja dan tentunya merasa bebas (khususnya di bidang ilmu pengetahuan alam) untuk menuruti akal budi dan hasil pengamatan ke arah mana pun ia dituntun".<ref name=QPeters>Quoted in Peters "Science and Religion" ''Encyclopedia of Religion'' hlm. 8182</ref>
Olok-olok terhadap Abad Pertengahan juga terungkap dalam beberapa
== Keterangan ==
Baris 361 ⟶ 359:
== Rujukan ==
{{refbegin|60em}}
* {{cite book |author=Adams, Laurie Schneider |title=A History of Western Art |url=https://archive.org/details/historyofwestern0000adam |publisher=McGraw Hill |location=Boston, Massachusetts |year=2001 |isbn=0-07-231717-5 |edition=ke-3}}
* {{cite book |author=Albrow, Martin |title=The Global Age: State and Society Beyond Modernity |url=https://archive.org/details/globalagestateso0000albr_e7v0 |year=1997 |publisher=Stanford University Press |location=Stanford, CA |isbn=0-8047-2870-4}}
* {{cite book |author=Backman, Clifford R. |title=The Worlds of Medieval Europe |url=https://archive.org/details/worldsofmedieval00back |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya
|year=2003 |isbn=978-0-19-512169-8}}
* {{cite book |author=Barber, Malcolm |authorlink=Malcolm Barber |title=The Two Cities: Medieval Europe 1050–1320 |url=https://archive.org/details/twocitiesmedieva0000barb_u4c2 |publisher=Routledge |location=London |year=1992 |isbn=0-415-09682-0}}
* {{cite book |author=Barber, Richard |title=Edward, Prince of Wales and Aquitaine: A Biography of the Black Prince |url=https://archive.org/details/edwardprinceofwa00barb |authorlink=Richard Barber |publisher=Scribner |location=New York |year=1978 |isbn=0-684-15864-7}}
* {{cite book |author=Barlow, Frank |title=The Feudal Kingdom of England 1042–1216 |url=https://archive.org/details/feudalkingdomofe0000fran_j3z3 |authorlink=Frank Barlow (historian) |edition=Ke-4 |publisher=Longman |location=New York |year=1988 |isbn=0-582-49504-0}}
* {{cite book |author=Bauer, Susan Wise |authorlink=Susan Wise Bauer |title=The History of the Medieval World: From the Conversion of Constantine to the First Crusade |url=https://archive.org/details/historyofmedieva0000baue |publisher=W. W. Norton |location=New York |isbn=978-0-393-05975-5 |year=2010}}
* {{cite book |author=Benton, Janetta Rebold |authorlink=Janetta Rebold Benton |title=Art of the Middle Ages |url=https://archive.org/details/artofmiddleages00bent |year=2002 |publisher=Thames & Hudson |series=World of Art |location=London |isbn=0-500-20350-4}}
* {{cite web |author=British Library Staff |publisher=[[British Library]] |url=http://www.bl.uk/catalogues/istc/index.html |title=Incunabula Short Title Catalogue |date=8 Januari 2008 |accessdate=8 April 2012 }}
* {{cite book |author=Brown, Peter |authorlink=Peter Brown (historian) |title=The World of Late Antiquity AD 150–750 |year=1989 |url=https://archive.org/details/worldoflateantiq0000brow |publisher=W. W. Norton & Company |location=New York |isbn=0-393-95803-5 |series=Library of World Civilization}}
* {{cite encyclopedia |author=Brown, Thomas |title=The Transformation of the Roman Mediterranean, 400–900 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=1–62}}
* {{cite book |author=Bruni, Leonardo |authorlink=Leonardo Bruni |editor=Hankins, James |title=History of the Florentine People |publisher=Harvard University Press |location=Cambridge, Massachusetts |volume=1 |year=2001 |isbn=978-0-674-00506-8}}
* {{cite book |author=Colish, Marcia L. |title=Medieval Foundations of the Western Intellectual Tradition 400–1400 |url=https://archive.org/details/medievalfoundati0000coli |publisher=Yale University Press |location=New Haven, CT |year=1997 |isbn=0-300-07852-8}}
* {{cite book |author=Collins, Roger |authorlink=Roger Collins |title=Early Medieval Europe: 300–1000 |publisher=St. Martin's Press |location=New York |year=1999 |isbn=0-312-21886-9 |edition=ke-2}}
* {{cite book |title=A Dictionary of Medieval Terms & Phrases |last=Coredon |first=Christopher |year=2007 |edition=Cetak ulang |publisher=D. S. Brewer |location=Woodbridge, Britania Raya |isbn=978-1-84384-138-8}}
* {{cite book |author=Cosman, Madeleine Pelner |title=Medieval Wordbook: More the 4,000 Terms and Expressions from Medieval Culture |url=https://archive.org/details/medievalwordbook0000cosm |year=2007 |publisher=Barnes & Noble |location=New York |isbn=978-0-7607-8725-0}}
* {{cite book |author=Crampton, R. J. |title= A Concise History of Bulgaria |url=https://archive.org/details/concisehistoryof0000cram_f0p4 |publisher=Cambridge University Press |year=2005 | isbn= 0-521-61637-9| location=Cambridge, Britania Raya }}
* {{cite book |author=Cunliffe, Barry |authorlink=Barry Cunliffe |title=Europe Between the Oceans: Themes and Variations 9000 BC-AD 1000 |url=https://archive.org/details/europebetweenoce0000cunl |publisher=Yale University Press |location=New Haven, CT |year=2008 |isbn=978-0-300-11923-7}}
* {{cite book |author=Curta, Florin |title=Southeastern Europe in the Middle Ages 500–1250 |url=https://archive.org/details/southeasterneuro0000curt |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, Britania Raya |series=Cambridge Medieval Textbooks |year=2006 |isbn=0-521-89452-2}}
* {{cite book |author=Davies, Norman |authorlink=Norman Davies |title=Europe: A History |url=https://archive.org/details/europehistory00davi_0 |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1996 |isbn=0-19-520912-5}}
* {{cite encyclopedia |author=Denley, Peter |title=The Mediterranean in the Age of the Renaissance, 1200–1500 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=235–296}}
* {{cite book |author=Dodwell, C. R. |title=The Pictorial Arts of the West: 800–1200 |url=https://archive.org/details/pictorialartsofw00dodw |publisher=Yale University Press |location=New Haven, CT |series=Pellican History of Art |year=1993 |isbn=0-300-06493-4}}
* {{cite book |author=Eastwood, Bruce |title=Ordering the Heavens: Roman Astronomy and Cosmology in the Carolingian Renaissance |publisher=Brill |location=Boston, Massachusetts |series=History of Science and Medicine Library |isbn=978-90-04-16186-3 |year=2007}}
* {{cite book |author=Epstein, Steven A. |title=An Economic and Social History of Later Medieval Europe, 1000–1500 |url=https://archive.org/details/economicsocialhi0000epst |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, Britania Raya |year=2009 |isbn=978-0-521-70653-7}}
* {{cite book |editor=Flexner, Stuart Berg |editor-link=Stuart Berg Flexner |title=The Random House Dictionary of the English Language: Unabridged |edition=Ke-2 |publisher=Random House |location=New York |isbn=0-394-50050-4}}
* {{cite book |author=Gainty, Denis |author2=Ward, Walter D. |title=Sources of World Societies: Volume 2: Since 1500 |location=Boston, Massachusetts |publisher=Bedford/St. Martin's |year=2009 |isbn=0-312-68858-X}}
* {{cite book |author=Geary, Patrick J. |authorlink=Patrick J. Geary |title=Before France and Germany: The Creation and Transformation of the Merovingian World |url=https://archive.org/details/beforefrancegerm0000gear |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1988 |isbn=0-19-504458-4}}
* {{cite book |author1=Gies, Joseph |author2=Gies, Frances |title=Life in a Medieval City |url=https://archive.org/details/lifeinmedievalci0000gies_l4y2 |publisher=Thomas Y. Crowell |location=New York |year=1973 |isbn=0-8152-0345-4}}
* {{cite book |author=Grant, Edward |authorlink=Edward Grant |title=God and Reason in the Middle Ages |location=Cambridge, Britania Raya |publisher=Cambridge University Press |year=2001 |isbn=978-0-521-80279-6}}
* {{cite book |author=Grant, E. |authorlink=Edward Grant |title=Planets, Stars, & Orbs: The Medieval Cosmos, 1200–1687 |location=Cambridge, Britania Raya |publisher=Cambridge University Press |year=1994 |isbn=978-0-521-43344-0}}
Baris 396 ⟶ 394:
* {{cite book |author1=Hallam, Elizabeth M. |author2=Everard, Judith |title=Capetian France 987–1328 |edition=Ke-2 |publisher=Longman |location=New York |year=2001 |isbn=0-582-40428-2}}
* {{cite book |author=Hamilton, Bernard |title=Religion in the Medieval West |publisher=Arnold |location=London |year=2003 |isbn=0-340-80839-X |edition=Ke-2 }}
* {{cite book |author=Heather, Peter |authorlink=Peter Heather |title=The Fall of the Roman Empire: A New History of Rome and the Barbarians |url=https://archive.org/details/fallofromanempir0000heat |publisher=Oxford University Press |year=2006 |location=Oxford, Britania Raya |isbn=978-0-19-532541-6}}
* {{cite book |author=Henderson, George |title=Early Medieval |year=1977 |edition=Revisi |publisher=Penguin |location=New York |oclc=641757789}}
* {{cite book |editor=Holmes, George |editorlink=George Holmes (historian) |title=The Oxford History of Medieval Europe |url=https://archive.org/details/oxfordhistoryofm001492 |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1988 |isbn=0-19-285272-8}}
* {{cite book|author=Ilardi, Vincent|title=Renaissance Vision from Spectacles to Telescopes|url=https://archive.org/details/bub_gb_peIL7hVQUmwC|publisher=American Philosophical Society|location=Philadelphia|year=2007|isbn=978-0-87169-259-7}}
* {{cite book |author=James, Edward |authorlink=Edward James (historian) |title=Europe's Barbarians: AD 200–600 |publisher=Pearson Longman |location=Harlow, Britania Raya |isbn=978-0-582-77296-0 |year=2009 |series=The Medieval World}}
* {{cite book |author=Jordan, William C. |title=Europe in the High Middle Ages |url=https://archive.org/details/europeinhighmidd00jord |publisher=Viking |year=2003 |location=New York |isbn=978-0-670-03202-0 |series=Penguin History of Europe}}
* {{cite book |author=Kamen, Henry |authorlink=Henry Kamen |title=Spain 1469–1714 |url=https://archive.org/details/spain14691714soc00kame |year=2005 |edition=Ke-3 |publisher=Pearson/Longman |location=New York |isbn=0-582-78464-6}}
* {{cite book |author1=Kaufmann, J. E. |author2=Kaufmann, H. W. |title=The Medieval Fortress: Castles, Forts and Walled Cities of the Middle Ages |url=https://archive.org/details/medievalfortress0000kauf |publisher=De Capo Press |location=Cambridge, Massachusetts |isbn=0-306-81358-0 |year=2001 |edition=2004}}
* {{cite book |author=Keen, Maurice |title=The Pelican History of Medieval Europe |publisher=Penguin Books |location=London |origyear=1968 |year=1988 |isbn=0-14-021085-7}}
* {{cite book |author=Kitzinger, Ernst |authorlink=Ernst Kitzinger |title=Early Medieval Art at the British Museum |year=1955 |edition=Ke-2 |publisher=British Museum |location=London |oclc=510455}}
* {{cite web |author=Knox, E. L. |url=http://www.boisestate.edu/courses/latemiddleages/renaissance/historyren.shtml |title=History of the Idea of the Renaissance |work=Europe in the Late Middle Ages |accessdate=25 Desember 2012 |publisher=Boise State University |archive-url=https://web.archive.org/web/20120203005134/http://www.boisestate.edu/courses/latemiddleages/renaissance/historyren.shtml |archive-date=3 February 2012 |deadurl=yes |df= }}
* {{cite book |author=Lasko, Peter |authorlink=Peter Lasko |title=Ars Sacra, 800–1200 |url=https://archive.org/details/arssacra800120000unse |series=Penguin History of Art (sekarang Yale) |year=1972 |publisher=Penguin |location=New York |isbn=0-14-056036-X}}
* {{cite book |author=Lawrence, C.H |title=Medieval Monasticism: Forms of Religious Life in Western Europe in the Middle Ages |url=https://archive.org/details/medievalmonastic0000lawr_n3c1 |publisher=Longman |edition=Ke-3 |location=Harlow, Britania Raya |isbn=0-582-40427-4 |year=2001}}
* {{cite book |author=Lightbown, Ronald W. |title=Secular Goldsmiths' Work in Medieval France: A History |url=https://archive.org/details/seculargoldsmith0000ligh |series=Reports of the Research Committee of the Society of Antiquaries of London |publisher=Thames and Hudson |location=London |isbn=0-500-99027-1 |year=1978}}
* {{cite journal |author1=Lindberg, David C. |authorlink1=David C. Lindberg |author2=Numbers, Ronald L. |authorlink2=Ronald Numbers |title=Beyond War and Peace: A Reappraisal of the Encounter between Christianity and Science |journal=Church History |volume=55 |issue=3 |pages=338–354 |year=1986 |doi=10.2307/3166822 |jstor=3166822}}
* {{cite encyclopedia |author=Lindberg, David C. |authorlink=David C. Lindberg |title=The Medieval Church Encounters the Classical Tradition: Saint Augustine, Roger Bacon, and the Handmaiden Metaphor |editors=Lindberg, David C. and Numbers, Ronald L. |encyclopedia=When Science & Christianity Meet |location=Chicago, IL |publisher=University of Chicago Press |year=2003 |isbn=0-226-48214-6}}
Baris 423 ⟶ 421:
* {{cite encyclopedia |author=Loyn, H. R. |authorlink=H. R. Loyn |title=Scholasticism |encyclopedia=The Middle Ages: A Concise Encyclopedia |publisher=Thames and Hudson |editor=Loyn, H. R. |location=London |year=1989 |isbn=0-500-27645-5 |pages=293–294}}
* {{cite encyclopedia |title=Mediaeval | encyclopedia =The Compact Edition of the Oxford English Dictionary: Complete Text Arranged Micrographically: Volume I A-0 |page=M290 |publisher=Oxford University Press |location=Glascow |year=1971 |lccn= 72177361|oclc= 490339790 }}
* {{cite web |url=http://dictionary.reference.com/browse/Middle%20Ages |title=Middle Ages |publisher=Dictionary.com |year=2004 |accessdate=7 April 2012 }}
* {{cite encyclopedia |author=Miglio, Massimo |title=Curial Humanism seen through the Prism of the Papal Library |editor=Mazzocco, Angelo |encyclopedia=Interpretations of Renaissance Humanism |publisher=Brill |year=2006 |pages=97–112 |location=Leiden |isbn=978-90-04-15244-1 |series=Brill's Studies in Intellectual History}}
* {{cite journal |author=Mommsen, Theodore |authorlink=Theodor Mommsen |title=Petrarch's Conception of the 'Dark Ages' |journal=[[Speculum (journal)|Speculum]] |volume=17 |issue=2 |pages=226–242 |date=April 1942 |jstor=2856364 |doi=10.2307/2856364}}
* {{cite encyclopedia |author=Morris, Rosemary |title=Northern Europe invades the Mediterranean, 900–1200 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=175–234}}
* {{cite journal |author=Murray, Alexander |title=Should the Middle Ages Be Abolished? |journal=Essays in Medieval Studies |volume=21 |year=2004 |pages=1–22 |doi=10.1353/ems.2005.0010}}
* {{cite book |author=Nees, Lawrence |title=Early Medieval Art |url=https://archive.org/details/earlymedievalart0000nees |publisher=Oxford University Press |series=Oxford History of Art |location=Oxford, Britania Raya |year=2002 |isbn=978-0-19-284243-5}}
* {{cite book |author=Nicolle, David |authorlink=David Nicolle |title=Medieval Warfare Source Book: Warfare In Western Christendom |publisher=Brockhampton Press |location=London |year=1999 |isbn=1-86019-889-9}}
* {{cite web |author=Numbers, Ronald |authorlink=Ronald Numbers |url=https://www.faraday.st-edmunds.cam.ac.uk/CIS/Numbers/Numbers_Lecture.pdf |title=Myths and Truths in Science and Religion: A historical perspective |work=Lecture archive |date=11 May 2006 |publisher=The Faraday Institute for Science and Religion |accessdate=25 Januari 2013 |archive-date=2014-10-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141001215346/http://www.faraday.st-edmunds.cam.ac.uk/CIS/Numbers/Numbers_Lecture.pdf |dead-url=yes }}
* {{cite book |author=Payne, Robert |authorlink=Robert Payne (author) |title=The Dream and the Tomb: A History of the Crusades |url=https://archive.org/details/dreamtombhistory0000payn_r2w1 |publisher=Cooper Square Press |location=New York |edition=Jilid lunak perdana |year=2000 |isbn=0-8154-1086-7}}
* {{cite encyclopedia |author=Peters, Ted |authorlink=Ted Peters (theologian) |title=Science and Religion |editor=Jones, Lindsay |encyclopedia=Encyclopedia of Religion |edition=Ke-2 |volume=12 |publisher=MacMillan Reference |location=Detroit, Michigan |year=2005 |isbn=978-0-02-865980-0 |page=8182}}
* {{cite book |author=Power, Daniel |year=2006 |title=The Central Middle Ages: Europe 950–1320 |series=The Short Oxford History of Europe |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |isbn=978-0-19-925312-8}}
* {{cite book |author=Reilly, Bernard F. |title=The Medieval Spains |url=https://archive.org/details/medievalspains0000reil |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, Britania Raya |year=1993 |isbn=0-521-39741-3 |series=Cambridge Medieval Textbooks}}
* {{cite encyclopedia |author=Riley-Smith, Jonathan |authorlink=Jonathan Riley-Smith |title=Crusades |encyclopedia=The Middle Ages: A Concise Encyclopedia |publisher=Thames and Hudson |editor=Loyn, H. R. |location=London |year=1989 |isbn=0-500-27645-5 |pages=106–107}}
* {{cite book |author=Rosenwein, Barbara H. |title=Rhinoceros Bound: Cluny in the Tenth Century |url=https://archive.org/details/rhinocerosboundc0000rose |location=Philadelphia, PA |publisher=University of Pennsylvania Press |year=1982 |isbn=0-8122-7830-5}}
* {{cite book |author=Russell, Jeffey Burton |title=Inventing the Flat Earth-Columbus and Modern Historians |publisher=Praeger |location=Westport, CT |year=1991 |isbn=0-275-95904-X}}
* {{cite book |author=Saul, Nigel |authorlink=Nigel Saul |title=A Companion to Medieval England 1066–1485 |year=2000 |publisher=Tempus |location=Stroud, Britania Raya |isbn=0-7524-2969-8}}
* {{cite encyclopedia |author=Schove, D. Justin |title=Plague |encyclopedia=The Middle Ages: A Concise Encyclopedia |publisher=Thames and Hudson |editor=Loyn, H. R. |location=London |year=1989 |isbn=0-500-27645-5 |pages=267–269}}
* {{cite book |author=Singman, Jeffrey L. |title=Daily Life in Medieval Europe |publisher=Greenwood Press |location=Westport, CT |series=Daily Life Through History |year=1999 |isbn=0-313-30273-1}}
* {{cite book |author=Stalley, Roger |title=Early Medieval Architecture |url=https://archive.org/details/earlymedievalarc0000stal |publisher=Oxford University Press |series=Oxford History of Art |location=Oxford, Britania Raya |year=1999 |isbn=978-0-19-284223-7}}
* {{cite book |author1=Tansey, Richard G. |author2=Gardner, Helen Louise |author3=De la Croix, Horst |title=Gardner's Art Through the Ages |url=https://archive.org/details/artthroughages01hors |publisher=Harcourt Brace Jovanovich |location=San Diego, California |year=1986 |isbn=0-15-503763-3 |edition=ke-8}}
* {{cite book |author=Thomson, John A. F. |title=The Western Church in the Middle Ages |publisher=Arnold |location=London |year=1998 |isbn=0-340-60118-3}}
* {{cite encyclopedia |author=Vale, Malcolm |title=The Civilization of Courts and Cities in the North, 1200–1500 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=297–351}}
* {{cite book |author=Watts, John |title=The Making of Polities: Europe, 1300–1500 |url=https://archive.org/details/makingofpolities0000watt |publisher=Cambridge University Press |series=Cambridge Medieval Textbooks |location=Cambridge, Britania Raya |year=2009 |isbn=978-0-521-79664-4}}
* {{cite encyclopedia |author=Whitton, David |title=The Society of Northern Europe in the High Middle Ages, 900–1200 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=115–174}}
* {{cite book |author=Wickham, Chris |authorlink=Christopher Wickham |title=The Inheritance of Rome: Illuminating the Dark Ages 400–1000 |url=https://archive.org/details/inheritanceofrom0000wick |publisher=Penguin Books |location=New York |year=2009 |isbn=978-0-14-311742-1}}
{{refend}}
Baris 453 ⟶ 451:
{{refbegin|60em}}
* {{cite journal |author=Ames, Christine Caldwell |title=Does Inquisition Belong to Religious History? |trans-title=Apakah Inkuisisi Adalah Bagian dari Sejarah Keagamaan? |journal=American Historical Review |date=February 2005 |volume=110 |issue=1 |pages=11–37 |doi= 10.1086/531119}}
* {{cite book|author=Cantor, Norman F. |authorlink=Norman Cantor |title=Inventing the Middle Ages: The Lives, Works, and Ideas of the Great Medievalists of the Twentieth Century |url=https://archive.org/details/inventingmiddlea0000cant |trans-title=Mereka Cipta Abad Pertengahan: Riwayat Hidup, Karya, dan Gagasan Para Ahli Abad Pertengahan dari Abad Kedua Puluh |year=1991 |publisher=W. Morrow |location=New York |isbn= 978-0-688-09406-5}}
* {{cite book |editor=Davis, R. H. C. |authorlink= Ralph Henry Carless Davis | title=The Writing of History in the Middle Ages: Essays Presented to Richard William Southern |url=https://archive.org/details/writingofhistory0000unse_i7z8 | trans-title=Penulisan Sejarah pada Abad Pertengahan: Esai-Esai yang Dipersembahkan kepada Richard William Southern |publisher=Oxford University Press |location= 0-19-822556-3 |year= 1981 |isbn= 0-19-822556-3}}
* {{cite journal| author=Fleischman, Suzanne |title=On the Representation of History and Fiction in the Middle Ages |trans-title=Perihal Representasi Sejarah dan Fiksi pada Abad Pertengahan |journal=History and Theory |volume=23 |issue=3 |date=Oktober 1983 |pages=278–310 |jstor=2504985}}
* {{cite book |author=Gurevich, Aron |authorlink= Aron Gurevich |title=Historical Anthropology of the Middle Ages |url=https://archive.org/details/historicalanthro0000gure |trans-title=Antropologi Historis Abad Pertengahan |publisher=University of Chicago Press |year=1992 |location=Chicago |isbn= 978-0-226-31083-1 |editor=Howlett, Janet (penerjemah)}}
* {{cite journal |author=Spiegel, Gabrielle M. |authorlink= Gabrielle M. Spiegel |title=History, Historicism, and the Social Logic of the Text in the Middle Ages|trans-title=Sejarah, Historisisme, dan Logika Sosial Teks pada Abad Pertengahan |journal=Speculum |volume=65 |issue=1 |date=January 1990 |pages=59–86 |jstor= 2864472 |doi=10.2307/2864472}}
* {{cite book |author=Smith, Julia |title=Europe After Rome: A New Cultural History, 500–1000 |trans-title=Eropa Selepas Roma: Sebuah Sejarah Budaya Baru, 500–1000 |year=2005 |publisher= Oxford University Press |location=Oxford, UK |isbn= 978-0-19-924427-0}}
Baris 466 ⟶ 464:
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Middle Ages|Abad Pertengahan}}
* [http://macheda.blog.uns.ac.id/2009/06/15/resensi-sejarah-peradaban-barat-abad-pertengahan/ Resensi sejarah peradaban barat abad pertengahan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100225075540/http://macheda.blog.uns.ac.id/2009/06/15/resensi-sejarah-peradaban-barat-abad-pertengahan/ |date=2010-02-25 }} {{id}}
* [http://www.the-orb.net/ ORB ''The Online Reference Book of Medieval Studies'' (Buku Rujukan Daring Mengenai Abad Pertengahan)] Ensiklopedia dan artikel-artikel telaah sejawat. {{en}}
* [https://blogs.commons.georgetown.edu/labyrinth/ Labirin] Sumber-sumber rujukan untuk kajian-kajian mengenai Abad Pertengahan. {{en}}
* [http://www.netserf.org/ NetSERF] Hubungan Internet untuk Sumber-Sumber Rujukan Mengenai Abad Pertengahan. {{en}}
* [http://www.deremilitari.org/ De Re Militari: Perkumpulan Sejarah Militer Abad Pertengahan] {{en}}
* [http://www.medievalmap.org/ Medievalmap.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091004110626/http://www.medievalmap.org/ |date=2009-10-04 }} Peta-peta interaktif dari era Abad Pertengahan. {{en}}
* [http://www.bl.uk/learning/histcitizen/medieval/medievalrealms.html Jagat Abad Pertengahan] Sumber-sumber pembelajaran dari [[British Library]], termasuk kajian-kajian mengenai naskah-naskah indah dari Abad Pertengahan. {{en}}
* [http://www.medievalists.net/ Medievalists.net] Berita dan artikel mengenai Abad Pertengahan. {{en}}
{{artikel pilihan}}
{{Abad Pertengahan}}
{{Zaman pada Sejarah Eropa}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Abad Pertengahan| ]]
[[Kategori:Sejarah Eropa menurut periode]]
[[Kategori:Era sejarah]]
|