Abad Pertengahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240309)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(228 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|Abad Pertengahan di Eropa|sejarah dunia antara abad ke-5 sampai abad ke-15|ZamanSejarah Pascakunopascaklasik}}
[[Berkas:JuengeresMathildenkreuz.jpg|jmpl|upright=1.35|[[Salib Matilda]], sebuah ''[[crux gemmata]]'', dibuat untuk [[Matilda, Abdis Essen]] (973–1011), yang ditampilkan sedang berlutut di hadapan [[Madonna (seni rupa)|Bunda Maria]] dan [[kanak-kanak Yesus]] dalam lukisan [[email (glasir)|email]] mini di kaki salib. Sosok Kristus ditambahkan lebih belakangan. Salib yang kemungkinan besar dibuat di [[Köln]] atau di [[Essen, Nordrhein-Westfalen|Essen]] ini memperlihatkan sejumlah teknik [[kriya]] Abad Pertengahan, yakni teknik ukir figuratif, teknik [[filigrana]], teknik pelapisan email, teknik gilap dan tatah permata, dan pemanfaatan kembali [[Kameo (ukiran)|kameo]] dan [[ukiran permata]] klasik.]]
 
'''Abad Pertengahan''' dalam [[sejarah Eropa]], berlangsung dari abad ke-5 sampai abad ke-15 Masehi. Abad Pertengahan bermula sejak [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat]] dan masih berlangsungberlanjut tatkalamanakala Eropa mulai memasuki [[Renaisans|Abad Pembaharuan]] dan [[Zaman Penjelajahan|Abad Penjelajahan]]. [[Sejarah]] [[Dunia Barat]] secara tradisional dibagi menjadi tiga kurun waktu, yakni [[Era Klasik|Abad Kuno]], Abad Pertengahan, dan [[zaman modern|Zaman Modern]]. Dengan kata lain, Abad Pertengahan adalah kurun waktu peralihan dari Abad Kuno ke Zaman Modern. Abad Pertengahan masih terbagi lagi menjadi tiga kurun waktu, yakni [[Awal Abad Pertengahan]], [[Puncak Abad Pertengahan]], dan [[Akhir Abad Pertengahan]].
 
[[Penurunan jumlah penduduk]], [[kontraurbanisasi]], invasi, dan perpindahan suku-suku bangsa, yang bermulaberlangsung sejak [[Abad Kuno Akhir|Akhir Abad Kuno]], masih berlanjut pada Awal Abad Pertengahan. Perpindahan-perpindahan penduduk berskala besar pada [[Masa Migrasi|Zaman Migrasi]] meliputijuga mencakup perpindahan [[suku bangsa Jermanik|suku-suku bangsa JermaniJermanik]], yang mendirikan kerajaan-kerajaan baru di bekas-bekas wilayah Kekaisaran Romawi Barat. Pada abad ke-7, [[Afrika Utara]] dan Timur Tengah—yang pernah menjadi bagian dariTengah—bekas wilayah [[Kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Bizantin]]—dikuasai oleh [[Kekhalifahan Umayyah|Khilafah Bani Umayyah]], sebuah kekaisaran Islam, setelah ditaklukkan oleh [[Khalifah#Pengganti Nabi Muhammad|para peneruspengganti Muhammad]]. Meskipun pada Awal Abad Pertengahan telah terjadi perubahan-perubahan mendasar dalampada strukturtatanan kemasyarakatan dan politik, pengaruh Abad Kuno belum benar-benar hilang. Kekaisaran Bizantin yang masih cukup besar tetap sintas di kawasan timur Eropa. Kitab undang-undang Kekaisaran Bizantin, ''[[Corpus Juris Civilis|Corpus Iuris Civilis]]'' atau "Kitab Undang-Undang Yustinianus", ditemukan kembali di [[Italia Utara]] pada 1070, dan kelakdi kemudian hari mengundang decak kagum dari berbagai kalangan selamasepanjang Abad Pertengahan. Di kawasan barat Eropa, sebagianSebagian besar dari kerajaan-kerajaan yang adaberdiri di kawasan barat Eropa melembagakan segelintir pranata Romawi yang tersisa. Biara-biara didirikan seiring gencarnya usaha [[kristenisasi|mengkristenkan]] [[paganisme#Agama etnik bangsa Eropa pra-Kristen|kaum penyembahpenganut berhalakepercayaan leluhur di Eropa]]. [[Suku Franka|Orang Franka]] di bawah pimpinan raja-raja [[wangsa Karoling]], mendirikan [[Kekaisaran Karoling]] pada penghujung abad ke-8 dan permulaan abad ke-9. Meskipun berjaya menguasai sebagian besar daratan Eropa Barat, Kekaisaran Karoling pada akhirnya terpuruk akibat perang-perang saudara di dalam negeri dan invasi-invasi dari luar negeri, yakni serangan-serangan [[Viking|orang Viking]] dari arah utara, serangan [[bangsaSuku-suku HongariaMagyar|orang HongariaMagyar]] dari arah timur, dan serangan [[Saracen|orang Sarasen]] dari arah selatan.
 
Pada Puncak Abad Pertengahan, yang bermula sesudah tahun 1000 Masehi, populasi Eropa mengalamimeningkat peningkatan besar-besaranpesat berkat munculnya inovasi-inovasi di bidang teknologi dan pertanian yang memungkinkan berkembangnya perniagaan. PeningkatanLonjakan populasi Eropa juga disebabkan oleh perubahan iklim selama [[Periodeperiode Suhu Hangat Abad Pertengahan]] yang memungkinkan peningkatan hasil panen. Ada dua caratatanan menatakemasyarakatan masyarakatyang diterapkan pada Puncak Abad Pertengahan, yakni [[Manorialisme]] dan [[Feodalisme]]. [[Manorialisme]] adalah pengaturanpenertiban rakyat jelata menjadi pemukim di desa-desa, dengan kewajiban membayar sewa lahan dan bekerja bakti bagi [[bangsawan|kaum bangsawanningrat]]; sementara [[feodalisme]] adalah struktur politik yang mewajibkan [[knight|para kesatria]] dan bangsawan-bangsawankaum ningrat kelas bawah untuk maju berperang membela junjungan mereka sebagai ganti anugerah hak sewa atas lahan dan tanah pertuananperdikan ({{lang-en|manor}}). [[Perang Salib]], yang mula-mula diserukan pada 1095, adalah upaya militer umat Kristen Eropa Barat untuk merebut kembali kekuasaan atas [[Tanah Suci]] dari umat [[Muslim|umat Islam]]. Raja-raja menjadi kepala dari negara-negara bangsa yang tersentralisasi. Sistem kepemimpinan semacam ini mengurangi angka kejahatan dan kekerasan, namun membuat cita-cita untuk menciptakan suatu [[dunia Kristiani|Dunia Kristen]] yang bersatu semakin sukar diwujudkan. Kehidupan intelektual ditandai oleh [[skolastisisme]], filsafat yang mengutamakan keselarasan antara iman dan akal budi, dan ditandai pula oleh pendirian [[universitas|universitas-universitas]]. Teologi [[Thomas Aquinas]], lukisan-lukisan [[Giotto]], puisi-puisi [[Dante Alighieri|Dante]] dan [[Geoffrey Chaucer|Chaucer]], perjalanan-perjalanan [[Marco Polo]], dan katedral-katedral [[arsitektur Gotik|bergayaberlanggam arsitektur GotikGothik]] semisal [[Katedral Chartres]], adalah segelintir dari capaian-capaian yang menakjubkan menjelangpada akhir daripenghujung kurun waktu Puncak Abad Pertengahan dan permulaan dari kurun waktu Akhir Abad Pertengahan.
 
Akhir Abad Pertengahan ditandai oleh berbagai musibah dan malapetaka yang meliputi bencana kelaparan, wabah penyakit, dan perang, yang secara signifikan menyusutkan jumlah penduduk Eropa; antara 1347 sampai 1350, wabah [[Maut Hitam]] menewaskan sekitar sepertiga dari penduduk Eropa. Kontroversi, [[ajaran sesat|bidah]], dan [[Skisma Barat]] yang menimpa [[Gereja Katolik]], terjadi bersamaan dengan konflik antarnegara, pertikaian dalam masyarakat, dan pemberontakan-pemberontakan rakyat jelata yang melanda kerajaan-kerajaan di Eropa. Perkembangan budaya dan teknologi mentransformasi masyarakat Eropa, mengakhiri kurun waktu Akhir Abad Pertengahan, dan mengawali kurun waktu [[Periode modern awal|Awal Zaman Modern]].
 
== Terminologi dan periodisasi ==
Abad Pertengahan adalah salah satu dari tiga kurun waktu utama dalam skema terlama yang digunakan dalam pengkajiankajian [[Sejarah Eropa]]., Ketiga kurun waktu utama tersebut adalahyakni [[Era Klasik|Zaman Klasik]] atau [[Sejarah kuno|Abad Kuno]], Abad Pertengahan, dan [[Zaman modern|Zaman Modern]].<ref name=Power304>Power ''Central Middle Ages'' hlm. 304</ref>
 
Para pujangga Abad Pertengahan membagi sejarah menjadi sejumlah kurun waktu, misalnya "[[Enam Zaman Dunia|Enam Zaman]]" atau "[[Empat kerajaan Daniel|Empat Kekaisaran]]", dan menganggap zaman hidup mereka sebagai zaman terakhirakhir menjelang kiamat.<ref name=mommsen236>Mommsen "Petrarch's Conception of the 'Dark Ages'" ''Speculum'' hlmn. 236–237</ref> Bilamana mengulas zaman hidup mereka, maka zaman itu akan mereka sebut sebagai "zaman modern".<ref name=Dailyx>Singman ''Daily Life'' hlm. x</ref> Pada era 1330-an, tokoh humanis dansekaligus penyair Italia, [[Petrarca|Petrarka]], menyebut kurun waktu pra-Kristen sebagai zaman ''antiqua'' (kuno) dan kurun waktu Kristen sebagai sebagai zaman ''nova'' (baru).<ref name=idea>Knox "[https://web.archive.org/web/20120203005134/http://www.boisestate.edu/courses/latemiddleages/renaissance/historyren.shtml Sejarah Gagasan Abad Pembaharuan]"</ref> [[Leonardo Bruni]] adalah sejarawan pertama yang menggunakan [[Abad Pertengahan Akhir#Historiografi anddan periodisasi|periodisasi tripartit''tripartitus'']] (tiga serangkai) dalam karya tulisnya, ''Sejarah Orang Firenze'' (1442).<ref name=Brunixvii>Bruni ''History of the Florentine people'' hlm. xvii</ref> Leonardo Bruni dan para sejarawan sesudahnya berpendapat bahwa Italia telah banyak berubah semenjak masa hidup Petrarka, dan oleh karena itu menambahkan kurun waktu ketiga pada dua kurun waktu yang telah ditetapkan oleh Petrarka. Istilah "Abad Pertengahan" pertama kali muncul dalam bahasa Latin pada 1469 sebagai ''media tempestas'' (masa pertengahan).<ref name=Miglio112>Miglio "Curial Humanism" ''Interpretations of Renaissance Humanism'' hlm. 112</ref> Mula-mula ada banyak variasi dalam pemakaian istilah ini, antara lain, ''medium aevum'' (abad pertengahan), yang pertama kali tercatat pada 1604,<ref name=Albrow205>Albrow ''Global Age'' hlm. 205</ref> dan ''media saecula'' (kurunzaman pertengahan), yang pertama kali tercatat pada 1625.<ref name=Murray4/> Istilah "Abad Pertengahan" adalah terjemahan dari frasa ''medium aevum''.<ref name=Random1194>Flexner (ed.) ''Random House Dictionary'' hlm. 1194</ref> [[Periodisasi]] tripartit''tripartitus'' menjadi periodisasi standar setelah sejarawan Jerman abad ke-17, [[Christophorus Cellarius|Christoph Keller]], membagi sejarah menjadi tiga kurun waktu: Kuno, Pertengahan, dan Modern.<ref name=Murray4>Murray "Should the Middle Ages Be Abolished?" ''Essays in Medieval Studies'' hlm. 4</ref>
 
Tarikh yang paling umum digunakan sebagai tarikh permulaan Abad Pertengahan adalah tarikh 476 M,<ref>"[http://dictionary.reference.com/browse/Middle%20Ages Middle Ages]" Dictionary.com</ref> yang pertama kali digunakan oleh Leonardo Bruni.<ref name="Brunixvii" />{{efn-ua|Inilah tahun ketika para Kaisar Romawi Barat yang terakhir tersingkir dari Italia.<ref name=Wickham86/>}} Bagi Eropa secara keseluruhan, tarikh 1500 seringkaliM sering kali dijadikan tarikh penutup Abad Pertengahan,<ref>Lihat Watts, ''Making of Polities Europe 1300–1500'', karyaatau WattsEpstein, atau ''Economic History of Later Medieval Europe 1000–1500'' oleh Epstein, atau tarikh penutup yang digunakan dalam Holmes (penyunting), ''Oxford History of Medieval Europe'' oleh Holmes (ed.)</ref> akan tetapi tidak ada kesepakatan yang universalsejagat mengenai tarikh penutup Abad Pertengahan. Tergantung pada konteksnya, tarikh peristiwa-peristiwa penting seperti tarikh pelayaran pertamaperdana [[Kristoforus Kolumbus]] ke [[Benua Amerika]] pada (1492), tarikh [[Kejatuhan Konstantinopel|penaklukan Konstantinopel]] oleh orang Turki pada (1453), atau tarikh [[Reformasi Protestan]] pada (1517), kadang-kadang pula digunakan.<ref name=Davies291/> Para sejarawan Inggris seringkalisering kali menggunakan tarikh peristiwa [[Pertempuran Bosworth]] pada (1485) sebagai tarikh penutup Abad Pertengahan.<ref>Lihat ''Companion to Medieval England 1066–1485'' oleh Saul</ref> Tarikh-tarikh yang umum digunakan olehdi Spanyol adalah tarikh peristiwa mangkatnyakemangkatan [[Fernando II dari Aragon|Raja Fernando II]] pada (1516), mangkatnyatarikh kemangkatan [[Isabel dari Kastila|Ratu Isabel I, Ratu Kastila]] pada (1504), atau tarikh [[Perang Granada|penaklukan Granada]] pada (1492).<ref>Kamen ''Spain 1469–1714'' hlm. 29</ref> Para sejarawan dari negara-negara [[Rumpun bahasa Roman|penutur rumpun bahasa-bahasa rumpun Romawi]] cenderung membagi Abad Pertengahan menjadi dua kurun waktu:, yakni kurun waktu "Tinggi" sebagai kurun waktu yang "terdahulu", dan kurun waktu "Rendah" sebagai kurun waktu yang "terkemudian". Para sejarawan penutur bahasa Inggris, mengikuti jejak rekan-rekan mereka di Jerman, umumnya membagi Abad Pertengahan menjadi tiga kurun waktu:, yakni kurun waktu "Awal", kurun waktu "Puncak", dan kurun waktu "Akhir".<ref name=Power304/> Pada abad ke-19, seluruh Abad Pertengahan kerap dijuluki "[[Zaman Kegelapan|Abad Kegelapan]]",<ref name=mommsen226>Mommsen "Petrarch's Conception of the 'Dark Ages'" ''Speculum'' hlm. 226</ref>{{efn-ua|Sebuah buku rujukan yang diterbitkan pada 1883 menyamakan Abad Kegelapan dengan Abad Pertengahan, namun sejak 1904, dipelopori oleh [[William Paton Ker]], istilah "Abad Kegelapan" pada umumnya dibatasi untuk bagian permulaan dari Abad Pertengahan. Sebagai contoh, ''[[Encyclopædia Britannica]]'' edisi tahun 1911 memberikan definisi Abad Kegelapan dengan cara yang sama. Lihat [[Zaman Kegelapan|Abad Kegelapan]] untuk uraian sejarah selengkapnya mengenai istilah ini.}} namun sejak diterimanya pembagiansemenjak Abad Pertengahan dibagi menjadi beberapatiga kurun waktu, pemakaian istilah ini pun dibatasi untuk kurun waktu Awal Abad Pertengahan saja, setidaknya di kalangan sejarawan.<ref name=mommsen236/>
 
== Penghujung zamanZaman Kekaisaran Romawi ==
{{further|Akhir Abad Kuno|Kekaisaran Romawi|Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|Bizantium pada zaman wangsa Konstantinus dan Valentinianus}}
 
[[Berkas:Venice&nbsp;– The Tetrarchs 04.jpg|ka|jmpl|[[Patung empat tetrarka]] dari penghujung zaman Kekaisaran Romawi, sekarang di [[Venesia]]<ref name=Tansey242>Tansey, dkk. ''Gardner's Art Through the Ages'' hlm. 242</ref>]]
 
Luas wilayah [[Kekaisaran Romawi]] mencapai puncaknya pada abad keduake-2 Masehi; dalam dua abad berikutnya, Kekaisaran Romawi lambat laun kehilangan kendali atas daerah-daerah di tapal batas wilayahnya.<ref name=Cunliffe391>Cunliffe ''Europe Between the Oceans'' hlmn. 391–393</ref> Permasalahan-permasalahan ekonomi, termasuk inflasi, dan tekanan asing di tapal batas wilayah kekaisaran adalah penyebab timbulnya [[Krisis Abad Ketiga|krisis pada abad ke-3]]. Selama masa krisis ini, kaisar demi kaisar dinobatkan hanya untuk dimakzulkan dengan segera oleh perampas takhta berikutnya.<ref name=Collins3>Collins ''Early Medieval Europe'' hlm. 3–5</ref> Belanja militer terus meningkat sepanjang abad ke-3, terutama untuk membiayai [[Perang Romawi-Persia#Perang Romawi–Sasaniyah|perang]] melawan [[Kekaisaran Sasaniyah|Kekaisaran Sasani]] yang kembali berkobar pada pertengahan abad ke-3.<ref name=Heather111/> Bala tentara dilipatgandakan, dan pasukan berkuda serta satuan-satuan ketentaraan yang lebih kecil mengambil alih fungsi [[legiun Romawi]] sebagai satuan taktis utama.<ref name=Brown24-25>Brown ''World of Late Antiquity'' hlmn. 24–25</ref> Kebutuhan akan pendapatan mengakibatkan kenaikan pajak dan penurunan jumlah ''[[curialis]]'', atau golongan tuan-tuan tanah, serta penurunan jumlah tuan-tuan tanah yang bersedia memikul beban selaku pejabat di kota asalnya.<ref name=Heather111>Heather ''Fall of the Roman Empire'' hlm. 111</ref> Meningkatnya kebutuhan akan tenaga birokrat dalam administrasi pemerintah pusat untuk menangani kebutuhan-kebutuhan tentara mengakibatkan munculnya keluhan-keluhan dari masyarakat bahwasanya jumlah pemungut pajak di dalam wilayah kekaisaran lebih besar daripada jumlah pembayar pajak.<ref name=Brown24-25/>
 
Pada 286, Kaisar [[Diokletianus|Dioklesianus]] (memerintah 284–305) membagi wilayah kekaisaran menjadi [[Kekaisaran Romawi Timur|wilayah timur]] dan [[Kekaisaran Romawi Barat|wilayah barat]], masing-masing dengan dengan administrasi pemerintahan sendiri; Kekaisaran Romawi tidak dianggap telah terbagi dua, baik oleh rakyat maupun penguasanya, karena keputusan-keputusan hukum dan administrasi yang dikeluarkan oleh salah satu wilayah juga dianggap sah oleh wilayah yang lain.<ref name=Collins9>Collins ''Early Medieval Europe'' hlm. 9</ref>{{efn-ua|Tatanan yang pada akhirnya terdiri atas dua kaisar bersama senior dan dua kaisar bersama junior ini disebut [[Tetrarki]].<ref name=Collins9/>}} Pada 330, setelah masa perang saudara berakhir, [[Konstantinus Agung]] (memerintah 306–337) membangun kembali kota [[Bizantium]] sebagai ibu kota wilayah timur yang baru, dan menamainya [[Konstantinopel]].<ref name=Collins24>Collins ''Early Medieval Europe'' hlm. 24</ref> Upaya-upaya pembaharuan yang dilakukan Kaisar Dioklesianus berhasil memperkukuh birokrasi pemerintah, menata kembali sistem perpajakan, dan memperkuat angkatan bersenjata. Tindakan ini mampu menyelamatkan kekaisaran tetapi tidak memecahkanmenuntaskan masalah-masalah yang dihadapinya, antara lain pajak yang terlampau tinggi, penurunan angka kelahiran, dan tekanan-tekanan asing di tapal batas wilayah.<ref name=Cunliffe405>Cunliffe ''Europe Between the Oceans'' hlmn. 405–406</ref> Perang saudara di antara kaisar-kaisar yang saling bersaing menjadi hal yang lumrah pada pertengahan abad ke-4. Perang-perang saudara ini menguras tenaga militer yang menjaga tapal batas wilayah sehingga memudahkan para [[orang Barbar|penyerang asing]] menerobos ke dalam wilayah kekaisaran.<ref name=Collins31>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 31–33</ref> Hampir sepanjang abad ke-4, masyarakat Romawi menjadi terbiasa hidup dalam suatu tatanan baru yang berbeda dari tatanan kemasyarakatan Romawi pada [[Kebudayaan Romawi kuno|Abad Kuno]], dengan melebarnya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, serta meredupnya gairah hidup kota-kota kecil.<ref name=Brown34>Brown ''World of Late Antiquity'' hlm. 34</ref> Perkembangan baru lainnya adalah [[Kristenisasipenyebaran Kristen]], atau peralihan keyakinan warga kekaisaran ke [[Kekristenan|agama Kristen]], suatu proses yang berjalan sedikit demi sedikit sejak abad ke-2 sampai abad ke-5.<ref name=Brown65>Brown ''World of Late Antiquity'' hlmn. 65–68</ref><ref name=Brown82>Brown ''World of Late Antiquity'' hlmn. 82–94</ref>
 
[[Berkas:Europe map 450.PNG|jmpl|upright=1.6|kiri|Peta perkiraan batas-batas wilayah politik di Eropa pada ''[[circa|ca.]]''sekitar 450 Masehi]]
 
Pada 376, [[Goth|orang Goth]] yang sedang meluputkan diri dari kejaran [[Hun|orang Hun]], mendapatkan izin dari Kaisar [[Valens]] (memerintah 364–378) untuk menetap di Provinsi [[Trako-Romawi|Trakia]] ({{lang-lat|Provincia Thracia}}), wilayah Kekaisaran Romawi di [[Balkan|SemenanjungJazirah Balkan]]. Proses pemasyarakatan orang Goth di Provinsi Trakia tidak berjalan mulus, dan manakala para pejabat Romawi mengambil tindakan yang keliru, orang-orang Goth mulai melakukan aksi-aksi penyerbuan dan penjarahan.{{efn-ua|Para kepala pasukan Romawi di daerah itu agaknya mengambil bahan makanan dan perlengkapan-perlengkapan lain yang semestinya diserahkan secara cuma-cuma kepada orang Goth dan malah menjualnya kepada mereka. Pemberontakan dipicu oleh tindakan salah seorang kepala pasukan Romawi yang mencoba menyandera para pemimpin Goth namun gagal menangkap semuanya.<ref name=Collins51>Collins ''Early Medieval Europe'' hlm. 51</ref>}} Kaisar Valens, yang berusaha meredakan kekacauan, gugur dalam [[Pertempuran Adrianopel]] melawan orang Goth pada 9 Agustus 378.<ref name=Bauer47>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 47–49</ref> Selain ancaman-ancaman dari konfederasi-konfederasi kesukuan semacam itu yang mendesak dari arah utara, KekaisanKekaisaran Romawi juga harus menghadapi masalah-masalah yang timbul akibat perpecahan di dalam negeri sendiri, khususnya perpecahan di kalangan umat Kristen.<ref name=Bauer56>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 56–59</ref> Pada 400, [[Visigoth|orang Visigoth]] menginvasi Kekaisaran Romawi Barat, dan meskipun sempat terpukul mundur dari Italia, mereka akhirnya berhasil [[Penjarahan Roma (410)|menduduki dan menjarah kota Roma]] pada 410.<ref name=Bauer80>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 80–83</ref> Pada 406, [[suku Alan|orang Alan]], [[Vandal|orang Vandal]], dan [[Suebi|orang Suevi]] memasuki [[Galia]]; selama tiga tahun berikutnya mereka menyebar ke seluruh pelosok Galia, melintasi [[Pirenia|Pegunungan Pirenia]], dan masuk ke wilayah yang kini menjadi negeri Spanyol pada 409.<ref name=Collins59>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn
. 59–60</ref> [[Masa Migrasi|Zaman Migrasi]] bermula ketika berbagai suku bangsa, mula-mula sebagian besar adalah [[Suku Jermanik|suku-suku JermaniJermanik]], berpindah dari satu tempat ke tempat lain di seluruh Eropa. [[Suku Franka|Orang Franka]], [[suku Alemanni|orang Alemani]], dan [[Burgundian|orang Burgundi]] pindah dan bermukim di kawasan utara Galia; [[Angles|orang Angli]], [[bangsa Sachsen|orang Saksen]], dan [[orang Yuti]] [[Pemukiman Anglo-Sachsen di Britania|menetap di Britania]];<ref name=Cunliffe417/> sementara orang Vandal menyeberangi Selat Gibraltar dan menaklukkan Provinsi [[Afrika (Provinsi Romawi)|Afrika]] ({{lang-lat|Provincia Africa}}).<ref name=Collins80>Collins ''Early Medieval Europe'' hlm. 80</ref> Pada era 430-an, orang Hun mulai menginvasi Kekaisaran Romawi; Raja orang Hun, [[Attila]] (memerintah 434–453), memimpin aksi-aksi invasi ke SemenanjungJazirah Balkan pada 442 dan 447, ke Galia pada 451, dan ke Italia pada 452.<ref name=James67>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 67–68</ref> Ancaman orang Hun terus membayang-bayangi Kekaisaran Romawi sampai [[Hun|konfederasi suku-suku Hun]] tercerai berai ketika Attila wafat pada 453.<ref name=Bauer117>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 117–118</ref> Invasi-invasi yang dilakukan oleh suku-suku asing ini sepenuhnya mengubah keadaan politik dan kependudukan Kekaisaran Romawi Barat kala itu.<ref name=Cunliffe417>Cunliffe ''Europe Between the Oceans'' hlm. 417</ref>
 
Pada penghujung abad ke-5, wilayah barat Kekaisaran Romawi terbagi-bagi menjadi satuan-satuan politik yang lebih kecil, dan dikuasai oleh suku-suku yang telah menginvasinya pada permulaan abad itu.<ref name=Wickham79>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlm. 79</ref> Peristiwa pemakzulan kaisar wilayah barat yang terakhir, [[Romulus Augustulus|Romulus Agustulus]], pada 476 sudah sejak lama dijadikan sebagai penanda akhir riwayat Kekaisaran Romawi Barat.<ref name=Wickham86>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlm. 86</ref>{{efn-ua|Kadang-kadang tahun 480 Masehi dijadikan sebagai tarikh alternatif, yakni tahun mangkatnya [[Julius Nepos|Yulius Nepos]], pengganti Romulus Agustulus; Yulius Nepos tetap menyatakan diri sebagai kaisar wilayah barat meskipun hanya menguasai [[Dalmatia]].<ref name=Wickham86/>}} Pada 493, SemenanjungJazirah Italia ditaklukkan oleh [[Ostrogoth|orang Ostrogoth]].<ref name=Collins107>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 107–109</ref> Kekaisaran Romawi Timur, yang kerap disebut Kekaisaran Bizantin setelah tumbangnya pemerintah wilayah barat, tidak mampu berbuat banyak untuk menguasai kembali daerah-daerah wilayah barat yang telah lepas dari kendali kekaisaran. [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Para Kaisar Bizantin]] tetap menyatakan diri sebagai penguasa atas daerah-daerah itu, namun walau tak seorang pun dari raja-raja baru di wilayah barat berani meninggikan diri menjadi kaisar wilayah barat, kendali Bizantin atas sebagian besar wilayah barat Kekaisaran Romawi tidak dapat dipertahankan; penaklukan kembali daerah-daerah di sepanjang pesisir Laut Tengah dan di [[Semenanjung Italia|Jazirah Italia]] ([[Perang Goth (535–554)|Perang Goth]]) pada masa pemerintahan [[Yustinianus I|Kaisar Yustinianus]] (memerintah 527–565) adalah satu-satunya pengecualian, meskipun tidak bertahan lama.<ref name=Collins116>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 116–134</ref>
 
== Awal Abad Pertengahan ==
Baris 39:
{{utama|Masa Migrasi|Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat}}
 
Tatanan politik Eropa Barat berubah seiring tamatnya riwayat Kekaisaran Romawi bersatu. Meskipun pergerakan-pergerakan suku-suku bangsa yang terjadi kala itu lazimnya digambarkan sebagai "invasi", pergerakan-pergerakan ini bukan semata-mata merupakan pergerakan militer melainkan juga gerak perpindahan seluruh warga suku-suku bangsa itu ke dalam wilayah kekaisaran. Pergerakan-pergerakan semacam ini dileluasakan oleh penolakan para petinggi Romawi di wilayah barat untuk menyokong angkatan bersenjata maupun untuk membayar pajak-pajak yang mampu memberdayakan angkatan bersenjata guna membendung arus migrasi.<ref name=Brown122>Brown, ''World of Late Antiquity'', hlmn. 122–124</ref> Para kaisar abad ke-5 kerap dikendalikan oleh orang-orang kuat dari kalangan militer seperti [[Stiliko]] (wafat 408), [[Flavius Aetius|Esius]] (wafat 454), [[Aspar]] (wafat 471), [[Ricimer]] (wafat 472), dan [[Gundobad]] (wafat 516), yakni orang-orang peranakan Romawi atau sama sekali tidak berdarah Romawi. Meskipun wilayah barat tidak lagi diperintah oleh kaisar-kaisar, banyak di antara raja-raja yang memerintah di wilayah itu masih terhitung kerabat mereka. Perkawinan campur antara wangsa-wangsa penguasa yang baru dan kaum bangsawan Romawi sudah lumrah terjadi.<ref name=Wickham95>Wickham, ''Inheritance of Rome'', hlmn. 95–98</ref> Akibatnya, budaya asli Romawi pun mulai bercampur dengan adat istiadat suku-suku yang menduduki wilayah barat, termasuk penyelenggaraan sidang-sidang rakyat yang semakin memberi ruang bagi warga suku laki-laki yang merdeka untuk urun rembuk dalam perkara-perkara politik, berbeda dari kebiasaan yang dulu berlaku di negeri Romawi.<ref name=Wickham100>Wickham, ''Inheritance of Rome'', hlmn. 100–101</ref> Barang-barang peninggalan orang Romawi seringkalisering kali serupa dengan barang-barang peninggalan suku-suku yang menduduki wilayah barat, dan barang-barang buatan suku-suku itu seringkalisering kali dibuat dengan cara meniru bentuk barang-barang buatan Romawi.<ref name=Collins100>Collins, ''Early Medieval Europe'', hlm. 100</ref> Sebagian besar budaya tulis dan ilmiah di kerajaan-kerajaan baru itu juga didasarkan pada tradisi-tradisi intelektual Romawi.<ref name=Collins96>Collins, ''Early Medieval Europe'', hlmn. 96–97</ref> Salah satu perbedaan penting kerajaan-kerajaan baru ini dari Kekaisaran Romawi adalah kian susutnya penerimaan pajak sebagai sumber pendapatan pemerintah. Banyak dari kerajaan-kerajaan baru ini tidak lagi menafkahi angkatan bersenjata mereka dengan menggunakan dana penerimaan pajak, tetapi dengan anugerah lahan atau hak sewa lahan. Dengan demikian, penerimaan pajak dalam jumlah besar sudah tidak diperlukan lagi, sehingga [[Kekaisaran Romawi#Perpajakan|tatanan perpajakan]] Romawi akhirnya ditinggalkan.<ref name=Wickham102>Wickham, ''Inheritance of Rome'', hlmn. 102–103</ref> Perang menjadi sesuatu yang lumrah, baik perang antarkerajaan maupun perang di dalam suatu kerajaan. Angka perbudakan menurun karena pasokan berkurang, dan masyarakat pun semakin bercorak pedesaan.<ref name=Backman86>Backman, ''Worlds of Medieval Europe'', pp. 86–91</ref>{{efn-ua|Kata "''slave''" (budak belian) dalam bahasa Inggris berasal dari sebutan bagi orang Slav dalam bahasa Latin, yakni ''slavicus''.<ref name=Dict261>Coredon ''Dictionary of Medieval Terms'' hlm. 261</ref>}}
 
[[Berkas:Theoderic Quarter Siliqua 80000847.jpg|jmpl|Sekeping uang logam yang diterbitkan oleh [[Theodoric yang Agung|Teodorik Agung]], pemimpin orang [[Ostrogoth]], dicetak di Milan sekitar 491–501 Masehi]]
Antara abad ke-5 dan abad ke-8, suku-suku bangsa dan tokoh-tokoh baru mengisi kekosongan politik selepas tumbangnya pemerintahan terpusat bangsa Romawi.<ref name=Collins96/> Orang Ostrogoth, salah satu suku Goth, menetap di [[Italia Romawi]] pada penghujung abad ke-5, di bawah pimpinan [[Theodoric yang Agung|Teodorik Agung]] (wafat 526). Orang Ostrogoth mendirikan sebuah [[Kerajaan Ostrogoth|kerajaan]] di daerah itu dan hidup rukun bersama orang-orang Italia, setidaknya sampai masa pemerintahan Teodorik berakhir.<ref name=James82>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 82–88</ref> Orang-orang Burgundi menetap di Galia, dan setelah kerajaannya dibinasakan oleh orang Hun pada 436, mereka mendirikan sebuah kerajaan baru pada era 440-an. Kerajaan di daerah yang kini berada di antara kota [[Jenewa]] dan kota [[Lyon]] ini berkembang menjadi [[Kerajaan Bourgogne#Kerajaan Bourgogne (abad ke-4 – 534 M)|Kerajaan Burgundia]] pada penghujung abad ke-5 dan permulaan abad ke-6.<ref name=James77>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 77–78</ref> Daerah-daerah lain di Galia diduduki oleh orang Franka dan [[Suku Briton|orang Briton Kelt]] yang mendirikan kerajaan-kerajaan kecil. [[Kerajaan Franka]] berpusat di kawasan utara Galia, dan raja pertamanya diketahui bernama [[Kilderik I|Kilderik]] (wafat 481). Di makam Kilderik yang ditemukan kembali pada 1653, didapati barang-barang [[bekal kubur]] yang menakjubkan, yakni senjata-senjata dan sejumlah besar emas.<ref name=James79>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 79–80</ref>
 
Pada masa pemerintahan putra Kilderik, [[Clovis I|Klovis I]] (memerintah 509–511), pendiri [[Dinasti Meroving|wangsa Meroving]], Kerajaan Franka meluaskan wilayahnya dan menerima agama Kristen. Orang Briton, yang masih berkerabat dengan pribumi Pulau [[Britannia|Pretanī]] ({{lang-lat|Britannia}}) – Pulau Britania Raya sekarang ini – menetap di daerah yang sekarang disebut [[Bretagne]].<ref name=James78>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 78–81</ref>{{efn-ua|Nama Britania berasal dari nama pemukiman orang Briton ini.<ref name=James78/>}} Orang [[Kerajaan Visigoth|Visigoth]] mendirikan kerajaan di [[Semenanjung Iberia|Jazirah Iberia]], orang Suevi mendirikan kerajaan di kawasan barat laut Iberia, dan orang [[Kerajaan Vandal|Vandal]] mendirikan kerajaan di [[Afrika Utara]].<ref name=James77/> Pada abad ke-6, [[Langobardi|orang Lombardi]] menetap di [[Italia Utara]], menggantikan Kerajaan Ostrogoth dengan sekelompok kadipaten yang sesekali memilih seorang raja untuk memerintah semuanya. Pada akhir abad ke-6, tatanan pemerintahan ini tergantikan oleh sebuah monarki yang bersifat tetap, yakni [[Kerajaan Langobardi|Kerajaan Orang Lombardi]].<ref name=Collins196>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 196–208</ref>
 
Invasi-invasi membawa masuk suku-suku bangsa baru ke Eropa, meskipun beberapa kawasan dibanjiri lebih banyak suku bangsa baru dibandingkan dengan kawasan-kawasan lain. Sebagai contoh, suku-suku bangsa yang menginvasi Galia lebih banyak menetap di daerah timur laut daripada di daerah barat daya. [[Bangsa Slavia|Orang Slav]] menetap di kawasan tengah dan kawasan timur Eropa, serta di SemenanjungJazirah Balkan. Menetapnya suku-suku bangsa di suatu kawasan menyebabkan pula perubahan bahasa-bahasa di kawasan itu. [[Bahasa Latin]], bahasa Kekaisaran Romawi Barat, lambat laun tergantikan oleh bahasa-bahasa turunan bahasa Latin namun berbeda dari bahasa Latin, yakni bahasa-bahasa yang kini tergolong dalam [[rumpun bahasa Roman|rumpun bahasa Romawi]]. Peralihan dari bahasa Latin ke bahasa-bahasa baru ini berjalan selama berabad-abad. Bahasa Yunani masih tetap menjadi bahasa Kekaisaran Bizantin, akan tetapi migrasi-migrasi orang Slav ke Eropa Timur membawa serta [[rumpun bahasa Slavia|bahasa-bahasa rumpun Slav]] yang menambah keanekaragaman bahasa di wilayah kekaisaran itu.<ref name=Davies235>Davies ''Europe'' hlmn. 235–238</ref>
 
=== Sintasnya Kekaisaran Bizantin ===
Baris 57:
Ketika Kaisar Yustinianus mangkat, orang-orang Bizantin telah menguasai sebagian besar wilayah Italia, Afrika Utara, dan sejumlah kecil daerah tempat berpijak di kawasan selatan Spanyol. Upaya Kaisar Yustinianus untuk merebut kembali wilayah-wilayah itu dicela oleh para sejarawan sebagai suatu usaha perluasan wilayah yang melebihi kesanggupan dan membuat Kekaisaran Bizantin menjadi rentan terhadap [[Penaklukan Islam|aksi-aksi penaklukan perdana kaum Muslim]]. Meskipun demikian, banyak dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh para pengganti Yustinianus bukan semata-mata disebabkan oleh pengenaan pajak secara berlebihan guna mendanai perang-perang pada masa pemerintahan Yustinianus, melainkan juga disebabkan oleh sifat sipil yang merupakan sifat asasi kekaisaran itu, sehingga kekaisaran sukar untuk merekrut rakyat menjadi prajurit.<ref name=Brown8>Brown "Transformation of the Roman Mediterranean" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlmn. 8–9</ref>
 
Di wilayah timur Kekaisaran Romawi, penyusupan orang Slav secara perlahan-lahan ke kawasan Balkan menambah jumlah masalah yang harus dihadapi para kaisar pengganti Yustinianus. Proses penyusupan ini berlangsung sedikit demi sedikit, namun pada penghujung era 540-an, suku-suku Slav sudah menduduki [[Trakia]] dan [[Ilirikum|Iliria]] ({{lang-lat|IlliricumIllyricum}}), setelah mengalahkan bala tentara kekaisaran di dekat [[Edirne|Adrianopel]] pada 551. Pada era 560-an, [[Avar Eurasia|orang Avar]] mulai meluaskan wilayah kekuasan dari pangkalan mereka di tepi utara [[Sungai Donau]]; pada penghujung abad ke-6, orang Avar sudah merajalela di Eropa Tengah dan mampu secara rutin memaksa kaisar-kaisar wilayah timur untuk mempersembahkan upeti. Orang Avar terus merajalela sampai 796.<ref name=James95>James ''Europe's Barbarians'' hlmn. 95–99</ref>
 
Masalah lain yang harus dihadapi kekaisaran muncul sebagai akibat dari campur tangan Kaisar [[Maurice (kaisar)|Maurisius]] (memerintah 582–602) dalam [[Khosrau II|sengketa alih kepemimpinan]] di Persia. Campur tangan Kaisar Maurisius dalam urusan politik Persia ini memang membuahkan hubungan damai antara kedua kekaisaran, namun ketika Kaisar Maurisius digulingkan dari takhta, [[Perang Romawi Timur-Sassaniyah 602-628|orang-orang Persia]] kembali menyerang. Pada masa pemerintahan Kaisar [[Heraklius]] (memerintah 610–641), orang-orang Persia telah menguasai sebagian besar wilayah Kekaisaran Bizantin, termasuk Mesir, Suriah, dan [[Anatolia]], sebelum akhirnya dapat dipukul mundur oleh Kaisar Heraklius. Pada 628, Kekaisaran Bizantin berhasil mengikat perjanjian damai dengan Persia dan menguasai kembali seluruh wilayahnya yang pernah direbut.<ref name=Collins140>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 140–143</ref>
 
=== Masyarakat Eropa Barat ===
{{Lihat pula|Busana Eropa awalAwal Abad Pertengahan|Masakan Abad Pertengahan}}
Di Eropa Barat, sejumlah keluarga bangsawan lama Romawi mengalami kepunahan, sementara keluarga-keluarga bangsawan Romawi yang tersisa memilih untuk menekuni agama ketimbang melibatkan diri dalam urusan-urusan duniawi. Penghargaan yang tinggi terhadap [[Sastra Latin|karya tulis ilmiah]] dan [[Pendidikan di Roma kuno|pendidikan Romawi]] nyaris lenyap, dan meskipun baca tulis masih dianggap penting, kemampuan ini lebih dianggap sebagai suatu keterampilan praktis daripada sebagai lambang status mulia. Pada abad ke-4, [[Hieronimus]] (wafat 420) bermimpi ditegur Allah karena lebih sering membaca karya-karya tulis [[Cicero|Sisero]] daripada [[Alkitab]]. Pada abad ke-6, [[Gregorius dari Tours]] juga bermimpi ditegur Allah, tetapi bukan karena lebih sering membaca karya-karya tulis Sisero, melainkan karena mempelajari [[stenografi]].<ref name=Brown174>Brown ''World of Late Antiquity'' hlmn. 174–175</ref> Pada penghujung abad ke-6, sarana utama dalam pengajaran agama di Gereja adalah musik dan seni rupa, bukan lagi buku.<ref name=Brown181>Brown ''World of Late Antiquity'' hlm. 181</ref> Sebagian besar karya-karya tulis ilmiah yang dihasilkan kala itu hanya berupa salinan dari karya-karya tulis ilmiah peninggalan Abad Kuno, namun ada pula sejumlah [[Sastra awalAwal Abad Pertengahan|karya tulis baru]] yang dihasilkan bersama sejumlah gubahan sastra lisan yang kini tidak lagi diketahui. Karya-karya tulis [[Sidonius Apollinaris|Sidonius Apolinaris]] (wafat 489), [[Cassiodorus|Kasiodorus]] (wafat ''[[circa|ca.]]''sekitar 585), dan [[Boethius|Boëtius]] (wafat ''ca.''sekitar 525) adalah karya-karya tulis khas dari masa ini.<ref name=Brown45>Brown "Transformation of the Roman Mediterranean" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlmn. 45–49</ref>
 
Kehidupan rakyat jelata juga mengalami perubahan, manakala budaya kaum bangsawan lebih berpusat pada penyelenggaraan pesta-pesta pora di balai-balai perjamuan daripada berkarya di bidang sastra. Busana kaum bangsawan disarati hiasan emas permata. Para penguasa dan raja-raja mendanai rombongan-rombongan pariwarapengiring yang terdiri atas para jawara yang menjadi tulang punggung pasukan-pasukan angkatan bersenjata.{{efn-ua|Rombongan-rombongan pariwarapengiring semacam ini disebut ''[[Comitatus (arti klasik)|comitatus]]'' oleh para sejarawan, meskipun bukan sebutan yang berasal dari zaman itu. Sebutan ini diadaptasi pada abad ke-19 dari sebuah kata yang digunakan oleh [[Tacitus]], sejarawan abad ke-2, sebagai sebutan bagi kawan-kawan akrab penguasa atau raja.<ref name=Dict80>Coredon ''Dictionary of Medieval Terms'' hlm. 80</ref> ''Comitatus'' terdiri atas para pemuda yang mengabdikan diri kepada penguasa mereka. Jika majikan mereka mangkat, mereka diharapkan untuk bertempur sampai mati menyusul majikannya.<ref name=Geary56>Geary ''Before France and Germany'' hlmn. 56–57</ref>}} Ikatan kekerabatan di kalangan bangsawan sangat dijunjung tinggi, demikian pula ikatan kesetiaan, keberanian, dan kehormatan. Ikatan-ikatan ini menjadi penyebab sengketa berlarut-larut yang seringkalisering kali timbul di kalangan bangsawan, misalnya sengketa berlarut-larut di Galia pada zaman wangsa Meroving sebagaimana diriwayatkan oleh Gregorius dari Tours. Sebagian besar sengketa berlarut-larut ini diakhiri dalam waktu singkat dengan pembayaran semacam [[weregild|uang ganti rugi]].<ref name=Wickham189>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 189–193</ref> Peran utama kaum perempuan di kalangan bangsawan adalah sebagai istri dan ibu dari kaum lelaki. Peranan perempuan sebagai ibu seorang penguasa sangat dihargai di Galia pada zaman wangsa Meroving. Dalam masyarakat [[Anglo-Saxon|Angli-Saksen]], langkanya penguasa kanak-kanak menyebabkan peran perempuan sebagai ibu suri menjadi kurang menonjol, namun kekurangan ini diimbangi oleh peran para [[abdis]] biara yang kian lama kian menonjol. Tampaknya di Italia sajalah kaum perempuan senantiasa dianggap bernaung di bawah perlindungan dan kendali seorang kerabat laki-laki.<ref name=Wickham195>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 195–199</ref>
 
[[Berkas:Frühmittelalterliches Dorf.jpg|Hasil rekonstruksi sebuah desa rakyat jelata pada awal Abad Pertengahan di Bayern|jmpl|kiri]]
 
Dibanding kaum bangsawan, hal-ihwal kehidupan rakyat jelata lebih jarang diabadikan dalam karya-karya tulis. Sebagian besar informasi mengenai rakyat jelata yang sintas sampai ke tangan para sejarawan berasal dari bidang ilmu [[arkeologi]]; segelintir peninggalan tertulis yang menggambarkan peri kehidupan rakyat jelata masih berasal dari kurun waktu sebelum abad ke-9. Sebagian besar penggambaran mengenai masyarakat kelas bawah berasal dari [[undang-undang|kitab-kitab hukum]] atau karya-karya tulis para pujangga dari kalangan masyarakat kelas atas.<ref name=Wickham204>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlm. 204</ref> Pola-pola kepemilikan tanah di Eropa Barat tidaklah seragam; di beberapa kawasan, persil-persil tanah milik letaknya sangat terserak dan saling berjauhan, sementara di kawasan-kawasan lain, sudah menjadi kaidah bahwa persil-persil tanah milik terletak berdempetan satu sama lain. Perbedaan-perbedaan ini memunculkan bermacam-macam masyarakat jelata; beberapa di antara masyarakat-masyarakat jelata ini tunduk di bawah kekuasaan tuan-tuan tanah bangsawan, sementara masyarakat-masyarakat jelata lainnya justru sangat mandiri.<ref name=Wickham205>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 205–210</ref> Cara menempati tanah juga berbeda-beda. Beberapa rakyat jelata menempati permukiman-permukiman dengan jumlah warga mencapai 700 jiwa, sementara yang lain hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas beberapa keluarga; selain itu masih ada lagi yang hidup sendiri-sendiri di lahan garapan masing-masing di pinggiran desa-desa. Ada pula daerah-daerah yang memiliki pola campuran antara dua atau lebih dari tatanan-tananantatanan tersebut.<ref name=Wickham211>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 211–212</ref> Tidak seperti pada penghujung zaman Romawi, tidak ada perbedaan yang tajam antara status hukum dari rakyat jelata yang merdeka dan kaum bangsawan, malah sebuah keluarga rakyat jelata yang merdeka mungkin saja naik status menjadi bangsawan setelah melewati beberapa generasi dengan cara mengabdi sebagai prajurit pada seorang penguasa besar.<ref name=Wickham215>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlm. 215</ref>
 
Budaya dan kehidupan perkotaan Romawi benar-benar berubah pada awal Abad pertengahan. Meskipun kota-kota Italia masih tetap dihuni orang, jumlah warganya sangat menyusut. Contohnya Roma yang jumlah warganya menyusut dari ratusan ribu jiwa menjadi sekitar 30.000 jiwa pada penghujung abad ke-6. [[Kuil Romawi|Kuil-kuil Romawi]] dialihgunakan menjadi [[Situs yang dikristenisasi|gedung-gedung Gereja]], dan tembok-tembok kota masih tetap difungsikan seperti sediakala.<ref name=Brown24-26>Brown "Transformation of the Roman Mediterranean" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlmn. 24–26</ref> Di Eropa Utara, kota-kota juga mengalami penyusutan jumlah warga, sementara monumen-monumen dan bangunan-bangunan publik lainnya di kota-kota dijarah rayah untuk dijadikan bahan bangunan. Berdirinya kerajaan-kerajaan baru seringkalisering kali menyebabkan kota-kota yang dijadikan ibu kota mengalami sedikit banyak kemajuan.<ref name=City3>Gies and Gies ''Life in a Medieval City'' hlmn. 3–4</ref> Meskipun sudah sejak lama [[Sejarah orang Yahudi di Kekaisaran Romawi|membentuk paguyuban-paguyuban di banyak kota Romawi]], [[Yahudi|orang-orang Yahudi]] selama beberapa waktu mengalami persekusi setelah Kekaisaran Romawi beralih keyakinan ke agama Kristen. Keberadaan orang-orang Yahudi secara resmi ditoleransi, jika bersedia didakwahi ajaran agama Kristen, bahkan adakalanya mereka dianjurkan untuk pindah dan menetap di daerah-daerah baru.<ref name=Jews191>Loyn "Jews" ''Middle Ages'' hlm. 191</ref>
 
=== KemunculanMunculnya Islam ===
{{utama|Penaklukan Islam}}
 
Baris 81:
{{legend|#fad07d|Perluasan wilayah pada zaman Khilafah Bani Umayyah, 661–750}}]]
 
Agama dan kepercayaan di Kekaisaran Bizantin dan Persia senantiasa berubah-ubah pada penghujung abad ke-6 dan permulaan abad ke-7. [[Yudaisme|Agama Yahudi]] adalah agama yang aktif menarik pemeluk baru, dan sekurang-kurangnya ada satu pemimpin politik [[bangsa Arab|Arab]] yang menjadi pemeluknya.{{efn-ua|[[Dzu Nawas]], penguasa wilayah yang kini disebut [[Yaman]], menjadi pemeluk agama Yahudi pada 525 dan oleh karena itu mulai memersekusi umat Kristen sehingga mengakibatkan kerajaannya diserang dan ditaklukkan oleh [[Kekaisaran Aksum|Kerajaan Aksum]] yang berpusat di [[Ethiopia]].<ref name=Collins138>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 138–139</ref>}} Agama Kristen aktif bersaing dengan [[Zoroastrianisme|agama Majusi]] dari Persia dalam menarik pemeluk baru, khususnya di kalangan penduduk [[Semenanjung Arab|Jazirah Arab]]. Semua perkembangan ini dihubungkan menjadi satu oleh kemunculan [[agama Islam]] di Arab pada masa hidup [[Muhammad]] (wafat 632).<ref name=Collins143>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 143–145</ref> Sesudah Muhammad wafat, bala tentara Muslim maju menaklukkan banyak tempat di wilayah Kekaisaran Bizantin dan Persia. Setelah mula-mula menaklukkan [[Penaklukan Suriah oleh Muslim|Negeri Syam]] pada 634–635, kaum Muslim kemudian menaklukkan [[Penaklukan Mesir oleh Muslim|Mesir]] pada 640–641, [[Penaklukan Persia oleh Muslim|Persia]] antara 637–642, [[Penaklukan Maghreb oleh Muslim|Afrika Utara]] pada abad ke-7, dan [[Penaklukan Hispania oleh Umayyah|SemenanjungJazirah Iberia]] pada 711.<ref name=Collins149>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 149–151</ref> Pada 714, bala tentara Muslim menguasai sebagian besar daratan SemenanjungJazirah Iberia yang mereka namakan [[Al-Andalus]].<ref name=Reilly52>Reilly ''Medieval Spains'' hlmn. 52–53</ref>
 
Aksi-aksi penaklukan kaum Muslim mencapai puncaknya pada pertengahan abad ke-8. Kekalahan bala tentara Muslim dalam [[Pertempuran Tours]] pada 732 memberi kesempatan kepada orang Franka untuk merebut kembali kawasan selatan PerancisPrancis, namun sebab utama dari tertahannya gerak langkah Islam di Eropa adalah tumbangnya [[Kekhalifahan Umayyah|Khilafah Bani Umayyah]] dan berkuasanya [[Kekhalifahan Abbasiyah|Khilafah Bani Abbas]]. Bani Abbas memindahkan ibu kota pemerintahan ke [[Bagdad]] dan lebih memusatkan perhatiannya pada kawasan Timur Tengah daripada Eropa, manakala kehilangan kendali atas sejumlah daerah kekuasaan kaum Muslim. Keturunan Bani Umayah mengambil alih kekuasaan atas SemenanjungJazirah Iberia, kaum [[Aghlabiyyah|Aglabi]] menguasai Afrika Utara, dan kaum [[Dinasti Thuluniyah|Tuluni]] menguasai Mesir.<ref name=Brown15>Brown "Transformation of the Roman Mediterranean" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlm. 15</ref> Pada pertengahan abad ke-8, muncul tatanan niaga baru di Laut Tengah; hubungan niaga antara orang Franka dan orang Arab menggantikan tatanan [[Ekonomi Romawi|perekonomian Romawi]] yang lama. Orang Franka meniagakan kayu, kulit bulu binatang, pedang, dan budak belian sebagai ganti sutra dan bahan-bahan sandang lainnya, rempah-rempah, serta logam-logam mulia dari orang Arab.<ref name=Cunliffe427>Cunliffe ''Europe Between the Oceans'' hlmn. 427–428</ref>
 
=== NiagaDunia usaha dan ekonomi ===
{{utama|Sejarah ekonomi Abad Pertengahan}}
Migrasi dan invasi pada abad ke-4 dan abad ke-5 mengganggu jaringan niaga di sekeliling Laut Tengah. Barang-barang dagangan dari Afrika, yang tak lagi diimpor masuk ke Eropa, mula-mula menghilang dari peredaranpasaran di kawasan pedalaman Eropa, dan pada abad ke-7 hanya dapat dijumpai di segelintir kota seperti Roma atau [[Napoli]]. Pada penghujung abad ke-7, sebagai akibat dari aksi-aksi penaklukan yang dilakukan kaum Muslim, barang-barang dagangan dari Afrika tidak dapat lagi dijumpai di Eropa Barat. Penggantian barang-barang dagangan dari negeri-negeri seberang dengan barang-barang buatan daerahnegeri sendiri menjadi lazim terjadi di seluruh negeri bekas jajahan Romawi pada awal Abad Pertengahan, terutama di negeri-negeri yang tidak terletak di pesisir Laut Tengah, misalnya kawasan utara Galia atau Britania. Barang-barang bukan buatan daerahluar sendirinegeri yang disebut-sebut dalam peninggalan-peninggalan tertulis biasanya adalah barang-barang mewah. Di kawasan utara benua Eropa, tidak saja jaringan niaganya yang bersifat lokal, malah barang-barang yang diperjualbelikan pun sederhana, hanya ada sedikit tembikar atau barang-barang lain yang rumit pembuatannya. Di kawasan pesisir Laut Tengah, tembikar masih mudah didapatkan dan tampaknya diperjualbelikan dalam jaringan-jaringan niaga taraf menengah, tidak sekadar dibuat sendiri di dalam negeri.<ref name=Wickham218>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 218–219</ref>
 
Semua negara JermaniJermanik di Eropa Barat mengeluarkan [[uang logam]] sendiri dengan meniru bentuk uang-uang logam Romawi dan Bizantin yang beredar kala itu. Uang emas terus-menerus dicetak sampai akhirnya tergantikan oleh uang-uang perak pada penghujung abad ke-7. Satuan dasar uang perak Franka adalah [[Denarius]] atau ''[[denier PerancisPrancis|Denier]]'', sementara satuan dasar uang perak Angli-Saksen yang setara ''Denier'' disebut ''[[Penny]]''. Dari wilayah-wilayah inilah ''Denier'' atau ''Penny'' beredar ke seluruh Eropa selama berabad-abad, sejak 700 sampai 1000 Masehi. Uang tembaga dan perunggu tidak dicetak, demikian pula uang emas, kecuali di kawasan selatan Eropa. Tidak ada pencetakan uang perak dalam pecahan-pecahan yang lebih besar daripada ''Denier'' atau ''Penny''.<ref name=Coin>Grierson "Coinage and currency" ''Middle Ages''</ref>
 
=== Gereja dan biara ===
[[Berkas:Gregory I - Antiphonary of Hartker of Sankt Gallen.jpg|jmpl|ka|lurus|kiri|[[Paus Gregorius I|Gregorius Agung]] mendiktekan surat kepada juru tulis, ilustrasi abad ke-11, .]]
Agama Kristen adalah faktor utama yang mempersatukan Eropa Timur dan Eropa Barat sebelum penaklukan-penaklukan yang dilakukan orang Arab, namun penaklukan Afrika Utara meretas hubungan yang terjalin antara kedua kawasan itu. Gereja Bizantin semakin lama semakin berbeda dari Gereja Barat dalam bidang bahasa, adat istiadat, maupun liturgi. Gereja Timur menggunakan bahasa Yunani, bukan bahasa Latin seperti Gereja Barat. Perbedaan-perbedaan teologi dan politik pun mengemuka, dan pada permulaan serta pertengahan abad ke-8, perkara-perkara seperti [[Ikonoklasme Bizantium|ikonoklasme]], [[pernikahan rohaniwan|rohaniwan beristri]], dan [[Kaesaropapisme|kendali negara atas Gereja]] semakin memperlebar kesenjangan sehingga pada akhirnya perbedaan-perbedaan budaya dan keagamaan menjadi jauh lebih besar daripada persamaan-persamaannya.<ref name=Collins218>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 218–233</ref> Perpecahan resmi, yang disebut [[Skisma Timur-Barat]], terjadi pada 1054, manakala [[Paus (Gereja Katolik)|lembaga kepausan]] dan [[Patriark Konstantinopel|kebatrikan Konstantinopel]] mempertentangkan [[supremasi kepausan|supremasi Sri Paus]] dan akhirnya saling [[ekskomunikasi|mengucilkan]], sehingga memecah agama Kristen menjadi dua Gereja—pecahan barat menjadi [[Gereja Katolik Roma]] dan pecahan timur menjadi [[Gereja Ortodoks Timur]].<ref name=Davies328>Davies ''Europe'' hlmn. 328–332</ref>
 
[[Hierarki Gereja Katolik|Tatanan kepengurusan Gereja]] di Kekaisaran Romawi nyaris tetap utuh di tengah-tengah pergerakan dan invasi yang melanda wilayah barat, akan tetapi lembaga kepausan tidak begitu dihargai, dan hanya segelintir [[uskup]] di wilayah barat yang menghormati Uskup Roma selaku pemimpin agama atau pemimpin politik. [[Kepausan Bizantin|Banyak di antara para paus]] yang menjabat sebelum tahun 750 lebih memperhatikan urusan-urusan Kekaisaran Bizantin dan sengketa-sengketa teologi di wilayah timur. Register, atau arsip salinan surat-surat, yang ditulis oleh [[Paus Gregorius I|Paus Gregorius Agung]] (masa kepausan 590–604) masih lestari hingga sekarang, lebih dari 850 pucuk surat, sebagian besar di antaranya berkaitan dengan perkara-perkara di Italia atau Konstantinopel. Satu-satunya negeri di Eropa Barat yang tunduk pada wibawa lembaga kepausan adalah Britania, yakni negeri yang didatangi [[Misi Gregorius|rombongan dakwah]] utusan Paus Gregorius pada 597 untuk mengajak orang-orang Angli-Saksen menjadi pemeluk agama Kristen.<ref name=WIckham170>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 170–172</ref> [[Misi Hiberno-Skotlandia|Para misionaris Irlandia]] gencar berdakwah di Eropa Barat antara abad ke-5 dan abad ke-7, pertama-tama di Inggris dan Skotlandia, kemudian ke daratan Eropa. Di bawah pimpinan rahib-rahib seperti [[Kolumba]] (wafat 597) dan [[Kolumbanus]] (wafat 615), para misionaris Irlandia membangun biara-biara, mengajar dalam bahasa Latin dan bahasa Yunani, serta menghasilkan karya-karya tulis sekuler maupun keagamaan.<ref name=Colish62>Colish ''Medieval Foundations'' hlmn. 62–63</ref>
 
Pada Awal Abad Pertengahan, terjadi pertumbuhan [[monastisisme Kristen|monastisisme]] di Eropa Barat. Bentuk monastisisme dipengaruhi oleh tradisi-tradisi dan gagasan-gagasan yang berasal dari [[Bapa Gurun|Bapa-Bapa Gurun]] di [[Mesir]] dan [[Suriah]]. Sebagian besar biara Eropa adalah jenis biara yang mengutamakan pendalaman rohani dalam kehidupan berguyub. Monastisisme semacam ini disebut [[monastisisme senobitik|senobitisme]], dirintis oleh [[Pakomius Agung|Pakomius]] (wafat 348) pada abad ke-4. Cita-cita mulia monastisisme menyebar dari Mesir ke Eropa Barat pada abad ke-5 dan abad ke-6 melalui [[Hagiografi|sastra hagiografi]] semisal [[Antonius Agung|Riwayat Antonius]] ({{lang-lat|Vita Antonii}}).<ref name=Lawrence10>Lawrence ''Medieval Monasticism'' hlmn. 10–13</ref> [[Benediktus dari Nursia]] (wafat 547) menyusun [[Peraturan Santo Benediktus|Peraturan Benediktus]] ({{lang-lat|Regulae Benedicti}}) bagi monastisisme Gereja Barat pada abad ke-6. Peraturan ini berisi perincian kewajiban administratif dan rohani yang harus dilaksanakan oleh suatu paguyuban para rahib yang dipimpin oleh seorang [[abbas|abas]].<ref name=Lawrence18>Lawrence ''Medieval Monasticism'' hlmn. 18–24</ref> Para [[rahib]] dan biara-biara sangat mempengaruhi kehidupan beragama dan perpolitikan pada Awal Abad Pertengahan. Biara-biara seringkalisering kali menjadi lembaga-lembaga perwalian pemilik tanah bagi keluarga-keluarga yang memiliki kekuasaan besar, menjadi pusat-pusat propaganda dan dukungan bagi kerajaan di wilayah yang baru direbut, dan menjadi pangkalan-pangkalan bagi misi dakwah dan penyebaran agama Kristen.<ref name=Wickham185>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 185–187</ref> Biara-biara merupakan lembaga utama, bahkan adakalanya merupakan satu-satunya lembaga, yang menyelenggarakan pendidikan dan pemberantasan buta aksara di suatu kawasan. Banyak dari naskah Latin [[Klasika|klasik]] yang sintas sampai sekarang adalah naskah-naskah salinan yang dibuat di biara-biara pada Awal Abad Pertengahan.<ref name=Hamilton43>Hamilton ''Religion in the Medieval West'' hlmn. 43–44</ref> Para rahib juga menghasilkan karya-karya tulis baru di bidang sejarah, teologi, dan bidang-bidang lain, misalnya [[Beda Venerabilis|Beda]] (wafat 735), pujangga asal kawasan utara Inggris yang berkarya pada penghujung abad ke-7 dan permulaan abad ke-8.<ref name=Colish64>Colish ''Medieval Foundations'' hlmn. 64–65</ref>
 
=== Eropa pada zaman wangsa Karoling ===
{{utama|Negeri Franka|Kekaisaran Karoling}}
[[Berkas:Frankish Empire 481 to 814-enid.svg|jmpl|ka|upright= 1.5|Peta perkembangan kekuasaan orang Franka sejak 481 sampai 814]]
 
Kerajaan Franka di kawasan utara Galia terpecah menjadi [[Austrasia|Kerajaan Austrasia]], [[Neustria|Kerajaan Neustria]], dan [[Kerajaan Bourgogne|Kerajaan Burgundia]] pada abad ke-6 dan abad ke-7, ketiga-tiganya diperintah oleh raja-raja dari wangsa Meroving, anak cucu Raja Klovis. Abad ke-7 adalah kurun waktu yang dipenuhi gejolak peperangan antara Kerajaan Austrasia dan Kerajaan Neustria.<ref name=Bauer246>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 246–253</ref> Perang antara kedua kerajaan ini dimanfaatkan oleh [[Pippin I|Pipin]] (wafat 640), [[Pembesar istana|Pembesar Istana Kerajaan]] Austrasia yang merupakan orang kuat di belakang penguasa Austrasia. Anggota-anggota keluarganya di kemudian hari mewarisi jabatan ini, dan bertugas selaku penasihat dan wali raja. Cicit Pipin yang bernama [[Karl Martell|Karel Martel]] (wafat 741) memenangkan Pertempuran Poitiers pada 732, yang menghambat pergerakan bala tentara Muslim sehingga tidak melampaui batas [[Pegunungan Pirenia]].<ref name=Bauer347>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 347–349</ref>{{efn-ua|Bala tentara Muslim telah berhasil [[penaklukan Hispania oleh Umayyah|merebut kerajaan orang Visigoth]] di Spanyol, dengan mengalahkan Raja Orang Visigoth yang terakhir, [[Ruderic|Ruderik]] (wafat 711 atau 712), dalam [[Pertempuran Guadalete]] pada 711, dan merampungkan usaha penaklukan kerajaan itu pada 719.<ref name=Bauer344>Bauer ''History of the Medieval World'' hlm. 344</ref>}} Wilayah Britania Raya terbagi-bagi menjadi negara-negara kecil yang dikuasai oleh Kerajaan [[Northumbria]], Kerajaan [[Mercia]], Kerajaan [[Wessex]], dan Kerajaan [[Anglia Timur]], yang didirikan oleh orang-orang Angli-Saksen dari daratan Eropa. Kerajaan-kerajaan yang lebih kecil di wilayah yang kini disebut Wales dan Skotlandia masih dikuasai oleh suku-suku pribumi, yakni orang Britani dan [[Pict|orang Pikti]].<ref name=Wickham158>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 158–159</ref> Wilayah Irlandia terbagi-bagi menjadi satuan-satuan politik yang lebih kecil lagi dan diperintah oleh raja-raja. Satuan-satuan politik di Irlandia ini dikenal dengan sebutan kerajaan-kerajaan kesukuan. Diperkirakan kala itu ada [[daftar kerajaan Irlandia|150 raja pribumi]] di Irlandia, dengan bobot kekuasaan yang berbeda-beda.<ref name=Wickham164>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlm. 164–165</ref>
 
[[Berkas:Aachener Dom Pfalzkapelle vom Münsterplatz 2014.jpg|jmpl|lurus|[[Kapel Istana, Aachen|Kapel istana Karel Agung]] di [[Aachen]], rampung dibangun pada 805.<ref name=Stalley73>Stalley ''Early Medieval Architecture'' hlm. 73</ref>]]
Keturunan Karel Martel, yakni [[wangsa Karoling]], mengambil alih pemerintahan Kerajaan Austrasia dan Kerajaan Neustria melalui suatu usaha kudeta pada 753 yang dipimpin oleh [[Pepin yang Pendek|Pipin III]] (memerintah 752–768). Menurut keterangan dari sebuah naskah [[kronik|tawarikh]] yang ditulis pada masa itu, Pipin meminta dan mendapatkan wewenang untuk melakukan kudeta dari [[Paus Stefanus II]] (menjabat 752–757). Kudeta yang dilakukan Pipin disokong dengan kegiatan propaganda yang mencitrakan raja-raja wangsa Meroving sebagai penguasa-penguasa yang tidak cakap memerintah bahkan lalim, menggembar-gemborkan segala prestasi yang pernah diraih oleh Karel Martel, dan menyebarluaskan kisah-kisah tentang betapa salehnya keluarga Pipin. Di akhir hayatnya pada 768, Pipin mewariskan kerajaannya kepada kedua putranya, Karel (memerintah 768–814) dan [[Karlmann I|Karloman]] (memerintah 768–771). Ketika Karloman mangkat secara wajar, Karel menghalangi penobatan putra Karloman yang masih belia, dan malah menobatkan dirinya sendiri menjadi raja atas wilayah gabungan Austrasia dan Neustria. Karel, yang lebih dikenal dengan nama Karel Agung ({{lang-lat|Carolus Magnus}}, {{lang-fr|Charlemagne}}), melancarkan serangkaian upaya sistematis untuk memperluas wilayah pada 774 dengan mempersatukan sebagian besar negeri di Eropa, dan pada akhirnya berhasil menguasai wilayah-wilayah yang kini menjadi wilayah negara PerancisPrancis, kawasan utara Italia, dan wilayah [[Perang Saksen|Sachsen]]. Dalam perang yang baru berakhir selepas tahun 800 ini, Karel Agung mengganjari sekutu-sekutunya dengan harta pampasan perang dan kekuasaan atas berbidang-bidang tanah pertuananperdikan.<ref name=Bauer371>Bauer ''History of the Medieval World'' hlm. 371–378</ref> Pada 774, Karel Agung menaklukkan orang Lombardi, sehingga lembaga kepausan terbebas dari ancaman penaklukan oleh orang Lombardi dan mulai mendirikan [[Negara-negara Kepausan|negara-negara kepausanGereja]].<ref name=Brown20>Brown "Transformation of the Roman Mediterranean" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlm. 20</ref>{{efn-ua|Negara-negara kepausanGereja bertahan sampai sebagian besar di antaranya direbut oleh [[Kerajaan Italia]] pada 1870.<ref name=Davies824>Davies ''Europe'' hlm. 824</ref>}}
 
Penobatan Karel Agung menjadi kaisar pada hari Natal tahun 800 dianggap sebagai titik balik dalam sejarah Abad Pertengahan. Penobatan ini menandai kebangkitan kembali Kekaisaran Romawi Barat, karena kaisar yang baru ini memerintah atas sebagian besar wilayah yang dahulu kala dikuasai oleh para Kaisar Romawi Barat.<ref name=Backman109>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlm. 109</ref> Penobatan ini juga menjadi awal perubahan sifat hubungan antara Karel Agung dan [[kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Bizantin]], karena dengan menyandang gelar kaisar, raja-raja wangsa Karoling menyatakan dirinya setara dengan para penguasa Bizantium.<ref name=Backman117>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 117–120</ref> Kekaisaran Karoling yang baru berdiri ini memiliki sejumlah perbedaan baik dengan Kekaisaran Romawi lama maupun dengan Kekaisaran Bizantin kala itu. Wilayah kekuasaan orang Franka bercorak pedesaan dan hanya memiliki beberapa kota kecil. Sebagian besar warganya adalah para petani yang menetap di lahan-lahan kecil. Kegiatan niaga hanya berskala kecil, dan sebagian besar dilakukan dengan kepulauan Inggris dan Skandinavia, jauh berbeda dari jaringan niaga Kekaisaran Romawi lama yang berpusat di Laut Tengah.<ref name=Backman109/> Administrasi pemerintahan Kekaisaran Karoling diselenggarakan oleh suatu majelis keliling yang senantiasa berpindah-pindah mengikuti perjalanan jelajah kaisar, serta kurang lebih 300 pegawai kekaisaran yang disebut [[bupati]] ({{lang-la|comes}}, {{lang-fr|comte}}, {{lang-de|graf}}), yang menadbir pemerintahan [[kabupaten]] ({{lang-la|comitatus}}, {{lang-fr|comitat}}, {{lang-de|grafschaft}}), yakni satuan wilayah pemerintahan di Kekaisaran Karoling. Rohaniwan dan uskup-uskup setempat diberdayakan menjadi pamong praja maupun pegawai kekaisaran yang disebut para ''[[Missus dominicus|missi dominici]]''. Para ''missi dominici'' bekerja sebagai penilik keliling dan petugas penanggulangan masalah.<ref name=Davies302>Davies ''Europe'' hlm. 302</ref>
Baris 112:
=== Abad Pembaharuan Karoling ===
{{utama|Abad Pembaharuan Karoling}}
Istana Karel Agung di [[Aachen]] menjadi pusat kebangkitan budaya yang adakalanya disebut "[[Abad Pembaharuan Karoling]]". Angka melek aksara meningkat, seiring berkembangnya seni rupa, arsitektur, dan tatanan hukum, demikian pula dengan kajian-kajian mengenai liturgi dan kitab suci. [[Alcuin]] (wafat 804), rahib Inggris yang diundang ke Aachen, datang membawa [[Abad Keemasan Northumbria|pendidikan]] ala biara-biara Northumbria. ''[[Cancellaria]]'', yakni jawatan setia usaha atau kepaniteraan pada masa pemerintahan Karel Agung, menggunakan ragam [[sistem penulisan|aksara]] baru yang kini disebut [[minuskul Karoling|aksararagam minuskulhuruf kecil Karoling]].{{efn-ua|[[Minuskul Karoling|Ragam huruf kecil (minuskul) Karoling]] adalah hasil pengembangan [[aksara unsialunksial]] buatan Akhir Abad Kuno, yang merupakan ragam penulisan [[abjad Latin|aksara Latin]] dalam ukuran yang lebih kecil dan bentuk yang lebih luwes daripada ukuran dan bentuk klasik.<ref name=Davies241>Davies ''Europe'' hlm. 241</ref>}} Kebijakan kepaniteraan Karel Agung ini telah memunculkan suatu ragam tulis umum yang mendorong kemajuan komunikasi di hampir seluruh Benua Eropa. Karel Agung mendukung perubahan-perubahan dalam [[liturgi Kristen|liturgi Gereja]], serta mewajibkan penerapan tata ibadat Gereja Roma dan penggunaan [[kidung Gregorian]] sebagai musik liturgi Gereja di wilayah kekuasaannya. Salah satu kegiatan utama para cendekiawan kala itu adalah menyalin, memperbaiki, dan menyebarluaskan karya-karya tulis lama, baik karya tulis keagamaan maupun karya tulis sekuler, demi kemajuan pendidikan. Mereka juga menghasilkan sejumlah karya tulis keagamaan dan buku-buku pelajaran yang baru.<ref name=Colish66>Colish ''Medieval Foundations'' hlm. 66–70</ref> [[Linguistik|Para ahli bahasa]] kala itu mengubah suai bahasa Latin dari [[Latin klasik|ragam klasik]] warisan Kekaisaran Romawi menjadi ragam yang lebih luwes agar selaras dengan kebutuhan Gereja dan pemerintah. Pada masa pemerintahan Karel Agung, bahasa Latin yang digunakan sudah sangat menyimpang dari ragam klasiknya sehingga di kemudian hari disebut sebagai [[bahasa Latin Abad Pertengahan]].<ref name=Lang>Loyn "Language and dialect" ''Middle Ages'' hlm. 204</ref>
 
=== Retaknya Kekaisaran Karoling ===
Baris 137:
Karel Agung berniat meneruskan adat waris Franka dengan membagi wilayah kerajaannya kepada seluruh ahli warisnya, akan tetapi niatnya itu tidak terkabul karena hanya tinggal [[Ludwig yang Saleh|Ludwig Si Saleh]] (memerintah 814–840) yang masih hidup pada 813. Sebelum mangkat pada 814, Karel Agung menobatkan Ludwig menjadi penggantinya. Masa pemerintahan Ludwig sepanjang 26 tahun ditandai beberapa kali pembagi-bagian wilayah Kekaisaran Karoling di antara putra-putranya dan, setelah 829, pecah beberapa kali perang saudara memperebutkan kekuasaan atas berbagai bagian wilayah Kekaisaran Karoling. Selama berlangsungnya perang-perang saudara ini, Ludwig bersekutu dengan salah seorang putranya untuk melawan putranya yang lain. Ludwig akhirnya mengakui putra sulungnya yang bernama [[Lothair I|Lothar I]] (wafat 855) sebagai kaisar dan menyerahkan wilayah Italia kepadanya. Ludwig membagi wilayah kekaisaran selebihnya kepada Lothar dan [[Karl yang Botak|Karel Si Gundul]] (wafat 877), putra bungsunya. Lothar menguasai [[Francia Timur|Negeri Franka Timur]] yang terletak di kedua tepi Sungai Rhein dan membentang sampai ke sebelah timur, sementara Karel menguasai [[Francia Barat|Negeri Franka Barat]] beserta wilayah kekaisaran di sebelah barat daerah Rheinland dan Pegunungan Alpen. [[Ludwig si Jerman|Ludwig Si Jerman]] (wafat 876), anak tengah Karel yang tak kunjung jera memberontak, diizinkan menguasai daerah Bayern di bawah [[suzerenitas]] abangnya. Pembagian wilayah ini malah menimbulkan pertikaian. Cucu kaisar yang bernama [[Pippin II dari Aquitaine|Pipin II dari Aquitania]] (wafat sesudah 864), bangkit memberontak hendak mengusai [[Aquitaine|Aquitania]], sementara Ludwig Si Jerman berusaha menguasai seluruh Negeri Franka Timur. Ludwig Si Saleh mangkat pada 840, meninggalkan Kekaisaran Karoling dalam keadaan kacau balau.<ref name=Bauer427>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 427–431</ref>
 
Perang saudara selama tiga tahun pun berkecamuk setelah Ludwig Si Saleh mangkat. Dengan [[Perjanjian Verdun]] (843), diciptakan sebuah kerajaan baru bagi Lothar yang terletak di antara [[Rhein|Sungai Rhein]] dan [[Rhone|Sungai Rhone]] sebagai tambahan bagi wilayah Italia yang dikuasainya. Selain itu, Lothar juga diakui sebagai Kaisar. Ludwig Si Jerman menguasai Bayern dan daerah-daerah di kawasan timur Negeri Franka yang sekarang termasuk dalam wilayah negara Jerman. Karel Si Gundul mendapatkan daerah-daerah di kawasan barat Negeri Franka yang meliputi hampir seluruh wilayah negara PerancisPrancis sekarang ini.<ref name=Bauer427/> Cucu-cucu dan cicit-cicit Karel Agung membagi-bagi lagi wilayah kerajaan-kerajaan mereka kepada anak cucu mereka, sehingga keutuhan wilayah Kekaisaran Karoling pada akhirnya sirna.<ref name=Backman139>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlm. 139</ref>{{efn-ua|Wilayah Kekaisaran Karoling sempat dipersatukan kembali, meskipun tidak bertahan lama, oleh [[KarelKarl yang Gemuk|Karel III]] yang dijuluki "Si Gemuk", pada 884. Meskipun demikian, kerajaan-kerajaan bagian dari Kekaisaran Karoling tidak digabung menjadi satu, dan tetap menyelenggarakan pemerintahan sendiri-sendiri. Karel Si Gemuk dimakzulkan pada 887, dan wafat pada bulan Januari 888.<ref name=Collins356>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn.&nbsp;356–358</ref>}} Pada 987, [[wangsa Karoling]] tersingkir dari tampuk kekuasaan di Negeri Franka Barat, manakala [[Hugh Capet|Hugo Capet]] (memerintah 987–996) dinobatkan menjadi raja.{{efn-ua|Wangsa Karoling pernahsempat digulingkan dari takhta oleh Raja [[Odo dari PerancisPrancis|Odo]] (memerintah 888–898) yang sebelumnya menjabat sebagai [[Comte de Paris|Bupati Paris]].<ref name=Collins358>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 358–359</ref> Meskipun paraputra-putra anggota dinastiwangsa Karoling menjadikembali paramenjadi raja di wilayahNegeri baratFranka setelahBarat Odosepeninggal wafatOdo, kaum keluarga Odo jugamasih mensuplaitetap menghasilkan raja-raja—saudara Odo yang bernama [[Robert I dari PerancisPrancis|Robert I]] menjadi raja pada 922–923, dan kemudian keponakanmenantu Robert yang bernama [[Rudolph dari PerancisPrancis|Raoul]] menjadi raja dari 929 sampai 936—sebelum dinastitakhta KarolingNegeri mengklaimFranka kembaliBarat takhtadiklaim tersebutkembali lebiholeh dariwangsa sekaliKaroling.<ref name=Collins360/>}}{{efn-ua|Hugo Capet adalah cucu dari Robert I, seorangRaja rajaFranka dariBarat masayang sebelumnyapada kurun waktu sebelum wangsa Capet berkuasa.<ref name=Collins360/>}} Di Negeri Franka Timur, wangsa Karoling telah punah manakala [[Louis si Anak|Raja Ludwig Si Kecil]] mangkat pada 911,<ref name=Collins360>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 360–361</ref> dan [[Konrad I dari Jerman|Konrad I]] (memerintah 911–918), yang tidak memiliki pertalian apa-apa dengan wangsa Karoling, terpilih menjadi raja.<ref name=Collins397>Collins ''Early Medieval Europe'' hlm. 397</ref>
 
Perpecahan Kekaisaran Karoling terjadi bersamaan dengan invasi, migrasi, dan penyerangan oleh seteru dari luar. Kawasan pantai Samudra Atlantik dan pesisir utara dirongrong oleh [[bangsa Viking|orang Viking]], yang juga menyerbu serta mendiami Kepulauan Britania dan Islandia. Pada 911, Kepala Suku Viking yang bernama [[Rollo]] (wafat ''[[circa|ca.]]''sekitar 931) mendapatkan izin dari Raja Orang Franka, [[Charles yang Sederhana|Karel Si Polos]] (memerintah 898–922) untuk bermukim di daerah yang kini bernama [[Normandie]] di negara PerancisPrancis.<ref name=Backman141>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 141–144</ref>{{efn-ua|Permukiman ini akhirnya bertambah luas dan mengerahkan pasukan untuk menaklukkan Inggris, Sisilia, dan kawasan selatan Italia.<ref name=Davies336>Davies ''Europe'' hlmn. 336–339</ref>}} Kawasan timur Negeri Franka, khususnya Jerman dan Italia, terus-menerus dirongrong oleh [[bangsaSuku-suku HongariaMagyar|orang Magyar]] yang baru dapat dikalahkan dalam [[Pertempuran Lechfeld (955)|Pertempuran Lechfeld]] pada 955.<ref name=Backman144>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 144–145</ref> Perpecahan Khilafah Bani Abbas mengakibatkan Dunia Islam terpecah-belah menjadi satuan-satuan politik yang lebih kecil, beberapa di antaranya mulai berusaha memperluas wilayah kekuasaan sampai ke Italia, Sisilia, dan melewati Pegunungan Pirenia sampai ke kawasan selatan Negeri Franka.<ref name=Bauer147>Bauer ''History of the Medieval World'' hlmn. 147–149</ref>
 
=== Kerajaan-kerajaan baru dan kebangkitanpulihnya Kekaisaran Bizantin ===
{{utama|Kekaisaran Bizantium di bawah dinasti Makedonia|Kekaisaran Bizantin pada zaman wangsa Isauria|Kekaisaran Bulgaria Pertama|Penyebaran Kristen di Bulgaria|Kerajaan Jerman|Penyebaran Kristen di Skandinavia|Penyebaran Kristen di Rus' Kiev}}
{{seealso|Perang Romawi Timur-Arab (780–1180)|Peperangan Romawi Timur-Bulgaria}}
[[Berkas:Europe in 814, Charlemagne, Krum, Nicephorus I.png|jmpl|290px|Eropa pada 814 M]]
Usaha raja-raja pribumi untuk melawan serangan kaum pendatang menghasilkan pembentukan entitas-entitas politik baru. Di [[Inggris Anglo-Saxon|Pulau Britania yang dihuni orang Angli-Saksen]], [[Alfred yang Agung|Raja Alfred Agung]] (memerintah 871–899) menyepakati sebuah perjanjian dengan para penyerang Viking pada penghujung abad ke-9, yang menghasilkan pendirian [[Danelaw|permukiman-permukiman orang Dani]] di Northumbria, Mercia, dan sejumlah daerah di Anglia Timur.<ref name=Collins378>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 378–385</ref> Pada pertengahan abad ke-10, para pengganti Raja Alfred Agung berjaya menaklukkan Northumbria, dan memulihkan kekuasaan orang Angli-Saksen atas sebagian besar kawasan selatan Pulau Britania.<ref name=Collins387>Collins ''Early Medieval Europe'' hlm. 387</ref> Di kawasan utara Pulau Britania, [[Cináed mac Ailpín]] (wafat ''[[circa|ca.]]''sekitar 860) mempersatukan [[Pict|orang Pikti]] dan [[bangsa Skotlandia|orang Skoti]] ke dalam [[Kerajaan Alba]].<ref name=Davies309>Davies ''Europe'' hlm. 309</ref> Pada awal abad ke-10, [[wangsa Ottonian|wangsa Otto]] telah berhasil menjadi wangsa yang terkemuka di Jerman, dan memimpin perjuangan mengusir para penyerang Magyar. Perjuangan ini mencapai puncaknya dengan penobatan [[Otto I, Kaisar Romawi Suci|Otto I]] (memerintah 936–973) menjadi [[Kaisar Romawi Suci]] pada 962.<ref name=Collins394>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 394–404</ref> Pada 972, ia berhasil mendapatkan pengakuan atas gelar kaisarnya dari Kekaisaran Bizantin, yang ia kukuhkan melalui pernikahan putranya, [[Otto II, Kaisar Romawi Suci|Otto II]] (memerintah 967–983), dengan [[Theophano|Teofania]] (wafat 991), kemenakan dari Kaisar Bizantin yang sedang memerintah dan putri dari mendiang Kaisar Bizantin sebelumnya, [[Romanos II]] (memerintah 959–963).<ref name=Davies317>Davies ''Europe'' hlmn. 317</ref> Menjelang akhir abad ke-10, Italia telah berhasil dimasukkan ke dalam mandala kekuasaan wangsa Otto setelah negeri itu dilanda kekacauan.<ref name=Wickham435>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 435–439</ref> [[Otto III, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Otto III]] (memerintah 996–1002) di kemudian hari bermastautin di Italia.<ref name=Whitton152>Whitton "Society of Northern Europe" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlm. 152</ref> Negeri Franka Barat semakin terpecah-belah. Meskipun secara nominal masih diperintah oleh raja-raja, sebagian besar kekuasaan politik di negeri itu telah beralih ke tangan para kepala daerah.<ref name=Wickham439>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 439–444</ref>
 
[[Berkas:Christ Magdeburg Cathedral Met 41.100.157.jpg|Ukiran gading berlanggam seni [[seni rupa Ottonian|Ottonian]] buatan abad ke-10 menampilkan sosok Yesus yang sedang menerima persembahan sebuah gedung gereja dari [[Otto I, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Otto I]]|jmpl|kiri|150px]]
[[Penyebaran agama Kristen di Skandinavia|Usaha dakwah agama Kristen di Skandinavia]] pada abad ke-9 dan ke-10 membantu memperkuat pertumbuhan kerajaan-kerajaan di kawasan itu, misalnya [[Sejarah Swedia (800–1521)|Kerajaan Swedia]], [[Sejarah Denmark|Kerajaan Denmark]], dan [[Sejarah Norwegia|Kerajaan Norwegia]], yang lama-kelamaan semakin besar kekuatannya dan semakin luas pula wilayah kekuasaannya. Sejumlah raja beralih keyakinan menjadi pemeluk agama Kristen, meskipun tidak semuanya beralih keyakinan pada tahun 1000. Orang-orang Skandinavia juga melakukan perluasan wilayah dan melakukan kolonisasi di seluruh Eropa. Selain di Irlandia, Inggris, dan Normandia, orang-orang Skandinavia juga mendirikan permukiman di kawasan-kawasan yang kini menjadi wilayah negara [[Rus Kiev|Rusia]] dan wilayah negara [[Pemukiman Islandia|Islandia]]. Para pedagang dan penjarah dari Swedia menjelajahi sungai-sungai yang mengaliri stepa Rusia, bahkan pernah mencoba merebut Konstantinopel pada [[Perang Rus-Romawi Timur (860)|860]] dan [[Perang Rus-Romawi Timur (907)|907]].<ref name=Collins385>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 385–389</ref> Negeri Kristen Spanyol mula-mula hanya mencakup wilayah yang tak seberapa luas di kawasan utara SemenanjungJazirah Iberia, namun lambat laun meluas ke kawasan selatan pada abad ke-9 dan ke-10, serta membentuk [[Kerajaan Asturias]] dan [[Kerajaan León]].<ref name=Wickham500>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 500–505</ref>
 
Di Eropa Timur, Bizantium memulihkan kemakmurannya pada masa pemerintahan [[Basileios I Makedonia|Kaisar Basilius I]] (memerintah 867–886) dan para penggantinya, [[Leo VI si Bijak|Kaisar Leo VI]] (memerintah 886–912) dan [[Konstantinus VII|Kaisar Konstantinus VII]] (memerintah 913–959). Ketiga-tiganya berasal dari [[dinasti Makedonia|wangsa Makedonia]]. Perniagaan kembali bergairah, dan para kaisar berusaha menyeragamkan tata laksana administrasi pemerintahan di seluruh provinsi Kekaisaran Bizantin. Militer kekaisaran ditata kembali sehingga memungkinkan [[Ioannes I Tzimiskes|Kaisar Yohanes I]] (memerintah 969–976) dan [[Basileios II Boulgaroktonos|Kaisar Basilius II]] (memerintah 976–1025) menggeser maju seluruh tapal batas wilayah kekaisaran. Lingkungan istana Kekaisaran Bizantin menjadi pusat kebangkitan pendidikan klasik. Proses kebangkitan pendidikan klasik ini dikenal dengan sebutan [[Renaisans Makedonia|Abad Pembaharuan Makedonia]]. Para pujangga seperti [[Yohanes Geometres]] (aktif berkarya pada awal abad ke-10) menggubah madah-madah baru, syair-syair baru, dan menghasilkan karya-karya tulis baru dari ragam-ragam sastra lainnya.<ref name=Davies318>Davies ''Europe'' hlmn. 318–320</ref> Usaha dakwah agama Kristen yang dilakukan rohaniwan-rohaniwan Gereja Timur maupun Gereja Barat berhasil membuat [[Moravia (kelompok etnis)|orang Moravia]], [[orang Bulgaria]], [[orang Bohemia]], [[orang Polandia]], orang Magyar, dan orang Slav dari [[Rus' Kiev]] berganti keyakinan menjadi pemeluk agama Kristen. Perpindahan agama ini turut berjasa dalam pembentukan negara politik di negeri-negeri kediaman suku-suku bangsa itu, yakni negara [[Moravia Raya|Moravia]], negara [[Kekaisaran Bulgaria Pertama|Bulgaria]], negara [[Bohemia]], negara [[Polandia pada Abad Pertengahan Awal|Polandia]], negara HongariaHungaria, dan negara Rus' Kiev.<ref name=Davies321>Davies ''Europe'' hlmn. 321–326</ref> Wilayah negara Bulgaria, yang didirikan sekitar tahun 680, pada puncak kejayaannya membentang dari Budapest sampai ke Laut Hitam, dan dari Sungai Dnieper di Ukraina sekarang ini sampai ke Laut Adriatik.<ref name=Crampton12>Crampton ''Concise History of Bulgaria'' hlm. 12</ref> Pada 1018, bangsawan-bangsawan terakhir Bulgaria telah takluk di bawah Kekaisaran Bizantin.<ref name=Curta246>Curta ''Southeastern Europe'' hlmn.&nbsp;246–247</ref>
 
=== Seni rupa dan arsitektur ===
Baris 160:
Hanya segelintir gedung batu berukuran besar yang dibangun selepas pendirian [[basilika]]-basilika zaman Konstantinus pada abad ke-4 sampai dengan abad ke-8, namun ada banyak bangunan batu dalam ukuran yang lebih kecil dibangun antara abad ke-6 dan abad ke-7. Pada permulaan abad ke-8, Kekaisaran Karoling menghidupkan kembali arsitektur basilika.<ref name=Stalley29>Stalley ''Early Medieval Architecture'' hlmn. 29–35</ref> Salah satu tampilan dari basilika zaman Kekaisaran Karoling adalah penambahan [[transep]],<ref name=Stalley43>Stalley ''Early Medieval Architecture'' hlmn. 43–44</ref> yakni dua sayap bangunan yang dibangun berhadapan pada kedua sisi bangunan induk sehingga membentuk ruang melintang yang memisahkan [[panti umat]] dari [[panti imam]] sekaligus membuat keseluruhan bangunan tampak seperti sebuah salib raksasa.<ref name=Cosman247>Cosman ''Medieval Wordbook'' hlm. 247</ref> Tampilan-tampilan baru lainnya pada arsitektur rumah ibadat meliputi [[Persimpangan (arsitektur)|menara persimpangan]] dan [[Arsitektur katedral dan gereja besar#Façade|pintu masuk megah]] yang lazimnya dibangun pada sisi barat gedung gereja.<ref name=Stalley49>Stalley ''Early Medieval Architecture'' hlmn. 45, 49</ref>
 
Karya-karya [[seni rupa Karoling]] dibuat bagi segelintir tokoh di kalangan istana, dan bagi biara-biara maupun gereja-gereja yang mereka tunjangi. Kegiatan seni rupa Karoling didominasi oleh usaha-usaha untuk menghadirkan kembali keagungan dan ciri khas Yunani-Romawi dari [[seni rupa Bizantin]] dan Kekaisaran Romawi, namun dipengaruhi pula oleh [[seni rupa Insular]] dari Kepulauan Britania. Seni rupa insular memadukan kekuatan langgam hias [[seni rupa Keltik|Kelt Irlandia]] dan [[seni rupa Anglo-Saxon|JermaniJermanik Angli-Saksen]] dengan wujud-wujud budaya khas Laut Tengah seperti buku, dan menciptakan banyak ciri khas seni rupa sepanjang Abad Pertengahan. Karya-karya seni keagamaan yang sintas dari kurun waktu Awal Abad Pertengahan sebagian besar berwujud [[naskah beriluminasi|naskah-naskah beriluminasi]] dan ukiran-ukiran gading, yang mula-mula ditampilkan pada barang-barang hasil pengolahan logam yang semenjak saat itu sudah dilebur.<ref name=Kitzinger36>Kitzinger ''Early Medieval Art'' hlmn. 36–53, 61–64</ref><ref name=Henderson18>Henderson ''Early Medieval'' hlmn. 18–21, 63–71</ref> Benda-benda yang dibuat dari logam mulia merupakan wujud karya seni yang paling dihargai, namun hampir semuanya sudah lenyap kecuali beberapa buah salib seperti [[Salib Lothair|Salib Raja Lothar]], beberapa buah [[relikuarium]], serta temuan-temuan seperti bendabarang-bendabarang bekal kubur buatan Angli-Saksen di [[Sutton Hoo]], [[hoard|harta karun]] [[Harta karun Gourdon|Gourdon]] di PerancisPrancis dari zaman wangsa Meroving, [[harta karun Guarrazar]] di Spanyol dari zaman Visigoth, dan [[harta karun Nagyszentmiklós]] di dekat wilayah Kekaisaran Bizantin. Ada pula peninggalan [[bros|peniti-peniti]] berukuran besar dalam bentuk [[Fibula (bros)|fibula]] maupun [[bros Keltik|penanular]] yang merupakan barang perlengkapan pribadi yang penting di kalangan elit, salah satu contohnya adalah [[Bros Tara|Peniti Tara]] dari Irlandia.<ref name=Henderson36>Henderson ''Early Medieval'' hlmn. 36–42, 49–55, 103, 143, 204–208</ref> Sebagian besar buku-buku yang diberi hiasan berlimpah adalah [[kitab Injil|kitab-kitab Injil]]. [[daftar naskah beriluminasi|Banyak di antaranya]] yang masih lestari sampai sekarang, antara lain [[Kitab Kells]] yang khas insular, [[Injil-Injil Lindisfarne|Kitab Injil Lindisfarne]], dan [[Kodeks Aureus dari St. Emmeram|Kitab Emas Santo Emeranus]] yang merupakan salah satu kitab Injil dengan [[penjilidan perhiasan|sampul mewah]] dari emas bertatah permata yang masih utuh.<ref name=Benton41>Benton ''Art of the Middle Ages'' hlmn. 41–49</ref> Agaknya orang-orang di lingkungan istana Karel Agunglah yang telah berjasa membuat patung-patung [[pahatan monumental]] yang berbentukmenyerupai makhluk hidup diterima ke dalam khazanah [[seni rupa Kristen]],<ref name=Lasko16>Lasko ''Ars Sacra'' hlm. 16–18</ref> dan menjelang akhir masa pemerintahan Karel Agung, patung-patung yang nyaris seukuran dengan manusia asli semisal [[Salib Gero]] sudah lumrah dijumpai di gedung-gedung gereja utama.<ref name=Henderson233>Henderson ''Early Medieval'' hlmn. 233–238</ref>
 
=== Militer dan perkembangan teknologi ===
Perkembangan-perkembangan utama di bidang militer pada kurun waktu akhir Kekaisaran Romawi meliputi usaha untuk membentuk pasukan-pasukan berkuda yang tangguh, dan usaha berkelanjutan untuk membentuk berbagai macam pasukan khusus. Pembentukan satuan-satuan prajurit bersenjata berat jenis [[katafrak]] (berbaju zirah lengkap) menjadi pasukan-pasukan berkuda adalah salah satu hasil reka cipta militer Romawi yang penting pada abad ke-5. Bermacam-macam suku yang menginvasi wilayah Kekaisaran Romawi menonjolkan jenis prajurit andalan yang berbeda-beda, mulai dari pasukan pejalan kaki andalan orang Angli-Saksen yang menginvasi Britania sampai dengan pasukan-pasukan berkuda yang merupakan bagian terbesar dari bala tentara orang Vandal dan orang Visigoth.<ref name=NicolleWestern28>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 28–29</ref> Pada permulaan kurun waktu invasi, [[sanggurdi]] belum dikenal dan digunakan untuk berperang, sehingga membatasi pendayagunaan pasukan berkuda sebagai [[pasukan kejut|pasukan pembidas]], karena penunggang tidak mungkin dapat mengayunkan senjata dengan kekuatan penuh sambil berkuda tanpa menggunakan sanggurdi.<ref name=NicolleWestern30>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 30</ref> Perkembangan terbesar di bidang militer pada kurun waktu invasi adalah peralihan ke pemakaian [[busur komposit]] khas Hun sebagai pengganti busur komposit model [[Skithia|Skitia]] yang lebih lemah dan sebelumnya lazim digunakan.<ref name=NicolleWestern31>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 30–31</ref> Perkembangan lainnya adalah peningkatan pemakaian [[pedang panjang]],<ref name=NicolleWestern34>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 34</ref> dan peralihan bertahap dari pemakaian [[zirah sisik]] ke pemakaian [[zirah rantai]] dan [[zirah lamela|zirah keping]].<ref name=NicolleWestern39>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 39</ref>
 
Pasukan pejalan kaki dan pasukan berkuda semakin kurang diandalkan pada permulaan zaman Kekaisaran Karoling, seiring dengan kian diandalkannya pasukan berkuda khusus berperlengkapan berat. Pengerahan [[wajib militer|satuan-satuan wajib militer jenis milisi]] yang berasal dari warga berstatus merdeka (bukan budak belian) kian berkurang pada zaman Kekaisaran Karoling.<ref name=NicolleWestern58>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 58–59</ref> Meskipun terdiri atas sejumlah besar penunggang kuda, sebagian besar prajurit pada permulaan zaman Kekaisaran Karoling adalah [[infanteri penunggang|prajurit pejalan kaki yang menunggang kuda]], bukan prajurit berkuda yang sesungguhnya.<ref name=NicolleWestern76>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 76</ref> Berbeda dari bala tentara Angli-Saksen di Inggris yang masih terdiri atas pasukan-pasukan wajib militer daerah yang disebut ''[[fyrd]]'', di bawah pimpinan pembesar daerah masing-masing.<ref name=NicolleWestern67>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 67</ref> Salah satu perubahan utama di bidang teknologi militer adalah kemunculan kembali [[busur silang]], yang sudah dikenal pada zaman Kekaisaran Romawi dan digunakan kembali sebagai senjata militer pada penghujung kurun waktu Awal Abad Pertengahan.<ref name=NicolleWestern80>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 80</ref> Perubahan lainnya adalah pengenalan sanggurdi, yang meningkatkan daya guna pasukan berkuda sebagai pasukan pembidas. Salah satu kemajuan teknologi yang juga dirasakan manfaatnya di luar lingkungan militer adalah [[ladam]], yang memungkinkan orang memacu kuda di medan berbatu.<ref name=NicolleWestern88>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 88–91</ref>
 
== Puncak Abad Pertengahan ==
Baris 171:
 
=== Masyarakat dan perekonomian ===
[[Berkas:Cleric-Knight-Workman.jpg|[[naskah beriluminasi|Ilustrasi naskah]] PerancisPrancis dari Abad Pertengahan yang menampilkan ketiga [[kelas sosial|golongan]] masyarakat Abad Pertengahan: golongan yang berdoa ([[rohaniwan]]), golongan yang bertarung ([[knight|kesatria]]), dan golongan yang bekerja ([[petani]]).<ref name=Whitton134>Whitton "Society of Northern Europe" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlm. 134</ref> Hubungan di antara ketiga golongan ini diatur menurut tatanan [[feodalisme]] dan [[manorialisme]].<ref name=Gainty352>Gainty and Ward ''Sources of World Societies'' hlm. 352</ref> (''Li Livres dou Sante'', abad ke-13)|jmpl|kiri]]
 
Puncak Abad Pertengahan adalah kurun waktu terjadinya [[demografi abad pertengahan|lonjakan populasi]] secara besar-besaran. Populasi Eropa diperkirakan melonjak dari 35 juta jiwa menjadi 80 juta jiwa antara tahun 1000 dan 1347. Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, diduga lonjakan populasi Eropa ini disebabkan oleh kemajuansemakin baiknya tata cara bercocok tanam, berkurangnya perbudakan, [[Periode Hangat Abad Pertengahan|iklim yang lebih baik]], maupun ketiadaan invasi.<ref name=Jordan5>Jordan ''Europe in the High Middle Ages'' hlmn. 5–12</ref><ref name=Backman156>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlm. 156</ref> Sebanyak-banyaknya 90 persen% populasi Eropa masih terdiri atas parakaum petanitani yang bermukim di desa-desa. Banyak di antaranya tidak lagi mendiami lahan-lahan terpencil, tetapi sudah hidup bersama-sama dalam komunitas-komunitas kecil yang disebut desa atau tanah pertuananperdikan.<ref name=Backman156/> Kaum tani seringkalisering kali menjadi kawula kaum bangsawanningrat pemilik tanah pertuananperdikan ({{lang-en|manor}}), dan membayar sewa lahan atau memberikan berbagai macam bentuk pelayanan kepada majikan-majikan ningrat mereka. Tatanan semacam ini disebut [[manorialisme]]. Meskipun demikian, masih ada segelintir petani merdeka (bukan kawula bangsawan tuan tanah) pada kurun waktu ini maupun sesudahnya.<ref name=Backman164>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 164–165</ref> Petani-petani merdeka semacam ini lebih banyak terdapat di kawasan selatan daripada di kawasan utara Eropa. Praktik [[babad]] atau meneroka lahan baru untuk digarap dengan cara menawarkan insentif kepada petani yang bersedia menempatinya, juga turut berdampak pada lonjakan populasi.<ref name=Epstein52>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 52–53</ref>
 
Sistem pertanian [[Sistem lapangan terbuka|lahan terbuka]] lumrah dipraktikkan di hampir seluruh Eropa, teristimewa di "kawasan barat laut dan kawasan tengah Eropa."<ref>Pounds, N. J. G. (1990), ''An Historical Geography of Europe'', Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 166</ref> Komunitas-komunitas tani lahan terbuka memiliki tiga ciri utama, yakni lahan-lahan garapan perseorangan dalam bentuk petak-petak lahan yang tersebar di berbagai pelosok tanah pertuananperdikan, rotasi jenis tanaman dari tahun ke tahun untuk menjaga kesuburan tanah, dan lahan bersama yang dimanfaatkan sebagai tempat melepas ternak atau untuk keperluan lain.<ref>"Open-field System", ''Encyclopedia Britannica'' https://www.britannica.com/topic/open-field-system, diakses 19 Juli 2018</ref>
 
Golongan-golongan lain dalam masyarakat adalah kaum bangsawanningrat, rohaniwan, dan warga kota. Kaum bangsawanningrat, baik [[bangsawan|bangsawan-bangsawan]] penyandang gelar maupun [[knight|kesatria]] biasa, menafkahi dirinya dari hasil pemanfaatan tanah pertuananperdikan dan pengaryaan kaum tani, meskipun mereka tidak memiliki lahan sendiri dan hanya dianugerahi hak untuk menikmati hasil pemanfaatan tanah pertuananperdikan atau tanah-tanah lain oleh bangsawan majikan mereka. Tatanan semacam ini disebut [[feodalisme]]. Pada abad ke-11 dan ke-12, tanah-tanah atau ''[[fief|feodum]]'' ini mulai dianggap sebagai tanah pusaka keluarga, dan di banyak tempat sudah hilangtidak ada lagi kebiasaan membagi-bagikan tanah kepada seluruh ahli waris sebagaimana yang terjadi pada kurun waktu Awal Abad Pertengahan. Kebanyakan ''feodum'' dan tanah justru diwariskan sepenuhnya kepada putra tertua dari si pewaris.<ref name=Barber37>Barber ''Two Cities'' hlmn. 37–41</ref>{{efn-ua|Pola pewarisan semacam ini disebut [[primogenitur]].<ref name=Wordbook193>Cosman ''Medieval Wordbook'' hlm. 193</ref>}} Keistimewaan kaum ningrat terdiri atas penguasaan tanah, bakti militer selaku [[kavaleri berat|prajurit berkuda berperlengkapan berat]], penguasaan [[puri]], dan pengecualian dari kewajiban membayar pajak atau kewajiban-kewajiban lain.{{efn-ua|Prajurit berkuda berperlengkapan berat di Eropa adalah gagasan yang bersumber dari prajurit [[katafrak]] Persia pada abad ke-5 dan ke-6, namun penambahan [[sanggurdi]] pada abad ke-7 memungkinkan tenaga kuda maupun tenaga penunggangnya dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam pertempuran.<ref name=Davies311/>}} Puri-puri, yang mula-mula terbuat dari kayu namun kemudian dibangun dari batu, mulai didirikan pada abad ke-9 dan ke-10 sebagai ikhtiar menghadapi keadaansuasana yang kacau-balaukalut kalaketika itu, dan sebagai tempat berlindung dari pihak-pihak yang hendak melakukan invasi, maupundan sebagai tempat para bangsawan mempertahankan diri dari saingan-saingan mereka. Penguasaan puri memungkinkan para bangsawan untuk menentang raja-raja atau bangsawan-bangsawan majikan mereka.<ref name=Davies311>Davies ''Europe'' hlmn. 311–315</ref> Kaum ningrat digolong-golongkan ke dalam beberapa tingkatan; raja-raja dan bangsawan-bangsawan dari golongan tertinggi berkuasa atas sejumlah besar rakyat jelata, memiliki berbidang-bidang tanah yang luas, dan membawahi bangsawan-bangsawan lain. Di bawah raja-raja dan bangsawan-bangsawan golongan tertinggi ini terdapat bangsawan-bangsawan dari golongan rendah yang berkuasa atas rayat jelata dalam jumlah yang lebih sedikit, dan memiliki bidang-bidang tanah dengan luas yang lebih terbatas. Golongan kesatria adalah golongan bangsawanningrat yang paling bawah; mereka diberi kekuasaan atas bidang-bidang tanah tertentu namun bukan sebagai pemiliknya, dan harus pula mengabdi pada bangsawan-bangsawan lain.<ref name=Daily3>Singman ''Daily Life'' hlm. 3</ref>{{efn-ua|Di PerancisPrancis, Jerman dan Negeri-Negeri Dataran Rendah, masih ada lagi golongan bangsawanningrat di bawah golongan kesatria, yakni golongan ''[[ministerialis]]'', yang sesungguhnya adalah kesatria-kesatria berstatus hamba sahaya. Mereka adalah keturunan hamba sahaya kaumpara bangsawan yang pernah bekerja sebagai prajurit atau pamong praja. Kenaikan status para hamba sahaya ini memungkinkan keturunan mereka menguasai ''feodum'' maupun menjadi kesatria, meskipun masih digolongkan sebagai hamba sahaya.<ref name=Singman8>Singman ''Daily Life'' hlm. 8</ref>}}
 
RohaniwanKaum terbagirohaniwan dalamdibedakan menjadi dua jenis:macam rohaniwan, yakni [[rohaniwan sekuler]], yang hidup dalamdi keduniawiantengah-tengah masyarakat, danserta [[rohaniwan reguler]], yang hidup dimenurut bawah''regula'' (aturan keagamaan) dan biasanyalazimnya menjadiberstatus biarawan.<ref name=Hamilton33>Hamilton ''Religion on the Medieval West'' phlm. 33</ref> Sepanjang periodekurun tersebutwaktu ini, para biarawan masihmerupakan meliputigolongan bagianterkecil yangdalam sangat kecil dari populasimasyarakat, biasanya kurangdi bawah 1% dari satukeseluruhan persenpopulasi.<ref name=Daily143>Singman ''Daily Life'' phlm. 143</ref> KebanyakanSebagian besar rohaniwan reguler menari diriberasal dari kebangsawanankalangan ningrat, kelasyakni sosialkalangan yang samajuga dijadikan sebagaimenjadi landasanlahan perekrutan untuk kelas atas dari rohaniwan sekuler berpangkat tinggi. Para imam [[paroki]] lokalsetempat seringkalisering ditarikkali berasal dari kelaskaum petanitani.<ref name=Barber33>Barber ''Two Cities'' pphlmn. 33–34</ref> PejabatWarga kota sempat menjadimenempati posisi takyang kurang lazim, karena mereka taktidak masuktermasuk dalam tiga divisigolongan masyarakat tradisional, yakni bangsawankaum ningrat, kaum rohaniwan, dan petanikaum tani. Pada abad ke-12 dan ke-13, pangkatjumlah pejabatkalangan kotaini diperluassemakin secarameningkat besar-besaranseiring karenamembesarnya kota-kota yanglama berdiridan bertumbuh danterbentuknya pusat-pusat populasi baruyang didirikanbaru.<ref name=Barber48>Barber ''Two Cities'' pphlmn. 48–49</ref> Meskipun demikian, jumlah warga kota sepanjang Abad Pertengahan populasi kota mungkin tak pernah mencapaimelampaui 10 persen% dari totalkeseluruhan populasi.<ref name=Daily171>Singman ''Daily Life'' phlm. 171</ref>
 
[[Berkas:Petrus alphonsi dialogues.jpg|ka|lurus|jmpl|Ilustrasi dari abad ke-13. dari seorangSeorang Yahudi (ditandai denganmengenakan [[topi Yahudi]] berujung lancip) dansedang Kristenberdebat dengan [[PetrusPedro AlphonsiAlfonso]], sedangahli berdebatdebat Kristen keturunan Yahudi.]]
 
Orang Yahudi juga [[Yahudi pada Abad Pertengahan|menyebar dike seluruh Eropa]] pada masaPuncak tersebutAbad Pertengahan. KomunitasPaguyuban-paguyuban umat Yahudi didirikandibentuk di [[Sejarah Yahudi di Jerman|Jerman]] dan [[Sejarah Yahudi di Inggris (1066–1290)|Inggris]] pada abad ke-11 dan ke-12, namun [[Sejarah Yahudi di Spanyol#Toleransi dan imigrasi Yahudi (1085–1212)|umat Yahudi Spanyol]], yang sudah lama menetap di Spanyol disemenjak bawahmasa kekuasaanpemerintahan kaum Muslim, beradasemakin dilama bawahsemakin kekuasaanditekan Kristenagar danberalih makinkeyakinan mengalamimenjadi tekananpemeluk untukagama berpindahKristen kesetelah agamaSpanyol diperintah oleh penguasa Kristen.<ref name=Jews191/> KebanyakanSebagian besar orang Yahudi terpaksa bermukim di kota-kota, karena mereka taktidak bolehdibenarkan memiliki lahan ataumaupun menjadi petani.<ref name=Epstein54>Epstein ''Economic and Social History'' phlm. 54</ref>{{efn-ua|BeberapaMasih ada segelintir petani Yahudi masihdalam berada di lahan diwilayah bawah kekuasaanKekaisaran Bizantin di wilayahkawasan Timur sertaEropa, beberapadan di Kreta di bawahyang kekuasaandikuasai Venesia, namun itukeberadaan menjadimereka sebuahmerupakan pengecualian dari kelaziman di Eropa.<ref name=Epstein54/>}} DiSelain sampingorang Yahudi, terdapatada beberapapula masyarakat-masyarakat non-Kristen lain di tepikawasan Eropa—paganpinggiran Eropa, yakni suku bangsa Slav penganut agama leluhur di Eropakawasan Timurtimur Eropa, dan kaum Muslim di Eropakawasan Selatanselatan Eropa.<ref name=Daily13>Singman ''Daily Life'' phlm. 13</ref>
 
[[Wanita pada Abad Pertengahan|Kaum perempuan pada Abad Pertengahan]] secara resmi diwajibkan menjaditunduk pendampingpada dariperwalian beberapakaum laki-lakilelaki, entah ayah, suami, atau kerabat lelaki mereka yang lain. JandaPara janda, yang seringkalisering diijinkankali mengkontroldiberi kehidupanlebih merekabanyak keleluasaan untuk mengatur hidupnya sendiri, masihtetap saja dibatasi secara legalhukum. Pekerjaan wanitakaum perempuan pada umumnya terdiriadalah darimengurus rumah tangga atau mengerjakan tugas-tugas terinklinsitlain secarayang domestikberkaitan lainnyadengan rumah tangga. WanitaPerempuan-perempuan kaum petanitani biasanya bertanggung jawab atas perawatanmerawat rumah tangga, pengasuhanmengasuh anak, serta berkebun dan beternak hewan di dekatsekitar rumah. Mereka dapat memberipula pemasukanmencari penghasilan tambahan bagi rumah tanggatangganya dengan memintal benang atau membuatmenggodok bir di rumah. Pada masa panen, mereka juga dimintadiharapkan untukturut membantubekerja pekerjaandi ladang.<ref name=Daily14>Singman ''Daily Life'' pp. 14–15</ref> WanitaPerempuan-perempuan warga kota, sepertisebagaimana halnyaperempuan-perempuan wanitakaum desatani, bertanggung jawab atasmerawat rumah tangga, dan juga melakukanmenggeluti perdagangandunia usaha. PerdaganganJenis-jenis usaha yang terbuka untukbagi wanitakaum beragamperempuan tergantungberbeda-beda padadari negeri ke negaranegeri dan periodenyadari masa ke masa.<ref name=Daily177>Singman ''Daily Life'' pphlmn. 177–178</ref> WanitaPerempuan-perempuan bangsawanningrat bertanggung jawab atas penjalananmengelola rumah tangga, dan secaraadakalanya khususjuga dapatdiharapkan memegangmengelola lahantanah saatperdikan bilamana tidak ada kerabat laki-laki sedang tidak ada, namun biasanya mereka biasanyatidak dibatasidibenarkan dariikut keikutsertaancampur dalam urusan militer dan pemerintahan. Satu-satunya peran yang terbuka untukbagi wanitakaum perempuan di lingkungan Gereja adalah menjadi [[biarawati]], karena mereka taktidak bolehmungkin menjadi imam.<ref name=Daily14/>
 
Di [[Italia Tengah|kawasan tengah]] dan [[Italia Utara|Utarautara Italia]], danjuga di [[Flandria]], kebangkitanpertumbuhan kota-kota meningkatkansampai pemerintahanke sendiritaraf yangswatantra menunjangmerangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan suatu lingkungan bagiyang jenismemungkinkan terbentuknya perhimpunan-jenisperhimpunan asosiasiusaha dagangjenis baru. Kota-kota perdaganganniaga di pantaipesisir Laut Baltik masukmembentuk dalam perjanjianpersekutuan yang dikenal sebagaidengan sebutan [[Liga Hansa]], dan republik-[[republik maritim|republik-republik bahari]] di Italia seperti [[Venesia]], [[GenoaGenova]], dan [[Pisa]] meluaskanmemperluas perdaganganjaringan usaha mereka dike seluruh sepanjangkawasan Laut Tengah.{{efn-ua|Dua kelompok—Jermankelompok ini, yakni kelompok Jerman dan Italia—memegangkelompok kesepakatanItalia, menggunakan pendekatan-pendekatan yang berbeda terhadapdalam aransemenmenjalankan dagangusaha mereka. KebanyakanSebagian besar dari kota-kota di Jerman bekerjasamamenjalin kerja sama dalam Liga Hansa, berlawananberbeda dengandari negara-negara kota di Italia yang mengadakan keadaanjustru saling berkegantunganberseteru.<ref name=Epstein81>Epstein ''Economic and Social History'' phlm. 81</ref>}} [[PameranPekan raya|Pekan-pekan raya]] dagangdunia besarusaha dihimpundiselenggarakan dan merebakberkembang pesat di [[pameranPekan sampanyeraya Champagne|kawasan utara PerancisPrancis]] pada masakala itu, membolehkansehingga paramemungkinkan pedagangsaudagar-saudagar Italia dan Jerman untukmaupun berdagangsaudagar-saudagar satusetempat sama lain sertauntuk paramenjalin pedaganghubungan lokalusaha.<ref name=Epstein82>Epstein ''Economic and Social History'' pphlmn. 82–83</ref> Pada akhirpenghujung abad ke-13, rutejalur-jalur darat danmaupun luarlaut yang baru kemenuju Timur Jauh dipionirkanmulai dirintis, terutamasebagaimana yang dideskripsikandijabarkan dalam ''[[Perjalanan Marco Polo|Kisah Perjalanan Marco Polo]]'', yangkarya ditulistulis olehseorang salahusahawan satuyang pedagang,bernama [[Marco Polo]] (w.wafat 1324).<ref name=Barber60>Barber ''Two Cities'' pphlmn. 60–67</ref> DisampingSelain kesempatanterbukanya dagangpeluang-peluang usaha yang baru, pengaruhperbaikan tata cara bercocok pertaniantanam dan teknologi membolehkanmemungkinkan peningkatan dalam ladanghasil penanamanpanen, yangsehingga membolehkanmembuka jaringanpeluang dagangbagi untukperluasan jaringan meluasperniagaan.<ref name=Backman160>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' phlm. 160</ref> PeningkatanMaraknya dagangperniagaan mendatangkanmemunculkan metode-metode kesepakatanbaru uangdalam yangmengelola baruuang, dan pencetakanuang-uang emas kembali dilakukandicetak di Eropa, mula-mula di Italia, dan kemudian juga di PerancisPrancis danserta negara-negara lainnyalain. BentukMuncul kontrolbentuk-bentuk komersialperjanjian dagang baru timbul,yang membolehkanmemungkinkan pembagianrisiko dikerugian kalanganditanggung pedagang.bersama-sama Metodeoleh akuntingsemua dicanangkan,saudagar terutamayang melaluiterlibat. pemakaianMetode-metode [[sistemakuntansi penjilidansemakin bukumembaik, entrisebagian ganda|penjilidanberkat bukupenerapan entri[[pembukuan gandaberpasangan]]; Surat-muncul pula [[Letter of credit|surat-surat kredit]] jugayang timbul,memudahkan membolehkan transmisiperpindahan uang yang mudah.<ref name=Barber74>Barber ''Two Cities'' pphlmn. 74–76</ref>
 
=== BangkitnyaMunculnya kekuasaan negara ===
{{utama|Inggris pada Abad Pertengahan|PerancisPrancis pada Abad Pertengahan|Jerman pada Abad Pertengahan|Italia pada Abad Pertengahan|Skotlandia pada Abad Pertengahan|Spanyol pada Abad Pertengahan|Polandia pada Abad Pertengahan}}
 
[[Berkas:Europe mediterranean 1190.jpg|Eropa dan Laut Tengah pada tahun 1190|jmpl|upright=1.3]]
 
Puncak Abad Pertengahan adalah periodekurun waktu formatif dalam sejarah negara Barat modern. Paradi Dunia Barat. Raja-raja di PerancisPrancis, Inggris, dan Spanyol mengkonsolidasikanmemperkukuh kekuasaankekuatan mereka, dan menghimpunmembentuk lembaga-lembaga pemerintahan yang terus bertahan dalam waktu yang sangat lama.<ref name=Backman283>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 283–284</ref> Kerajaan-kerajaan baru, seperti [[Kerajaan HongariaHungaria|HongariaHungaria]] dan [[Kerajaan Polandia (1025–1385)|Polandia]], setelahmenjadi merekakekuatan-kekuatan berpindahutama kedi agamakawasan Kristen,tengah menjadiEropa kekuatan-kekuatansetelah Eropamenerima Tengahagama Kristen.<ref name=Barber365>Barber ''Two Cities'' pphlmn. 365–380</ref> BangsaOrang Magyar mendiamimenetap Hongariadi padaHungaria sekitar tahun 900 di bawah pimpinan Raja [[Árpád]] (wafat sekitar tahun 907) setelah serangkiaianbeberapa kali melancarkan invasi pada abad ke-9.<ref name=Davies296>Davies ''Europe'' phlm. 296</ref> KepausanLembaga kepausan, yang sudah lama memegangterpikat pada ideologi merdekakemerdekaan dari raja-raja sekuler, mula-mulauntuk memegangpertama klaimnyakali atasdalam otoritassejarahnya temporalmenyatakan padadiri sebagai penguasa duniawi atas seluruh duniaDunia Kristen;. [[kekuasaan temporal (kepausan)|Monarki Kepausankepausan]] mencapai puncaknyapuncak kejayaannya pada awal abad ke-13 di bawah kepausankepemimpinan {{nowrap|[[Paus Innosensius III|InnosensiusPaus Inosensius III]]}} (menjabat 1198–1216).<ref name=Backman262>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 262–279</ref> [[Perang Salib Utara]] dan pergerakan kerajaan-kerajaan Kristen dan tatanantarekat-tarekat militer Kristen ke wilayahdaerah-wilayah yang sebelumnyadaerah [[paganisme|pagankaum penganut kepercayaan leluhur]] di kawasan Laut Baltik dan kawasan timur laut [[Finlandia]] mengirimmengakibatkan terjadinya asimilasi paksa pada sejumlah besar suku bangsa aslipribumi setempat ke dalam budayakebudayaan Eropa.<ref name=Barber371>Barber ''Two Cities'' pphlmn. 371–372</ref>
 
Pada awalpermulaan kurun waktu Puncak Abad Pertengahan, Jerman dikuasaiberada olehdi bawah pemerintahan [[dinasti Ottonia|wangsa Otto]], yang berjuangbersusah untukpayah menguasaiberusaha paramengendalikan adipati-adipati yang sangat berkuasa yangdi memerintahnegeri atasitu, yakni para penguasa [[kadipaten suku|wilayah-kadipatenwilayah kesukuan]] yang telahterbentuk berdiri sejakpada periodeZaman Migrasi. Pada 1024, merekawangsa Otto digantikan oleh [[dinasti SaliaSali|wangsa Sali]], yang dikenalterkenal karenapernah bentrokbertikai dengan lembaga kepausan dipada bawahmasa Kaisarpemerintahan {{nowrap|[[HenryHeinrich IV, Kaisar Romawi Suci|HenryKaisar Heinrich IV]]}} (memerintah 1084–1105) atassehubungan pelantikandengan kewenangan Sri Paus untuk mengangkat petinggi Gereja. sebagaiPertikaian bagianseputar darikewenangan mengangkat petinggi gereja ini disebut [[Kontroversikontroversi Penobatan|Kontroversi Investitur]].<ref name=Backman181>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 181–186</ref> ParaKaisar-kaisar penerusnyapenggantinya melanjutkanmasih perjuanganharus melawanberjuang kepausankeras sertamenghadapi bangsawanlembaga Jerman.kepausan Periodemaupun takkaum stabilningrat menyusulJerman. kematianSepeninggal Kaisar {{nowrap|[[HenryHeinrich V, Kaisar Romawi Suci|HenryKaisar Heinrich V]]}} (memerintah 1111–25), yang wafatmangkat tanpa pewarismeninggalkan ahli waris, sampaiJerman memasuki kurun waktu instabilitas yang baru berakhir setelah [[FrederickFriedrich I, Barbarossa|{{nowrap|FrederickKaisar I}}Romawi Suci|Friedrich Barbarossa]] (memerintah 1155–901155–1190) memegang tahtanaik kekaisarantakhta.<ref name=Jordan143>Jordan ''Europe in the High Middle Ages'' pphlmn. 143–147</ref> Meskipun iaFriedrich Barbarossa memerintah secara efektif berkuasa, masalahpermasalahan-masalahpermasalahan dasarhakiki masihbelum juga adatuntas, dansehingga parakaisar-kaisar penerusnyapenggantinya meneruskanpun perjuanganmasih padaharus berjuang keras sampai dengan abad ke-13.<ref name=Jordan250>Jordan ''Europe in the High Middle Ages'' pphlmn. 250–252</ref> Cucu Friedrich Barbarossa, [[FrederickFriedrich II, Kaisar Romawi Suci|FrederickFriedrich II]] (memerintah 1220–1250), yang juga menjadimewarisi pewaristakhta tahtaKerajaan Sisilia melalui garis nasab ibunya, berulang kali bentrokbertikai dengan lembaga kepausan. PemerintahannyaMajelis dikenalistananya karenaterkenal paraberanggotakan cendekiawannyakaum cerdik pandai, dan ia seringkalisendiri acap kali dituduh menjadisebagai seorang [[bidaah dalam Kekristenan|ahli bidah]].<ref name=Denley235>Denley "Mediterranean" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' pphlmn. 235–238</ref> IaFriedrich danII paramaupun penerusnyakaisar-kaisar menghadapipenggantinya harus berjuang menanggulangi berbagai beberapamacam kesulitan, termasukantara lain invasi [[bangsa Mongol]] ke Eropa pada pertengahan abad ke-13. Bangsa Mongol mula-mula merebutmeluluhlantakkan kepangeranan-kepangeranan Rus' Kiev, dan kemudianselanjutnya [[invasi Eropa oleh Mongol|menginvasi Eropakawasan Timurtimur Eropa]] pada tahun 1241, 1259, dan 1287.<ref name=Davies364>Davies ''Europe'' phlm. 364</ref>
 
[[Berkas:Bayeux Tapestry scene44 William Odo Robert.jpg|Bagian dari [[TapestriDewangga Bayeux]] (detail)yang menampilkan gambar [[William siSang Penakluk]] (tengah), parabersama saudaraadik-adik tirinya, [[Robert, Countdari ofMortain|Robert, Bupati Mortain]] (kanan) dan [[Odo, Earldari of KentBayeux|Odo]], Uskup [[Bayeux]] di [[Kadipaten NormandyNormandia]] (kiri)|jmpl|kiri]]
 
Di bawah pemerintahan raja-raja [[dinasti Capetian|wangsa Capet]], monarki PerancisPrancis perlahansedikit mulaidemi meluaskansedikit otoritasnyamenundukkan ataskaum kebangsawanan,ningrat. bertumbuhDari daridaerah [[Île-de-France]], menjadiraja-raja kontrolwangsa atasCapet wilayahperlahan-lahan selainmeluaskan negarakekuasaannya ke daerah-daerah lain di wilayah tersebutPrancis pada abad ke-11 dan ke-12.<ref name=Backman187>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 187–189</ref> MerekaSaingan menghadapiterberat persainganraja-raja kuatwangsa Capet denganadalah para [[Adipati NormandyNormandia]],. yang padaPada 1066, beradaAdipati diNormandia, Guillaume II bawahatau [[William siSang Penakluk]] (menjabat 1035–1087), menguasaiberhasil menaklukkan Inggris (memerintah 1066–87selaku Raja Inggris 1066–1087) dan membuatmembangun sebuah kekaisaran antarlintas selat yang berlangsungmampu bertahan dalam berbagai bentuknya sepanjang Abadsisa Pertengahan,kurun dalamwaktu berbagaiAbad bentukPertengahan.<ref name=Jordan59>Jordan ''Europe in the High Middle Ages'' pphlmn. 59–61</ref><ref name=Backman189>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 189–196</ref> BangsaOrang Norman juga bermukim dimendiami Sisilia dan kawasan selatan Italia, saatsemenjak [[Robert Guiscard]] (w.wafat 1085) mendarat disanadi pulau itu pada 1059 dan mendirikan sebuah kadipaten yang kemudian menjadi cikal bakal [[Kerajaan Sisilia]].<ref name=Davies294>Davies ''Europe'' phlm. 294</ref> DiPada bawahmasa pemerintahan raja-raja Inggris dari [[raja-raja AngevinInggris didari Inggriswangsa Anjou|dinastiwangsa AngevinAnjou]], dariterutama {{nowrap|[[Henry II dari Inggris|Raja Henry II]]}} (memerintah 1154–891154–1189) dan putranya, [[Richard I dari Inggris|Raja Richard I]] (memerintah 1189–99), para raja-raja Inggris memerintah atas wilayah Inggris dan sebagiandaerah besaryang Perancis,luas di wilayah Prancis.<ref name=Backman263>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' phlm. 263</ref>{{efn-ua|PengelompokanKeseluruhan lahanwilayah kekuasaan raja-raja Inggris dari wangsa Anjou ini seringkalisering kali disebut [[Kekaisaran Angevin|Kekaisaran Anjou]].<ref name=Feudal285>Barlow ''Feudal Kingdom'' pphlmn. 285–286</ref>}} mengirimSebagian keluargabesar tersebutdari melaluidaerah pernikahankekuasaan di wilayah Prancis ini menjadi milik pusaka wangsa Anjou semenjak Raja Henry II denganmenikahi [[Eleanor dari Aquitaine|Aliénor, Adipati Putri Aquitania]] (wafat 1204), pewarisahli waris atas sebagian besar daerah di kawasan selatan PerancisPrancis.<ref name=Eleanor>Loyn "Eleanor of Aquitaine" ''Middle Ages'' phlm. 122</ref>{{efn-ua|EleanorAliénor sebelumnyaadalah menikahimantan permaisuri [[Louis VII dari PerancisPrancis|Raja Prancis, Louis VII]] (memerintah 1137–801137–1180),. namunPernikahan pernikahanpasangan merekaini kandasdianulir pada 1152.<ref name=Eleanor/>}} AdikKadipaten RichardNormandia dan daerah-daerah kekuasaan Inggris di kawasan utara Prancis jatuh ke tangah Raja Prancis, [[John,Philippe RajaII Inggrisdari Prancis|JohnPhilippe Auguste]] (memerintah 1199–12161180–1223), kehilanganpada Normandymasa danpemerintahan sisa wilayah Perancis utara pada 1204adik dari Raja PerancisRichard I, [[PhilipJohn, II dariRaja PerancisInggris|PhilipRaja II AugustusJohn]] (memerintah 1180–12231199–1216). IniHilangnya berujungdaerah padakekuasaan keretakanini menimbulkan perselisihan di antarkalangan bangsawan Inggris, sementara pengeluaranpungutan finansialpaksa yang diberlakukan Raja John untukguna membayarmendanai upayausahanya gagalnyayang gagal untuk merebut kembali Normandywilayah berujungNormandia berbuntut pada penandatanganan ''[[Magna Carta]]'' (piagam agung) tahun 1215, sebuah piagam yang mengkonfirmasikanmengukuhkan hak-hak dan pemberiankeistimewaan kebebasanwarga merdeka di Inggris. DiPada bawahmasa pemerintahan putra Raja John, {{nowrap|[[Henry III dari Inggris|Raja Henry III]]}} (memerintah 1216–721216–1272), putrasemakin John,banyak pelonggarankeleluasaan makin diberikandianugerahkan kepada kaum bangsawan, dansehingga mengakibatkan kekuasaanmerosotnya kuasa kerajaan menurun.<ref name=Backman286>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlm. 286–289</ref> Monarki PerancisPrancis masihmelanjutkan dapatusahanya melawanuntuk menundukkan kaum bangsawanningrat pada akhirpenghujung abad ke-12 dansampai abad ke-13, membawakansehingga teritorialluas lebihkawasan dalamyang kerajaandiperintah tersebutsecara dilangsung bawaholeh kekuasaanraja pribadisemakin rajabertambah, dan mensentralisasikan pemerintahan kerajaanKerajaan Prancis menjadi semakin terpusat.<ref name=Backman289>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 289–293</ref> DiPada bawahmasa pemerintahan [[Louis IX dari PerancisPrancis|Raja Louis IX]] (memerintah 1226–701226–1270), prestisemuruah kerajaanraja bertumbuhsemakin padameningkat puncakmanakala barunyaRaja saatPrancis Louismenjadi bertugastokoh sebagaipenengah mediatoryang untukdisegani sebagianoleh besarhampir seluruh penguasa di Eropa.<ref name=Davies355>Davies ''Europe'' pphlmn. 355–357</ref>{{efn-ua|Raja Louis IX di[[kanonisasi]]kan pada 1297 oleh [[Paus Bonifasius VIII|Bonifasius VIII]].<ref name=Hallam401>Hallam and Everard ''Capetian France'' hlm. 401</ref>}}
 
Di Jazirah Iberia, negara-negara Kristen, yang terbentangterpinggirkan dike bagiankawasan barat laut semenanjung tersebut,jazirah mulai berbalik menekan negara-negara Islam di kawasan selatan, sebuahjazirah pada kurun periodewaktu yang dikenal sebagaidengan sebutan ''[[Reconquista]]'' (penaklukan kembali).<ref name=Davies345>Davies ''Europe'' phlm. 345</ref> PadaSekitar sekitartahun 1150, umatmasyarakat Kristen di wilayahkawasan utara terhimpunjazirah dalamtelah bersatu membentuk lima kerajaan besar, yakni [[Kerajaan León|León]], [[Kerajaan Kastila|Kastila]], [[Kerajaan Aragon|Aragon]], [[Kerajaan NavarreNavarra|NavarreKerajaan Navara]], anddan [[Kerajaan Portugal|Portugal]].<ref name=Barber341>Barber ''Two Cities'' phlm. 341</ref> IberiaKawasan Selatanselatan masihJazirah beradaIberia dimasih bawah kekuasaandikuasai negara-negara Islam, merdeka yang awalnyadisebut berada''[[taifa]]'', dipecahan bawahdari [[Kekhalifahan Córdoba|Khilafah Kordoba]], pecah({{lang-ar|خلافة padaقرطبة}}, tahun''Khilāfat 1031 menjadi sejumlah negaraQurṭuba'') yang dikenalruntuh sebagaipada ''[[taifa]]'',1031.<ref name=Davies345/> yangNegara-negara bertarungIslam denganini berperang melawan negara-negara Kristen sampai [[KekhalifahanMuwahhidun|Khilafah Almohad]] mendirikan({{lang-ar|خلافة الموحدون}}, ''Khilāfatul Muwaḥḥidūn'') menegakkan kembali pemerintahan tersentralisasiIslam atasyang Iberiaterpusat Selatandi kawasan selatan jazirah pada 1170anera 1170-an.<ref name=Barber350>Barber ''Two Cities'' pphlmn. 350–351</ref> PasukanBala tentara Kristen sekali lagi maju kembalimemerangi kaum Muslim pada awalpermulaan abad ke-13,. memuncakPerang dalammelawan kaum Muslim ini mencapai puncaknya pada peristiwa penaklukan kota [[Sevilla]] pada tahun 1248.<ref name=Barber353>Barber ''Two Cities'' pphlmn. 353–355</ref>
 
=== Perang Salib ===
Baris 208:
{{see also|Kekaisaran Bizantin pada zaman wangsa Makedonia|Kekaisaran Bizantin pada zaman wangsa Komnenos}}
 
[[Berkas:Crac des chevaliers syria.jpeg|jmpl|[[Krak des Chevaliers]] (Puri Kesatria) dibangun pada masa Perang Salib untukbagi para [[KnightsKsatria Hospitaller|Kesatria Penyantun]].<ref name=Fortress268>Kaufmann and Kaufmann ''Medieval Fortress'' pphlmn. 268–269</ref>]]
 
Pada abad ke-11, [[dinasti Seljuk|orang Turki Seljuk]] merebut sebagian besar wilayah Timur Tengah, menduduki Persia pada era 1040-an, Armenia pada 1060anera 1060-an, dan Yerusalem pada tahun 1070. Pada 1071, bala tentara Turki mengalahkan bala tentara Bizantin didalam [[Pertempuran Manzikert]], danbahkan menangkapberhasil menawan Kaisar Bizantin, [[Romanos IV Diogenes|RomanusRomanos IV]] (r.memerintah 1068–711068–1071)., Bangsasehingga Turkorang Turki kemudianakhirnya bebasdapat untukleluasa menginvasi Asia Kecil,. yangPendudukan menimbulkanAsia ledakanKecil oleh orang Turki merupakan pukulan berbahayaberat bagi Kekaisaran Bizantin, dengankarena merebutharus kehilangan sebagian besar populasinyawarganya dansekaligus pusat jantungkekuatan ekonominyaperekonomiannya. Meskipun Bizantinmampu kembali menyatukan kembalibarisan dan memulihkan beberapakekuatan wilayahtempurnya, merekaKekaisaran Bizantin taktidak pernah sepenuhnyasanggup mendapatkanmerebut kembali seluruh Asia Kecil dan seringkalisering bersifatkali defensifmenjadi pihak yang harus bertahan digempur musuh. Bangsa TurkTurki juga memilikimenghadapi kesulitan, kehilanganYerusalem kekuasaanyang atassudah Yerusalemberhasil darimereka kuasai akhirnya jatuh ke tangan [[Kekhalifahan Fatimiyah|kaum Fatimiyun]] dari Mesir, dan mengalamididera serangkaian perang saudara internal.<ref name=Davies332>Davies ''Europe'' pp.hlmn 332–333</ref> PasukanKekaisaran Bizantin juga harus menghadapi kebangkitan daribangsa [[Kekaisaran Bulgaria Kedua|Bulgaria]], yang padakembali akhirbangkit abaddan menyebar ke-12 danseluruh Jazirah Balkan pada penghujung abad ke-13 menyebar12 disampai seluruhabad Balkanke 13.<ref name=Davies386>Davies ''Europe'' pphlmn.&nbsp;386–387</ref>
 
Perang salibSalib bertujuan untuk merebut [[Yerusalem]] dari kekuasaanpenguasaan kaum Muslim. [[Perang Salib Pertama]] diproklamasikandimaklumkan oleh Paus [[Paus Urbanus II|Urbanus II]] (menjabat 1088-991099) didalam [[Konsili Clermont]] pada 1095 dalamsebagai menanggapitanggapan sebuahterhadap permintaan daribantuan yang diajukan Kaisar Bizantin, [[AlexiosAlexius I Komnenus|Aleksios Komnenos]] (memerintah 1081–1118) untuk bantuan melawanmembendung laju Muslimpergerakan lanjutankaum Muslim. Paus Urbanus menjanjikan anugerah [[indulgensi]] untukbagi siapa siapapunsaja yang ikut serta. Sepuluh ribuBerlaksa-laksa orang dari seluruh tingkatlapisan masyarakat dikerahkanberdatangan dari sepanjangseluruh pelosok Eropa dan merebut Yerusalem pada 1099.<ref name=MACrusades/> Salah satu fituraksi yang menjadi bagian dari perangPerang salibSalib adalah [[pogrom]] melawan(aksi pembinasaan) terhadap orang-orang Yahudi lokalEropa yang seringkalisering terjadikali dilakukan pada saat pasukanbala salibisTentara Salib bergerak meninggalkan negara-negaratanah merekaairnya kemenuju wilayahDunia Timur. IniAksi secarasemacam khususini menjadiberlangsung sangat brutal, saatterutama pada masa Perang Salib Pertama,<ref name=Jews191/> saatmanakala komunitaspaguyuban-paguyuban umat Yahudi di [[KolnKöln]], [[Mainz]], dan [[Worms, Jerman|Worms]] dihancurkandibinasakan, dan komunitaspaguyuban-paguyuban lainnyaumat Yahudi di kota-kota antaryang terletak di sungaiantara [[Sungai Seine]] dan Rhine[[Sungai Rhein]] mengalamididera penghancurankehancuran.<ref name=Comp397>Lock ''Routledge Companion to the Crusades'' pphlmn. 397–399</ref> PertumbuhanDampak peranglain salibdari lainnyaPerang menjadiSalib fondasiadalah dariterbentuknya jenistarekat-tarekat baruzuhud tatananjenis monastikbaru, yakni [[ordo militer|Tarekat Militer]] [[Kesatria TemplarKenisah|TemplarKenisah]] ({{lang-la|Ordo Militum Templariorum}}) dan [[KnightsKsatria Hospitaller|HospitallerTarekat Balai Penyantunan]] ({{lang-lat|Ordo Hospitalis}}), yang memadukan kehidupancara monastikhidup denganzuhud dan penugasanbakti militer.<ref name=Barber145/>
 
PasukanBala salibisTentara mengkonsolidasikanSalib penaklukanmendirikan mereka melalui negara-[[negara-negara salibisTentara Salib]] di daerah-daerah taklukan mereka. Pada abad ke-12 dan ke-13, terdapattimbul serangkaian konflik di antara negara-negara tersebutini dan negara-negara Islam di sekitarnya. BandingPermohonan daribantuan yang diajukan negara-negara tersebutTentara Salib kepada lembaga kepausan berujungmenghasilkan padapemakluman perang-perang salibSalib lanjutanberikutnya,<ref name=MACrusades>Riley-Smith "Crusades" ''Middle Ages'' pphlmn. 106–107</ref> sepertimisalnya pemakluman [[Perang Salib Ketiga]], yanguntuk menyerukan perebutanmerebut kembali Yerusalem, yang telah direbutjatuh olehke tangan Sultan Mesir dan Syam, [[Salahuddin Ayyubi|Saladin]] (w.wafat 1193), pada 1187.<ref name=Payne204>Payne ''Dream and the Tomb'' pphlmn. 204–205</ref>{{efn-ua| OrdoTarekat-ordotarekat militer relijiusreligius seperti [[Kesatria TemplarKenisah|Tarekat Kesatria Kenisah]] dan [[Knights Hospitaller|Tarekat Kesatria Penyantun]] dibentuk dan inginmenjadi memainkanunsur peranhakiki dalam padadari negara-negara salibisTentara Salib.<ref name=Lock353>Lock ''Routledge Companion to the Crusades'' pphlmn. 353–356</ref>}} Pada 1203, [[Perang Salib Keempat]] terbentangberalih sasaran dari Tanah Suci sampaike Konstantinopel,. danKota kota tersebutKonstantinopel direbut pada 1204, menghimpunoleh sebuahbala Tentara Salib yang mendirikan [[Kekaisaran Latin|Kekaisaran Latin Konstantinopel]].<ref name=Lock156>Lock ''Routledge Companion to the Crusades'' pphlmn. 156–161</ref> danPeristiwa sangatini membangkitkanbenar-benar melemahkan Kekaisaran BizantiBizantin. KekaisaranMeskipun Bizantinberhasil merebut lagikembali kota tersebutKonstantinopel pada 1261, namunKekaisaran takBizantin meraihtidak meraihsanggup kembalilagi kekuatanmemulihkan lamakekuatannya merekaseperti sediakala.<ref name=Backman299>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 299–300</ref> Pada 1291, seluruhsemua negara salibisTentara Salib telah ditaklukkan atau disingkirkan dari datarandaratan utamaTimur Tengah, meskipun [[Kerajaan Yerusalem]] tituler masih bertahan hidup di pulauPulau [[Kerajaan Siprus|Siprus]] selamasampai beberapa tahun setelahnyakemudian.<ref name=Lock122>Lock ''Routledge Companion to the Crusades'' phlm. 122</ref>
 
Para Paus menyerukan agar perang-perang salibSalib dilakukandikobarkan di tempat-tempat lainnya di sampingselain Tanah Suci:, yakni di Spanyol, di kawasan selatan PerancisPrancis, dan sepanjangdi kawasan sekeliling Laut Baltik.<ref name=MACrusades/> Perang salibSalib Spanyol berpadumenyatu dengan Perang ''Reconquista'' (penaklukan kembali) negeri Spanyol dari kekuasaan kaum Muslim. Meskipun TemplarTarekat Kesatria Kenisah dan HospitallerTarekat Kesatria Penyantun ikut serta dalam perangPerang salibSalib Spanyol, ordotarekat-ordotarekat militer relijiusreligius asli Spanyol serupajuga dihimpundibentuk, kebanyakansebagian menjadibesar bagiandi dariantaranya telah bergabung membentuk dua ordotarekat utamabesar, yakni [[Ordoordo Calatrava|CalatravaTarekat Kalatrava]] dan [[Ordoordo Santiago|Tarekat Santiago]], pada permulaan abad ke-12.<ref name=Lock205>Lock ''Routledge Companion to the Crusades'' pphlmn. 205–213</ref> EropaKawasan Utarautara Eropa juga masih berada di luar lingkup pengaruh agama Kristen sampai dengan abad ke-11 atau pada masaabad-abad berikutnyasesudahnya, dan menjadi tempatmedan perang salib sebagai bagian daritempur Perang Salib Utara pada abad ke-12 sampai dengan abad ke-14. Perang salibSalib tersebutini juga membentukmenghasilkan pembentukan sebuah ordotarekat militer, yakni [[LivonianFratres Brothersmilitiæ ofChristi the SwordLivoniae|OrderTarekat ofSaudara-Saudara the Sword BrothersPedang]]. OrdoTarekat lainnya, yakni [[TeutonicOrdo Teutonik|Tarekat Kesatria KnightsTeuton]], meskipun dihimpundibentuk di negara-negara salibisTentara Salib, kebanyakannamun memfokuskanlebih kegiatannyabanyak berkegiatan di kawasan sekitar Laut Baltik setelahselepas tahun 1225, dan pada 1309 memindahkan markas besarnya ke [[IstanaKastel Malbork|Marienburg]] di [[Prusia]] pada 1309.<ref name=Lock213>Lock ''Routledge Companion to the Crusades'' pphlmn. 213–224</ref>
 
=== Kehidupan ilmiah ===
{{utama|RenaisansGerakan pembaharuan pada abad ke-12|Filsafat abadAbad pertengahanPertengahan|Kesusastraan abadAbad pertengahanPertengahan|Puisi abadAbad pertengahanPertengahan|PengobatanKedokteran abadAbad pertengahanPertengahan di Eropa Barat}}
 
Pada abad ke-11, perkembangan dalamdi bidang ilmu filsafat dan ilmu teologi berujung pada peningkatanmenyebabkan kegiatan intelektual.ilmiah Terdapat perdebatan antarameningkat. [[realisme filsafat|realisPenganut paham realisme]] dan [[Nominalisme|nominalispenganut paham nominalisme]] atasmemperdebatkan konsep "[[Universal (metafisika)|universalkesemestaan]]". Sumber[[diskursus|Wacana-wacana]] filsafatfilsafati distimulasikandisemarakkan oleh penemuan kembali gagasan-gagasan [[Aristoteles]] danyang pemahamannya dalammengutamakan [[empirisme]] dan [[rasionalisme]]. Para cendekiawan seperti [[PeterPetrus AbelardAbelardus]] (w.wafat 1142) dan [[PeterPetrus LombardLombardus]] (w.wafat 1164) mengenalkanmemperkenalkan [[logika Aristotelianistilah|logika ala Aristoteles]] ke dalam ilmu teologi. Pada akhirpenghujung abad ke-11 dan awalpermulaan abad ke-12, sekolah-[[sekolah katedral|sekolah-sekolah katedral]] menyebarmarak bermunculan di sepanjangseluruh Eropakawasan Baratbarat Eropa, menandakanmenandai peralihanberalihnya pembelajaranproses belajar-mengajar dari biara-biara ke katedral-katedral dan kota-kota.<ref name=Backman232>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 232–237</ref> Sekolah-sekolah katedral digantikandi kemudian hari tergantikan oleh [[universitas abadAbad pertengahanPertengahan|universitas-universitas]] yang didirikan di kota-kota besar Eropa.<ref name=Backman247>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 247–252</ref> Filsafat dan teologi berpadumelebur dalamdan menyatu menjadi paham [[skolastisisme]], sebuahyang upayamerupakan olehikhtiar para cendekiawan abad ke-12 dan ke-13 untuk merekonsiliasikanmerukunkan teks-teksberbagai karya tulis yang dianggap otoritatifberwibawa, terutama merukunkan gagasan-gagasan Aristoteles dandengan Alkitab. Gerakan tersebutskolastisisme berniatberusaha untukmenerapkan memakaipendekatan kesepakatanyang sistemiksistematis untukpada kebenaran dan akal budi.<ref name=MASchol>Loyn "Scholasticism" ''Middle Ages'' pphlmn. 293–294</ref> danGerakan berpincakini dalamberpuncak pemikiranpada gagasan-gagasan [[Thomas Aquinas|Tomas Aquinas]] (w.wafat 1274), yang menulispenulis ''[[Summa Theologica]]'', atau ''Penjelasan(Ikhtisar Teologi'').<ref name=Colish295>Colish ''Medieval Foundations'' pphlmn. 295–301</ref>
 
[[Berkas:Richard of Wallingford.jpg|jmpl|kiri|lurus|SeorangGambar seorang cendekiawan abadAbad pertengahanPertengahan membuatsedang ukuran-ukuranmelakukan presisepengukuran dalamsecara sebuahcermat, ilustrasi sebuah naskah abad ke-14]]
[[Kekesatriaan|Akhlak bahaduri]] dan etosadab [[cintabahaduri|asmara negaraberbangsa]] berkembang dalamdi ranahlingkungan kerajaanistana dan kalangan bangsawan. Budaya tersebutkeningrat-ningratan terekspresiini dalamdiungkapkan dengan menggunakan [[vernakular|bahasa-bahasa vernakularrakyat]], ketimbangalih-alih menggunakan bahasa Latin, dandalam terdiri daribentuk puisi, ceritahikayat, legenda, dan lagu-lagu populer yang disebarkandisebarluaskan oleh para ''[[troubadour]]'', atau(penghibur penyair pengembarakeliling). Seringkali, ceritaHikayat-ceritahikayat tersebutini sering kali ditulis dalamddalam bentuk ''[[Chanson de geste|chansons de geste]]'', atau "lagu(kidung-lagukidung perbuatanwiracarita) besar", sepertisemisal ''[[LaguChanson de Roland|Kidung Roland]]'' atau ''[[Hildebrand|LaguKidung Hildebrand]]''.<ref name=Backman252>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 252–260</ref> CatatanKarya-karya tulis sejarah sekuler danmaupun agamakeagamaan juga diproduksidihasilkan pada kurun waktu ini.<ref name=Davies349>Davies ''Europe'' phlm. 349</ref> [[Geoffrey dari Monmouth|Galfridus Orang Fynwy]] (wafat sekitar tahun 1155) mengkomposisikanmenyusun ''[[Sejarah Raja-Raja Britania|Historia Regum Britanniae]]'', sebuah(Sejarah kumpulanRaja-Raja ceritaBritania), sekumpulan hikayat dan legenda tentang [[Raja Arthur|Arthur]].<ref name=SaulGeoffrey>Saul ''Companion to Medieval England'' pphlmn. 113–114</ref> Karya-karya tulis lainnya merupakanlebih bersifat sejarah yang lebih jelas, sepertimisalnya ''Gesta Friderici Imperatoris'' (Hikayat Kaisar Friedrich) karya [[Otto dari Freising|Otto von Freising]] (w.wafat 1158) yang menjelaskanberisi perbuatanpenjabaran terperinci mengenai sepak terjang Kaisar FrederickFriedrich Barbarossa, atauataupun ''Gesta Regum'' (Hikayat Raja-Raja) karya [[William dari Malmesbury]] (wafat sekitar 1143) tentangyang memuat riwayat raja-raja Inggris.<ref name=Davies349/>
 
Kajian-kajian di bidang hukum majumengalami kemajuan pada abad ke-12. Hukum sekuler danmaupun [[hukum kanon]], atau (hukum gerejawi,Gereja) dikajidipelajari pada Puncak Abad Pertengahan. Hukum sekuler, atau hukum Romawi, sangatmengalami dimajukankemajuan olehbesar berkat penemuan ''[[Corpus Juris Civilis]]'' (Kitab Undang-Undang Hukum Sipil) pada abad ke-11, dan pada tahun 1100, hukum Romawi sudah diajarkan di [[Universitas Bologna|Bologna]]. IniPerkembangan berujungini bermuara pada pencatatan dan standarisasipembakuan kitabkaidah-kitabkaidah hukum di seluruh Eropakawasan Baratbarat Eropa. Hukum kanon juga dikajidipelajari, dan sekitar tahun 1140, seorang biarawanrahib bernama [[Decretum Gratiani|GratianGrasianus]] (dikenalberkarya pada abad ke-12), seorangyang guruberprofesi disebagai Bologna,pengajar menulisilmu apateologi yangdi menjadiBologna, teksmenyusun standarkitab dari hukum kanon—''[[Decretum Gratiani|Decretum]]'' (Ketetapan), yang menjadi buku pedoman di bidang hukum kanon.<ref name=Backman237>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 237–241</ref>
[[Kekesatriaan]] dan etos [[cinta negara]] berkembang dalam ranah kerajaan dan bangsawan. Budaya tersebut terekspresi dalam [[vernakular|bahasa-bahasa vernakular]] ketimbang Latin, dan terdiri dari puisi, cerita, legenda, dan lagu populer yang disebarkan oleh para ''[[troubadour]]'', atau penyair pengembara. Seringkali, cerita-cerita tersebut ditulis dalamd ''[[Chanson de geste|chansons de geste]]'', atau "lagu-lagu perbuatan besar", seperti ''[[Lagu Roland]]'' atau ''[[Hildebrand|Lagu Hildebrand]]''.<ref name=Backman252>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pp. 252–260</ref> Catatan sejarah sekuler dan agama juga diproduksi.<ref name=Davies349>Davies ''Europe'' p. 349</ref> [[Geoffrey dari Monmouth]] (wafat sekitar tahun 1155) mengkomposisikan ''[[Historia Regum Britanniae]]'', sebuah kumpulan cerita dan legenda tentang [[Raja Arthur|Arthur]].<ref name=SaulGeoffrey>Saul ''Companion to Medieval England'' pp. 113–114</ref> Karya-karya lainnya merupakan sejarah yang lebih jelas, seperti ''Gesta Friderici Imperatoris'' karya [[Otto dari Freising|Otto von Freising]] (w. 1158) yang menjelaskan perbuatan Kaisar Frederick Barbarossa, atau ''Gesta Regum'' karya [[William dari Malmesbury]] (wafat sekitar 1143) tentang raja-raja Inggris.<ref name=Davies349/>
 
SejumlahSalah hasilsatu dampak dari pengaruh budaya Yunani dan Islam padaterhadap periodesejarah iniEropa dalampada sejarahkurun Eropawaktu ini adalah penggantian [[penomoranangka Romawi]] dengan [[notasi posisional|sistemtata nomorurutan posisionalangka]] [[desimal]] dan penemuanpenciptaan ilmu [[aljabar]], yang membuatmemungkinkan ilmu matematika menjadi makinlebih maju. AstronomiIlmu menjadiastronomi majumengalami kemajuan setelah penerjemahankitab ''[[Almagest]]um'' karya [[PtolemiKlaudius Ptolemaeus|Ptolemaios]] diterjemahkan dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Latin pada akhirpenghujung abad ke-12. PengobatanIlmu kedokteran juga dikajimulai dipelajari, khususnyateristimewa di kawasan selatan Italia, dimanatempat pengobatanilmu kedokteran Islam mempengaruhi [[Schola Medica Salernitana|sekolah kedokteran di Salerno]].<ref name=Backman241>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 241–246</ref>
Kajian-kajian hukum maju pada abad ke-12. Hukum sekuler dan [[hukum kanon]], atau hukum gerejawi, dikaji pada Puncak Abad Pertengahan. Hukum sekuler, atau hukum Romawi, sangat dimajukan oleh penemuan ''[[Corpus Juris Civilis]]'' pada abad ke-11, dan pada tahun 1100, hukum Romawi diajarkan di [[Universitas Bologna|Bologna]]. Ini berujung pada pencatatan dan standarisasi kitab-kitab hukum di seluruh Eropa Barat. Hukum kanon juga dikaji, dan sekitar tahun 1140, seorang biarawan bernama [[Decretum Gratiani|Gratian]] (dikenal pada abad ke-12), seorang guru di Bologna, menulis apa yang menjadi teks standar dari hukum kanon—''[[Decretum Gratiani|Decretum]]''.<ref name=Backman237>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pp. 237–241</ref>
 
Sejumlah hasil pengaruh Yunani dan Islam pada periode ini dalam sejarah Eropa adalah penggantian [[penomoran Romawi]] dengan [[notasi posisional|sistem nomor posisional]] [[desimal]] dan penemuan [[aljabar]], yang membuat matematika menjadi makin maju. Astronomi menjadi maju setelah penerjemahan ''[[Almagest]]'' karya [[Ptolemi]] dari bahasa Yunani ke bahasa Latin pada akhir abad ke-12. Pengobatan juga dikaji, khususnya di selatan Italia, dimana pengobatan Islam mempengaruhi [[Schola Medica Salernitana|sekolah di Salerno]].<ref name=Backman241>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pp. 241–246</ref>
 
=== Teknologi dan militer ===
{{utama|Teknologi abad pertengahan|Perang abad pertengahan|Sejarah sains#Sains pada Abad Pertengahan}}
{{further information|Daftar ilmuwan Eropa abad pertengahan}}
[[Berkas:Tommaso da modena, ritratti di domenicani (Ugo di Provenza) 1352 150cm, treviso, ex convento di san niccolò, sala del capitolo.jpg|jmpl|Potret Kardinal [[Hugh dari Saint-Cher|Hugo dari Saint-Cher]] olehkarya [[Tommaso da Modena]], 1352, penggambaran [[lensa]]lukisan pertama yang diketahui memuat gambar [[kacamata]]<ref>Ilardi, ''Renaissance Vision'', pphlmn.&nbsp;18–19</ref>]]
 
PdanPada abad ke-12 dan ke-13, Eropa memproduksiberhasil mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan inovasi-inovasi dalamterkait metode produksi. Kemajuan-kemajuan besar di bidang teknologi besarmencakup meliputireka penemuancipta [[kincir angin]], pembuatan jam-jam mekanikalmekanik yang pertama, pabrikusaha [[minuman berdistilasikeras|penyulingan minuman keras]], dan pemakaianpenggunaan [[astrolabeastrolab]].<ref name=Backman246>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' phlm. 246</ref> LensaKacamata berlensa cekung ditemukandiciptakan sekitar tahun 1286 oleh seorang artisanpengrajin Italia yang tidak diketahui, namanya. Pengrajin ini mungkin bekerjamembuka usaha kriyanya di dalamkota Pisa atau dekatdi Pisadaerah sekitar kota itu.<ref>Ilardi, ''Renaissance Vision'', pphlmn.&nbsp;4–5, 49</ref>
 
PengembanganRekayasa [[rotasi tanaman|sistem rotasi]] tiga bidanglahan untuk penanamanbudi daya tanaman<ref name=Backman156/>{{efn-ua|IniSistem ini menyebar ke Eropakawasan Utarautara Eropa pada tahun 1000, dan telahsampai mencapaike Polandia pada abad ke-12.<ref name=Epstein45>Epstein ''Economic and Social History'' phlm. 45</ref>}} meningkatkanmemperbesar pemakaiantingkat pemanfaatan lahan daridalam satusetahun dari setengah pemakaianluas setiaplahan tahun di bawahberdasarkan sistem rotasi dua bidanglahan yang lama menjadi dua perpertiga tigaluas dilahan bawahberdasarkan sistem yang baru, dengan peningkatansehingga produksi yangpangan juga dihasilkanmeningkat.<ref name=Epstein45/> Pengembangan [[bajak|bajakluku berat]] yang membolehkanmemungkinkan tanah yang keraslebih untukpadat dijadikandapat kebundigarap makinsecara efisien, dibantudidukung oleh penyebaranmeluasnya pemakaian [[kerah kuda]], yang berujungmenyebabkan padapemanfaatan pemakaiantenaga lembu sebagai [[hewan pekerja|kuda-kudapenghela bajakbeban]] menggantikantergantikan kerbauoleh tenaga kuda. Kuda lebih cepatgesit ketimbangdaripada kerbaulembu dan mengurangitidak pakan,perlu fakta-faktordigembalakan di padang yang membantuluas, sehingga turut mendukung implementasipenerapan sistem rotasi tiga bidanglahan.<ref name=Backman156-59>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' pphlmn. 156–159</ref>
 
Pembangunan [[katedral|katedral-katedral]] dan istanapuri-puri memajukan teknologi pembangunanpendirian bangunan, berujungsehingga padamemungkinkan pembangunan gedung-gedung batu berukuran besar. StrukturBangunan-strukturbangunan ansilaripenunjang meliputiyang didirikan kala itu mencakup balai-balai kota, rumah-rumah, jembatan-jembatan, dan [[peternakanlumbung perpuluhan|lumbung-lumbung perpuluhan]] baru.<ref name=Barber68>Barber ''Two Cities'' phlm. 68</ref> PembangunanPembuatan kapal dengansemakin pemakaianberkembang berkat penggunaan metode ''[[pembangunanPembuatan perahu|ribpemasangan andpapan planklambung pada gading-gading]]'' lebihsebagai banyak ketimbangganti sistem lama Romawi ''[[mortisepurus anddan lubang|sambungan tenonpurus]]'' peninggalan Romawi. PenunjanganKemajuan lain untukdi bidang perkapalan meliputiadalah pemakaian layar ''[[lateen|layar sabang]]'' dan ''[[rudder#Eropakemudi Abad Pertengahanbelok|stern-postkemudi ruddercawat]]'', keduanyayang meningkatkan kecepatanlaju padapergerakan kapal yang berlayarlayar.<ref name=Barber73>Barber ''Two Cities'' phlm. 73</ref>
 
DalamDi urusanbidang militerkemiliteran, pemakaianpengerahan infanteriprajurit denganpejalan perankaki dalam satuan-satuan tugas khusus semakin meningkat. BersamaSelain denganbarisan prajurit berkuda kavaleriberperlengkapan berat yang masih dominanmerupakan pasukan terbesar, tentaraangkatan seringbersenjata meliputijuga mengikutsertakan [[pasukan pemanah [[busur silang]] penunggangberkuda, danpasukan pemanah busur silang pejalan infanterikaki, sertapasukan ''[[sapper|penggali parit]]'', dan teknisipasukan perekayasa.<ref name=NicolleWestern125>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' phlm. 125</ref> BusurPemanfaatan busur silang, yang telahsudah dikenal padasejak Akhir ZamanAbad Kuno, makinsemakin dipakaimeningkat. karenaSalah peningkatansatu dalampenyebabnya perangadalah semakin seringnya [[pengepungan]] dilakukan dalam peperangan pada abad ke-10 dan ke-11.<ref name="NicolleWestern80" />{{efn-ua|BusurPemasangan anak panah pada busur silang terlalutidak lamadapat untukdilakukan diisidengan kembali,cepat yangsehingga membatasidaya pemakaiangunanya merekamenjadi terbatas bilamana dipakai dalam pertempuran di medan tempur terbuka. Dalam pengepungan, kelambatankelambanan tersebutini taktidak sebesarmenjadi kemajuannya,soal karena pasukanpemanah busur silang harusdapat bersembunyiberlindung di balik bentengdinding untukpertahanan pengisianpada saat memasang anak kembalipanah.<ref name=Daily124>Singman ''Daily Life'' phlm. 124</ref>}} PeningkatanMeningkatnya pemakaianpemanfaatan busur silang pada abad ke-12 dan ke-13 berujungmendorong padapembuatan pemakaiandan pemanfaatan [[helm penyerang|helmketopong]] wajahberpenutup tertutupmuka, baju zirah tubuh berat yang menutupi sekujur tubuh, sertadan [[Barding|zirah khusus untuk kuda]].<ref name=NicolleWestern130>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' phlm. 130</ref> [[Bubuk meriammesiu]] dikenal di Eropa pada pertengahan abad ke-13, denganterbukti pemakaiandari tercatatcatatan sejarah yang meriwatkan pemanfaatannya dalam perangpeperangan di Eropa, olehyakni dalam peperangan antara Inggris melawandan Skotlandia pada 1304, meskipun ini dipakaihanya sebagai sebuahbahan peledak, danbukan bukannyasebagai senjataobat meriam. [[Meriam]] dipakaidigunakan untukdalam aksi-aksi pengepungan pada 1320anera 1320-an, dan senapansenjata api genggam dipakaidigunakan pada 1360anera 1360-an.<ref name=Nicolle296/>
 
=== Arsitektur, seni rupa, dan seni musik ===
{{further|Arsitektur abadAbad pertengahanPertengahan|Seni rupa abadAbad pertengahanPertengahan|Musik abadAbad pertengahanPertengahan}}
[[Berkas:Maria Lach 02.jpg|jmpl|Gereja [[arsitektur Romanesque|berlanggam arsitektur Romanik]] di [[Pertapaan Maria Laach|Maria Laach, Jerman]]]]
 
Pada abad ke-10, pendirianpembangunan gerejagedung-gedung gereja dan biara-biara berujungmendorong pada pengembanganmunculnya arsitektur barubangunan batu yang menghimpunmerupakan hasil pengembangan lebih lanjut terhadap bentuk-bentuk Romawibangunan vernakularbatu ala Romawi, dimanasehingga istilahdinamakan langgam arsitektur "RomanRomanik" muncul. SaatJika tersediakebetulan ada, gedung-gedung bata dan batu peninggalan Romawi didaurdibongkar ulang untukagar material bangunannya dapat digunakan kembali dalam pembangunan gedung-materialgedung merekabaru. DariBermula permulaandari tentatiftahap coba-coba permulaan yang dikenal sebagaidengan sebutan [[Romanesque Pertama|langgam Romanik perdanaPerdana]], gayalanggam tersebutarsitektur berkembang dan menyebar ke seluruh Eropa dalam bentuk homogenyang seragam. Tepat sebelum tahun 1000, terdapatterjadi arusgelombang besar pembangunan gedung-gedung gereja batu di seluruh Eropa.<ref name=Benton55>Benton ''Art of the Middle Ages'' phlm. 55</ref> Gedung-gedung [[Arsitektur Romanesque|berlanggam Romanik]] memiliki dinding yang tersusun dari batu-batu berukuran masifraksasa, diatapilubang-lubang olehpintu lengkungandan semi-melingkarjendela dengan ambang yang melengkung membentuk setengah lingkaran, jendelatingkap-tingkap berukuran kecil, dan, (khususnya di sebagianPrancis) Eropa,lengkungan kubahlangit-langit batudari melengkungsusunan batu.<ref name=Adams181>Adams ''History of Western Art'' pphlmn. 181–189</ref> [[Portal (arsitektur)|PortalPintu-pintu masuk]] berukuran besar denganberbingkai pahatan berwarna dalam [[Relief#Relief tinggi|relief tinggi]] yang diwarnai menjadi fitursalah satu tampilan utama daripada bagianmuka depanbangunan (''façade''), khususnyateristimewa di Perancis,Prancis. dan ''[[CapitalKapital (arsitektur)|capitalGanja-ganja]]'' daritiangnya kolom-kolomsering seringkalikali diukirdihiasi dengan adegan naratif dariukiran monster-monster khayalandan dansatwa-satwa hewankhayali.<ref name=Benton58to75>Benton ''Art of the Middle Ages'' pphlmn. 58–60, 65–66, 73–75</ref> Menurut sejarawan seni rupa, [[Charles Reginald Dodwell|C. R. Dodwell]], "secaranyaris virtualsemua seluruhgedung gereja di Dunia Barat didekorasidihiasi dengan lukisan-lukisan dinding", dimanahanya beberapasedikit di antaranya yang masih ada sampai sekarang.<ref name=Dodwell37>Dodwell ''Pictorial Arts of the West'' phlm. 37</ref> DiiringiBersamaan pengembangandengan dalamperkembangan di bidang arsitektur gedung gereja, bentuk istanabangunan Eropapuri yang khas Eropa juga dikembangkan, dan menjadi krusialsangat dalampenting artinya bagi percaturan politik dan perangpeperangan.<ref name=Benton295>Benton ''Art of the Middle Ages'' pphlmn. 295–299</ref>
 
Seni rupa langgam Romanik, khususnya pengerjaandi bidang kriya metahlogam, sangatmencapai tersofistikasitahap kecanggihan tertingginya dalam [[seni rupa Mosan|seni rupa langgam Maas]], dimanayang tokohmemunculkan seniman-tokohseniman artistikdengan ciri khas yangtersendiri, antara meliputilain [[Nikolas dari Verdun|Nikolaus dari Verdun]] (w.wafat 1205), menjadidan tampak,menghasilkan hampirkarya-karya seni yang nyaris tampak [[seni rupa Yunani kuno|gayaberlanggam klasik]] terlihat dalam karya-karya seperti [[tempatBejana pembaptisanbaptis di Gereja Santo Bartolomeus, Liège|tempatbejana baptis di Liège]],<ref name=Lasko240>Lasko ''Ars Sacra'' pphlmn. 240–250</ref> berkontrasjauh denganberbeda hewandari sosok-gewansosok darihewan menggeliat pada [[Batang LilinKandil Gloucester]] kontemporeryang juga dibuat pada kurun waktu yang sama. Alkitab dan [[buku Mazmur]] beriluminasi berukuran besar menjadiadalah bentuknaskah-naskah khasmewah dariyang naskahlazim mewahdibuat kala itu, dan lukisan tembokdinding berkembangmenyemarakkan digedung-gedung gereja-gereja, seringkalisering menampilkankali adeganmengikuti kaidah yang menempatkan lukisan bertema [[Penghakiman Akhir]] dipada tembokdinding barat, ''[[Yesus diMaiestas TahtaDomini]]'' dipada ujungdinding timur, dan adeganpenggambaran kisah-kisah Alkitab naratif di bagiansepanjang bawahdinding pada kedua sisi panti umat, atau dipada contoh[[kubah terbaikbarel|lengkungan yanglangit-langit masihmemanjang]] ada,seperti di [[Gereja Pertapaan Saint-Savin-sur-Gartempe|Saint-Savin-sur-Gartempe]], diyang atapmerupakan [[kubahcontoh barel]]terindah dari lukisan pada lengkungan langit-langit bangunan yang masih lestari hingga sekarang.<ref name=Benton91>Benton ''Art of the Middle Ages'' pphlmn. 91–92</ref>
 
[[Berkas:Nef cathédrale Laon.jpg|Bagian dalamInterior [[arsitektur Gothik|berlanggam Gothik]] dari gedung gereja [[Katedralkatedral Laon]], PerancisPrancis|jmpl|kiri]]
 
DariSemenjak awalpermulaan abad ke-12, paratukang-tukang pembangunbangunan PerancisPrancis mengembangkan gaya [[arsitektur Gothik|langgam Gothik]], ditandaiyang denganbercirikan memakaipemakaian [[kubah rusuk|lengkungan langit-langit berusuk]], [[Ogive|lengkunganpelengkung berujungyang mengerucut]], [[buttresspenopang layang|penopang-penopang melayanglayang]], dan [[kaca patri|jendela-jendela kaca patri]] berukuran besar. IniLanggam biasanyaini dipakailebih dibanyak gerejadigunakan dalam pembangunan gedung-gedung gereja dan katedral-gereja katedral, danserta masihterus-menerus dipakaidigunakan sampai dengan abad ke-16 di sebagianbanyak besartempat di Eropa. Contoh-contoh klasik dari arsitektur berlanggam Gothik meliputiantara lain adalah gedung gereja [[Katedralkatedral Chartres]] dan gedung gereja [[Katedralkatedral Reims]] di PerancisPrancis, serta gedung gereja [[Katedralkatedral Salisbury]] di Inggris.<ref name=Adams195>Adams ''History of Western Art'' pphlmn. 195–216</ref> Kaca patri menjadi unsur krusialpenting dalam rancanganrancang bangun gedung gereja, yang masih memakaiterus menggunakan lukisan-lukisan dinding ekstensif, sekarangnamun hampir semuanyasemua lenyaplukisan dinding ini sudah tidak ada lagi saat ini..<ref name=Benton185to271>Benton ''Art of the Middle Ages'' pphlmn. 185–190; 269–271</ref>
 
Pada periodekurun waktu ini, praktikkegiatan iluminasipembuatan naskah secara bertahapberiluminasi beralih dari biara-biara ke pekerjaansanggar-sanggar milik umat awam, sehinggasampai-sampai menurut [[Janetta Benton]] "pada tahun 1300, kebanyakan biarawanrahib membawamembeli buku-buku mereka kedi toko-toko",.<ref name=Benton250>Benton ''Art of the Middle Ages'' phlm. 250</ref> danPada kurun waktu ini pula [[buku jamibadat harian]] dikembangkan sebagai bentukmenjadi buku devosionalpanduan untukberibadat kaumbagi umat awam. PengerjaanKriya metallogam masih tetap menjadi bentukwujud karya seni yang paling prestisiusbergengsi, dengandan [[email Limoges]] menjadi opsibahan dengan harga yang relatif diterimaterjangkau dan populerbanyak untuksekali obyekdipakai dalam pembuatan benda-obyekbenda seperti relikuirelikuarium dan salib..<ref name=Benton245>Benton ''Art of the Middle Ages'' pphlmn. 135–139, 245–247</ref> Di Italia, inovasi-inovasi [[Cimabue]] dan [[Duccio|Duccio di Buoninsegna]], disusuldan olehdi masterkemudian hari juga inovasi-inovasi dari maestro era [[Trecento]], [[Giotto|Giotto di Bondone]] (w.wafat 1337), makin meningkatkankian sofistikasimempercanggih dan statusmengentaskan [[lukisan panel]] dan [[fresko]].<ref name=Benton264>Benton ''Art of the Middle Ages'' pphlmn. 264–278</ref> PeningkatanMeningkatnya kekayaankemakmuran pada abad ke-12 menghasilkanmendorong peningkatan produksi yang lebih besar darikarya-karya seni rupa sekuler; beberapabanyak obyekbarang [[ukiran gading]] seperti potonganperanti permainan (buah catur, kombdadu, dan fitursebagainya), relijiussisir-sisir, dan patung-patung keagamaan berukuran kecil masih adaterlestarikan sampai sekarang.<ref name=Benton248>Benton ''Art of the Middle Ages'' pphlmn. 248–250</ref>
 
=== Kehidupan Gereja ===
{{utama|Reformasi Gregorian|Gereja dan negara di Eropa abadpada pertengahanAbad Pertengahan}}
 
[[Berkas:Bonaventura Berlinghieri Francesco.jpg|jmpl|ka|lurus|[[Fransiskus dari Assisi|Fransiskus dari Asisi]], yangpendiri digambarkan olehtarekat [[Bonaventura BerlinghieriFransiskan]] pada tahun 1235, mendirikanlukisan Ordokarya [[FransiskanBonaventura Berlinghieri]], 1235.<ref name=Hamilton47>Hamilton ''Religion in the Medieval West'' hlm. 47</ref>]]
 
Reformasi monastikbiara menjadi masalahisu penting pada abad ke-11, karenamanakala kalanganpara elitpenguasa mulai mengkhawatirkankhawatir kalau-kalau para biarawanrahib taktidak mengikutimengamalkan aturan-aturan yang mengikatmewajibkan mereka padauntuk kehidupansemata-mata relijiusmenekuni yangkehidupan ketatzuhud. [[PertapaanBiara Kluni|Biara Cluny]], yang didirikandibangun di wilayahdaerah [[Mâcon]], PerancisPrancis, pada tahun 909, didirikanadalah sebagaipelopor bagian darigerakan [[Reformasi Kluniak|Reformasi Cluny]], sebuahyakni gerakan reformasi biara berskala besar dariyang reformasimuncul monastiksebagai dalamtanggapan menanggapiterhadap kekhawatiran inikalangan penguasa.<ref name=Rhino>Rosenwein ''Rhinoceros Bound'' hlmn. 40–41</ref> Biara Cluny dengan cepatsegera mendirikanmenuai reputasi untuksebagai austeritasbiara yang sangat bersahaja dan ketelitiansangat ketat. IniBiara menunjangini kualitasberusaha tinggiuntuk kehidupanmenjaga spiritualmutu dengankehidupan menempatkanrohani dirinyayang sendiritinggi didengan bawahberlindung perlindunganpada lembaga kepausan, dan dengan memilih abbasnya sendiri kepala biaranya tanpa campur tangan kaumumat awam, sehingga menunjangdapat kemerdekaantetap mandiri secara ekonomi danmaupun politik, lepas dari paracampur penguasatangan tuan-tuan besar lokalsetempat.<ref name=Barber143>Barber ''Two Cities'' hlmn. 143–144</ref>
 
Reformasi monastikbiara menginspirasimengilhami perubahanusaha-usaha dalampembaharuan Gereja sekulerdi luar lingkungan biara. GagasanCita-cita adalahluhur bahwayang inimelandasi berdasarkangerakan atasreformasi pembawaanbiara kepadadibawa ke tataran lembaga kepausan oleh Paus [[Paus Leo IX|Leo IX]] (menjabat 1049–1054), dan memberikanmenjadi sumber ideologi kebebasankemandirian klerikalkaum rohaniwan yang berujung pada [[Kontroversi Penobatan|Kontroversi Investitur]] pada akhir abad ke-11. IniKontroversi ini melibatkan Paus [[Paus Gregorius VII|Gregorius VII]] (menjabat 1073–851073–1085) dan Kaisar HenryHeinrich IV, yang awalnyamula-mula bentrokmempersengketakan atashal-ihwal pelantikanpengangkatan episkopal,uskup. sebuahSengketa sengketaini yangberubah berujungmenjadi pada sebuah pertikaian ataspertarungan gagasan terkait [[penobatan|investitur]] (pengangkatan), perkawinanpernikahan kaum rohaniwan, dan [[simoni]]. Kaisar memandangmenganggap perlindunganurusan melindungi Gereja sebagaisudah salah satumenjadi tanggung jawabjawabnya, sertadan inginhendak memberikanmempertahankan hakhaknya untuk memilih pilihannya sendiri sebagai uskup-uskup yang menjabat di lahannyadalam wilayah kekuasaannya, namunsementara lembaga kepausan menginginkandengan kemerdekaangigih memperjuangkan kebebasan Gereja dari paracampur tangan penguasa sekuler. MasalahIsu-masalahisu ini masihtidak kunjung tuntas belummeskipun terpecahkantelah setelahdicapai kompromi pada tahun 1122 yang dikenal sebagaidengan sebutan [[Konkordat Worms]]. PersengketaanSengketa tersebutini mewakilimerupakan salah satu tahap signifikanpenting dalam pembuatanpembentukan monarki lembaga kepausan yang terpisah dari dansekaligus setara dengan otoritaspemerintahan-pemerintahan [[kaum awam|awam]]. IniSengketa ini juga memilikimeninggalkan konsekuensidampak permanen, dariyakni parakian pangerankukuhnya Jermankekuasaan berkuasapara ataskepala pengeluaranswapraja paraJerman sehingga merugikan kaisar-kaisar Jerman.<ref name=Rhino/>
 
[[Berkas:Abbey-of-senanque-provence-gordes.jpg|[[Pertapaan Sénanque|Biara Sénanque]], [[Gordes]], PerancisPrancis|jmpl|kiri]]
 
Puncak Abad Pertengahan adalah periodekurun waktu terjadinya gerakan-gerakan agamakeagamaan berskala besar. DisampingSelain ikut serta dalam Perang Salib dan gerakan reformasi monastikbiara, masyarakatorang didorongjuga untukberusaha ikut dalammencari bentuk-bentuk kehidupanamalan relijiuszuhud yang baru. OrdoTarekat-ordo monastiktarekat baru dibentukdidirikan, yangantara meliputilain tarekat [[KartusianSistersien]] dan tarekat [[SistersienKartusian]]. SistersiaTarekat secara khususSistersien menyebar cepatdengan pesat pada tahun-tahun awalpermulaan merekakeberadaannya di bawah panduanbimbingan [[BernardBernardus dari Clairvaux]] (w.wafat 1153). OrdoTarekat-ordotarekat baru tersebutini dibentukdidirikan dalamuntuk menanggapi perasaan daripandangan kaumumat awam bahwayang merasa cara hidup zuhud monastisismeala Benediktin taktidak selalulagi mampu memenuhi kebutuhan kaumumat awam,. yang sepanjang denganSebagaimana orang-orang inginyang untukhendak memasukimenjalani kehidupanhidup relijiuszuhud, yangumat awam juga ingin kembali kepada cara hidup monastisismezuhud [[eremit]]is yang(cara lebihhidup sederhanapertapa) dariyang diamalkan dalam gerejaGereja perdanaPerdana, atau hidup dalammengamalkan [[rasulPara (Kristen)rasul|kehidupancara Rasulihidup para rasul]].<ref name=Barber145>Barber ''Two Cities'' hlmn. 145–149</ref> [[Peziarahan Kristen|PeziarahanKegiatan agamaziarah]] juga didorongdigairahkan. SitusTempat-situstempat peziarahanziarah lama seperti Roma, Yerusalem, dan [[Katedral Santiago de Compostela|Compostela]] meraihmengalami peningkatanlonjakan jumlah pengunjungpeziarah, dan situstempat-situstempat ziarah baru seperti [[Biara Monte Sant'Angelo|Monte Gargano]] dan [[Basilika di San Nicola|Bari]] makinkian dikenal orang.<ref name=Morris199>Morris "Northern Europe" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlm. 199</ref>
 
Pada abad ke-13, ordo-[[ordo mendikan|tarekat-tarekat fakir]]—[[Fransiskan]] dan [[Ordo Dominikan|Dominikan]]—yang menyatakanmengikrarkan sumpahkaul hidup miskinkemiskinan dan meminta-mintamenafkahi diri mereka dengan cara mengemis, disepakatimendapatkan olehpersetujuan dari lembaga kepausan.<ref name=Barber155>Barber ''Two Cities'' hlmn. 155–167</ref> Kelompok-kelompok keagamaan seperti [[WaldensianWaldens (Aliran Kristen)|kaum Waldenses]] dan [[Humiliati|kaum Humiliati]] juga berniatberusaha untukmengamalkan kembali kecara hidup kehidupanumat gerejaKristen perdana pada pertengahan abad ke-12 dan awalpermulaan abad ke-13, namun mereka dikecam sebagai gerakan bidah oleh lembaga kepausan. YangKelompok-kelompok keagamaan lainnya bergabung dengan [[Katarisme|Katarkaum Katari]], gerakan bidah lain yang juga dikecam oleh lembaga kepausan. Pada 1209, sebuah perangPerang salibSalib diserukandimaklumkan untuk melawanterhadap kaum KatarKatari, yakni [[Perang Salib Albigensian]],. yangPerang berpaduSalib ini digabungkan dengan [[Inkuisisiinkuisisi abadAbad pertengahanPertengahan]], untukdan menyingkirkanberhasil merekamemberantas kaum Katari.<ref name=Barber185>Barber ''Two Cities'' hlmn. 185–192</ref>
 
== Akhir Abad Pertengahan ==
Baris 279 ⟶ 278:
{{utama|Krisis Akhir Abad Pertengahan}}
 
Tahun-tahun pertamapermulaan abad ke-14 ditandai oleh bencana-bencana kelaparan, berpuncakyang memuncak pada [[Bencana Kelaparan Besar 1315–1317|Bencana Kelaparan Besar 1315–17]].<ref name=MAFamine>Loyn "Famine" ''Middle Ages'' hlm. 128</ref> Sebab-sebabSalah satu penyebab Bencana Kelaparan Besar tersebutini meliputiadalah transisi peralihan yang berlangsung lambat dari [[Periode Suhu Hangat Abad Pertengahan]] danke [[Zaman Es Kecil]], yangsehingga membuatmasyarakat populasirentan menuruntertimpa karenabencana suacakelaparan burukbilamana yangcuaca menyebabkanmemburuk dan mengakibatkan gagal panen.<ref name=Backman373>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 373–374</ref> TahunKurun 1313–14waktu 1313–1314 dan 1317–21,1317–1321 Eropaadalah mengalamikurun waktu turunnya hujan terusderas menerusdi seluruh Eropa, yang mengakibatkan persebaran gagal panen di mana-mana.<ref name=Epstein41>Epstein ''Economic and Social History'' hlm. 41</ref> Perubahan iklim—yang mengakibatkan penurunan temperatursuhu tahunan rata-rata untukdi Eropa pada abad ke-14—disertai14—terjadi bersamaan dengan penurunanmerosotnya ekonomiperekonomian.<ref name=Backman370>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlm. 370</ref>
 
[[Berkas:Jacquerie Navarre.jpg|ka|jmpl|lurus|Eksekusi beberapamati terhadap sejumlah pemimpin ''[[jacquerie]]'', dari sebuahilustrasi naskah abad ke-14 dari, ''Chroniques de France ou de St Denis'']]
 
KeteganganSegala tersebutkemelut ini disusul pada 1347 denganoleh malapetaka [[WabahMaut Hitam]], sebuah [[pandemik|wabah penyakit menular]] yang menyebarberjangkit ke seluruh pelosok Eropa padadalam tiga tahun berikutnya.<ref name=MAPlague>Schove "Plague" ''Middle Ages'' hlm. 269</ref>{{efn-ua|KonsensusMenurut konsensus sejarah untukselama 100 tahun terakhir, telah menyatakan bahwa WabahMaut Hitam adalah bentuksemacam penyakit [[wabahpes bubonikbubo]], namun beberapa sejarawan [[teori-teori WabahMaut Hitam|mulai menantangmenentang pandangan tersebutini]] pada tahun-beberapa tahun terkiniterakhir.<ref name=Epstein171>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 171–172</ref>}} Jumlah korban tewas mungkindiperkirakan sekitarmencapai 35 juta orangjiwa di Eropa, yakni sekitar sepertiga dari keseluruhan populasi Eropa. Kota-kotaDampak secaradari khususwabah diserangini hebatlebih terasa di kota-kota karena kondisitingkat kumuhkepadatan merekapenduduknya yang lebih tinggi.{{efn-ua|Satu kota, [[Lübeck]], salah satu kota di Jerman, kehilangan 90&nbsp;persen% dari keseluruhan populasinya akibat WabahMaut Hitam.<ref name=Daily189>Singman ''Daily Life'' hlm. 189</ref>}} SebagianKelangkaan besarpopulasi wilayahmengakibatkan banyaktanah-tanah yang ditinggal,luas danhanya dididiami beberapasegelintir tempatorang, dan ladang-ladang dibiarkanmenjadi takterbengkalai terurusdi beberapa tempat. Upah meningkat karena para tuan tanah kekuranganberusaha jumlahmemikat buruhtenaga kerja yang tersediasudah padamenyusut ladangjumlahnya itu agar bersedia menggarap lahan-lahan mereka. Masalah selanjutnya adalah penyewaanmenurunnya rendahsewa tanah dan tuntutanmerosotnya rendahpermintaan untukakan makananbahan pangan, keduanyayang terpotongmemangkas dalamjumlah pendapatan dari sektor pertanian. ParaKaum buruh di kota-kota juga mulai merasa bahwa mereka memiliki hakpatut untukdiberi meraihupah yang lebih besar, dan [[pemberontakan masyarakat di Eropa abad pertengahan akhir|kebangkitanpemberontakan masyarakatrakyat]] pecahmerebak di sepanjangseluruh Eropa.,<ref name=Backman374>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 374–380</ref> Salahantara satulain kebangkitan tersebut adalahpemberontakan ''[[jacquerie]]'' di PerancisPrancis, [[Pemberontakan Petani|pemberontakan kaum tani]] di Inggris, dan pemberontakan di kota-kota [[Firenze]] di Italia, danserta pemberontakan di kota [[GhentGent]] dan kota [[BrugesBrugge]] di Flandria. Trauma yang ditimbulkan oleh wabah berujungini padamenyebabkan peningkatankesalehan pietasmasyarakat meningkat di seluruh Eropa, dimanifestasikanyang olehdiwujudkan melalui pendirianpembentukan yayasanlembaga-yayasanlembaga amal yang baru, mortifikasipraktik diribermatiraga [[flagelanKaum flagela|kaum Flagelan]], dan tindakan [[penindasan Yahudi Wabah Hitam|penindasanmengambinghitamkan umat Yahudi]].<ref name=Davies412>Davies ''Europe'' hlmn. 412–413</ref> Keadaan-keadaan tersebutkian kemudianrunyam digejolakkanketika denganMaut kembalinyaHitam wabahkembali berjangkit sepanjang sesisisa kurun waktu abad ke-14; wabah ini masih menyerangterus menghantam Eropa secara periodikalberkala padasepanjang sisa kurun waktu Abad Pertengahan.<ref name=MAPlague/>
 
=== Masyarakat dan ekonomi ===
Masyarakat di seluruh Eropa tergangguterguncang oleh dislokasiperubahan-perubahan besar yang disebabkandiakibatkan oleh Wabahmalapetaka Maut Hitam. Lahan-lahan yang menjadikurang produktif secaraditelantarkan, marginalkarena telahorang-orang telahyang tiada,masih karenahidup parakini korbanmampu selamatmendapatkan dapat mengakuisisilahan-lahan wilayahlain yang lebih fertilsubur.<ref name=Epstein184>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 184–185</ref> Meskipun [[buruh tani]]kian berkurang di Eropakawasan Baratbarat Eropa, inipraktik [[serf|perhambaan kaum tani]] justru menjadi sangatsemakin umumlumrah di Eropakawasan Timurtimur Eropa, karena para tuan-tuan tanah menempatkannyamemaksa dipara wilayahpenyewa kekuasaan merekalahan yang sebelumnya bebasmerdeka untuk menjadi [[Serf|hamba sahaya]] mereka.<ref name=Epstein246>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 246–247</ref> KebanyakanSebagian petanibesar kaum tani di kawasan barat Eropa Baratberhasil mengurusimengganti perubahankewajiban kerja yangbakti merekabagi milikimajikan-majikan sebelumnyamereka kepadamenjadi parapembayaran tuansewa tanahlahan mereka dalam penyewaansecara tunai.<ref name=Keen234/> Persentase buruhkaum tani diyang kalanganmenghamba petanipada menuruntuan daritanah lebihmenyusut dari 90% menjadisampai 50mendekati persen50% pada akhir periodekurun tersebutwaktu ini.<ref name=Singman8/> Tuan-tuan tanah jugapun menjadi lebihsemakin pekasadar terhadapakan kepentingan-kepentingan umumbersama dengan para tuan-tuan tanah lainnya, dan merekaakhirnya bergabung bersamabersatu untuk menuntut anugerah hak-hak istimewa dari pemerintah mereka. PadaTuntutan sebagianini pendapatmenjadi tuansalah tanah,satu pemerintahfaktor berniatyang mendorong pemerintah untuk melegistasiberusaha kembalinyamengundang-undangan kondisiaturan-aturan yang bertujuan memulihkan keadaan ekonomi yangseperti adasediakala sebelum Wabahberjangkitnya Maut Hitam.<ref name=Keen234>Keen ''Pelican History of Medieval Europe'' hlmn. 234–237</ref> NonOrang-orang di luar kalangan rohaniwan menjadisemakin makinlama meleksemakin aksaraterpelajar, dan pendudukmasyarakat kotaperkotaan mulai meniruikut-ikutan kepentinganmeminati bangsawan[[kekesatriaan|akhlak dalambahaduri]] halsebagaimana kekesatriaankaum bangsawan.<ref name=Vale346>Vale "Civilization of Courts and Cities" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlmn. 346–349</ref>
 
Komunitas-komunitas umat Yahudi [[EdikMaklumat Pengusiran|diusir dari Inggris]] pada tahun 1290, dan [[sejarah Yahudi di PerancisPrancis#Pengusiran Besar tahun 1306|dari PerancisPrancis pada tahun 1306]]. Meskipun beberapa diijinkandi antaranya diizinkan kembali ke PerancisPrancis, kebanyakansebagian besar tidak diberi izin yang sama, dan beberapabanyak umat Yahudi yang beremigrasi ke wilayahsebelah timur, [[Sejarah Yahudi di Polandia#Sejarah awal: 966–1385|bermukimmenetap di Polandia]] dan HongariaHungaria.<ref name=Jews192>Loyn "Jews" ''Middle Ages'' hlm. 192</ref> Umat Yahudi diusir dari [[dekrit Alhambra|Spanyol pada 1492]], dan berpindahmenyebar ke Turki, PerancisPrancis, Italia, dan HollandBelanda.<ref name=Jews191/> [[Sejarah perbankan#Eropa Abad Pertengahan|PebangkitanBangkitnya lembaga perbankan]] di Italia, yang terjadi pada abad ke-13 berlanjutbertahan sepanjang abad ke-14, sebagianantara lain dipenuhidisebabkan oleh peningkatankian perangmaraknya padapeperangan masakala itu, dan kebutuhkankebutuhan lembaga kepausan untuk menggerakanmemindahkan uang antardari satu negara ke negara kerajaanlain. BeberapaBanyak firmaperusahaan perbankan yang meminjamkan uang kepada pihakpara kerajaanpenguasa, dalamdengan resikotingkat besarrisiko yang tinggi, karena beberapa bangkrutdi saatantaranya paraterpaksa gulung tikar manakala raja-raja gagal menarikmelunasi pinjaman mereka.<ref name=Keen237>Keen ''Pelican History of Medieval Europe'' hlmn. 237–239</ref>{{efn-ua|Seperti yangdialami terjadi dalamoleh firmaperusahaan-firmaperusahaan perbankan milik [[keluarga Bardi|Bardi]] dan [[Peruzzi]] pada 1340anera saat1340-an, Rajamanakala [[Edward III dari Inggris|Raja Inggris, Edward III]], menolak menarikmelunasi pinjaman yang mereka kepadaberikan merekakepadanya.<ref name=Keen237/>}}
 
=== Kebangkitan negara ===
[[Berkas:Europe 1360.jpg|jmpl|kiri|upright= 1.5|Peta Eropa pada tahun 1360|kiri]]
 
[[Negara]] kebangsaan|Negara-negara berbasis kerajaanbangsa]] yang kuat berkembangberlandaskan kekuasaan raja-raja mengalami kebangkitan di seluruh Eropa pada Akhir Abad Pertengahan, terutama di [[Kerajaan Inggris|Inggris]], [[Kerajaan PerancisPrancis|PerancisPrancis]], dan kerajaan-kerajaan Kristen di SemenanjungJazirah Iberia:, yakni [[Takhta Aragon|Kerajaan Aragon]], [[Takhta Kastila|Kerajaan Kastila]], dan [[Kerajaan Portugal|Portugal]]. KonflikSengketa-konfliksengketa panjangberkepanjangan dariyang periodeterjadi tersebutkala menguatkanitu kontrolmemperkuat kerajaankendali raja-raja atas kerajaan-kerajaan mereka dan sangat menyulitkan kaum petanitani. Para Raja-raja diuntungkan dari perang yang melebarkanmemperbesar legislasikewenangan kerajaanhukum raja dan meningkatkanmenambah lahanluas tanah-tanah yang mereka kontrolkuasai secara langsung.<ref name=Watts201>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 201–219</ref> PembayaranKebutuhan untukpendanaan perang mensyaratkanmendorong agardiciptakannya metodecara-metodecara perpajakanmemungut menjadipajak yang lebih efektif dan efisien, dan tingkattarif pajak perpajakansering seringkalikali meningkatdinaikkan.<ref name=Watts224>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 224–233</ref> PersyaratanAdanya untuk mengambilpersyaratan konsenmeminta terhadappersetujuan para pembayarwajib pajak membolehkanmemungkinkan badan-badan perwakilan rakyat seperti [[Parlemen Inggris]] dan [[EstatesÉtats General (Perancis)Généraux|Estates''États GeneralGénéraux'' PerancisPrancis]] meraihuntuk kekuasaanmendapatkan kuasa dan otoritaskewenangan.<ref name=Watts233>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 233–238</ref>
[[Berkas:Europe 1360.jpg|jmpl|upright= 1.5|Peta Eropa pada tahun 1360|kiri]]
 
[[Berkas:Joan of Arc miniature graded.jpg|jmpl|lurus|Lukisan sosok [[Joan dariJeanne d'Arc]] dalam sebuah gambar, abad ke-15]]
[[Negara]]-negara berbasis kerajaan yang kuat berkembang di seluruh Eropa pada Akhir Abad Pertengahan, terutama di [[Kerajaan Inggris|Inggris]], [[Kerajaan Perancis|Perancis]], dan kerajaan-kerajaan Kristen di Semenanjung Iberia: [[Takhta Aragon|Aragon]], [[Takhta Kastila|Kastila]], dan [[Kerajaan Portugal|Portugal]]. Konflik-konflik panjang dari periode tersebut menguatkan kontrol kerajaan atas kerajaan-kerajaan mereka dan sangat menyulitkan kaum petani. Para raja diuntungkan dari perang yang melebarkan legislasi kerajaan dan meningkatkan lahan yang mereka kontrol langsung.<ref name=Watts201>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 201–219</ref> Pembayaran untuk perang mensyaratkan agar metode-metode perpajakan menjadi lebih efektif dan efisien, dan tingkat perpajakan seringkali meningkat.<ref name=Watts224>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 224–233</ref> Persyaratan untuk mengambil konsen terhadap para pembayar pajak membolehkan badan-badan perwakilan seperti [[Parlemen Inggris]] dan [[Estates General (Perancis)|Estates General Perancis]] meraih kekuasaan dan otoritas.<ref name=Watts233>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 233–238</ref>
 
Sepanjang abad ke-14, raja-raja PerancisPrancis berniat untukberusaha meluaskan pengaruh mereka didengan pengeluarancara pemeganganmerampas teritorialdaerah-daerah darikekuasaan kaum bangsawan.<ref name=Watts166>Watts ''Making of Polities'' hlm. 166</ref> Mereka menghadapi kesulitan saatketika berniatberusaha untukmerampas menkonfiskasikandaerah-daerah pemegangankekuasaan raja-raja Inggris di kawasan selatan Perancis,Prancis. Usaha perampasan ini berujungberbuntut pada [[Perang RatusanSeratus Tahun]],<ref name=Watts169>Watts ''Making of Polities'' hlm. 169</ref> yang berlangsung dari 1337 sampai 1453.<ref name=MA100>Loyn "Hundred Years' War" ''Middle Ages'' hlm. 176</ref> PadaDalam awalperang perangini, pihak Inggris yang berada di bawah kekuasaanpimpinan [[Edward III dari Inggris|Raja Edward III]] (memerintah 1327–771327–1377) dan putranya, [[Edward, Pangeran Hitam|Edward Si Pangeran Hitam]] (w.wafat 1376),{{efn-ua|Julukan Edward"Pangeran diyakiniHitam" datangmungkin berasal dari warna baju zirah hitamnyaPangeran Edward, dan pertama kali dipakaidigunakan oleh [[John Leland (antikuari)|John Leland]] pada 1530anera 1530-an atau 1540an1540-an.<ref name=BP242>Barber ''Edward'' hlmn. 242–243</ref>}} mula-mula tampil unggul dengan memenangkan pertempuran-pertempuran [[Pertempuran Crécy|Crécy]] dan [[Pertempuran Poitiers|Poitiers]], merebut kota [[Calais]], danserta memenangkanberhasil kontrolmenguasai atas sebagiansebagaian besar Peranciswilayah Kerajaan Prancis.{{efn-ua|Calais masih berada di tangandikuasai Inggris sampai pada 1558.<ref name=Davies545>Davies ''Europe'' hlm. 545</ref>}} HasilnyaSepak hampirterjang menyebabkanInggris disintegrasimengakibatkan kerajaanKerajaan PerancisPrancis nyaris terpecah-belah pada tahun-tahun awalpermulaan perang.<ref name=Watts180>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 180–181</ref> PaabadPada permulaan abad ke-15, PerancisKerajaan nyarisPrancis kembalisekali menghadapilagi pembubarannyaris tercerai-berai, namun pada akhirpenghujung 1420anera 1420-an, kesuksesankeberhasilan aksi-aksi militer yang dilakukan oleh [[Joan dariJeanne d'Arc]] (wafat 1431) memimpinmenghasilkan kemenangan Perancisbagi pihak Prancis dan merebutperampasan wilayahdaerah-daerah kekuasaan Inggris yang terakhir di kawasan selatan PerancisPrancis pada 1453.<ref name=Watts317>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 317–322</ref> Harga meningkatyang harus dibayar sangatlah tinggi, karena populasi PerancisPrancis pada akhir Perangperang tampaknyaagaknya telahtersisa menjadisetengah permulaandari konflikjumlahnya pada awal perang. Sebaliknya, perang tersebutini memiliki efekberdampak positif padaterhadap [[identitas nasional Inggris|jati diri bangsa Inggris]], dimanakarena mampu melebur berbagai identitas lokalkedaerahan masukmenjadi kesatu dalamjati gagasandiri Inggristunggal nasionalsebagai bangsa Inggris. KonflikSengketa dengan PerancisPrancis tersebutini juga membantu pembentukanmenciptakan suatu budaya nasional dibangsa Inggris yang terpisah dari budaya PerancisPrancis, yakni budaya yang sebelumnya telahsangat menjadimempengaruhi pengaruhperi dominankehidupan masyarakat Inggris.<ref name=Davies423>Davies ''Europe'' hlm. 423</ref> Dominasi [[busurBusur panjang]] Inggrismulai dimulaimenjadi senjata andalan Inggris pada tahap-tahap awalpermulaan [[Perang RatusanSeratus Tahun]],<ref name=Nicholle186>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 186</ref> dan meriam muncul padadi medan tempur di Crécy pada 1346.<ref name=Nicolle296>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 296–298</ref>
[[Berkas:Joan of Arc miniature graded.jpg|jmpl|lurus|[[Joan dari Arc]] dalam sebuah gambar abad ke-15]]
 
Di Jerman modern, [[Kekaisaran Romawi Suci]] melanjutkanterus pemerintahanbertahan hingga ke Zaman Modern, namun alamsifat eletifelektif dari takhtajabatan kekaisarankaisar menandakanmemuskilkan bahwasuatu takwangsa adauntuk dinastikekal berkuasa, yang membuatsekiranya mungkin, dapat menjadi landasan bagi terbentuknya sebuah negara yang kuat dapat terbentuk.<ref name=Watts170>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 170–171</ref> DiLebih jauh lagi ke sebelah timur, kerajaan-kerajaan [[Kerajaan Polandia (1385–1569)|Kerajaan Polandia]], [[Kerajaan Hongaria|HongariaHungaria]], dan [[Kerajaan Bohemia|Bohemia]] bertumbuhtumbuh menjadi negara-negara yang kuat.<ref name=Watts173-75>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 173–175</ref> Di Jazirah Iberia, kerajaan-kerajaan Kristen kembaliterus-menerus meraihberhasil kekuasaanmerebut daridaerah-daerah yang dikuasai kerajaan-kerajaan Muslim di semenanjungjazirah tersebutitu;<ref name=Watts173>Watts ''Making of Polities'' hlm. 173</ref> Kerajaan Portugal mengkonsekrasikanmemusatkan perhatiannya pada usaha perluasan wilayah di seberang laut pada abad ke-15, sementara kerajaan-kerajaan lainnya dihadapikanmengalami olehperpecahan kesulitanakibat ataspermasalahan suksessuksesi kerajaanpenguasa dan perhatianberbagai lainnyapermasalahan lain.<ref name=Watts327>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 327–332</ref><ref name=Watts340>Watts ''Making of Polities'' hlm. 340</ref> Setelah kekalahandikalahkan dalam [[Perang RatusanSeratus Tahun]], Inggris mengalami perang saudara panjangberkepanjangan yang dikenal sebagaidengan sebutan [[Perang Mawar]],. yangPerang ini berlangsung padasampai 1490anke era 1490-an,<ref name=Watts340/> dan baru berakhir saatketika [[Henry VII dari Inggris|Henry Tudor]] (memerintah 1485–1509 sebagai Raja Henry VII) menjadi rajaRaja Inggris, dan mengkonsolisasikanmemperkukuh kekuasaan dengan kemenangannya atas [[Richard III dari Inggris|Richard III]] (m.memerintah 1483–851483–1485) didalam [[Pertempuran Medan Bosworth|Pertempuran Bosworth]] pada 1485.<ref name=Davies426>Davies ''Europe'' hlmn. 425–426</ref> Di kawasan Skandinavia, [[Margaret I dari Denmark|Ratu Denmark, Margrete I]] (memerintah di Denmark 1387–1412), mempersatukan mengkonsolidasikankekuatan Norwegia, Denmark, dan Swedia dalam [[Uni Kalmar]], yang berlangsungbertahan sampai dengan 1523. Kekuatan besarutama di sekitarankawasan sekitar Laut Baltik adalah [[Liga Hansa]], sebuah konfederasi komersial dariperniagaan negara-negara kota yang berdagangmenjalankan usahanya mulai dari kawasan barat Eropa Baratsampai ke Rusia.<ref name=Davies431>Davies ''Europe'' hlm. 431</ref> Skotlandia timbulbangkit dari dominasi Inggris dipada bawahmasa pemerintahan [[Robert the Bruce]] (memerintah 1306–291306–1329), yang menyatakanberhasil mendapatkan pengakuan dari lembaga kepausan dariatas kekerabatannyajabatannya sebagai raja pada 1328.<ref name=Davies408>Davies ''Europe'' hlmn. 408–409</ref>
Sepanjang abad ke-14, raja-raja Perancis berniat untuk meluaskan pengaruh mereka di pengeluaran pemegangan teritorial dari kaum bangsawan.<ref name=Watts166>Watts ''Making of Polities'' hlm. 166</ref> Mereka menghadapi kesulitan saat berniat untuk menkonfiskasikan pemegangan raja-raja Inggris di selatan Perancis, berujung pada [[Perang Ratusan Tahun]],<ref name=Watts169>Watts ''Making of Polities'' hlm. 169</ref> yang berlangsung dari 1337 sampai 1453.<ref name=MA100>Loyn "Hundred Years' War" ''Middle Ages'' hlm. 176</ref> Pada awal perang, Inggris yang berada di bawah kekuasaan [[Edward III dari Inggris|Edward III]] (memerintah 1327–77) dan putranya [[Edward, Pangeran Hitam]] (w. 1376),{{efn-ua|Julukan Edward diyakini datang dari zirah hitamnya, dan pertama kali dipakai oleh [[John Leland (antikuari)|John Leland]] pada 1530an atau 1540an.<ref name=BP242>Barber ''Edward'' hlmn. 242–243</ref>}} memenangkan pertempuran-pertempuran [[Pertempuran Crécy|Crécy]] dan [[Pertempuran Poitiers|Poitiers]], merebut kota [[Calais]], dan memenangkan kontrol atas sebagian besar Perancis.{{efn-ua|Calais masih berada di tangan Inggris sampai 1558.<ref name=Davies545>Davies ''Europe'' hlm. 545</ref>}} Hasilnya hampir menyebabkan disintegrasi kerajaan Perancis pada tahun-tahun awal perang.<ref name=Watts180>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 180–181</ref> Paabad ke-15, Perancis nyaris kembali menghadapi pembubaran, namun pada akhir 1420an, kesuksesan militer [[Joan dari Arc]] (wafat 1431) memimpin kemenangan Perancis dan merebut wilayah Inggris terakhir di selatan Perancis pada 1453.<ref name=Watts317>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 317–322</ref> Harga meningkat, karena populasi Perancis pada akhir Perang tampaknya telah menjadi permulaan konflik. Sebaliknya, perang tersebut memiliki efek positif pada [[identitas nasional Inggris]], dimana berbagai identitas lokal masuk ke dalam gagasan Inggris nasional. Konflik dengan Perancis tersebut juga membantu pembentukan budaya nasional di Inggris yang terpisah dari budaya Perancis, yang sebelumnya telah menjadi pengaruh dominan.<ref name=Davies423>Davies ''Europe'' hlm. 423</ref> Dominasi [[busur panjang]] Inggris dimulai pada tahap-tahap awal Perang Ratusan Tahun,<ref name=Nicholle186>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 186</ref> dan meriam muncul pada medan tempur di Crécy pada 1346.<ref name=Nicolle296>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 296–298</ref>
 
=== KeruntuhanRuntuhnya Bizantium ===
Di Jerman modern, [[Kekaisaran Romawi Suci]] melanjutkan pemerintahan, namun alam eletif dari takhta kekaisaran menandakan bahwa tak ada dinasti yang membuat sebuah negara yang kuat dapat terbentuk.<ref name=Watts170>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 170–171</ref> Di sebelah timur, kerajaan-kerajaan [[Kerajaan Polandia (1385–1569)|Polandia]], [[Kerajaan Hongaria|Hongaria]], dan [[Kerajaan Bohemia|Bohemia]] bertumbuh kuat.<ref name=Watts173-75>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 173–175</ref> Di Iberia, kerajaan-kerajaan Kristen kembali meraih kekuasaan dari kerajaan-kerajaan Muslim di semenanjung tersebut;<ref name=Watts173>Watts ''Making of Polities'' hlm. 173</ref> Portugal mengkonsekrasikan perluasan wilayah seberang laut pada abad ke-15, sementara kerajaan lainnya dihadapikan oleh kesulitan atas sukses kerajaan dan perhatian lainnya.<ref name=Watts327>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 327–332</ref><ref name=Watts340>Watts ''Making of Polities'' hlm. 340</ref> Setelah kekalahan Perang Ratusan Tahun, Inggris mengalami perang saudara panjang yang dikenal sebagai [[Perang Mawar]], yang berlangsung pada 1490an<ref name=Watts340/> dan baru berakhir saat [[Henry VII dari Inggris|Henry Tudor]] (memerintah 1485–1509 sebagai Henry VII) menjadi raja dan mengkonsolisasikan kekuasaan dengan kemenangannya atas [[Richard III dari Inggris|Richard III]] (m. 1483–85) di [[Pertempuran Medan Bosworth|Bosworth]] pada 1485.<ref name=Davies426>Davies ''Europe'' hlmn. 425–426</ref> Di Skandinavia, [[Margaret I dari Denmark]] (memerintah di Denmark 1387–1412) mengkonsolidasikan Norwegia, Denmark, dan Swedia dalam [[Uni Kalmar]], yang berlangsung sampai 1523. Kekuatan besar di sekitaran Laut Baltik adalah Liga Hansa, sebuah konfederasi komersial dari negara-negara kota yang berdagang dari Eropa Barat ke Rusia.<ref name=Davies431>Davies ''Europe'' hlm. 431</ref> Skotlandia timbul dari dominasi Inggris di bawah [[Robert the Bruce]] (memerintah 1306–29), yang menyatakan pengakuan kepausan dari kekerabatannya pada 1328.<ref name=Davies408>Davies ''Europe'' hlmn. 408–409</ref>
{{utama|KeruntuhanKemerosotan Kekaisaran BizantiumBizantin|Kekaisaran BizantiumBizantin dipada bawahzaman dinastiwangsa AngelosAnggelos|Kekaisaran BizantiumBizantin dipada bawahzaman dinastiwangsa Palaiologos|PerangPeperangan BizantiumRomawi Timur-Utsmaniyah|Kebangkitan KekaisaranKesultanan Utsmaniyah}}
 
Meskipun para kaisar-kaisar dari wangsa [[Palaiologos|Palaeologi]] merebutberhasil menguasai kembali Konstantinopel dari bangsa Eropa Barat pada 1261, mereka taktidak pernah dapahsanggup merebut kembali kontrolkendali atas sebagian besar bekas wilayah kekaisaranyang pernah dikuasai oleh Kekaisaran Bizantin. Mereka biasanya hanya menguasai sebagian kecil Semenanjungdari Jazirah Balkan diyang dekat dengan Konstantinopel, kota Konstaninopel itu sendiri, danserta beberapasejumlah wilayah pantaidaerah di kawasan pesisir [[Laut Hitam]] dan sekitarandi kawasan sekitar [[Laut Aegea]]. Bekas wilayahdaerah-daerah Bizantiumkekuasaan Bizantin di Jazirah Balkan terbagi-bagi menjadi daerah antarakekuasaan [[Kerajaan Serbia (abadAbad pertengahanPertengahan)|Kerajaan Serbia]] yang baru, [[Kekaisaran Bulgaria Kedua]], dan kota-negara kota [[Republik Venesia|Venesia]]. Kekuasaan para kaisar-kaisar Bizantin diancammenghadapi olehancaman sebuahdari suku Turki baruyang lain, yakni [[Kekaisarankesultanan Utsmaniyah|kaum Utsmaniyah]], yang menghimpuntelah diriberhasil mereka sendiri dimenguasai Anatolia pada abad ke-13 dan [[Peperangan Romawi Timur-Utsmaniyah|cepatterus-menerus meluasmeluaskan wilayah kekuasaannya]] sepanjangpada abad ke-14. Kaum Utsmaniyah meluasmemperluas wilayah kekuasaannya ke Eropa, membuatmenundukkan BulgariaBulgari menjadi salah satu negara vasalbawahannya pada 1366, dan merebutmengambil alih pemerintahan Serbia setelah kekalahannyamengalahkan diKerajaan Serbia dalam [[Pertempuran Kosovo]] pada 1389. Bangsa Eropa Barat mengerahkanbersatu pasukandemi membela umat Kristen yang tertindas di Jazirah Balkan dan menyerukanmemaklumkan perangsebuah Perang salibSalib baru pada 1396; bala tentara dalam jumlah besar dikirimdikerahkan ke Jazirah Balkan, dimananamun pasukandikalahkan tersebut kalah didalam [[Pertempuran NicopolisNikopolis]].<ref name=Davies385>Davies ''Europe'' hlmn. 385–389</ref> Konstantinopel akhirnya [[Kejatuhan Konstantinopel|direbut]] oleh kaum Utsmaniyah pada 1453.<ref name=Davies446>Davies ''Europe'' hlm. 446</ref>
=== Keruntuhan Bizantium ===
{{utama|Keruntuhan Kekaisaran Bizantium|Kekaisaran Bizantium di bawah dinasti Angelos|Kekaisaran Bizantium di bawah dinasti Palaiologos|Perang Bizantium-Utsmaniyah|Kebangkitan Kekaisaran Utsmaniyah}}
 
Meskipun para kaisar [[Palaiologos|Palaeologi]] merebut kembali Konstantinopel dari bangsa Eropa Barat pada 1261, mereka tak pernah dapah merebut kembali kontrol sebagian besar bekas wilayah kekaisaran. Mereka biasanya hanya menguasai sebagian kecil Semenanjung Balkan di dekat Konstantinopel, kota itu sendiri, dan beberapa wilayah pantai di [[Laut Hitam]] dan sekitaran [[Laut Aegea]]. Bekas wilayah Bizantium di Balkan terbagi antara [[Kerajaan Serbia (abad pertengahan)|Kerajaan Serbia]] baru, [[Kekaisaran Bulgaria Kedua]] dan kota-negara [[Republik Venesia|Venesia]]. Kekuasaan para kaisar Bizantin diancam oleh sebuah suku Turki baru, [[Kekaisaran Utsmaniyah|Utsmaniyah]], yang menghimpun diri mereka sendiri di Anatolia pada abad ke-13 dan [[Peperangan Romawi Timur-Utsmaniyah|cepat meluas]] sepanjang abad ke-14. Utsmaniyah meluas ke Eropa, membuat Bulgaria menjadi negara vasal pada 1366 dan merebut Serbia setelah kekalahannya di [[Pertempuran Kosovo]] pada 1389. Bangsa Eropa Barat mengerahkan pasukan Kristen di Balkan dan menyerukan perang salib baru pada 1396; tentara besar dikirim ke Balkan, dimana pasukan tersebut kalah di [[Pertempuran Nicopolis]].<ref name=Davies385>Davies ''Europe'' hlmn. 385–389</ref> Konstantinopel akhirnya [[Kejatuhan Konstantinopel|direbut]] oleh Utsmaniyah pada 1453.<ref name=Davies446>Davies ''Europe'' hlm. 446</ref>
 
=== Sengketa dalam Gereja ===
Baris 311 ⟶ 309:
[[Berkas:07 Grégoire XI (couronné par Guy de Boulogne).jpg|jmpl|kiri|[[Guy dari Boulogne]] memahkotai Paus Gregorius XI dalam sebuah miniatur dari [[Kronik Froissart|''Chroniques'' Froissart]]]]
 
Pada abad ke-14 yang penuh pergolakan, persengketaansengketa kepemimpinan Gereja berujung padamengakibatkan [[Kepausan Avignon|lembaga kepausan berpindah ke Avignon]] tahunsejak 1309–76,1309 sampai 1376.<ref name=Thomson170>Thomson ''Western Church'' hlmn. 170–171</ref> jugaKurun waktu keberadaan lembaga kepausan di Avignon ini disebut pula masa "Pembuanganpembuangan Babel Kepausanlembaga kepausan" (merujukmengacu pada zamanmasa [[pembuangan Babel]] yang dialami umat Yahudi),.<ref name=MAAvignon>Loyn "Avignon" ''Middle Ages'' hlm. 45</ref> danSengketa kemudianini juga menyebabkan terjadinya [[Skisma Barat|Skisma BesarAkbar Gereja Barat]], yang berlangsung dari 1378 sampai 1418, saatmanakala terdapatmuncul dua dan kemudian tiga orang paus pesaingyang menjabat pada waktu yang bersamaan, masing-masing didukung oleh beberapasejumlah negara.<ref name= MAGreat>Loyn "Great Schism" ''Middle Ages'' hlm. 153</ref> Para pejabatwali gereja dikumpulkanbersidang didalam [[Konsili KonstansKonstanz]] pada 1414, dan pada tahun berikutnya, konsilimemutuskan tersebutuntuk mendepakmemakzulkan salah satuseorang pausdari pesaing,ketiga meninggalkan dua pengklaimpaus. PendepakanPemakzulan lanjutanterus berlanjut, dan pada bulan November 1417, para peserta konsili tersebutakhirnya memilih Kardinal Oddone Colonna menjadi [[Paus Martinus V|Martinus V]] (menjabat 1417–311417–1431) sebagai paus.<ref name=Thomson184>Thomson ''Western Church'' hlmn. 184–187</ref>
 
DisampingSelain skisma, Gereja Barat dihadapkanjuga olehmengalami perpecahan akibat kontroversi teologi, beberapa berujungdi padaantaranya berubah menjadi gerakan bidah. [[John Wycliffe|Yohanes Wycliffe]] (wafat 1384), seorang teolog Inggris, dikecamdikutuk sebagai ahli bidah pada 1415 karena mengajarkan bahwa kaumumat awam harus mengaksesdiberi tekskeleluasaan Alkitabuntuk sertamembaca memegangsendiri pandangannas-nas tentangKitab Suci, juga karena pandangannya mengenai [[Ekaristi]] yang berlawananbertentangan dengan doktrin Gereja.<ref name=Thomson197>Thomson ''Western Church'' hlmn. 197–199</ref> PengajaranAjaran-ajaran Yohanes Wycliffe mempengaruhi dua gerakan bidah besar daripada Akhir Abad Pertengahan:, yakni [[Lollardy|bidah Lolardi]] di Inggris dan [[Husite|Husitismebidah Husité]] di Bohemia.<ref name=Thomson218>Thomson ''Western Church'' hlm. 218</ref> Gerakan bidah di Bohemia diinisiasikandipicu denganoleh pengajaranajaran [[Jan Hus|Yohanes Hus]], yang dibakar di perapianhidup-hidup pada 1415 setelah dikecamdipidana mati sebagai heretikahli bidah oleh Konsili KonstansKonstanz. GerejaMeskipun Husite, meskipunsempat menjadi targetsasaran sebuahpenyerbuan perangdalam salibPerang Salib, bertahanjemaat sampaiHusite setelahsanggup bertahan melewati Abad Pertengahan.<ref name=Thomson213>Thomson ''Western Church'' hlmn. 213–217</ref> Bidah-bidah lainnyalain timbulhanyalah hasil rekayasa, sepertimisalnya dakwaan sebagai ahli bidah tuduhanterhadap melawanpara Kesatria TemplarKenisah yang mengakibatkan penekanantarekat mereka dibubarkan pada 1312, dan perpecahanharta kekayaan besar mereka antarayang Rajabesar Perancisdibagi-bagi di antara [[PhilipPhilippe IV dari PerancisPrancis|PhilipRaja Prancis, Philippe IV]] (m.memerintah 1285–1314), dan Hospitallerpara Kesatria Penyantun.<ref name=Templars>Loyn "Knights of the Temple (Templars)" ''Middle Ages'' hlmn. 201–202</ref>
 
KepausanLembaga kemudiankepausan merefinisasikanterus memoles dan memperhalus praktik dalamperayaan [[Misa]] pada Akhir Abad Pertengahan, menyatakandengan menetapkan bahwa hanya rohaniwan yang diijinkanboleh untuk mengangkatmeminum anggur dalam Ekaristi. IniKetentuan kemudianini menjauhkansemakin memperlebar jarak antara umat awam sekuler daridan kaum rohaniwan. KaumUmat awam masih mempraktikkanterus mengamalkan kebiasaan peziarahanberziarah, pemuliaanpenghormatan relikrelikui, dan keyakinan akan adanya kekuatan JahatIblis. ParaTokoh-tokoh mistikuskebatinan seperti [[Meister Eckhart]] (w.wafat 1327) dan [[Thomas à Kempis|Tomas a Kempis]] (w.wafat 1471) menulismenghasilkan karya-karya tulis yang mengajarkanberisi kaumtaklimat bagi umat awam untuk berfokusmemusatkan perhatian pada kehidupan spiritualrohaninya dalammasing-masing. mereka,Karya-karya yangtulis ini menjadi karya landasan bagi gerakan Reformasi Protestan. DisampingSelain mistisismeajaran-ajaran kebatinan, keyakinan akan penyihirtukang sihir dan ilmu sihir menjadijuga merebak,kian danmeluas. padaPada akhirpenghujung abad ke-15, Gereja mulaimalah memegangturut kekhawatiranmemperbesar umumketakutan atasmasyarakat akan ilmu sihir dengan mengecammengeluarkan pernyataan mengutuk tukang sihir pada 1484, dan publikasi pada tahun 1486, darimenerbitkan ''[[Malleus Maleficarum]]'', sebuah(Penggodam bukuTukang peganganSihir), buku palingpanduan populer untukbagi para pemburu penyihirtukang sihir.<ref name=Davies436>Davies ''Europe'' hlmn. 436–437</ref>
 
=== Ilmuwan, cendekiawan, dan penjelajahan ===
{{see also|Orang Eropa di Tiongkok pada Abad Pertengahan}}
Pada Akhir Abad Pertengahan, para teolog seperti [[Duns Scotus|Yohanes Duns ScotusSkotus]] (wafat 1308){{efn-ua|Kata "dunce" (bebal) berasal dari nama Duns ScotusSkotus.<ref name=Davies433/>}} dan [[William dari Ockham|Gulielmus Orang Ockham]] (wafat ''[[circa|ca.]]''sekitar 1348),<ref name=MASchol/> berujungmemelopori padaaksi sebuahtanggapan reaksiterhadap melawanskolastisisme skolastisismeintelektualis, yangdengan menempatkanmenentang aplikasipenerapan akal budi kepadapada iman. UpayaPemikiran-pemikiran mereka menimbulkanmengetepikan gagasan "kesemestaan" menurut [[idealismeIdealisme Platonik|PlatonikPlato]] dariyang "alamlazim semesta"dianut kala itu. InsistensiPendirian OckhamGulielmus bahwa akal budi beroperasibekerja secara terpisah dari iman membolehkanmemungkinkan sainsilmu terpisahpengetahuan dipisahkan dari ilmu teologi dan ilmu filsafat.<ref name=Davies433>Davies ''Europe'' hlmn. 433–434</ref> Kajian-Di bidang kajian hukum, ditandaihukum olehRomawi kemajuankian darimerambah hukummasuk Romawike dalam wilayahruang lingkup yurisprudensi yang sebelumnya diperintahdikuasai oleh [[adat (hukum)|hukum adat]]. PengecualianSatu-satunya tunggaltempat untukyang trentidak mengalami perkembangan semacam ini adalah di Inggris, dimanatempat [[hukum umum]] masih didahulukandiutamakan. Negara-negara lain mengkitabkanmengodifikasikan hukum-hukum mereka; kitab-kitab hukum diundangkan di Kastila, Polandia, dan [[Keharyapatihan Lituania|Lituania]].<ref name=Davies438>Davies ''Europe'' hlmn. 438–439</ref>
 
[[Berkas:Studying astronomy and geometry.jpg|jmpl|Para rohaniwan mempelajari [[astronomi]] dan [[geometri]], PerancisPrancis, awal abad ke-15]]
 
Pendidikan masih banyaklebih berfokustertuju pada pelatiohanpelatihan rohaniwancalon masa depanrohaniwan. PembelajaranPendidikan dasar dariuntuk mengenal huruf dan angka masih menjadi penanganantanggung darijawab keluarga atau seorang imam desa, namun pelajaran-mata pelajaran menengah darisekunder ''[[trivium]]—tata'' (trimarga, tiga cabang ilmu), yakni tata bahasa, retorika, logika—dipelajaridan logika, dipelajari di sekolah-sekolah katedral atau sekolah-sekolah yang disediakan olehpemerintah kota-kota. Sekolah-sekolah menengahdagang komersialsekunder merebakbermunculan di mana-mana, danbahkan beberapa kota di Italia memiliki lebih dari satu wirausahasekolah semacam ituini. Universitas-universitas juga merebakjuga didirikan di sepanjangseluruh Eropa pada abad ke-14 dan ke-15. Tingkat melek aksara kaumumat awam meningkat, namun masih tergolong rendah; menurut salah satu perkiraan menyatakan bahwa, tingkat melek aksara adalahmencapai sepuluh10% persenuntuk laki-laki dan satu1% persenuntuk perempuan pada tahun 1500.<ref name=Singman224>Singman ''Daily Life'' hlm. 224</ref>
 
Penerbitan karya-karya sastra dalam bahasa rakyat mengalami peningkatan. Pada abad ke-14, [[Dante Alighieri]] (wafat 1321), [[Petrarca|Petrarka]] (wafat 1374), dan [[Giovanni Boccaccio]] (wafat 1375) menghasilkan karya tulis dalam bahasa Italia, [[Geoffrey Chaucer]] (wafat 1400) dan [[William Langland]] (wafat sekitar 1386) menghasilkan karya tulis dalam bahasa Inggris, sementara [[François Villon]] (wafat 1464) dan [[Christine de Pizan]] (wafat sekitar 1430) menghasilkan karya tulis dalam bahasa Prancis. Sebagian besar karya tulis yang dihasilkan kala itu masih berupa karya-karya tulis yang bertema agama, dan meskipun sebagian besar di antaranya masih ditulis dalam bahasa Latin, mulai muncul pula permintaan untuk riwayat-riwayat orang kudus dan karya-karya tulis terkait devosi lainnya yang disusun dalam bahasa-bahasa rakyat.<ref name=Davies438/> Peningkatan permintaan untuk karya-karya tulis berbahasa rakyat ini dipicu oleh kian maraknya gerakan ''[[Devotio Moderna]]''. Gerakan pembaharuan di bidang keagamaan ini semakin mengemuka dengan dibentuknya paguyuban [[Saudara-Saudara Hidup Bersama]] ({{lang-la|Fratres Vitae Communis}}), namun juga menonjol dalam karya-karya tulis yang dihasilkan oleh [[Mistisisme Jerman|tokoh-tokoh kebatinan Jerman]] seperti [[Meister Eckhart]] dan [[Johannes Tauler|Yohanes Tauler]] (wafat 1361).<ref name=Keen282>Keen ''Pelican History of Medieval Europe'' hlmn. 282–283</ref> Teater juga berkembang dalam bentuk pertunjukan [[sandiwara-sandiwara misteri|sandiwara-sandiwara mukjizat]] yang digelar oleh Gereja.<ref name=Davies438/> Pada penghujung kurun waktu Akhir Abad Pertengahan, penciptaan [[mesin cetak]] sekitar tahun 1450 mendorong didirikannya balai-balai penerbitan di seluruh Eropa pada 1500.<ref name=Davies445>Davies ''Europe'' hlm. 445</ref>
Pada awal abad ke-15, negara-negara di semenanjung Iberia mulai mensponsori penjelajahan di luar perbatasan Eropa. Pangeran [[Henry si Navigator]] dari Portugal (w. 1460) mengirim penjelajahan-penjelajahan yang menemukan [[Kepulauan Kanari]], [[Azores]], dan [[Tanjung Verde]] pada masa hidupnya. Setelah kematiannya, penjelajahan berlanjut; [[Bartolomeu Dias]] (w. 1500) datang ke sekitaran [[Tanjung Harapan]] pada tahun 1486 dan [[Vasco da Gama]] (w. 1524) berlayar ke sekitaran Afrika sampai India pada tahun 1498.<ref name=Davies451>Davies ''Europe'' hlm. 451</ref> Monarki-monarki Spanyol terpadu dari Kastilia dan Aragon mensponsori perjalanan penjelajahan oleh Christopher Columbus (w. 1506) pada tahun 1492 yang [[Perjalanan Christopher Columbus|menemukan benua Amerika]].<ref name=Davies454>Davies ''Europe'' hlmn. 454–455</ref> Takhta Inggris di bawah Henry VII mensponsori perjalanan [[John Cabot]] (w. 1498) pada tahun 1497, yang mendarat di [[Pulau Tanjung Breton]].<ref name=Davies511>Davies ''Europe'' hlm. 511</ref>
 
Pada awal abad ke-15, negara-negara di semenanjungJazirah Iberia mulai mensponsorimendanai usaha-usaha penjelajahan di luar perbatasantapal batas Eropa. Pangeran [[HenryHenrique sisang Navigator|Henrique Sang Navigator]] dari Portugal (w.wafat 1460) mengirimmelepas penjelajahanrombongan-penjelajahanrombongan ekspedisi jelajah yang menemukan [[Kepulauan KanariCanaria|Kepulauan Kenari]], [[Azores]], dan [[Tanjung Verde]] pada masa hidupnya. SetelahEkspedisi-ekspedisi kematiannya,jelajah penjelajahanmasih terus berlanjut sepeninggal Pangeran Henrique; [[Bartolomeu Dias]] (w.wafat 1500) datangberhasil keberlayar sekitaranmelewati [[Tanjung Harapan]] pada tahun 1486, dan [[Vasco da Gama]] (w.wafat 1524) berlayar kemengitari sekitaranBenua Afrika sampai ke India pada tahun 1498.<ref name=Davies451>Davies ''Europe'' hlm. 451</ref> Monarki-monarkiKerajaan Spanyol, terpaduhasil daripenggabungan KastiliaMonarki Kastila dan Monarki Aragon, mensponsorimendanai perjalananpelayaran penjelajahanjelajah olehdi Christopherbawah Columbuspimpinan [[Kristoforus Kolumbus]] (w.wafat 1506) pada tahun 1492 yang akhirnya [[PerjalananPelayaran ChristopherKristoforus ColumbusKolumbus|menemukan benua Amerika]].<ref name=Davies454>Davies ''Europe'' hlmn. 454–455</ref> TakhtaKerajaan Inggris, dipada bawahmasa pemerintahan [[Henry VII mensponsoridari perjalananInggris|Raja Henry VII]], mendanai pelayaran [[John Cabot]] (w.wafat 1498) pada tahun 1497, yang mendaratberhasil disampai ke [[Pulau Tanjung Breton]].<ref name=Davies511>Davies ''Europe'' hlm. 511</ref>
 
{{anchor|Pertanian}}
 
=== Perkembangan teknologi dan militer ===
[[Berkas:Crescenzi calendar.jpg|jmpl|Kalender pertanian, s.sekitar 1470, dari sebuahsalah satu naskah karya [[Pietro de' Crescenzi]]]]
Salah satu pengembanganperkembangan besar dalamdi bidang militer pada Akhir Abad Pertengahan adalah peningkatanmeningkatnya pemakaianpengerahan infanteripasukan pejalan kaki dan kavaleripasukan berkuda berperlengkapan ringan.<ref name=NicolleWestern180>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 180</ref> Orang-orang Inggris juga mengerahkan pasukan pemanah bersenjata busur panjang, namun negaranegeri-negeri lainnyalain taktidak dapatmampu membuatmembentuk pasukan serupa dengan kesuksesantingkat keberhasilan yang sama.<ref name=NicolleWestern183>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 183</ref> ZirahBaju masihzirah dimajukanterus-menerus dikembangkan, disertaidipacu oleh peningkatan kekuatandaya hujam anak panah yang dilesatkan dengan busur silang, dansehingga akhirnya menghasilkan [[zirah platlempeng]] dikembangkanyang untukberguna melindungi para prajurit dari busur-tembakan busur silang sertamaupun senapansenjata api genggam yang dikembangkankala itu sudah diciptakan.<ref name=NicolleWestern188>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 188</ref> [[Senjata tongkat|Senjata-senjata galah]] meraihkembali ketenaranmenjadi barusenjata andalan dengan pengembangandibentuknya infanteripasukan-pasukan Flemishpejalan kaki Flandria dan Swiss yang bersenjatakandipersenjatai dengan tombaktembiang dan busurtombak-tombak bergagang panjang lainnya.<ref name=Nicolle185>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 185</ref>
{{further|Sejarah pertanian#Eropa}}
 
Salah satu pengembangan besar dalam bidang militer pada Akhir Abad Pertengahan adalah peningkatan pemakaian infanteri dan kavaleri ringan.<ref name=NicolleWestern180>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 180</ref> Inggris juga mengerahkan pasukan busur panjang, namun negara lainnya tak dapat membuat pasukan serupa dengan kesuksesan yang sama.<ref name=NicolleWestern183>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 183</ref> Zirah masih dimajukan, disertai oleh peningkatan kekuatan busur silang, dan [[zirah plat]] dikembangkan untuk melindungi para prajurit dari busur-busur silang serta senapan genggam yang dikembangkan.<ref name=NicolleWestern188>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 188</ref> [[Senjata tongkat]] meraih ketenaran baru dengan pengembangan infanteri Flemish dan Swiss yang bersenjatakan dengan tombak dan busur panjang lainnya.<ref name=Nicolle185>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 185</ref>
 
DalamDi pertanianbidang tani-ternak, peningkatanmeningkatnya budi pemakaiandaya domba denganberbulu wolpanjang berseratmemungkinkan panjangdihasilkannya membolehkanpintalan pengolahanbenang wol yang lebih kuatalot. Selain itu, penggunaan [[alatmesin tenunpemintal|rahat]] menggantikansebagai alatpengganti tradisional[[luli]] dan gelendong untuk menenunmengantih wol,membuat melipatgandakanhasil produksipintalan menjadibenang wol meningkat hingga tiga kali lipat.<ref name=Epstein193>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 193–194</ref>{{efn-ua|AlatRahat tersebutyang digunakan masih sederhana, karena tidakbelum memasukkanmenggunakan rodamekanisme rahat berpedal untuk memisahkanmemilin dan menekanmenarik serat. PenyempurnaanTeknik inipengantihan belumdengan rahat berpedal baru ditemukan sampaipada abad ke-15.<ref name=Daily36>Singman ''Daily Life'' hlm. 36</ref>}} KurangnyaSalah satu wujud penyempurnaan teknologiciptaan manusia yang masihkurang sangatberkaitan berdampakdengan padateknologi namun besar dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari adalah pemakaianpenggunaan kancing sebagaiuntuk penutupmerapatkan untukpakaian. garmenDengan menggunakan kancing, yangorang membolehkantidak untukperlu fittinglagi merapatkan pakaian pada tubuh si pemakai dengan cara mengencangkan tali yang lebihdiloloskan baikmelalui tanpalubang-lubang merendatali busanaatau kaitan yang terpasang pada pemakainyapakaian (serupa dengan cara mengencangkan dan mengikat tali sepatu).<ref name=Daily38>Singman ''Daily Life'' hlm. 38</ref> Kincir angin disempurnakan dengan pembuatanmenjadi [[kincir menara]],. membolehkanBagian bagian ataspuncak dari kincir anginmenara berputarini didapat sekitarandiputar, wajahsehingga pengarahankitiran dariyang terpasang pada bagian puncak itu dapat diatur menghadap hembusan angin yangdari arah manapun berhembusdatangnya.<ref name=Epstein200>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 200–201</ref> Penggunaan [[Tanur tiup|tanur embus]], yang muncul pada sekitar tahun 1350 di Swedia, meningkatkan jumlah dan mutu besi yang diproduksidihasilkan dandari menunjangkegiatan mutunyapeleburan bijih besi.<ref name=Epstein203>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 203–204</ref> Hukum [[paten]] pertama kali diundangkan pada 1447 di Venesia untuk melindungi hak-hak para penemupereka cipta atas penemuanbarang-barang ciptaan mereka.<ref name=Epstein213>Epstein ''Economic and Social History'' hlm. 213</ref>
 
=== Seni rupa dan arsitektur pada Akhir Abad Pertengahan ===
[[Berkas:Les Très Riches Heures du duc de Berry février.jpg|jmpl|lurus|kiri|Gambar pemandangan padasuasana bulan Februari dalam [[naskah beriluminasi]] buatan abad ke-15, [[Très Riches Heures du Duc de Berry]]]]
Seluruh kurun waktu Akhir Abad Pertengahan di Eropa bertepatan dengan kurun waktu perkembangan kebudayaan Trecento dan kebudayaan [[Abad Renaisans|Awal Abad Pembaharuan]] di Italia. Kawasan utara Eropa dan Spanyol masih terus menggunakan langgam seni rupa Gothik yang semakin halus dan rumit pada abad ke-15 sampai menjelang berakhirnya kurun waktu Akhir Abad Pertengahan. Langgam [[Gotik Internasional|Gothik antarbangsa]] adalah langgam seni rupa keningrat-ningratan yang menyebar ke hampir seluruh Eropa pada dasawarsa-dasawarsa sekitar tahun 1400,. Langgam seni rupa ini menghasilkan sejumlah mahakarya semisal [[Très Riches Heures du Duc de Berry]] (Buku Ibadat Harian Teramat Mewah Milik Adipati Berry).<ref name=Benton253>Benton ''Art of the Middle Ages'' hlmn. 253–256</ref> Di seluruh Eropa, karya-karya seni rupa sekuler terus mengalami peningkatan jumlah maupun mutu, dan pada abad ke-15, kaum saudagar di Italia dan Flandria menjadi pelindung-pelindung yang penting bagi seni rupa. Saudagar-saudagar ini memesan pembuatan potret-potret diri mereka dalam ukuran kecil yang dilukis dengan cat minyak, dan semakin lama semakin banyak memesan pembuatan barang-barang mewah seperti perhiasan, [[Benian berukir gambar-gambar romansa (Walters 71264)|benian-benian gading]], peti-peti [[cassone]] (peti-peti mewah berukuran besar), dan tembikar-tembikar [[maiolica|mayolika]]. Barang-barang tersebutmewah ini juga meliputimencakup [[perangkat Hispano-Moresque|gerabah Hispania-Moresko]] yang dibuat oleh sebagian besar merupakan hasil karya pengrajin-pengrajin tembikar [[Mudéjar]] di Spanyol. Meskipun kerabat kerajaan memilikimengoleksi kumpulanbanyak platsekali tingkatwadah-wadah tinggiperlengkapan makan minum, sedikithanya segelintir benda-benda semacam ini yang masihasintas dasampai kecualisekarang, salah satunya untukadalah [[Royal Gold Cup|Cawan Santa Agnes]].<ref>Lightbown ''Secular Goldsmiths' Work'' hlm. 78</ref> PabrikPembuatan kain sutra Italia dikembangkan, di Italia sehingga gereja-gereja dan kalangan elit di Dunia Barat tidak perlu lagi mengandalkanbergantung pada sutra impor dari Bizantium maupun Dunia Islam. Di PerancisPrancis dan Flandria, kerajinan tenun [[dewangga]], yang menghasilkan kumpulan-kumpulan dewangga secorak seperti seperangkat dewangga bergambaryang semisaldiberi nama ''[[Gadis dan Unicorn|La Dame à la licorne]]'' (Tuan Putri dan Kuda Bercula), menjadi industri mewah besar dalam bidang pembuatan barang mewah.<ref name=Benton257>Benton ''Art of the Middle Ages'' hlmn. 257–262</ref>
 
SkemaPenempatan patung-skemapatung pahatan eksternalpada besarsisi dariluar gerejagedung-gedung gereja Gotikberlanggam TimurGothik memberikanPerdana jalantergantikan untukoleh pemahatanpenempatan lebih dibanyak dalampatung bangunanpahatan di tersebutdalamnya, karenamanakala makam-makam menjadidibuat makinsemakin banyakindah dan fiturbenda-fiturbenda lainnyalain sepertidi mimbar-mimbardalam gereja terkadangsemisal diukir,mimbar sepertidihiasi dalamdengan ukiran berlimpah, contohnya [[Mimbar Gereja Sant' Andrea, Pistoia (Giovanni Pisano)|mimbar karyagereja GiovanniSanto PisanoAndreas dikarya GerejaGiovanni Santo AndreasPisano]]. Melukis atau mengukir [[meja altar|Karya-karya seni penghias altar]], kayubaik menjadiyang halberupa umumlukisan maupun relief ukiran, khususnyamenjadi saatbenda gereja-gerejayang membuatlumrah beberapadilihat orang, lebih-lebih manakala [[kapel|kapel-kapel samping]] sampinganmulai ditambahkan pada gedung-gedung gereja. [[Lukisan Belanda Awal|Lukisan-lukisan Belanda perdana]] karya para seniman-seniman sepertisemisal [[Jan van Eyck]] (wafat 1441) dan [[Rogier van der Weyden]] (wafat 1464) bersaingmenyaingi dilukisan-lukisan buatan Italia, sesuaidemikian yang tertulis dalampula naskah-naskah beriluminasi utara,buatan yangkawasan padautara abadEropa ke-15yang mulai banyak dikoleksi sejumlah besaroleh kalangan elit sekuler, yangpada abad ke-15. Kalangan ini juga mengekomisikanmemesan pembuatan buku-buku bertema sekuler, khususnyateristimewa buku-buku sejarah. DariSemenjak sekitar tahun 1450, buku-buku cetak makindengan cepat menjadi populer, meskipun masih mahal harganya. Terdapat sekitar 30,.000 edisi berbeda dari ''[[Incunable|incunabula]]'', atau karya-karya tulis yang dicetak sebelum tahun 1500,<ref name=BL>British Library Staff "[http://www.bl.uk/catalogues/istc/index.html Incunabula Short Title Catalogue]" ''British Library''</ref> dimanayakni pada masa ketika naskah-naskah beriluminasi hanya dikomisikandipesan oleh kaumkerabat kerajaan dan sedikitsegelintir orang lainnyadari kalangan lain. CukilGambar-gambar cetak [[Cukilcukil kayu]] yangberukuran sangat kecil, yang hampir semuanyasemua bertema keagamaan, dipegangdipasarkan olehdengan paraharga petaniyang diterjangkau bagian Eropa Utara darisejak pertengahan abad ke-15, bahkan kaum tani di pelosok-pelosok utara Eropa sekalipun mampu membelinya. Gambar-gambar cetak [[Engravirgravir]] (cukil logam), yang lebih mahal disuplaiharganya kedan pasarlebih yangberagam lebihtemanya, kayadipasarkan dengandi beragamkalangan-kalangan gambaryang lebih mampu.<ref name=Griffiths17>Griffiths ''Prints and Printmaking'' hlmn. 17–18; 39–46</ref>
 
== AnggapanPrasangka-anggapanprasangka modern ==
{{lihat pula|Zaman Kegelapan (historiografi)|Kajian-kajian Abad Pertengahan|Abad Pertengahan dalam budaya populer}}
[[Berkas:Gossuin de Metz - L'image du monde - BNF Fr. 574 fo42.jpg|jmpl|ka|lurus|Ilustrasi [[Bumi yang bulat|Bumi Bulat]] dari Abad Pertengahan dalam salinan abad ke-14 dari naskah ''[[Gautier de Metz|L'Image du monde]]'' abad ke-14]]
 
Abad Pertengahan kerap diolok-olok sebagai "zaman kebodohan dan takhayul" manakala "kata-kata para pemuka agama lebih dihargai daripada pengalaman dan pemikiran pribadi."<ref>Lindberg "Medieval Church Encounters" ''When Science & Christianity Meet'' hlm. 8</ref> Olok-olok semacam ini berasal dari [[Renaisans|Abad Pembaharuan]] dan [[Abad Pencerahan]], manakala para ilmuwan membanding-bandingkan budaya ilmiah mereka dengan budaya ilmiah Abad Pertengahan. Para ilmuwan Abad Pembaharuan menganggap Abad Pertengahan adalah kurun waktu kemerosotan dari budaya dan peradaban tinggi dunia klasik; sementara para ilmuwan Abad Pencerahan menganggap akal budi lebih unggul daripada iman, dan oleh karena itu menganggap Abad Pertengahan sebagai zaman kebodohan dan takhayul.<ref name=Davies291>Davies ''Europe'' hlmn. 291–293</ref>
Baris 351 ⟶ 349:
Sejumlah pihak justru beranggapan bahwa umumnya akal budi sangat dijunjung tinggi pada Abad Pertengahan. Sejarawan ilmu pengetahuan, [[Edward Grant]], pernah mengemukakan dalam tulisannya bahwa "munculnya gagasan-gagasan rasional yang revolusioner pada Abad Pencerahan hanya mungkin terjadi jika pada Abad Pertengahan sudah ada tradisi panjang yang menetapkan pemberdayaan akal budi sebagai salah satu aktivitas manusia yang terpenting".<ref name=Grant9>Grant ''God and Reason'' hlmn. 9</ref> Selain itu [[David C. Lindberg|David Lindberg]] pernah menulis bahwa, bertentangan dengan keyakinan umum, "ilmuwan Akhir Abad Pertengahan jarang sekali menerima ancaman dari Gereja dan tentunya merasa bebas (khususnya di bidang ilmu pengetahuan alam) untuk menuruti akal budi dan hasil pengamatan ke arah mana pun ia dituntun".<ref name=QPeters>Quoted in Peters "Science and Religion" ''Encyclopedia of Religion'' hlm. 8182</ref>
 
Olok-olok terhadap Abad Pertengahan juga terungkap dalam beberapa anggapanprasangka tertentu. Salah satu kesalahpahaman mengenai Abad Pertengahan, yang pertama kali digembar-gemborkan pada abad ke-19<ref name=flat>Russell ''Inventing the Flat Earth'' hlmn. 49–58</ref> dan masih lazim dijumpai sekarang ini, adalah prasangka bahwa semua orang pada Abad Pertengahan percaya kalauyakin [[Mitos Bumi datar|Bumi itu datar]].<ref name=flat/> AnggapanPrasangka ini keliru, karena para dosen di universitas-universitas Abad Pertengahan pada umumnya berpendapat bahwa bukti-bukti menunjukkan kalau Bumi itu bulat.<ref>Grant ''Planets, Stars, & Orbs'' hlmn. 626–630</ref> Lindberg dan [[Ronald Numbers]], ilmuwanIlmuwan-ilmuwan lain dari abad ke-19, menyatakanLindberg dan [[Ronald Numbers]], mengemukakan bahwa "nyaris tidak ada ilmuwan Kristen pada Abad Pertengahan yang tidak mengakui bahwa Bumi itu bulat, danmereka bahkan sudah memperkirakanmenghitung perkiraan panjang keliling Bumi".<ref>Lindberg and Numbers "Beyond War and Peace" ''Church History'' hlm. 342</ref> Kesalahpahaman-kesalahpahaman lain seperti "Gereja melarang otopsi dan bedah jenazah pada Abad Pertengahan", "pertumbuhan agama Kristen mematikan ilmu pengetahuan kuno", atau "Gereja pada Abad Pertengahan menghambat perkembangan filsafat alam", semuanya dikutip oleh Ronald Numbers sebagai contoh dari mitos-mitos yang tersebar luas dan masih saja dianggap sebagai kebenaran sejarah, sekalipun tidak didukung oleh kajian sejarah mutakhir.<ref name=Numberslect>Numbers "[https://www.faraday.st-edmunds.cam.ac.uk/CIS/Numbers/Numbers_Lecture.pdf Myths and Truths in Science and Religion: A historical perspective] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141001215346/http://www.faraday.st-edmunds.cam.ac.uk/CIS/Numbers/Numbers_Lecture.pdf |date=2014-10-01 }}" ''Arsip materi kuliah''</ref>
 
== Keterangan ==
Baris 361 ⟶ 359:
== Rujukan ==
{{refbegin|60em}}
* {{cite book |author=Adams, Laurie Schneider |title=A History of Western Art |url=https://archive.org/details/historyofwestern0000adam |publisher=McGraw Hill |location=Boston, Massachusetts |year=2001 |isbn=0-07-231717-5 |edition=ke-3}}
* {{cite book |author=Albrow, Martin |title=The Global Age: State and Society Beyond Modernity |url=https://archive.org/details/globalagestateso0000albr_e7v0 |year=1997 |publisher=Stanford University Press |location=Stanford, CA |isbn=0-8047-2870-4}}
* {{cite book |author=Backman, Clifford R. |title=The Worlds of Medieval Europe |url=https://archive.org/details/worldsofmedieval00back |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya
|year=2003 |isbn=978-0-19-512169-8}}
* {{cite book |author=Barber, Malcolm |authorlink=Malcolm Barber |title=The Two Cities: Medieval Europe 1050–1320 |url=https://archive.org/details/twocitiesmedieva0000barb_u4c2 |publisher=Routledge |location=London |year=1992 |isbn=0-415-09682-0}}
* {{cite book |author=Barber, Richard |title=Edward, Prince of Wales and Aquitaine: A Biography of the Black Prince |url=https://archive.org/details/edwardprinceofwa00barb |authorlink=Richard Barber |publisher=Scribner |location=New York |year=1978 |isbn=0-684-15864-7}}
* {{cite book |author=Barlow, Frank |title=The Feudal Kingdom of England 1042–1216 |url=https://archive.org/details/feudalkingdomofe0000fran_j3z3 |authorlink=Frank Barlow (historian) |edition=Ke-4 |publisher=Longman |location=New York |year=1988 |isbn=0-582-49504-0}}
* {{cite book |author=Bauer, Susan Wise |authorlink=Susan Wise Bauer |title=The History of the Medieval World: From the Conversion of Constantine to the First Crusade |url=https://archive.org/details/historyofmedieva0000baue |publisher=W. W. Norton |location=New York |isbn=978-0-393-05975-5 |year=2010}}
* {{cite book |author=Benton, Janetta Rebold |authorlink=Janetta Rebold Benton |title=Art of the Middle Ages |url=https://archive.org/details/artofmiddleages00bent |year=2002 |publisher=Thames & Hudson |series=World of Art |location=London |isbn=0-500-20350-4}}
* {{cite web |author=British Library Staff |publisher=[[British Library]] |url=http://www.bl.uk/catalogues/istc/index.html |title=Incunabula Short Title Catalogue |date=8 Januari 2008 |accessdate=8 April 2012 }}
* {{cite book |author=Brown, Peter |authorlink=Peter Brown (historian) |title=The World of Late Antiquity AD 150–750 |year=1989 |url=https://archive.org/details/worldoflateantiq0000brow |publisher=W. W. Norton & Company |location=New York |isbn=0-393-95803-5 |series=Library of World Civilization}}
* {{cite encyclopedia |author=Brown, Thomas |title=The Transformation of the Roman Mediterranean, 400–900 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=1–62}}
* {{cite book |author=Bruni, Leonardo |authorlink=Leonardo Bruni |editor=Hankins, James |title=History of the Florentine People |publisher=Harvard University Press |location=Cambridge, Massachusetts |volume=1 |year=2001 |isbn=978-0-674-00506-8}}
* {{cite book |author=Colish, Marcia L. |title=Medieval Foundations of the Western Intellectual Tradition 400–1400 |url=https://archive.org/details/medievalfoundati0000coli |publisher=Yale University Press |location=New Haven, CT |year=1997 |isbn=0-300-07852-8}}
* {{cite book |author=Collins, Roger |authorlink=Roger Collins |title=Early Medieval Europe: 300–1000 |publisher=St. Martin's Press |location=New York |year=1999 |isbn=0-312-21886-9 |edition=ke-2}}
* {{cite book |title=A Dictionary of Medieval Terms & Phrases |last=Coredon |first=Christopher |year=2007 |edition=Cetak ulang |publisher=D. S. Brewer |location=Woodbridge, Britania Raya |isbn=978-1-84384-138-8}}
* {{cite book |author=Cosman, Madeleine Pelner |title=Medieval Wordbook: More the 4,000 Terms and Expressions from Medieval Culture |url=https://archive.org/details/medievalwordbook0000cosm |year=2007 |publisher=Barnes & Noble |location=New York |isbn=978-0-7607-8725-0}}
* {{cite book |author=Crampton, R. J. |title= A Concise History of Bulgaria |url=https://archive.org/details/concisehistoryof0000cram_f0p4 |publisher=Cambridge University Press |year=2005 | isbn= 0-521-61637-9| location=Cambridge, Britania Raya }}
* {{cite book |author=Cunliffe, Barry |authorlink=Barry Cunliffe |title=Europe Between the Oceans: Themes and Variations 9000 BC-AD 1000 |url=https://archive.org/details/europebetweenoce0000cunl |publisher=Yale University Press |location=New Haven, CT |year=2008 |isbn=978-0-300-11923-7}}
* {{cite book |author=Curta, Florin |title=Southeastern Europe in the Middle Ages 500–1250 |url=https://archive.org/details/southeasterneuro0000curt |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, Britania Raya |series=Cambridge Medieval Textbooks |year=2006 |isbn=0-521-89452-2}}
* {{cite book |author=Davies, Norman |authorlink=Norman Davies |title=Europe: A History |url=https://archive.org/details/europehistory00davi_0 |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1996 |isbn=0-19-520912-5}}
* {{cite encyclopedia |author=Denley, Peter |title=The Mediterranean in the Age of the Renaissance, 1200–1500 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=235–296}}
* {{cite book |author=Dodwell, C. R. |title=The Pictorial Arts of the West: 800–1200 |url=https://archive.org/details/pictorialartsofw00dodw |publisher=Yale University Press |location=New Haven, CT |series=Pellican History of Art |year=1993 |isbn=0-300-06493-4}}
* {{cite book |author=Eastwood, Bruce |title=Ordering the Heavens: Roman Astronomy and Cosmology in the Carolingian Renaissance |publisher=Brill |location=Boston, Massachusetts |series=History of Science and Medicine Library |isbn=978-90-04-16186-3 |year=2007}}
* {{cite book |author=Epstein, Steven A. |title=An Economic and Social History of Later Medieval Europe, 1000–1500 |url=https://archive.org/details/economicsocialhi0000epst |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, Britania Raya |year=2009 |isbn=978-0-521-70653-7}}
* {{cite book |editor=Flexner, Stuart Berg |editor-link=Stuart Berg Flexner |title=The Random House Dictionary of the English Language: Unabridged |edition=Ke-2 |publisher=Random House |location=New York |isbn=0-394-50050-4}}
* {{cite book |author=Gainty, Denis |author2=Ward, Walter D. |title=Sources of World Societies: Volume 2: Since 1500 |location=Boston, Massachusetts |publisher=Bedford/St. Martin's |year=2009 |isbn=0-312-68858-X}}
* {{cite book |author=Geary, Patrick J. |authorlink=Patrick J. Geary |title=Before France and Germany: The Creation and Transformation of the Merovingian World |url=https://archive.org/details/beforefrancegerm0000gear |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1988 |isbn=0-19-504458-4}}
* {{cite book |author1=Gies, Joseph |author2=Gies, Frances |title=Life in a Medieval City |url=https://archive.org/details/lifeinmedievalci0000gies_l4y2 |publisher=Thomas Y. Crowell |location=New York |year=1973 |isbn=0-8152-0345-4}}
* {{cite book |author=Grant, Edward |authorlink=Edward Grant |title=God and Reason in the Middle Ages |location=Cambridge, Britania Raya |publisher=Cambridge University Press |year=2001 |isbn=978-0-521-80279-6}}
* {{cite book |author=Grant, E. |authorlink=Edward Grant |title=Planets, Stars, & Orbs: The Medieval Cosmos, 1200–1687 |location=Cambridge, Britania Raya |publisher=Cambridge University Press |year=1994 |isbn=978-0-521-43344-0}}
Baris 396 ⟶ 394:
* {{cite book |author1=Hallam, Elizabeth M. |author2=Everard, Judith |title=Capetian France 987–1328 |edition=Ke-2 |publisher=Longman |location=New York |year=2001 |isbn=0-582-40428-2}}
* {{cite book |author=Hamilton, Bernard |title=Religion in the Medieval West |publisher=Arnold |location=London |year=2003 |isbn=0-340-80839-X |edition=Ke-2 }}
* {{cite book |author=Heather, Peter |authorlink=Peter Heather |title=The Fall of the Roman Empire: A New History of Rome and the Barbarians |url=https://archive.org/details/fallofromanempir0000heat |publisher=Oxford University Press |year=2006 |location=Oxford, Britania Raya |isbn=978-0-19-532541-6}}
* {{cite book |author=Henderson, George |title=Early Medieval |year=1977 |edition=Revisi |publisher=Penguin |location=New York |oclc=641757789}}
* {{cite book |editor=Holmes, George |editorlink=George Holmes (historian) |title=The Oxford History of Medieval Europe |url=https://archive.org/details/oxfordhistoryofm001492 |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1988 |isbn=0-19-285272-8}}
* {{cite book|author=Ilardi, Vincent|title=Renaissance Vision from Spectacles to Telescopes|url=https://archive.org/details/bub_gb_peIL7hVQUmwC|publisher=American Philosophical Society|location=Philadelphia|year=2007|isbn=978-0-87169-259-7}}
* {{cite book |author=James, Edward |authorlink=Edward James (historian) |title=Europe's Barbarians: AD 200–600 |publisher=Pearson Longman |location=Harlow, Britania Raya |isbn=978-0-582-77296-0 |year=2009 |series=The Medieval World}}
* {{cite book |author=Jordan, William C. |title=Europe in the High Middle Ages |url=https://archive.org/details/europeinhighmidd00jord |publisher=Viking |year=2003 |location=New York |isbn=978-0-670-03202-0 |series=Penguin History of Europe}}
* {{cite book |author=Kamen, Henry |authorlink=Henry Kamen |title=Spain 1469–1714 |url=https://archive.org/details/spain14691714soc00kame |year=2005 |edition=Ke-3 |publisher=Pearson/Longman |location=New York |isbn=0-582-78464-6}}
* {{cite book |author1=Kaufmann, J. E. |author2=Kaufmann, H. W. |title=The Medieval Fortress: Castles, Forts and Walled Cities of the Middle Ages |url=https://archive.org/details/medievalfortress0000kauf |publisher=De Capo Press |location=Cambridge, Massachusetts |isbn=0-306-81358-0 |year=2001 |edition=2004}}
* {{cite book |author=Keen, Maurice |title=The Pelican History of Medieval Europe |publisher=Penguin Books |location=London |origyear=1968 |year=1988 |isbn=0-14-021085-7}}
* {{cite book |author=Kitzinger, Ernst |authorlink=Ernst Kitzinger |title=Early Medieval Art at the British Museum |year=1955 |edition=Ke-2 |publisher=British Museum |location=London |oclc=510455}}
* {{cite web |author=Knox, E. L. |url=http://www.boisestate.edu/courses/latemiddleages/renaissance/historyren.shtml |title=History of the Idea of the Renaissance |work=Europe in the Late Middle Ages |accessdate=25 Desember 2012 |publisher=Boise State University |archive-url=https://web.archive.org/web/20120203005134/http://www.boisestate.edu/courses/latemiddleages/renaissance/historyren.shtml |archive-date=3 February 2012 |deadurl=yes |df= }}
* {{cite book |author=Lasko, Peter |authorlink=Peter Lasko |title=Ars Sacra, 800–1200 |url=https://archive.org/details/arssacra800120000unse |series=Penguin History of Art (sekarang Yale) |year=1972 |publisher=Penguin |location=New York |isbn=0-14-056036-X}}
* {{cite book |author=Lawrence, C.H |title=Medieval Monasticism: Forms of Religious Life in Western Europe in the Middle Ages |url=https://archive.org/details/medievalmonastic0000lawr_n3c1 |publisher=Longman |edition=Ke-3 |location=Harlow, Britania Raya |isbn=0-582-40427-4 |year=2001}}
* {{cite book |author=Lightbown, Ronald W. |title=Secular Goldsmiths' Work in Medieval France: A History |url=https://archive.org/details/seculargoldsmith0000ligh |series=Reports of the Research Committee of the Society of Antiquaries of London |publisher=Thames and Hudson |location=London |isbn=0-500-99027-1 |year=1978}}
* {{cite journal |author1=Lindberg, David C. |authorlink1=David C. Lindberg |author2=Numbers, Ronald L. |authorlink2=Ronald Numbers |title=Beyond War and Peace: A Reappraisal of the Encounter between Christianity and Science |journal=Church History |volume=55 |issue=3 |pages=338–354 |year=1986 |doi=10.2307/3166822 |jstor=3166822}}
* {{cite encyclopedia |author=Lindberg, David C. |authorlink=David C. Lindberg |title=The Medieval Church Encounters the Classical Tradition: Saint Augustine, Roger Bacon, and the Handmaiden Metaphor |editors=Lindberg, David C. and Numbers, Ronald L. |encyclopedia=When Science & Christianity Meet |location=Chicago, IL |publisher=University of Chicago Press |year=2003 |isbn=0-226-48214-6}}
Baris 423 ⟶ 421:
* {{cite encyclopedia |author=Loyn, H. R. |authorlink=H. R. Loyn |title=Scholasticism |encyclopedia=The Middle Ages: A Concise Encyclopedia |publisher=Thames and Hudson |editor=Loyn, H. R. |location=London |year=1989 |isbn=0-500-27645-5 |pages=293–294}}
* {{cite encyclopedia |title=Mediaeval | encyclopedia =The Compact Edition of the Oxford English Dictionary: Complete Text Arranged Micrographically: Volume I A-0 |page=M290 |publisher=Oxford University Press |location=Glascow |year=1971 |lccn= 72177361|oclc= 490339790 }}
* {{cite web |url=http://dictionary.reference.com/browse/Middle%20Ages |title=Middle Ages |publisher=Dictionary.com |year=2004 |accessdate=7 April 2012 }}
* {{cite encyclopedia |author=Miglio, Massimo |title=Curial Humanism seen through the Prism of the Papal Library |editor=Mazzocco, Angelo |encyclopedia=Interpretations of Renaissance Humanism |publisher=Brill |year=2006 |pages=97–112 |location=Leiden |isbn=978-90-04-15244-1 |series=Brill's Studies in Intellectual History}}
* {{cite journal |author=Mommsen, Theodore |authorlink=Theodor Mommsen |title=Petrarch's Conception of the 'Dark Ages' |journal=[[Speculum (journal)|Speculum]] |volume=17 |issue=2 |pages=226–242 |date=April 1942 |jstor=2856364 |doi=10.2307/2856364}}
* {{cite encyclopedia |author=Morris, Rosemary |title=Northern Europe invades the Mediterranean, 900–1200 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=175–234}}
* {{cite journal |author=Murray, Alexander |title=Should the Middle Ages Be Abolished? |journal=Essays in Medieval Studies |volume=21 |year=2004 |pages=1–22 |doi=10.1353/ems.2005.0010}}
* {{cite book |author=Nees, Lawrence |title=Early Medieval Art |url=https://archive.org/details/earlymedievalart0000nees |publisher=Oxford University Press |series=Oxford History of Art |location=Oxford, Britania Raya |year=2002 |isbn=978-0-19-284243-5}}
* {{cite book |author=Nicolle, David |authorlink=David Nicolle |title=Medieval Warfare Source Book: Warfare In Western Christendom |publisher=Brockhampton Press |location=London |year=1999 |isbn=1-86019-889-9}}
* {{cite web |author=Numbers, Ronald |authorlink=Ronald Numbers |url=https://www.faraday.st-edmunds.cam.ac.uk/CIS/Numbers/Numbers_Lecture.pdf |title=Myths and Truths in Science and Religion: A historical perspective |work=Lecture archive |date=11 May 2006 |publisher=The Faraday Institute for Science and Religion |accessdate=25 Januari 2013 |archive-date=2014-10-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141001215346/http://www.faraday.st-edmunds.cam.ac.uk/CIS/Numbers/Numbers_Lecture.pdf |dead-url=yes }}
* {{cite book |author=Payne, Robert |authorlink=Robert Payne (author) |title=The Dream and the Tomb: A History of the Crusades |url=https://archive.org/details/dreamtombhistory0000payn_r2w1 |publisher=Cooper Square Press |location=New York |edition=Jilid lunak perdana |year=2000 |isbn=0-8154-1086-7}}
* {{cite encyclopedia |author=Peters, Ted |authorlink=Ted Peters (theologian) |title=Science and Religion |editor=Jones, Lindsay |encyclopedia=Encyclopedia of Religion |edition=Ke-2 |volume=12 |publisher=MacMillan Reference |location=Detroit, Michigan |year=2005 |isbn=978-0-02-865980-0 |page=8182}}
* {{cite book |author=Power, Daniel |year=2006 |title=The Central Middle Ages: Europe 950–1320 |series=The Short Oxford History of Europe |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |isbn=978-0-19-925312-8}}
* {{cite book |author=Reilly, Bernard F. |title=The Medieval Spains |url=https://archive.org/details/medievalspains0000reil |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, Britania Raya |year=1993 |isbn=0-521-39741-3 |series=Cambridge Medieval Textbooks}}
* {{cite encyclopedia |author=Riley-Smith, Jonathan |authorlink=Jonathan Riley-Smith |title=Crusades |encyclopedia=The Middle Ages: A Concise Encyclopedia |publisher=Thames and Hudson |editor=Loyn, H. R. |location=London |year=1989 |isbn=0-500-27645-5 |pages=106–107}}
* {{cite book |author=Rosenwein, Barbara H. |title=Rhinoceros Bound: Cluny in the Tenth Century |url=https://archive.org/details/rhinocerosboundc0000rose |location=Philadelphia, PA |publisher=University of Pennsylvania Press |year=1982 |isbn=0-8122-7830-5}}
* {{cite book |author=Russell, Jeffey Burton |title=Inventing the Flat Earth-Columbus and Modern Historians |publisher=Praeger |location=Westport, CT |year=1991 |isbn=0-275-95904-X}}
* {{cite book |author=Saul, Nigel |authorlink=Nigel Saul |title=A Companion to Medieval England 1066–1485 |year=2000 |publisher=Tempus |location=Stroud, Britania Raya |isbn=0-7524-2969-8}}
* {{cite encyclopedia |author=Schove, D. Justin |title=Plague |encyclopedia=The Middle Ages: A Concise Encyclopedia |publisher=Thames and Hudson |editor=Loyn, H. R. |location=London |year=1989 |isbn=0-500-27645-5 |pages=267–269}}
* {{cite book |author=Singman, Jeffrey L. |title=Daily Life in Medieval Europe |publisher=Greenwood Press |location=Westport, CT |series=Daily Life Through History |year=1999 |isbn=0-313-30273-1}}
* {{cite book |author=Stalley, Roger |title=Early Medieval Architecture |url=https://archive.org/details/earlymedievalarc0000stal |publisher=Oxford University Press |series=Oxford History of Art |location=Oxford, Britania Raya |year=1999 |isbn=978-0-19-284223-7}}
* {{cite book |author1=Tansey, Richard G. |author2=Gardner, Helen Louise |author3=De la Croix, Horst |title=Gardner's Art Through the Ages |url=https://archive.org/details/artthroughages01hors |publisher=Harcourt Brace Jovanovich |location=San Diego, California |year=1986 |isbn=0-15-503763-3 |edition=ke-8}}
* {{cite book |author=Thomson, John A. F. |title=The Western Church in the Middle Ages |publisher=Arnold |location=London |year=1998 |isbn=0-340-60118-3}}
* {{cite encyclopedia |author=Vale, Malcolm |title=The Civilization of Courts and Cities in the North, 1200–1500 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=297–351}}
* {{cite book |author=Watts, John |title=The Making of Polities: Europe, 1300–1500 |url=https://archive.org/details/makingofpolities0000watt |publisher=Cambridge University Press |series=Cambridge Medieval Textbooks |location=Cambridge, Britania Raya |year=2009 |isbn=978-0-521-79664-4}}
* {{cite encyclopedia |author=Whitton, David |title=The Society of Northern Europe in the High Middle Ages, 900–1200 |encyclopedia=The Oxford Illustrated History of Medieval Europe |editor=Holmes, George |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1998 |isbn=0-19-285220-5 |pages=115–174}}
* {{cite book |author=Wickham, Chris |authorlink=Christopher Wickham |title=The Inheritance of Rome: Illuminating the Dark Ages 400–1000 |url=https://archive.org/details/inheritanceofrom0000wick |publisher=Penguin Books |location=New York |year=2009 |isbn=978-0-14-311742-1}}
{{refend}}
 
Baris 453 ⟶ 451:
{{refbegin|60em}}
* {{cite journal |author=Ames, Christine Caldwell |title=Does Inquisition Belong to Religious History? |trans-title=Apakah Inkuisisi Adalah Bagian dari Sejarah Keagamaan? |journal=American Historical Review |date=February 2005 |volume=110 |issue=1 |pages=11–37 |doi= 10.1086/531119}}
* {{cite book|author=Cantor, Norman F. |authorlink=Norman Cantor |title=Inventing the Middle Ages: The Lives, Works, and Ideas of the Great Medievalists of the Twentieth Century |url=https://archive.org/details/inventingmiddlea0000cant |trans-title=Mereka Cipta Abad Pertengahan: Riwayat Hidup, Karya, dan Gagasan Para Ahli Abad Pertengahan dari Abad Kedua Puluh |year=1991 |publisher=W. Morrow |location=New York |isbn= 978-0-688-09406-5}}
* {{cite book |editor=Davis, R. H. C. |authorlink= Ralph Henry Carless Davis | title=The Writing of History in the Middle Ages: Essays Presented to Richard William Southern |url=https://archive.org/details/writingofhistory0000unse_i7z8 | trans-title=Penulisan Sejarah pada Abad Pertengahan: Esai-Esai yang Dipersembahkan kepada Richard William Southern |publisher=Oxford University Press |location= 0-19-822556-3 |year= 1981 |isbn= 0-19-822556-3}}
* {{cite journal| author=Fleischman, Suzanne |title=On the Representation of History and Fiction in the Middle Ages |trans-title=Perihal Representasi Sejarah dan Fiksi pada Abad Pertengahan |journal=History and Theory |volume=23 |issue=3 |date=Oktober 1983 |pages=278–310 |jstor=2504985}}
* {{cite book |author=Gurevich, Aron |authorlink= Aron Gurevich |title=Historical Anthropology of the Middle Ages |url=https://archive.org/details/historicalanthro0000gure |trans-title=Antropologi Historis Abad Pertengahan |publisher=University of Chicago Press |year=1992 |location=Chicago |isbn= 978-0-226-31083-1 |editor=Howlett, Janet (penerjemah)}}
* {{cite journal |author=Spiegel, Gabrielle M. |authorlink= Gabrielle M. Spiegel |title=History, Historicism, and the Social Logic of the Text in the Middle Ages|trans-title=Sejarah, Historisisme, dan Logika Sosial Teks pada Abad Pertengahan |journal=Speculum |volume=65 |issue=1 |date=January 1990 |pages=59–86 |jstor= 2864472 |doi=10.2307/2864472}}
* {{cite book |author=Smith, Julia |title=Europe After Rome: A New Cultural History, 500–1000 |trans-title=Eropa Selepas Roma: Sebuah Sejarah Budaya Baru, 500–1000 |year=2005 |publisher= Oxford University Press |location=Oxford, UK |isbn= 978-0-19-924427-0}}
Baris 466 ⟶ 464:
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Middle Ages|Abad Pertengahan}}
* [http://macheda.blog.uns.ac.id/2009/06/15/resensi-sejarah-peradaban-barat-abad-pertengahan/ Resensi sejarah peradaban barat abad pertengahan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100225075540/http://macheda.blog.uns.ac.id/2009/06/15/resensi-sejarah-peradaban-barat-abad-pertengahan/ |date=2010-02-25 }} {{id}}
* [http://www.the-orb.net/ ORB ''The Online Reference Book of Medieval Studies'' (Buku Rujukan Daring Mengenai Abad Pertengahan)] Ensiklopedia dan artikel-artikel telaah sejawat. {{en}}
* [https://blogs.commons.georgetown.edu/labyrinth/ Labirin] Sumber-sumber rujukan untuk kajian-kajian mengenai Abad Pertengahan. {{en}}
* [http://www.netserf.org/ NetSERF] Hubungan Internet untuk Sumber-Sumber Rujukan Mengenai Abad Pertengahan. {{en}}
* [http://www.deremilitari.org/ De Re Militari: Perkumpulan Sejarah Militer Abad Pertengahan] {{en}}
* [http://www.medievalmap.org/ Medievalmap.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091004110626/http://www.medievalmap.org/ |date=2009-10-04 }} Peta-peta interaktif dari era Abad Pertengahan. {{en}}
* [http://www.bl.uk/learning/histcitizen/medieval/medievalrealms.html Jagat Abad Pertengahan] Sumber-sumber pembelajaran dari [[British Library]], termasuk kajian-kajian mengenai naskah-naskah indah dari Abad Pertengahan. {{en}}
* [http://www.medievalists.net/ Medievalists.net] Berita dan artikel mengenai Abad Pertengahan. {{en}}
{{artikel pilihan}}
 
{{Abad Pertengahan}}
{{Zaman pada Sejarah Eropa}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Abad Pertengahan| ]]
[[Kategori:Sejarah Eropa menurut periode]]
[[Kategori:Era sejarah]]