Abad Pertengahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20220809)) #IABot (v2.0.8.9) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240309)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 150:
[[Penyebaran agama Kristen di Skandinavia|Usaha dakwah agama Kristen di Skandinavia]] pada abad ke-9 dan ke-10 membantu memperkuat pertumbuhan kerajaan-kerajaan di kawasan itu, misalnya [[Sejarah Swedia (800–1521)|Kerajaan Swedia]], [[Sejarah Denmark|Kerajaan Denmark]], dan [[Sejarah Norwegia|Kerajaan Norwegia]], yang lama-kelamaan semakin besar kekuatannya dan semakin luas pula wilayah kekuasaannya. Sejumlah raja beralih keyakinan menjadi pemeluk agama Kristen, meskipun tidak semuanya beralih keyakinan pada tahun 1000. Orang-orang Skandinavia juga melakukan perluasan wilayah dan melakukan kolonisasi di seluruh Eropa. Selain di Irlandia, Inggris, dan Normandia, orang-orang Skandinavia juga mendirikan permukiman di kawasan-kawasan yang kini menjadi wilayah negara [[Rus Kiev|Rusia]] dan wilayah negara [[Pemukiman Islandia|Islandia]]. Para pedagang dan penjarah dari Swedia menjelajahi sungai-sungai yang mengaliri stepa Rusia, bahkan pernah mencoba merebut Konstantinopel pada [[Perang Rus-Romawi Timur (860)|860]] dan [[Perang Rus-Romawi Timur (907)|907]].<ref name=Collins385>Collins ''Early Medieval Europe'' hlmn. 385–389</ref> Negeri Kristen Spanyol mula-mula hanya mencakup wilayah yang tak seberapa luas di kawasan utara Jazirah Iberia, namun lambat laun meluas ke kawasan selatan pada abad ke-9 dan ke-10, serta membentuk [[Kerajaan Asturias]] dan [[Kerajaan León]].<ref name=Wickham500>Wickham ''Inheritance of Rome'' hlmn. 500–505</ref>
 
Di Eropa Timur, Bizantium memulihkan kemakmurannya pada masa pemerintahan [[Basileios I Makedonia|Kaisar Basilius I]] (memerintah 867–886) dan para penggantinya, [[Leo VI si Bijak|Kaisar Leo VI]] (memerintah 886–912) dan [[Konstantinus VII|Kaisar Konstantinus VII]] (memerintah 913–959). Ketiga-tiganya berasal dari [[dinasti Makedonia|wangsa Makedonia]]. Perniagaan kembali bergairah, dan para kaisar berusaha menyeragamkan tata laksana administrasi pemerintahan di seluruh provinsi Kekaisaran Bizantin. Militer kekaisaran ditata kembali sehingga memungkinkan [[Ioannes I Tzimiskes|Kaisar Yohanes I]] (memerintah 969–976) dan [[Basileios II Boulgaroktonos|Kaisar Basilius II]] (memerintah 976–1025) menggeser maju seluruh tapal batas wilayah kekaisaran. Lingkungan istana Kekaisaran Bizantin menjadi pusat kebangkitan pendidikan klasik. Proses kebangkitan pendidikan klasik ini dikenal dengan sebutan [[Renaisans Makedonia|Abad Pembaharuan Makedonia]]. Para pujangga seperti [[Yohanes Geometres]] (aktif berkarya pada awal abad ke-10) menggubah madah-madah baru, syair-syair baru, dan menghasilkan karya-karya tulis baru dari ragam-ragam sastra lainnya.<ref name=Davies318>Davies ''Europe'' hlmn. 318–320</ref> Usaha dakwah agama Kristen yang dilakukan rohaniwan-rohaniwan Gereja Timur maupun Gereja Barat berhasil membuat [[Moravia (kelompok etnis)|orang Moravia]], [[orang Bulgaria]], [[orang Bohemia]], [[orang Polandia]], orang Magyar, dan orang Slav dari [[Rus' Kiev]] berganti keyakinan menjadi pemeluk agama Kristen. Perpindahan agama ini turut berjasa dalam pembentukan negara politik di negeri-negeri kediaman suku-suku bangsa itu, yakni negara [[Moravia Raya|Moravia]], negara [[Kekaisaran Bulgaria Pertama|Bulgaria]], negara [[Bohemia]], negara [[Polandia pada Abad Pertengahan Awal|Polandia]], negara HongariaHungaria, dan negara Rus' Kiev.<ref name=Davies321>Davies ''Europe'' hlmn. 321–326</ref> Wilayah negara Bulgaria, yang didirikan sekitar tahun 680, pada puncak kejayaannya membentang dari Budapest sampai ke Laut Hitam, dan dari Sungai Dnieper di Ukraina sekarang ini sampai ke Laut Adriatik.<ref name=Crampton12>Crampton ''Concise History of Bulgaria'' hlm. 12</ref> Pada 1018, bangsawan-bangsawan terakhir Bulgaria telah takluk di bawah Kekaisaran Bizantin.<ref name=Curta246>Curta ''Southeastern Europe'' hlmn.&nbsp;246–247</ref>
 
=== Seni rupa dan arsitektur ===
Baris 194:
[[Berkas:Europe mediterranean 1190.jpg|Eropa dan Laut Tengah pada tahun 1190|jmpl|upright=1.3]]
 
Puncak Abad Pertengahan adalah kurun waktu formatif dalam sejarah negara modern di Dunia Barat. Raja-raja di Prancis, Inggris, dan Spanyol memperkukuh kekuatan mereka, dan membentuk lembaga-lembaga pemerintahan yang terus bertahan dalam waktu yang sangat lama.<ref name=Backman283>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 283–284</ref> Kerajaan-kerajaan baru, seperti [[Kerajaan HongariaHungaria|HongariaHungaria]] dan [[Kerajaan Polandia (1025–1385)|Polandia]], menjadi kekuatan-kekuatan utama di kawasan tengah Eropa setelah menerima agama Kristen.<ref name=Barber365>Barber ''Two Cities'' hlmn. 365–380</ref> Orang Magyar menetap di HongariaHungaria sekitar tahun 900 di bawah pimpinan Raja [[Árpád]] (wafat sekitar 907) setelah beberapa kali melancarkan invasi pada abad ke-9.<ref name=Davies296>Davies ''Europe'' hlm. 296</ref> Lembaga kepausan, yang sudah lama terpikat pada ideologi kemerdekaan dari raja-raja sekuler, untuk pertama kali dalam sejarahnya menyatakan diri sebagai penguasa duniawi atas seluruh Dunia Kristen. [[kekuasaan temporal (kepausan)|Monarki kepausan]] mencapai puncak kejayaannya pada awal abad ke-13 di bawah kepemimpinan [[Paus Innosensius III|Paus Inosensius III]] (menjabat 1198–1216).<ref name=Backman262>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 262–279</ref> [[Perang Salib Utara]] dan pergerakan kerajaan-kerajaan dan tarekat-tarekat militer Kristen ke daerah-daerah [[paganisme|kaum penganut kepercayaan leluhur]] di kawasan Laut Baltik dan kawasan timur laut [[Finlandia]] mengakibatkan terjadinya asimilasi paksa sejumlah besar suku bangsa pribumi setempat ke dalam kebudayaan Eropa.<ref name=Barber371>Barber ''Two Cities'' hlmn. 371–372</ref>
 
Pada permulaan kurun waktu Puncak Abad Pertengahan, Jerman berada di bawah pemerintahan [[dinasti Ottonia|wangsa Otto]] yang bersusah payah berusaha mengendalikan adipati-adipati yang sangat berkuasa di negeri itu, yakni para penguasa [[kadipaten suku|wilayah-wilayah kesukuan]] yang terbentuk pada Zaman Migrasi. Pada 1024, wangsa Otto digantikan oleh [[dinasti Sali|wangsa Sali]], yang terkenal pernah bertikai dengan lembaga kepausan pada masa pemerintahan [[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Heinrich IV]] (memerintah 1084–1105) sehubungan dengan kewenangan Sri Paus untuk mengangkat petinggi Gereja. Pertikaian seputar kewenangan mengangkat petinggi gereja ini disebut [[kontroversi Penobatan|Kontroversi Investitur]].<ref name=Backman181>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 181–186</ref> Kaisar-kaisar penggantinya masih harus berjuang keras menghadapi lembaga kepausan maupun kaum ningrat Jerman. Sepeninggal [[Heinrich V, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Heinrich V]] yang mangkat tanpa meninggalkan ahli waris, Jerman memasuki kurun waktu instabilitas yang baru berakhir setelah [[Friedrich I, Kaisar Romawi Suci|Friedrich Barbarossa]] (memerintah 1155–1190) naik takhta.<ref name=Jordan143>Jordan ''Europe in the High Middle Ages'' hlmn. 143–147</ref> Meskipun Friedrich Barbarossa memerintah secara efektif, permasalahan-permasalahan hakiki belum juga tuntas, sehingga kaisar-kaisar penggantinya pun masih harus berjuang keras sampai dengan abad ke-13.<ref name=Jordan250>Jordan ''Europe in the High Middle Ages'' hlmn. 250–252</ref> Cucu Friedrich Barbarossa, [[Friedrich II, Kaisar Romawi Suci|Friedrich II]] (memerintah 1220–1250), yang juga mewarisi takhta Kerajaan Sisilia melalui garis nasab ibunya, berulang kali bertikai dengan lembaga kepausan. Majelis istananya terkenal beranggotakan kaum cerdik pandai, dan ia sendiri acap kali dituduh sebagai seorang [[bidaah dalam Kekristenan|ahli bidah]].<ref name=Denley235>Denley "Mediterranean" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlmn. 235–238</ref> Friedrich II maupun kaisar-kaisar penggantinya harus berjuang menanggulangi berbagai macam kesulitan, antara lain invasi [[bangsa Mongol]] ke Eropa pada pertengahan abad ke-13. Bangsa Mongol mula-mula meluluhlantakkan kepangeranan-kepangeranan Rus' Kiev, dan selanjutnya [[invasi Eropa oleh Mongol|menginvasi kawasan timur Eropa]] pada tahun 1241, 1259, dan 1287.<ref name=Davies364>Davies ''Europe'' hlm. 364</ref>
Baris 200:
[[Berkas:Bayeux Tapestry scene44 William Odo Robert.jpg|Bagian dari [[Dewangga Bayeux]] yang menampilkan gambar [[William Sang Penakluk]] (tengah) bersama adik-adik tirinya, [[Robert dari Mortain|Robert, Bupati Mortain]] (kanan) dan [[Odo dari Bayeux|Odo]], Uskup [[Bayeux]] di [[Kadipaten Normandia]] (kiri)|jmpl|kiri]]
 
Di bawah pemerintahan raja-raja [[dinasti Capetian|wangsa Capet]], monarki Prancis sedikit demi sedikit menundukkan kaum ningrat. Dari daerah [[Île-de-France]], raja-raja wangsa Capet perlahan-lahan meluaskan kekuasaannya ke daerah-daerah lain di wilayah Prancis pada abad ke-11 dan ke-12.<ref name=Backman187>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 187–189</ref> Saingan terberat raja-raja wangsa Capet adalah para [[Adipati Normandia]]. Pada 1066, Adipati Normandia, Guillaume II atau [[William Sang Penakluk]] (menjabat 1035–1087), berhasil menaklukkan Inggris (memerintah selaku Raja Inggris 1066–1087) dan membangun sebuah kekaisaran lintas selat yang mampu bertahan dalam berbagai bentuknya sepanjang sisa kurun waktu Abad Pertengahan.<ref name=Jordan59>Jordan ''Europe in the High Middle Ages'' hlmn. 59–61</ref><ref name=Backman189>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 189–196</ref> Orang Norman juga mendiami Sisilia dan kawasan selatan Italia, semenjak [[Robert Guiscard]] (wafat 1085) mendarat di pulau itu pada 1059 dan mendirikan sebuah kadipaten yang menjadi cikal bakal [[Kerajaan Sisilia]].<ref name=Davies294>Davies ''Europe'' hlm. 294</ref> Pada masa pemerintahan raja-raja Inggris dari [[raja-raja Inggris dari wangsa Anjou|wangsa Anjou]], terutama [[Henry II dari Inggris|Raja Henry II]] (memerintah 1154–1189) dan putranya, [[Richard I dari Inggris|Raja Richard I]] (memerintah 1189–99), raja-raja IngrisInggris memerintah atas wilayah Inggris dan daerah yang luas di wilayah Prancis.<ref name=Backman263>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlm. 263</ref>{{efn-ua|Keseluruhan wilayah kekuasaan raja-raja Inggris dari wangsa Anjou ini sering kali disebut [[Kekaisaran Angevin|Kekaisaran Anjou]].<ref name=Feudal285>Barlow ''Feudal Kingdom'' hlmn. 285–286</ref>}} Sebagian besar dari daerah kekuasaan di wilayah Prancis ini menjadi milik pusaka wangsa Anjou semenjak Raja Henry II menikahi [[Eleanor dari Aquitaine|Aliénor, Adipati Putri Aquitania]] (wafat 1204), ahli waris atas sebagian besar daerah di kawasan selatan Prancis.<ref name=Eleanor>Loyn "Eleanor of Aquitaine" ''Middle Ages'' hlm. 122</ref>{{efn-ua|Aliénor adalah mantan permaisuri [[Louis VII dari Prancis|Raja Prancis, Louis VII]] (memerintah 1137–1180). Pernikahan pasangan ini dianulir pada 1152.<ref name=Eleanor/>}} Kadipaten Normandia dan daerah-daerah kekuasaan Inggris di kawasan utara Prancis jatuh ke tangah Raja Prancis, [[Philippe II dari Prancis|Philippe Auguste]] (memerintah 1180–1223), pada masa pemerintahan adik dari Raja Richard I, [[John, Raja Inggris|Raja John]] (memerintah 1199–1216). Hilangnya daerah kekuasaan ini menimbulkan perselisihan di kalangan bangsawan Inggris, sementara pungutan paksa yang diberlakukan Raja John guna mendanai usahanya yang gagal untuk merebut kembali wilayah Normandia berbuntut pada penandatanganan ''[[Magna Carta]]'' (piagam agung) tahun 1215 yang mengukuhkan hak-hak dan keistimewaan warga merdeka di Inggris. Pada masa pemerintahan putra Raja John, [[Henry III dari Inggris|Raja Henry III]] (memerintah 1216–1272), semakin banyak keleluasaan dianugerahkan kepada kaum bangsawan sehingga mengakibatkan merosotnya kuasa kerajaan.<ref name=Backman286>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlm. 286–289</ref> Monarki Prancis melanjutkan usahanya untuk menundukkan kaum ningrat pada penghujung abad ke-12 sampai abad ke-13, sehingga luas kawasan yang diperintah secara langsung oleh raja semakin bertambah, dan pemerintahan Kerajaan Prancis menjadi semakin terpusat.<ref name=Backman289>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 289–293</ref> Pada masa pemerintahan [[Louis IX dari Prancis|Raja Louis IX]] (memerintah 1226–1270), muruah raja semakin meningkat manakala Raja Prancis menjadi tokoh penengah yang disegani oleh hampir seluruh penguasa di Eropa.<ref name=Davies355>Davies ''Europe'' hlmn. 355–357</ref>{{efn-ua|Raja Louis IX di[[kanonisasi]] pada 1297 oleh [[Paus Bonifasius VIII]].<ref name=Hallam401>Hallam and Everard ''Capetian France'' hlm. 401</ref>}}
 
Di Jazirah Iberia, negara-negara Kristen yang terpinggirkan ke kawasan barat laut jazirah mulai berbalik menekan negara-negara Islam di kawasan selatan jazirah pada kurun waktu yang dikenal dengan sebutan ''[[Reconquista]]'' (penaklukan kembali).<ref name=Davies345>Davies ''Europe'' hlm. 345</ref> Sekitar tahun 1150, masyarakat Kristen di kawasan utara jazirah telah bersatu membentuk lima kerajaan besar, yakni [[Kerajaan León]], [[Kerajaan Kastila]], [[Kerajaan Aragon]], [[Kerajaan Navarra|Kerajaan Navara]], dan [[Kerajaan Portugal]].<ref name=Barber341>Barber ''Two Cities'' hlm. 341</ref> Kawasan selatan Jazirah Iberia masih dikuasai negara-negara Islam merdeka yang disebut ''[[taifa]]'', pecahan dari [[Kekhalifahan Córdoba|Khilafah Kordoba]] ({{lang-ar|خلافة قرطبة‎قرطبة}}, ''Khilāfat Qurṭuba'') yang runtuh pada 1031.<ref name=Davies345/> Negara-negara Islam ini berperang melawan negara-negara Kristen sampai [[Muwahhidun|Khilafah Almohad]] ({{lang-ar|خلافة الموحدون‎الموحدون}}, ''Khilāfatul Muwaḥḥidūn'') menegakkan kembali pemerintahan Islam yang terpusat di kawasan selatan jazirah pada era 1170-an.<ref name=Barber350>Barber ''Two Cities'' hlmn. 350–351</ref> Bala tentara Kristen sekali lagi maju memerangi kaum Muslim pada permulaan abad ke-13. Perang melawan kaum Muslim ini mencapai puncaknya pada peristiwa penaklukan kota [[Sevilla]] tahun 1248.<ref name=Barber353>Barber ''Two Cities'' hlmn. 353–355</ref>
 
=== Perang Salib ===
Baris 287:
Masyarakat di seluruh Eropa terguncang oleh perubahan-perubahan besar yang diakibatkan oleh malapetaka Maut Hitam. Lahan-lahan yang kurang produktif ditelantarkan, karena orang-orang yang masih hidup kini mampu mendapatkan lahan-lahan lain yang lebih subur.<ref name=Epstein184>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 184–185</ref> Meskipun kian berkurang di kawasan barat Eropa, praktik [[serf|perhambaan kaum tani]] justru menjadi semakin lumrah di kawasan timur Eropa, karena tuan-tuan tanah memaksa para penyewa lahan yang sebelumnya merdeka untuk menjadi [[Serf|hamba sahaya]] mereka.<ref name=Epstein246>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 246–247</ref> Sebagian besar kaum tani di kawasan barat Eropa berhasil mengganti kewajiban kerja bakti bagi majikan-majikan mereka menjadi pembayaran sewa lahan secara tunai.<ref name=Keen234/> Persentase kaum tani yang menghamba pada tuan tanah menyusut dari 90% sampai mendekati 50% pada akhir kurun waktu ini.<ref name=Singman8/> Tuan-tuan tanah pun menjadi semakin sadar akan kepentingan-kepentingan bersama dengan tuan-tuan tanah lainnya, dan akhirnya bersatu untuk menuntut anugerah hak-hak istimewa dari pemerintah. Tuntutan ini menjadi salah satu faktor yang mendorong pemerintah untuk berusaha mengundang-undangan aturan-aturan yang bertujuan memulihkan keadaan ekonomi seperti sediakala sebelum berjangkitnya Maut Hitam.<ref name=Keen234>Keen ''Pelican History of Medieval Europe'' hlmn. 234–237</ref> Orang-orang di luar kalangan rohaniwan semakin lama semakin terpelajar, dan masyarakat perkotaan mulai ikut-ikutan meminati [[kekesatriaan|akhlak bahaduri]] sebagaimana kaum bangsawan.<ref name=Vale346>Vale "Civilization of Courts and Cities" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlmn. 346–349</ref>
 
Komunitas-komunitas umat Yahudi [[Maklumat Pengusiran|diusir dari Inggris]] pada 1290, dan [[sejarah Yahudi di Prancis#Pengusiran Besar tahun 1306|dari Prancis pada 1306]]. Meskipun beberapa di antaranya diizinkan kembali ke Prancis, sebagian besar tidak diberi izin yang sama, dan banyak umat Yahudi yang beremigrasi ke sebelah timur, [[Sejarah Yahudi di Polandia#Sejarah awal: 966–1385|menetap di Polandia]] dan HongariaHungaria.<ref name=Jews192>Loyn "Jews" ''Middle Ages'' hlm. 192</ref> Umat Yahudi diusir dari [[dekrit Alhambra|Spanyol pada 1492]], dan menyebar ke Turki, Prancis, Italia, dan Belanda.<ref name=Jews191/> [[Sejarah perbankan#Eropa Abad Pertengahan|Bangkitnya lembaga perbankan]] di Italia, yang terjadi pada abad ke-13 bertahan sepanjang abad ke-14, antara lain disebabkan oleh kian maraknya peperangan kala itu, dan kebutuhan lembaga kepausan untuk memindahkan uang dari satu negara ke negara lain. Banyak perusahaan perbankan yang meminjamkan uang kepada para penguasa, dengan tingkat risiko yang tinggi, karena beberapa di antaranya terpaksa gulung tikar manakala raja-raja gagal melunasi pinjaman mereka.<ref name=Keen237>Keen ''Pelican History of Medieval Europe'' hlmn. 237–239</ref>{{efn-ua|Seperti dialami oleh perusahaan-perusahaan perbankan milik [[keluarga Bardi]] dan [[Peruzzi]] pada era 1340-an, manakala [[Edward III dari Inggris|Raja Inggris, Edward III]], menolak melunasi pinjaman yang mereka berikan kepadanya.<ref name=Keen237/>}}
 
=== Kebangkitan negara ===
Baris 298:
Sepanjang abad ke-14, raja-raja Prancis berusaha meluaskan pengaruh mereka dengan cara merampas daerah-daerah kekuasaan kaum bangsawan.<ref name=Watts166>Watts ''Making of Polities'' hlm. 166</ref> Mereka menghadapi kesulitan ketika berusaha merampas daerah-daerah kekuasaan raja-raja Inggris di kawasan selatan Prancis. Usaha perampasan ini berbuntut pada [[Perang Seratus Tahun]]<ref name=Watts169>Watts ''Making of Polities'' hlm. 169</ref> yang berlangsung dari 1337 sampai 1453.<ref name=MA100>Loyn "Hundred Years' War" ''Middle Ages'' hlm. 176</ref> Dalam perang ini, pihak Inggris di bawah pimpinan [[Edward III dari Inggris|Raja Edward III]] (memerintah 1327–1377) dan putranya, [[Edward, Pangeran Hitam|Edward Si Pangeran Hitam]] (wafat 1376),{{efn-ua|Julukan "Pangeran Hitam" mungkin berasal dari warna baju zirah Pangeran Edward, dan pertama kali digunakan oleh [[John Leland (antikuari)|John Leland]] pada era 1530-an atau 1540-an.<ref name=BP242>Barber ''Edward'' hlmn. 242–243</ref>}} mula-mula tampil unggul dengan memenangkan [[Pertempuran Crécy]] dan [[Pertempuran Poitiers]], merebut kota [[Calais]], serta berhasil menguasai sebagaian besar wilayah Kerajaan Prancis.{{efn-ua|Calais dikuasai Inggris sampai pada 1558.<ref name=Davies545>Davies ''Europe'' hlm. 545</ref>}} Sepak terjang Inggris mengakibatkan Kerajaan Prancis nyaris terpecah-belah pada tahun-tahun permulaan perang.<ref name=Watts180>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 180–181</ref> Pada permulaan abad ke-15, Kerajaan Prancis sekali lagi nyaris tercerai-berai, namun pada penghujung era 1420-an, keberhasilan aksi-aksi militer yang dilakukan oleh [[Jeanne d'Arc]] (wafat 1431) menghasilkan kemenangan bagi pihak Prancis dan perampasan daerah-daerah kekuasaan Inggris yang terakhir di kawasan selatan Prancis pada 1453.<ref name=Watts317>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 317–322</ref> Harga yang harus dibayar sangatlah tinggi, karena populasi Prancis pada akhir perang agaknya tersisa setengah dari jumlahnya pada awal perang. Sebaliknya, perang ini berdampak positif terhadap [[identitas nasional Inggris|jati diri bangsa Inggris]], karena mampu melebur berbagai identitas kedaerahan menjadi satu jati diri tunggal sebagai bangsa Inggris. Sengketa dengan Prancis ini juga membantu menciptakan suatu budaya bangsa Inggris yang terpisah dari budaya Prancis, yakni budaya yang sebelumnya sangat mempengaruhi peri kehidupan masyarakat Inggris.<ref name=Davies423>Davies ''Europe'' hlm. 423</ref> [[Busur panjang]] mulai menjadi senjata andalan Inggris pada tahap-tahap permulaan [[Perang Seratus Tahun]],<ref name=Nicholle186>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 186</ref> dan meriam muncul di medan tempur di Crécy pada 1346.<ref name=Nicolle296>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlmn. 296–298</ref>
 
Di Jerman, [[Kekaisaran Romawi Suci]] terus bertahan hingga ke Zaman Modern, namun sifat elektif dari jabatan kaisar memuskilkan suatu wangsa untuk kekal berkuasa, yang sekiranya mungkin, dapat menjadi landasan bagi terbentuknya sebuah negara yang kuat.<ref name=Watts170>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 170–171</ref> Lebih jauh lagi ke sebelah timur, [[Kerajaan Polandia (1385–1569)|Kerajaan Polandia]], [[Kerajaan HongariaHungaria]], dan [[Kerajaan Bohemia]] tumbuh menjadi negara-negara yang kuat.<ref name=Watts173-75>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 173–175</ref> Di Jazirah Iberia, kerajaan-kerajaan Kristen terus-menerus berhasil merebut daerah-daerah yang dikuasai kerajaan-kerajaan Muslim di jazirah itu;<ref name=Watts173>Watts ''Making of Polities'' hlm. 173</ref> Kerajaan Portugal memusatkan perhatiannya pada usaha perluasan wilayah di seberang laut pada abad ke-15, sementara kerajaan-kerajaan lainnya mengalami perpecahan akibat permasalahan suksesi penguasa dan berbagai permasalahan lain.<ref name=Watts327>Watts ''Making of Polities'' hlmn. 327–332</ref><ref name=Watts340>Watts ''Making of Polities'' hlm. 340</ref> Setelah dikalahkan dalam [[Perang Seratus Tahun]], Inggris mengalami perang saudara berkepanjangan yang dikenal dengan sebutan [[Perang Mawar]]. Perang ini berlangsung sampai ke era 1490-an,<ref name=Watts340/> dan baru berakhir ketika [[Henry VII dari Inggris|Henry Tudor]] (memerintah 1485–1509 sebagai Raja Henry VII) menjadi Raja Inggris, dan memperkukuh kekuasaan dengan kemenangannya atas [[Richard III dari Inggris|Richard III]] (memerintah 1483–1485) dalam [[Pertempuran Medan Bosworth|Pertempuran Bosworth]] pada 1485.<ref name=Davies426>Davies ''Europe'' hlmn. 425–426</ref> Di kawasan Skandinavia, [[Margaret I dari Denmark|Ratu Denmark, Margrete I]] (memerintah 1387–1412), mempersatukan kekuatan Norwegia, Denmark, dan Swedia dalam [[Uni Kalmar]], yang bertahan sampai dengan 1523. Kekuatan utama di kawasan sekitar Laut Baltik adalah [[Liga Hansa]], konfederasi perniagaan negara-negara kota yang menjalankan usahanya mulai dari kawasan barat Eropa sampai ke Rusia.<ref name=Davies431>Davies ''Europe'' hlm. 431</ref> Skotlandia bangkit dari dominasi Inggris pada masa pemerintahan [[Robert the Bruce]] (memerintah 1306–1329), yang berhasil mendapatkan pengakuan dari lembaga kepausan atas jabatannya sebagai raja pada 1328.<ref name=Davies408>Davies ''Europe'' hlmn. 408–409</ref>
 
=== Runtuhnya Bizantium ===
Baris 360:
{{refbegin|60em}}
* {{cite book |author=Adams, Laurie Schneider |title=A History of Western Art |url=https://archive.org/details/historyofwestern0000adam |publisher=McGraw Hill |location=Boston, Massachusetts |year=2001 |isbn=0-07-231717-5 |edition=ke-3}}
* {{cite book |author=Albrow, Martin |title=The Global Age: State and Society Beyond Modernity |url=https://archive.org/details/globalagestateso0000albr_e7v0 |year=1997 |publisher=Stanford University Press |location=Stanford, CA |isbn=0-8047-2870-4}}
* {{cite book |author=Backman, Clifford R. |title=The Worlds of Medieval Europe |url=https://archive.org/details/worldsofmedieval00back |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya
|year=2003 |isbn=978-0-19-512169-8}}
* {{cite book |author=Barber, Malcolm |authorlink=Malcolm Barber |title=The Two Cities: Medieval Europe 1050–1320 |url=https://archive.org/details/twocitiesmedieva0000barb_u4c2 |publisher=Routledge |location=London |year=1992 |isbn=0-415-09682-0}}
* {{cite book |author=Barber, Richard |title=Edward, Prince of Wales and Aquitaine: A Biography of the Black Prince |url=https://archive.org/details/edwardprinceofwa00barb |authorlink=Richard Barber |publisher=Scribner |location=New York |year=1978 |isbn=0-684-15864-7}}
* {{cite book |author=Barlow, Frank |title=The Feudal Kingdom of England 1042–1216 |url=https://archive.org/details/feudalkingdomofe0000fran_j3z3 |authorlink=Frank Barlow (historian) |edition=Ke-4 |publisher=Longman |location=New York |year=1988 |isbn=0-582-49504-0}}
* {{cite book |author=Bauer, Susan Wise |authorlink=Susan Wise Bauer |title=The History of the Medieval World: From the Conversion of Constantine to the First Crusade |url=https://archive.org/details/historyofmedieva0000baue |publisher=W. W. Norton |location=New York |isbn=978-0-393-05975-5 |year=2010}}
* {{cite book |author=Benton, Janetta Rebold |authorlink=Janetta Rebold Benton |title=Art of the Middle Ages |url=https://archive.org/details/artofmiddleages00bent |year=2002 |publisher=Thames & Hudson |series=World of Art |location=London |isbn=0-500-20350-4}}
* {{cite web |author=British Library Staff |publisher=[[British Library]] |url=http://www.bl.uk/catalogues/istc/index.html |title=Incunabula Short Title Catalogue |date=8 Januari 2008 |accessdate=8 April 2012 }}
* {{cite book |author=Brown, Peter |authorlink=Peter Brown (historian) |title=The World of Late Antiquity AD 150–750 |year=1989 |url=https://archive.org/details/worldoflateantiq0000brow |publisher=W. W. Norton & Company |location=New York |isbn=0-393-95803-5 |series=Library of World Civilization}}
Baris 376:
* {{cite book |title=A Dictionary of Medieval Terms & Phrases |last=Coredon |first=Christopher |year=2007 |edition=Cetak ulang |publisher=D. S. Brewer |location=Woodbridge, Britania Raya |isbn=978-1-84384-138-8}}
* {{cite book |author=Cosman, Madeleine Pelner |title=Medieval Wordbook: More the 4,000 Terms and Expressions from Medieval Culture |url=https://archive.org/details/medievalwordbook0000cosm |year=2007 |publisher=Barnes & Noble |location=New York |isbn=978-0-7607-8725-0}}
* {{cite book |author=Crampton, R. J. |title= A Concise History of Bulgaria |url=https://archive.org/details/concisehistoryof0000cram_f0p4 |publisher=Cambridge University Press |year=2005 | isbn= 0-521-61637-9| location=Cambridge, Britania Raya }}
* {{cite book |author=Cunliffe, Barry |authorlink=Barry Cunliffe |title=Europe Between the Oceans: Themes and Variations 9000 BC-AD 1000 |url=https://archive.org/details/europebetweenoce0000cunl |publisher=Yale University Press |location=New Haven, CT |year=2008 |isbn=978-0-300-11923-7}}
* {{cite book |author=Curta, Florin |title=Southeastern Europe in the Middle Ages 500–1250 |url=https://archive.org/details/southeasterneuro0000curt |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, Britania Raya |series=Cambridge Medieval Textbooks |year=2006 |isbn=0-521-89452-2}}
Baris 396:
* {{cite book |author=Heather, Peter |authorlink=Peter Heather |title=The Fall of the Roman Empire: A New History of Rome and the Barbarians |url=https://archive.org/details/fallofromanempir0000heat |publisher=Oxford University Press |year=2006 |location=Oxford, Britania Raya |isbn=978-0-19-532541-6}}
* {{cite book |author=Henderson, George |title=Early Medieval |year=1977 |edition=Revisi |publisher=Penguin |location=New York |oclc=641757789}}
* {{cite book |editor=Holmes, George |editorlink=George Holmes (historian) |title=The Oxford History of Medieval Europe |url=https://archive.org/details/oxfordhistoryofm001492 |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |year=1988 |isbn=0-19-285272-8}}
* {{cite book|author=Ilardi, Vincent|title=Renaissance Vision from Spectacles to Telescopes|url=https://archive.org/details/bub_gb_peIL7hVQUmwC|publisher=American Philosophical Society|location=Philadelphia|year=2007|isbn=978-0-87169-259-7}}
* {{cite book |author=James, Edward |authorlink=Edward James (historian) |title=Europe's Barbarians: AD 200–600 |publisher=Pearson Longman |location=Harlow, Britania Raya |isbn=978-0-582-77296-0 |year=2009 |series=The Medieval World}}
* {{cite book |author=Jordan, William C. |title=Europe in the High Middle Ages |url=https://archive.org/details/europeinhighmidd00jord |publisher=Viking |year=2003 |location=New York |isbn=978-0-670-03202-0 |series=Penguin History of Europe}}
* {{cite book |author=Kamen, Henry |authorlink=Henry Kamen |title=Spain 1469–1714 |url=https://archive.org/details/spain14691714soc00kame |year=2005 |edition=Ke-3 |publisher=Pearson/Longman |location=New York |isbn=0-582-78464-6}}
* {{cite book |author1=Kaufmann, J. E. |author2=Kaufmann, H. W. |title=The Medieval Fortress: Castles, Forts and Walled Cities of the Middle Ages |url=https://archive.org/details/medievalfortress0000kauf |publisher=De Capo Press |location=Cambridge, Massachusetts |isbn=0-306-81358-0 |year=2001 |edition=2004}}
* {{cite book |author=Keen, Maurice |title=The Pelican History of Medieval Europe |publisher=Penguin Books |location=London |origyear=1968 |year=1988 |isbn=0-14-021085-7}}
* {{cite book |author=Kitzinger, Ernst |authorlink=Ernst Kitzinger |title=Early Medieval Art at the British Museum |year=1955 |edition=Ke-2 |publisher=British Museum |location=London |oclc=510455}}
* {{cite web |author=Knox, E. L. |url=http://www.boisestate.edu/courses/latemiddleages/renaissance/historyren.shtml |title=History of the Idea of the Renaissance |work=Europe in the Late Middle Ages |accessdate=25 Desember 2012 |publisher=Boise State University |archive-url=https://web.archive.org/web/20120203005134/http://www.boisestate.edu/courses/latemiddleages/renaissance/historyren.shtml |archive-date=3 February 2012 |deadurl=yes |df= }}
* {{cite book |author=Lasko, Peter |authorlink=Peter Lasko |title=Ars Sacra, 800–1200 |url=https://archive.org/details/arssacra800120000unse |series=Penguin History of Art (sekarang Yale) |year=1972 |publisher=Penguin |location=New York |isbn=0-14-056036-X}}
* {{cite book |author=Lawrence, C.H |title=Medieval Monasticism: Forms of Religious Life in Western Europe in the Middle Ages |url=https://archive.org/details/medievalmonastic0000lawr_n3c1 |publisher=Longman |edition=Ke-3 |location=Harlow, Britania Raya |isbn=0-582-40427-4 |year=2001}}
* {{cite book |author=Lightbown, Ronald W. |title=Secular Goldsmiths' Work in Medieval France: A History |url=https://archive.org/details/seculargoldsmith0000ligh |series=Reports of the Research Committee of the Society of Antiquaries of London |publisher=Thames and Hudson |location=London |isbn=0-500-99027-1 |year=1978}}
* {{cite journal |author1=Lindberg, David C. |authorlink1=David C. Lindberg |author2=Numbers, Ronald L. |authorlink2=Ronald Numbers |title=Beyond War and Peace: A Reappraisal of the Encounter between Christianity and Science |journal=Church History |volume=55 |issue=3 |pages=338–354 |year=1986 |doi=10.2307/3166822 |jstor=3166822}}
* {{cite encyclopedia |author=Lindberg, David C. |authorlink=David C. Lindberg |title=The Medieval Church Encounters the Classical Tradition: Saint Augustine, Roger Bacon, and the Handmaiden Metaphor |editors=Lindberg, David C. and Numbers, Ronald L. |encyclopedia=When Science & Christianity Meet |location=Chicago, IL |publisher=University of Chicago Press |year=2003 |isbn=0-226-48214-6}}
Baris 429:
* {{cite book |author=Nicolle, David |authorlink=David Nicolle |title=Medieval Warfare Source Book: Warfare In Western Christendom |publisher=Brockhampton Press |location=London |year=1999 |isbn=1-86019-889-9}}
* {{cite web |author=Numbers, Ronald |authorlink=Ronald Numbers |url=https://www.faraday.st-edmunds.cam.ac.uk/CIS/Numbers/Numbers_Lecture.pdf |title=Myths and Truths in Science and Religion: A historical perspective |work=Lecture archive |date=11 May 2006 |publisher=The Faraday Institute for Science and Religion |accessdate=25 Januari 2013 |archive-date=2014-10-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141001215346/http://www.faraday.st-edmunds.cam.ac.uk/CIS/Numbers/Numbers_Lecture.pdf |dead-url=yes }}
* {{cite book |author=Payne, Robert |authorlink=Robert Payne (author) |title=The Dream and the Tomb: A History of the Crusades |url=https://archive.org/details/dreamtombhistory0000payn_r2w1 |publisher=Cooper Square Press |location=New York |edition=Jilid lunak perdana |year=2000 |isbn=0-8154-1086-7}}
* {{cite encyclopedia |author=Peters, Ted |authorlink=Ted Peters (theologian) |title=Science and Religion |editor=Jones, Lindsay |encyclopedia=Encyclopedia of Religion |edition=Ke-2 |volume=12 |publisher=MacMillan Reference |location=Detroit, Michigan |year=2005 |isbn=978-0-02-865980-0 |page=8182}}
* {{cite book |author=Power, Daniel |year=2006 |title=The Central Middle Ages: Europe 950–1320 |series=The Short Oxford History of Europe |publisher=Oxford University Press |location=Oxford, Britania Raya |isbn=978-0-19-925312-8}}
Baris 454:
* {{cite book |editor=Davis, R. H. C. |authorlink= Ralph Henry Carless Davis | title=The Writing of History in the Middle Ages: Essays Presented to Richard William Southern |url=https://archive.org/details/writingofhistory0000unse_i7z8 | trans-title=Penulisan Sejarah pada Abad Pertengahan: Esai-Esai yang Dipersembahkan kepada Richard William Southern |publisher=Oxford University Press |location= 0-19-822556-3 |year= 1981 |isbn= 0-19-822556-3}}
* {{cite journal| author=Fleischman, Suzanne |title=On the Representation of History and Fiction in the Middle Ages |trans-title=Perihal Representasi Sejarah dan Fiksi pada Abad Pertengahan |journal=History and Theory |volume=23 |issue=3 |date=Oktober 1983 |pages=278–310 |jstor=2504985}}
* {{cite book |author=Gurevich, Aron |authorlink= Aron Gurevich |title=Historical Anthropology of the Middle Ages |url=https://archive.org/details/historicalanthro0000gure |trans-title=Antropologi Historis Abad Pertengahan |publisher=University of Chicago Press |year=1992 |location=Chicago |isbn= 978-0-226-31083-1 |editor=Howlett, Janet (penerjemah)}}
* {{cite journal |author=Spiegel, Gabrielle M. |authorlink= Gabrielle M. Spiegel |title=History, Historicism, and the Social Logic of the Text in the Middle Ages|trans-title=Sejarah, Historisisme, dan Logika Sosial Teks pada Abad Pertengahan |journal=Speculum |volume=65 |issue=1 |date=January 1990 |pages=59–86 |jstor= 2864472 |doi=10.2307/2864472}}
* {{cite book |author=Smith, Julia |title=Europe After Rome: A New Cultural History, 500–1000 |trans-title=Eropa Selepas Roma: Sebuah Sejarah Budaya Baru, 500–1000 |year=2005 |publisher= Oxford University Press |location=Oxford, UK |isbn= 978-0-19-924427-0}}
Baris 476:
{{Zaman pada Sejarah Eropa}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Abad Pertengahan| ]]
[[Kategori:Sejarah Eropa menurut periode]]