Abad Pertengahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 241:
Pembangunan [[katedral|katedral-katedral]] dan puri-puri memajukan teknologi pendirian bangunan, sehingga memungkinkan pembangunan gedung-gedung batu berukuran besar. Bangunan-bangunan penunjang yang didirikan kala itu mencakup balai-balai kota, rumah-rumah, jembatan-jembatan, dan [[lumbung perpuluhan|lumbung-lumbung perpuluhan]].<ref name=Barber68>Barber ''Two Cities'' hlm. 68</ref> Pembuatan kapal semakin berkembang berkat penggunaan metode [[Pembuatan perahu|pemasangan papan lambung pada gading-gading]] sebagai ganti sistem [[purus dan lubang|sambungan purus]] peninggalan Romawi. Kemajuan lain di bidang perkapalan adalah pemakaian [[lateen|layar sabang]] dan [[kemudi belok|kemudi cawat]] yang meningkatkan laju pergerakan kapal layar.<ref name=Barber73>Barber ''Two Cities'' hlm. 73</ref>
 
Di bidang kemiliteran, pengerahan prajurit pejalan kaki dalam satuan-satuan tugas khusus semakin meningkat. Selain barisan prajurit berkuda berperlengkapan berat yang masih merupakan pasukan terbesar, angkatan bersenjata juga mengikutsertakan pasukan pemanah [[busur silang]] berkuda, pasukan pemanah busur silang pejalan kaki, pasukan [[sapper|penggali parit]], dan pasukan perekayasa.<ref name=NicolleWestern125>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 125</ref> Pemanfaatan busur silang, yang sudah dikenal sejak Akhir Abad Kuno, semakin meningkat. Salah satu penyebabnya adalah semakin seringnya [[pengepungan]] dilakukan dalam peperangan pada abad ke-10 dan ke-11.<ref name="NicolleWestern80" />{{efn-ua|Pemasangan anak panah pada busur silang tidak dapat dilakukan dengan cepat sehingga daya gunanya menjadi terbatas bilamana dipakai dalam pertempuran di medan terbuka. Dalam pengepungan, kelambanan ini tidak menjadi soal karena pemanah busur silang dapat berlindung di balik dinding pertahanan pada saat memasang anak panah.<ref name=Daily124>Singman ''Daily Life'' hlm. 124</ref>}} Meningkatnya pemanfaatan busur silang pada abad ke-12 dan ke-13 menimbulkanmendorong pembuatan dan pemanfaatan [[helm penyerang|ketopong]] berpenutup muka, baju zirah berat yang menutupi sekujur tubuh, dan [[Barding|zirah khusus untuk kuda]].<ref name=NicolleWestern130>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 130</ref> [[Bubuk mesiu]] dikenal di Eropa pada pertengahan abad ke-13, terbukti dari catatan sejarah yang meriwatkan pemanfaatannya dalam peperangan di Eropa, yakni dalam peperangan antara Inggris dan Skotlandia pada 1304, meskipun hanya sebagai bahan peledak, bukan sebagai obat meriam. [[Meriam]] digunakan dalam aksi-aksi pengepungan pada era 1320-an, dan senjata api genggam digunakan pada era 1360-an.<ref name=Nicolle296/>
 
=== Arsitektur, seni rupa, dan seni musik ===