Abdul Kahar Muzakkar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Abdul Harris Nasution (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh OrophinBot
Tag: Pengembalian
Jelajahlangit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(24 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{referensi}}
{{Infobox person
| name = Abdul Qahhar Mudzakkar = Kahar Muzakkar
| image = Kaharmuzakkar.jpg
| birth_date = {{birth date|1921|3|24|df=y}}
| birth_place = {{negara|Belanda}} Lanipa, = [[Ponrang Selatan, Luwu|Ponrang Selatan]], [[Kabupaten Luwu|Luwu]], [[Sulawesi Selatandan Dependensinya|Celebes]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1965|2|3|1921|3|24|df=y}}
| death_place = {{negara|Indonesia}} = [[Lasolo, Konawe Utara|Lasolo]], [[Kabupaten Konawe Utara|Konawe Utara]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]
| death_cause = [[Gugur dalam tugas]]
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|religion nationality = [[IslamIndonesia]]
| movement = [[Negara Islam Indonesia]]
}}
'''Abdul Kahar Muzakkar''' atau '''Abdul Qahhar Mudzakkar''', ({{lahirmati|Lanipa, [[Ponrang Selatan, Luwu]], [[Sulawesi SelatanCelebes]], [[Hindia Belanda]] |24|3|1921|[[Lasolo, Konawe Utara]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]|3|2|1965}}) (namaadalah kecilnyapemimpin ''Lagerakan Domeng'')Islam di [[Sulawesi Selatan]] dari tahun 1950 hingga kematiannya pada tahun 1965. Dia memimpin kelompoknya dalam perang gerilya melawan pemerintah pusat Indonesia, adalahdan akhirnya dibunuh oleh tentara di hutan. Ia juga merupakan pemimpin pendirigerakan [[TentaraNegara Islam Indonesia|Darul Islam]] dicabang [[Sulawesi]] Selatan.
 
== Pergerakan ==
 
Kahar menyelesaikan pendidikan di Standarschool milik [[Muhammadiyah]] dan lulus pada 1935. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke Mualimin Solo, sebuah sekolah guru yang juga milik Muhammadiyah. Ia juga aktif di Hizbul Wathan (HW). Ketika sudah mengajar di Palopo, Sulawesi Selatan, ia memimpin Pasukan HW di sana.<ref>{{Cite web|title=Abdul Kahar Muzakkar|url=https://tirto.id/m/abdul-kahar-muzakkar-7k|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-03-18}}</ref>
 
Pada awal tahun [[1950-an]], dia memimpin para bekas gerilyawan [[Sulawesi Selatan]] dan [[Sulawesi Tenggara|Tenggara]] dan mendirikan TII ([[Tentara Islam Indonesia]] (TII), yang kemudian bergabung dengan [[Darul Islam]] (DI), dan di kemudian hari dikenal dengan nama DI/TII di [[Sulawesi Selatan]] dan Tenggara.
 
Pada tahun 1950 terjadi kenflikkonflik internal antara angkatanAngkatan daratDarat (Angkatan Perang [[Republik Indonesia Serikat]]) dengan pihak gerilyawan (Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan) di Sulawesi Selatan. Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) saat itu menginginkan tempat di tubuh Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS).
 
Pada Juni 1950, Kahar sebagai mantan pemimpin pasukan KGSS datang ke Makassar untuk menyelesaikan konflik internal ini. Pada 1 Juli 1950, ia mengungkapkan maksud KGSS agar diakomodir menjadi Resimen Hasanuddin di dalam tubuh [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI), namuntetapi usulan itu ditolak oleh pihak TNI. Pada 7 Agustus 1953, bersama pasukan KGSS, Kahar memutuskan untuk bergabung bersama NII Kartosuwiryo[[Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo|Kartosoewirjo]] untuk wilayah Sulawesi Selatan.<ref>{{Cite web|title=Pemberontakan DI-TII Kahar Muzakkar: Sejarah, Kronologi, Penumpasan|url=https://tirto.id/pemberontakan-di-tii-kahar-muzakkar-sejarah-kronologi-penumpasan-gaQ5|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-03-14}}</ref>
 
Pada Juni 1950, Kahar sebagai mantan pemimpin pasukan KGSS datang ke Makassar untuk menyelesaikan konflik internal ini. Pada 1 Juli 1950, ia mengungkapkan maksud KGSS agar diakomodir menjadi Resimen Hasanuddin di dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI), namun usulan itu ditolak oleh pihak TNI. Pada 7 Agustus 1953, bersama pasukan KGSS, Kahar memutuskan untuk bergabung bersama NII Kartosuwiryo untuk wilayah Sulawesi Selatan.<ref>{{Cite web|title=Pemberontakan DI-TII Kahar Muzakkar: Sejarah, Kronologi, Penumpasan|url=https://tirto.id/pemberontakan-di-tii-kahar-muzakkar-sejarah-kronologi-penumpasan-gaQ5|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-03-14}}</ref>
== Kematian ==
 
Pada tanggal [[3 Februari]] [[1965]], melalui [[Operasi Tumpas]] yang dipimpin langsung oleh Jenderal [[M. Jusuf]], Kahar Muzakkar dinyatakan tertembak mati dalam pertempuran antara pasukan TNI dari satuan Divisi Siliwangi Kujang I 330 dan anggota pengawal Kahar Muzakkar di Lasolo. Kahar tewas setelah butir Peluru dari Kopral Ili Sadeli bersarang di tubuhnya.<ref>{{Cite web|title=Akhir Tragis Kahar Muzakar, Pemberontak yang Ditembak Mati dengan Senapan Mesin yang Menempel Tepat di Dadanya - Semua Halaman - Intisari|url=https://intisari.grid.id/read/03200725/akhir-tragis-kahar-muzakar-pemberontak-yang-ditembak-mati-dengan-senapan-mesin-yang-menempel-tepat-di-dadanya|website=intisari.grid.id|language=id|access-date=2020-08-18}}</ref>Namun makamnya tidak pernah diberitakan dan hingga saat ini masih dirahasiakan. Hanya sedikit pejabat militer yang menyaksikan pemakaman Kahar MuzzakarMuzakkar.
 
Pada tahun 1965, kabar kematian Kahar MuzzakarMuzakkar itu telat sampai ke Jakarta karena lokasi tertembaknya Kahar sangat sulit terjangkau. Jenazahnya dibawa ke Makassar, Kolonel M. Jusuf memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menyaksikan jenazah itu, dan memastikan sendiri bahwa yang mati adalah benar Kahar MuzzakarMuzakkar.<ref>{{Cite book|last=Sumarkidjo|first=Atmadji|date=2006|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=498546|title=Biografi M|location=Jakarta|publisher=Kata Hasta Pustaka|isbn=979-99473-7-5|pages=458|url-status=live}}</ref>
 
Meski sudah dinyatakan tertembak mati, terdapat sebagian orang yang mempercayai bahwa Kahar Muzakkar belum mati. Hal ini diperkuat karena masyarakat tidak mengetahui di mana keberadaan makam Kahar Muzakkar, pemerintapemerintah merahasiakan demi menghindari pemujaan terhadap Kahar Muzzakar.<ref>{{Cite web|title=Legenda Kahar Muzakkar, Terbunuh tapi Dianggap Masih Hidup|url=https://tirto.id/legenda-kahar-muzakkar-terbunuh-tapi-dianggap-masih-hidup-cuz7|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-03-18}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 38 ⟶ 40:
 
{{DEFAULTSORT:Muzakkar, Kahar}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Kematian akibat perang]]
 
 
{{indoIndo-bio-stub}}