Abdul Somad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jika berbicara tentang "sisi koin", justru awal artikel sebelumnya sangat terlihat "berat ke satu sisi". Terlalu eksesif. Tag: Dikembalikan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(66 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku
{{Pp-semi-template|small=yes}}
{{Infobox religious biography
|honorific-prefix = [[Ustaz]] [[Profesor|Prof.]] [[Haji (gelar)|H.]]
|name = Abdul Somad
|birth_name = Abdul Somad Batubara
|honorific-suffix = Lc., M.A., [[Doktor Filsafat|Ph.D.]]<br/>Datuk Seri Ulama Setia Negara
|image=
|imagesize=
| background = lightgreen
|caption=
|birth_date={{Birth date and age|1977|05|18}}
|birth_place=[[Silo Lama, Silau Laut, Asahan|Silo Lama]], [[Kabupaten Asahan|Asahan]], [[
|nationality= [[Indonesia]]
|spouse= {{marriage|Mellya Juniarti|2012|2019|end=c.}}<ref>https://news.detik.com/berita/d-4810918/uas-cerai-rumah-tangganya-bermasalah-sejak-4-tahun-lalu</ref><br>{{marriage|Fatimah Az Zahra Salim Barabud|2021
|children= Mizyan Haziq Abdillah,<br>
Samy Ahmad Mesbahy 'Ibadillah
|known_for= Ulama ilmu hadis atau ustadz
Baris 21:
|jurisprudence=[[Syafi'i]]
|occupation=[[Da'i]], [[Hadis|Ahli ilmu hadis]], [[ulama]], [[dosen]],
[[
|alma_mater=[[Universitas Al-Azhar]], [[Mesir]] (Lc.) {{br}}Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah, Kerajaan [[Maroko]] (D.E.S.A.)<ref name=uin />{{br}}[[Universitas Islam Omdurman]], [[Sudan]] (Ph.D.)
|religion=[[Islam]]|movement=[[Nahdlatul Ulama]], [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]], [[Al Washliyah]]|creed=|school_tradition=[[Asy'ari]]|Madh'hab=[[Syafi'i]]|Maddhab=}}
[[Ustaz]] [[Profesor|Prof.]] [[Haji (gelar)|H]]. '''Abdul Somad Batubara''', Lc., D.E.S.A., [[Doktor Filsafat|Ph.D.]],
Beberapa negara, seperti [[Jerman]], [[Belanda]], [[Inggris]], [[Hong Kong]], [[Timor Leste]] dan [[Singapura]] telah menolak Somad untuk masuk ke negara mereka.<ref>{{Cite news|last=Mahartika|date=2022-05-18|title=6 Negara yang Pernah Tolak Kehadiran Ustaz Abdul Somad, Terbaru Singapura|url=https://hot.liputan6.com/read/4965358/6-negara-yang-pernah-tolak-kehadiran-ustaz-abdul-somad-terbaru-singapura|work=[[Liputan6.com]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20220519013010/https://hot.liputan6.com/read/4965358/6-negara-yang-pernah-tolak-kehadiran-ustaz-abdul-somad-terbaru-singapura|archive-date=5-19-2022|access-date=2022-05-19|first=Loudia|editor-last=Adelin|editor-first=Fadila}}</ref> Dengan yang terkini, yakni Singapura, beralasan bahwa Somad kerap menyebarkan ajaran [[ekstremisme]] dan perpecahan, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-etnis dan multi-agama di Singapura.<ref>{{Cite web|title=Why Singapore needs to keep out Indonesian preacher Abdul Somad’s extremism|url=https://www.todayonline.com/commentary/why-singapore-needs-keep-out-indonesian-preacher-abdul-somads-extremism-1908671|website=TODAY|language=en|access-date=2022-06-17}}</ref> Dengan menekankan beberapanya tentang ceramah Somad yang membenarkan aksi bom bunuh diri dengan mengatakannya sebagai gerakan [[Syahid|mati syahid]];<ref name=":3">{{Citation|title=UAS – Harokah Istisyhadiyah|url=https://www.youtube.com/watch?v=kedwpqiL8Fg|accessdate=2022-05-20|language=id-ID}}</ref><ref name=":7">{{Cite web|title=Singapore's Refusal of Entry of Indonesian Preacher Abdul Somad Batubara into Singapore - Transcript of Doorstop Interview by Mr K Shanmugam, Minister for Home Affairs and Minister for Law|url=http://www.mha.gov.sg/mediaroom/speeches/singapore-refusal-of-entry-of-indonesian-preacher-abdul-somad-batubara-into-singapore/|website=Ministry of Home Affairs|language=en|access-date=2022-06-17}}</ref> dan bagaimana Somad pernah berujar bahwa di salib [[Kekristenan|Kristen]] dihuni oleh [[jin]] kafir, dan menyebut non-Muslim sebagai [[kafir]].<ref name=":7" /> Para pendukung Somad merespons kebijakan tersebut dengan melakukan [[spam]]ming ke akun media sosial para pejabat Singapura,<ref>{{Cite web|title=Social media accounts of political officials, government agencies spammed by supporters of Indonesian preacher who was denied entry|url=https://www.channelnewsasia.com/singapore/government-social-media-accounts-spammed-supporters-indonesian-preacher-abdul-somad-batubara-denied-entry-2690861|website=CNA|language=en|access-date=2022-05-20}}</ref> dan mengancam akan menggeruduk [[Kedutaan besar|Kedubes]] Singapura,<ref name=":4">{{Cite news|title=Massa Pendukung UAS Geruduk Kedubes Singapura Hari Ini|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220520013912-12-798784/massa-pendukung-uas-geruduk-kedubes-singapura-hari-ini|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-05-20|date=2022-05-20}}</ref> serta mengusir [[Duta besar|Dubes]] Singapura untuk Indonesia.<ref name=":5">{{Cite news|title=Aksi Bela Ustadz Abdul Somad hingga Ancam Usir Dubes Singapura dari Indonesia|url=https://wartakota.tribunnews.com/2022/05/20/aksi-bela-ustadz-abdul-somad-hingga-ancam-usir-dubes-singapura-dari-indonesia|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-05-20|last=Mutiara|first=Dian Anditya|date=2022-05-20}}</ref> Pada 20 Mei 2022, para pendukung Somad yang sudah berkumpul di depan gedung Kedubes Singapura terpaksa bubar, setelah mobil sound yang akan digunakan untuk orasi rusak akibat hujan lebat.<ref name=":6">{{Cite news|last=Noviansah|first=Wildan|title=Mobil Sound Rusak karena Hujan, Pendukung UAS Bubar dari Kedubes Singapura|url=https://news.detik.com/berita/d-6087213/mobil-sound-rusak-karena-hujan-pendukung-uas-bubar-dari-kedubes-singapura|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-05-20|date=2022-05-20}}</ref>
Pada awal merebaknya [[Pandemi Covid-19]] di [[Tiongkok|China]], Somad pernah berceramah bahwa [[virus]] yang menyebabkan wabah tersebut adalah tentara yang dikirimkan oleh [[Allah]], dan muslim-muslim [[Suku Uighur|Uighur]] di China diklaim oleh Somad aman dari virus tersebut karena mereka rajin [[Wudu|berwudhu]].<ref name=":0"/><ref>{{Cite news|date=2020-02-29|title=Klaim UAS: Virus Corona Adalah Tentara Allah, Pelindung Muslim Uighur|url=https://www.suara.com/news/2020/02/29/135703/klaim-uas-virus-corona-adalah-tentara-allah-pelindung-muslim-uighur|work=Suara.com|access-date=2022-05-20|last=Gunadha|first=Reza}}</ref> Selepas masuknya Covid-19 ke Indonesia, Somad mengatakan bahwa muslim yang meninggal karena Covid-19 setara dengan mati [[syahid]].<ref name=":1"/> [[Tengku Zulkarnain|Ustadz Tengku Zulkarnain]] yang Somad anggap sebagai guru meninggal dikarenakan wabah tersebut.<ref name=":2"/><ref>{{Cite web|last=A|first=Sukma|date=2021-05-11|title=Ustadz Somad Yakin Tengku Zul Mati Syahid: Begitu Kata Nabi|url=https://makassar.terkini.id/ustadz-somad-yakin-tengku-zul-mati-syahid-begitu-kata-nabi/|website=Makassar Terkini|language=id|access-date=2022-05-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia karena Covid-19, UAS Berduka dan Kenang Pertemuan Terakhir: Makin Sunyi Jalan Ini|url=https://www.grid.id/read/042690856/ustaz-tengku-zulkarnain-meninggal-dunia-karena-covid-19-uas-berduka-dan-kenang-pertemuan-terakhir-makin-sunyi-jalan-ini|website=Grid.ID|language=id|access-date=2022-05-20}}</ref> Dalam salah satu video ceramahnya kemudian, Somad juga mengaku pernah mengalami ciri-ciri penyakit yang ia rasa seperti Covid-19, namun tidak dapat ia pastikan karena dia tidak pernah memeriksakannya. Ia mengatakan bahwa tulang-tulangnya serasa mau putus, kepalanya seperti ditusuk-tusuk oleh jarum dan kaca tajam ketika memakai topinya, dan tidak bisa mencium bau [[durian]]. Pada hari ke-9 dan ke-10 ia merasa nafasnya telah pendek sekali, ia pun langsung mengambil kertas dan menuliskan [[surat wasiat]] untuk anak-anaknya supaya mendoakan dirinya kalau-kalau dirinya meninggal. Namun setelah rutin meminum [[vitamin C]] dan [[madu]], ia pun merasa penyakitnya tersebut hilang.<ref name="youtube.com">{{Citation|title=Di saat UAS merasa dirinya akan meninggal|url=https://www.youtube.com/watch?v=cPe7pLJ7e2U|accessdate=2022-05-20|language=id-ID}}</ref> Setelah video tersebut viral, Somad pun bereaksi dengan mengatakan bahwa setelah keluarnya berita tersebut, "keluarlah jin-jin kafir, hantu-hantu setan memberikan komentar, senang sekali lah orang itu mendengar saya sakit."<ref name="ReferenceA">{{Citation|title=Diisukan Kena Covid-19, Begini Kata Ustaz Abdul Somad|url=https://www.youtube.com/watch?v=jtQBZiJ8YDk|accessdate=2022-05-20|language=id-ID}}</ref>
== Latar belakang ==
[[File:Abdul Somad Tablig Akbar FK UISU 2018.jpg|jmpl|Abdul Somad mengisi Tabligh Akbar Tahun Baru Hijriyah FK [[Universitas Islam Sumatera Utara]], 2018]]
Abdul Somad merupakan putra pasangan Bakhtiar<ref>https://joglosemar.radarcirebon.com/beredar-formulir-persetujuan-calon-pengantin-antara-ustaz-abdul-somad-dengan-fatimah-az-zahra-salim-barabud/</ref> dan Rohana. Dari pihak ibu, garis keturunannya bersambung kepada Syekh Abdurrahman atau dijuluki [[Tuan Syekh Silau Laut I]], seorang ulama sufi beraliran [[Tarekat Syattariyah]] kelahiran Rao, [[Kabupaten Batu Bara|Batu Bara]].<ref>{{Cite web|title=ABDUL SOMAD BATUBARA, LC., D.E.S.A., TOKOH|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/abdul-somad-batubara--lc---d-e-s-a---tokoh?lang=id#:~:text=Beliau%20akrab%20dikenal%20sebagai%20Ustadz,Abdul%20Somad%20bernama%20Hajjah%20Rohana.|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-11-24}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-02-11|title=Makna Silaturahim UAS ke Tiga Tokoh Sepuh NU|url=https://republika.co.id/share/pmpmu7458|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-11-24}}</ref> Tuan Syekh Silau Laut I merupakan keturunan [[Minangkabau|perantau Minangkabau]] yang moyangnya berasal dari Mudik Tampang, [[Rao, Pasaman]].<ref>{{Cite
Sejak dari bangku [[sekolah dasar]], Abdul Somad dididik melalui sekolah yang berbasis pada [[Hafiz|Tahfiz]] [[Alquran]]. Tamat dari SD [[Al Washliyah|Al-Washliyah]] [[Medan]] pada 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke [[Madrasah Tsanawiyah]] Mu’allimin Al-Washliyah Medan. Setelah lulus pada 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah [[Deliserdang]],
Pada 1998, ketika pemerintah [[Mesir]] membuka [[beasiswa]] kepada 100 orang Indonesia untuk belajar di [[Universitas Al-Azhar]], ia pun mengikuti tes dan merupakan salah satu dari 100 orang yang berhak menerima beasiswa, mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar [[Kairo]] dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002. Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di [[Universiti Kebangsaan Malaysia]] pada tahun ajaran 2003/2004, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.{{cn}}
Pada 2004, melalui AMCI ({{lang-fr|Agence Marocaine de Coopération Internationale}}) dari [[Kerajaan]] [[Maroko]] yang kala itu menyediakan beasiswa bagi pendidikan S2 hingga S3 di Institut [[:ar:دار الحديث الحسنية|Darul-Hadits Al-Hassaniyah]] ({{lang-fr|Etablissement Dar El Hadith El Hassania}}, {{lang-ar|ﻣﺆﺳﺴﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺤﺴﻨﻴﺔ}}), ia terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan orang asing melalui jalur beasiswa. Dan ia lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah [[Rabat]] yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing. Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. ({{lang-fr|Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies}}) yang berarti "Diploma Studi Lanjutan" pada akhir tahun 2006.{{cn}}
== Kehidupan pribadi ==
Ustaz Abdul Somad menikah dengan Mellya Juniarti pada tahun 2012. Dari pernikahan ini keduanya dikaruniai seorang putra bernama Mizyan Hadziq Abdillah.<ref>{{Cite news|last=Garjito|first=Dany|date=11 Agustus 2020|title=Profil Ustaz Abdul Somad Lengkap, dari Pendidikan hingga Karier yang Moncer|url=https://www.suara.com/news/2020/08/11/191358/profil-ustaz-abdul-somad-lengkap-dari-pendidikan-hingga-karier-yang-moncer?page=all|work=
Pada tahun 2021, Ustaz Abdul Somad menikah lagi dengan Fatimah Az Zahra Salim Barabud dan dikaruniai seorang putra bernama Samy Ahmad Mesbahy 'Ibadillah.<ref>{{Cite
== Kontroversi ==
[[File:Abdul Somad di Sungai Penuh.jpg|jmpl|Abdul Somad mengisi Tabligh Akbar di [[Kota Sungai Penuh]], 2019]]
Dalam sebuah video pada bulan Oktober 2017 yang diunggah di saluran [[YouTube]] Fodamara TV, Ustaz Abdul Somad menarik kontroversi karena menyatakan bahwa orang-orang Muslim yang berbelanja atau membeli di kedai kopi milik [[Starbucks]] akan masuk [[neraka]] karena kebijakan pro-[[LGBT]] dari perusahaan tersebut. Video itu menjadi viral pada bulan Maret 2018 dengan banyaknya warganet yang memperolok Ustadz Abdul Somad karena bersikap [[munafik]], mengingat bahwa banyak ''platform'' yang Ustadz Abdul Somad gunakan untuk menyebarkan dakwahnya seperti di [[YouTube]], [[Facebook]], [[Instagram]] dan [[Twitter]] juga memiliki kebijakan pro-LGBT yang serupa dengan Starbucks.<ref>{{cite web|title=Muslims buying from Starbucks will go to hell, says popular preacher|url=http://www.thejakartapost.com/news/2018/04/28/muslims-buying-from-starbucks-will-go-to-hell-says-popular-preacher.html|date=28 April 2018|accessdate=28 Juni 2018|publisher=The Jakarta Post}}</ref>
Pada tahun 2019, Ustaz Abdul Somad dilaporkan ke polisi karena menyampaikan ceramahnya di mana ia dianggap menghina [[Crucifix|salib]] umat [[Kristen]], dan menyatakan bahwa setiap Muslim yang sekarat di rumah sakit yang terdapat salib di dalamnya akan dikirim ke [[neraka]] karena salib mengandung [[jin]] [[kafir]].<ref>{{cite web|url=https://coconuts.co/jakarta/news/celebrity-islamic-preacher-abdul-somad-reported-to-police-for-saying-crosses-contain-infidel-genies/|title=Celebrity Islamic preacher Abdul Somad reported to police for saying crosses contain ‘infidel genies’|date=20 Agustus 2019|accessdate=14 Desember 2019|publisher=Coconuts Jakarta}}</ref>
Pada awal merebaknya [[Pandemi Covid-19]] di [[Tiongkok|China]], Abdul Somad berceramah bahwa [[virus]] yang menyebabkan wabah tersebut adalah tentara yang dikirimkan oleh [[Allah]] dan muslim-muslim [[Suku Uighur|Uighur]] di China diklaim aman dari virus tersebut karena mereka rajin [[Wudu|berwudu]].<ref name=":0">{{Citation|title=UAS – Corona adalah Tentara Allah|url=https://www.youtube.com/watch?v=sCB97hifnNg|accessdate=2022-05-20|language=id-ID}}</ref> Selepas masuknya Covid-19 ke Indonesia, Somad mengatakan bahwa muslim yang meninggal karena Covid-19 setara dengan mati [[syahid]].<ref name=":1">{{Cite web|title=Ustadz Abdul Somad Jelaskan Wabah Virus Corona Menjadi Berkah Bagi Umat Beriman, Setara Mati Syahid|url=https://wartakota.tribunnews.com/2020/03/06/ustadz-abdul-somad-jelaskan-wabah-virus-corona-menjadi-berkah-bagi-umat-beriman-setara-mati-syahid|website=Wartakotalive.com|language=id-ID|access-date=2022-05-20}}</ref> [[Tengku Zulkarnain|Ustaz Tengku Zulkarnain]] yang Abdul Somad anggap sebagai guru meninggal karena wabah tersebut.<ref name=":2">{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-05-11|title=Berduka atas Kepergian Sang Guru, Ini Doa UAS untuk Ustaz Tengku Zulkarnain|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4555367/berduka-atas-kepergian-sang-guru-ini-doa-uas-untuk-ustaz-tengku-zulkarnain|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-05-20}}</ref>▼
Dalam sebuah video ceramahnya, ketika ditanyakan tentang pejuang [[Palestina]] yang melakukan aksi bom bunuh diri, Ustadz Abdul Somad pun dengan tegas melarang penyebutan 'bom bunuh diri' yang menurutnya istilah arabnya adalah ''Harokah Intihariyah'', tapi ia menyuruh untuk menyebutnya sebagai ''Harokah Istisyhadiyah'' atau gerakan mati syahid. Dia memberikan dalil bahwa pada Perang Uhud terdapat [[sahabat Nabi]] yang masuk ke sekumpulan musuh untuk membunuh mereka meskipun kemungkinan besar dirinya akan ikut mati bila melakukannya. Ustadz Abdul Somad lalu menghubungkan, "Zaman sahabat Nabi dulu pakai pedang, zaman sekarang tak pakai pedang, letupkan, ledakkan, mati syahid. Namanya ''Harokah Istisyhadiyah''." Somad lalu menambahkan bahwa istilah 'bom bunuh diri' adalah istilah kafir buatan [[Media massa|pers]] [[Peradaban Barat|barat]], dan menyebut siapa saja yang mengejek ini sebagai mati konyol itu adalah antek-antek [[Zionisme|Zionis]] [[Amerika Serikat|Amerika]].<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|last=Djaman|first=Fachri|date=2021-04-07|title=Beredar Video, Ceramah UAS: Mereka yang Ejek Bom Bunuh Diri Mati Konyol Antek Zionis|url=https://makassar.terkini.id/beredar-video-ceramah-uas-mereka-yang-ejek-bom-bunuh-diri-mati-konyol-antek-zionis/|website=Makassar Terkini|language=id|access-date=2022-06-17}}</ref>
▲Pada awal merebaknya [[Pandemi Covid-19]] di [[Tiongkok|China]], Ustadz Abdul Somad berceramah bahwa [[virus]] yang menyebabkan wabah tersebut adalah tentara yang dikirimkan oleh [[Allah]], dan muslim-muslim [[Suku Uighur|Uighur]] di China diklaim oleh Ustadz Abdul Somad aman dari virus tersebut karena mereka rajin [[Wudu|
Pada 16 Mei 2022, Abdul Somad yang berniat ingin berlibur ke Singapura ditolak oleh keimigrasian Singapura. Abdul Somad memberikan respons di dalam sebuah video untuk meminta pihak Singapura agar memberikan penjelasan atas deportasinya meskipun berkas-berkasnya lengkap. Dia menjelaskan bahwa dahulu Temasik (Singapura) tunggang langgang diserang oleh [[Kesultanan Demak|Demak]], dan menyatakan bahwa Singapura adalah milik [[Kerajaan Melayu]] dan kebanyakan orang Singapura sekarang adalah pendatang. Ia pun menambahkan:▼
▲Pada 16 Mei 2022, Ustadz Abdul Somad yang berniat ingin berlibur ke Singapura ditolak oleh keimigrasian Singapura. Ustadz Abdul Somad memberikan respons di dalam sebuah video
{{Cquote|Tapi nanti Insya Allah sampai masanya, mungkin di zaman cucu-cucu kita, berkuasa balik orang Melayu ini, mesti direbut negeri itu balik, biar tahu rasa dia, kurang ajar dia.<ref>{{Citation|title=Viral‼️Singapura Deportasi UAS {{!}} Full Wawancara dengan Ustadz Abdul Somad|url=https://www.youtube.com/watch?v=vLpQ4w-jZqo|accessdate=2022-05-21|language=id-ID}}</ref><ref>{{Cite news|title=Ustaz Somad Sebut Bangsa Melayu Bisa Berkuasa, UAS: Mesti Rebut Singapura, Biar Tahu Rasa|url=https://sultra.tribunnews.com/2022/05/18/ustaz-somad-sebut-bangsa-melayu-bisa-berkuasa-uas-mesti-rebut-singapura-biar-tahu-rasa|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-05-21|last=Nabila|first=Ifa|date=2022-05-18}}</ref>}}
Pemerintah Singapura pun memberikan pernyataan bahwa ditolaknya masuknya Ustadz Abdul Somad adalah dikarenakan Ustadz Abdul Somad diketahui menyebarkan paham-paham ekstremisme dan pecah belah. Singapura memberikan contoh tentang ceramah Ustadz Abdul Somad yang membenarkan aksi bom bunuh diri, tudingan Somad bahwa di dalam salib Kristen terdapat jin kafir, serta perkataan Ustadz Abdul Somad yang menyebut orang-orang non-Muslim adalah kafir.<ref>{{Cite news|last=Reuters|date=2022-05-18|title=Singapore denies entry to Indonesian cleric, cites extremism concerns|url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/singapore-denies-entry-indonesian-cleric-cites-extremism-concerns-2022-05-18/|newspaper=Reuters|language=en|access-date=2022-05-21}}</ref>
Tidak lama berselang para pendukung Ustadz Abdul Somad pun melakukan [[spam]]ming di akun media sosial pejabat-pejabat Singapura.<ref>{{Cite web|title=Social media accounts of govt leaders, agencies spammed by supporters of Indonesian preacher denied entry into Singapore|url=https://www.todayonline.com/singapore/social-media-accounts-govt-leaders-agencies-spammed-supporters-indonesian-preacher-denied-entry-singapore-1900901|website=TODAY|language=en|access-date=2022-05-21}}</ref> Mereka juga mengancam akan menggeruduk [[Kedutaan besar|Kedubes]] Singapura,<ref name=":4" /> serta mengusir [[Duta besar|Dubes]] Singapura untuk Indonesia.<ref name=":5" /> Pada 20 Mei 2022, para pendukung Ustadz Abdul Somad yang sudah berkumpul di depan gedung Kedubes Singapura terpaksa bubar, setelah mobil yang akan digunakan untuk orasi rusak.<ref name=":6" />
== Pendidikan ==
Baris 65 ⟶ 75:
* S2 Dar El Hadith El Hassania, [[Maroko|Kerajaan Maroko]], 2006
* S3 [[Universitas Islam Omdurman]], [[Sudan]], 2019<ref name=doktor>https://news.detik.com/berita/d-4834930/uas-raih-gelar-doktor-dengan-predikat-cum-laude-di-sudan</ref>
* Profesor Tamu di Fakulti Usuluddin [[Universitas Islam Sultan Sharif Ali]], [[Brunei Darussalam]],
== Riwayat pengabdian ==
[[File:Abdul Somad Berkunjung ke Pulau Gara, Belakang Padang, Batam.jpg|jmpl|Abdul Somad melalukan kunjungan dakwah ke Pulau Gara, [[Belakang Padang, Batam]]]]
Pasca lulus dari Maroko, Ustaz Abdul Somad hingga saat ini aktif mengabdikan diri ke berbagai lembaga sebagai berikut:
* Dosen [[Bahasa Arab]] di Pusat Bahasa [[UIN Sultan Syarif Kasim Riau|Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim]] Riau
Baris 75 ⟶ 86:
* Anggota [[Badan Amil Zakat Nasional|Badan Amil Zakat]] Provinsi Riau, Komisi Pengembangan, Periode 2009–2014
* Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il [[Nahdlatul 'Ulama|Nahdlatul Ulama]] Provinsi Riau, Periode 2009–2014
* Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Fatwa Periode 2014–2019
* Wakil Ketua Majelis Ifta' [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] (Perti) Provinsi Riau, Periode
* Wakil Ketua Dewan Fatwa Pengurus Besar [[Al Washliyah]], Periode 2021–2026<ref>{{Cite web|last=Poskotaonline|date=2021-04-18|title=UAS Menjabat Wakil Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah Periode 2021-2026|url=https://poskota.co/nasional/uas-menjabat-wakil-ketua-dewan-fatwa-al-washliyah-periode-2021-2026/|website=Poskotaonline|language=id|access-date=2023-07-09}}</ref>
* Ketua Majelis Ifta' Perti Provinsi Riau, Periode 2022–2027<ref>{{Cite web|date=2023-08-20|title=Pengukuhan Pengurus PD Perti Riau dan Tabligh Akbar Ulama Mesir Digelar di Pesantren Binaan UAS. Himne Perti Pertamakali Dikumandangkan|url=https://tirastimes.com/pengukuhan-pengurus-pd-perti-riau-dan-tabligh-akbar-ulama-mesir-digelar-di-pesantren-binaan-uas-himne-perti-pertamakali-dikumandangkan/2023/08/20/|website=Tirastimes.com|language=id|access-date=2023-08-20}}</ref>
== Karya ilmiah ==
Baris 87 ⟶ 101:
* 15 Sebab Dicabutnya Berkah (Judul Asli: 15 sabab min asbab naz’ al-barakah), Penulis: Abu Al-Hamd Abdul Fadhil, Dar ar-Raudhah-Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, Agustus-2004
* Indahnya Seks Setelah Menikah (Judul Asli: Syahr al-‘asal bi la khajal), DR. Aiman Al-Husaini, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif, Jakarta, September 2004.
* Beberapa Kekeliruan Memahami Pernikahan (Judul Asli: Akhta’ fi mafhum az-zawaj, Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, diterbitkan oleh
* Sejarah Agama Yahudi (Judul Asli: Tarikh ad-Diyanah al-Yahudiyyah), diterbitkan oleh Pustaka al-Kautsar, Jakarta, Desember 2009.<ref>{{Cite web|date=2023-05-20|title=UAS Tausiyah Di Islamic Centre Muara Teweh|url=https://mediakalimantannews.com/uas-tausiyah-di-islamic-centre-muara-teweh/|website=Media Kalimantan News|language=id|access-date=2023-05-21}}</ref>
== Karya buku ==
Baris 96 ⟶ 110:
* 33 Tanya Jawab Seputar Qurban<ref>{{Cite web|url=http://www.tbtafaqquh.com/33-tanya-jawab-seputar-qurban.html|title=Buku Ustaz Kita » 33 Tanya Jawab Seputar Qurban • www.tbtafaqquh.com|website=tbtafaqquh.com|language=id|access-date=2017-09-13|archive-date=2019-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20190220053424/http://tbtafaqquh.com/33-tanya-jawab-seputar-qurban.html|dead-url=yes}}</ref>
* Tanya jawab seputar tauhid, ahlak, shalat, puasa, zakat, haji, kredit, riba & fatwa milenial lainnya<ref>{{Cite book|last=Somad|first=Ustad Abdul|date=2019|url=https://promo.manjada212.com/|title=Tanya jawab seputar tauhid, ahlak, shalat, puasa, zakat, haji, kredit, riba & fatwa milenial lainnya|location=Banjarmasin|publisher=Sinar Bulan, CV|isbn=978-623-91724-0-4|url-status=live|access-date=2021-02-19|archive-date=2021-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210614021317/http://promo.manjada212.com/|dead-url=yes}}</ref>
* Semua Ada Saatnya Karya : Syaikh Mahmud Al-Mishri (diterjemahkan oleh : Abdul Somad)<ref>{{Cite book|last=Al-Mishri|first=Syaikh Mahmud|date=2017|url=https://promo.manjada212.com/|title=Semua ada saatnya|location=Jakarta|publisher=CV. Pustaka Al-Kautsar|isbn=978-979-592-779-2|translator-last=Somad|translator-first=H. Abdul|url-status=live|access-date=2021-02-19|archive-date=2021-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210614021317/http://promo.manjada212.com/|dead-url=yes}}</ref>
* 35 kisah saat maut menjemput<ref>{{Cite book|last=Somad|first=Ust. Abdul|date=2019|url=https://promo.manjada212.com/|title=35 kisah saat maut menjemput|location=Jakarta|publisher=UAS Press Indonesia|isbn=978-623-91383-0-1|url-status=live|access-date=2021-02-19|archive-date=2021-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210614021317/http://promo.manjada212.com/|dead-url=yes}}</ref>
* 30 mutiara Ramadhan<ref>{{Cite book|last=Fakhri|first=H.M.|last2=Somad|first2=H.M. Abdul|last3=Hermanto|first3=Bambang|date=2014|url=https://promo.manjada212.com/|title=30 mutiara Ramadhan|location=Pekanbaru, Riau|publisher=CV. Asa Riau|isbn=978-602-70217-6-1|url-status=live|access-date=2021-02-19|archive-date=2021-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210614021317/http://promo.manjada212.com/|dead-url=yes}}</ref>
Baris 115 ⟶ 129:
== Referensi ==
{{Reflist}}{{Authority control}}
[[Kategori:Tokoh dari Asahan]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
Baris 120 ⟶ 135:
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni Universitas Al-Azhar]]
[[Kategori:Tokoh Mandailing]]
Baris 127 ⟶ 142:
[[Kategori:Ulama Nusantara]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Tokoh Al Washliyah]]
[[Kategori:Pendakwah muslim Indonesia]]
|