Adimas Immanuel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gbmast (bicara | kontrib)
Gbmast (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
S2 Magister Ekonomi Perencanaan dan Kebijakan Publik, [[Universitas Indonesia]] - 2015
 
== Karier ==
 
=== Awal Karier (2009-2019) ===
Adimas dikenal sejak puisi-puisinya aktif beredar di surat kabar cetak maupun online seperti [[Kompas (surat kabar)|Kompas]]<ref>{{Cite web|last=Immanuel|first=Adimas|date=15 Maret 2013|title=Puisi-puisi Adimas Immanuel|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/03/15/0525178/~Oase~Puisiku?page=all|website=Kompas|access-date=18 Mei 2023}}</ref>, [[Tempo (majalah)|Tempo]]<ref>{{Cite web|last=Immanuel|first=Adimas|title=Puisi-puisi Adimas Immanuel|url=https://puisi2korantempo.wordpress.com/category/adimas-immanuel/|website=Puisi2KoranTempo|access-date=18 Mei 2023}}</ref>, dan [[Suara Merdeka]]. Selain itu tulisan-tulisan pendeknya populer di media sosial [[Twitter]].
 
Pada tahun 2013, ia menerbitkan kumpulan puisi pertamanya, [[Pelesir Mimp]]<nowiki/>i (penerbit Serba Indie).
 
Pada tahun 2016, ia menerbitkan kumpulan puisi keduanya [[Di Hadapan Rahasia]] ([[Gramedia Pustaka Utama]]) dan berkolaborasi dengan [[Ananda Sukarlan]] dan [[Mariska Setiawan]] dalam resital piano Di Hadapan Rahasia<ref>{{Cite news|last=Immanuel|first=Adimas|date=4 Maret 2016|title=Memaknai Sastra Lewat Denting Piano|url=https://www.femina.co.id/konser/memaknai-sastra-lewat-denting-piano|work=Femina|access-date=18 Mei 2023}}</ref> di [[Taman Ismail Marzuki]]. Pada tahun yang sama, kumpulan puisinya yang lain, [[Suaramu Jalan Pulang yang Kukenali]] terbit di Malaysia (penerbit Selut Press).
 
Pada tahun 2018, ia menerbitkan kumpulan puisi [[Karena Cinta Kuat Seperti Maut]] dan masuk lima besar [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] 2019.
 
Pada tahun 2019, ia menerbitkan antologi puisi bersama [[Pencurian Terbesar Abad Ini]] yang menjadi satu dari lima buku seri Selfi(e)sh bersama penulis [[Faisal Oddang]], [[Lala Bohang,]] [[Theoresia Rumthe]], dan [[Ibe S. Palogai]]. Di tahun yang sama, ia menerbitkan antologi puisi bersama [[Hati ke Hati, Waktu ke Waktu]] ([[Indonesia Tera]]) bersama [[Seno Gumira Ajidarma]], [[Dedy Tri Riyadi]], [[Theoresia Rumthe]] dan [[Cyntha Hariadi]].
 
=== 2019 - sekarang ===
Kini, Adimas bekerja sebagai konsultan komunikasi kreatif untuk sejumlah buku dan film, mempersiapkan buku terbaru serta menulis naskah skenario film pertamanya.
 
== Bibliografi ==