Adipati agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
k Hungaria
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Adipati agung''' adalah [[gelar]] [[monarki|kepala monarki]] yang menempati jenjang kehormatan di bawah [[kaisar]] dan [[raja]], namun masih di atas [[pangeran]] berdaulat dan [[adipati]] berdaulat. Wilayah kekuasaan seorang adipati agung disebut [[kadipaten agung]].
 
Istilah "adipati agung" merupakan terjemahan dari gelar ''magnus dux'' dalam bahasa Latin, ''Groussherzog'' dalam bahasa Luksemburg, ''Großherzog'' dalam bahasa Jerman, ''Grand-Duc'' dalam bahasa Prancis, ''Grand Duke'' dalam bahasa Inggris, ''великий князь'' (''velikiy kniaz'', <small>harfiah:</small> pangeran agung) dalam bahasa Rusia, ''Gran Duca'' dalam bahasa Italia, ''grão-duque'' dalam bahasa Portugis, ''suurherttua'' dalam bahasa Finlandia, ''wielki książę'' dalam bahasa Polandia, ''nagyherceg'' dalam bahasa HongariaHungaria, ''storhertig'' dalam bahasa Swedia, ''groothertog'' dalam bahasa Afrikaan dan bahasa Belanda,<ref>{{Cite journal|date=2018-05-05|title=Groothertog|url=https://nl.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Groothertog&oldid=51577482|journal=Wikipedia|language=nl}}</ref> ''storhertug'' dalam bahasa Denmark, ''didysis kunigaikštis'' dalam bahasa Lituania, ''lielhercogs'' dalam bahasa Latvia, ''velkovévoda'' atau ''velkokníže'' dalam bahasa Ceko, dan ''велик херцог'' dalam bahasa Bulgaria.
 
Gelar ini masih digunakan oleh beberapa monarki merdeka maupun bekas monarki merdeka di Eropa, khususnya:
 
* Di [[Luksemburg|Kadipaten Agung Luksemburg]] sekarang ini. Situs web [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]] menggunakan istilah "[[haryapatih]]" sebagai padanan bagi gelar resmi Kepala Negara Luksemburg ({{lang-lb|Groussherzog}}), dan istilah "[[Keharyapatihan Luksemburg]]" sebagai padanan bagi nama resmi Negara Luksemburg ({{lang-lb|Groussherzogtum Lëtzebuerg}}).<ref>[https://www.kemlu.go.id/brussels/en/Pages/Luksemburg.aspx Luksemburg] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180819125746/https://www.kemlu.go.id/brussels/en/Pages/Luksemburg.aspx |date=2018-08-19 }} di situs web Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia</ref>
* Secara historis pernah digunakan sebagai gelar kepala monarki berdaulat di negeri-negeri yang dahulu kala merupakan negara-negara merdeka, misalnya [[Toskana]] (sejak 1569 sampai 1860) yang kini menjadi bagian dari negara Italia, serta [[Baden]], [[Oldenburg]], [[Sachsen-Weimar]], [[Kadipaten Mecklenburg-Schwerin|Mecklenburg-Schwerin]], dan kadipaten-kadipaten agung lainnya (sejak 1815 sampai 1918) yang kini menjadi bagian dari negara Jerman.
* Pernah pula digunakan sebagai gelar kepala monarki di beberapa negara yang terletak di kawasan timur dan timur laut Eropa, misalnya [[Finlandia]] (ketika masih bernama [[Keharyapatihan Finlandia|Kadipaten Agung Finlandia]]) dan [[Lituania]] (ketika masih bernama [[Keharyapatihan Lituania|Kadipaten Agung Lituania]]).
Baris 36:
== Pangeran agung ==
{{utama|Pangeran agung}}
Para pangeran agung (atau pangeran besar) adalah kepala-kepala monarki Abad Pertengahan yang biasanya memerintah atas beberapa suku dan/atau membawahi beberapa pangeran. Pada Abad Pertengahan, gelar ini lazimnya diterjemahkan menjadi "[[kepala monarki|Raja]]", atau "Raja Kecil" ({{lang-de|Kleinkönig}}). Meskipun demikian, para pangeran agung tidak dianggap sebagai kepala monarki yang setara kehormatannya dengan raja-raja Eropa Barat di kemudian hari, dan oleh karena itu dianggap menempati jenjang kehormatan di bawah raja-raja, khususnya dalam kesusastraan dipada masa-masa kemudian.
 
Pangeran-pangeran agung berkuasa di kawasan tengah dan timur Eropa, terutama di kalangan suku bangsa Slav dan Lituania.
Baris 44:
Seiring peningkatan kekuatan dan luas wilayah negara-negara mereka, kepala-kepala monarki ini mulai mengklaim gelar yang lebih tinggi, misalnya raja atau [[tsar]] (atau ''kzar'') yang berasal dari kata Latin ''caesar'' (kaisar). Klaim ini didasarkan atas pernyataan diri mereka sebagai pengganti yang sah dari kaisar-kaisar Romawi Timur-Bizantin. [[Ivan IV Vasilyevich|Pangeran Agung Moskovia, Ivan IV]], adalah kepala monarki terakhir yang memerintah tanpa mengklaim gelar yang lebih tinggi, sampai akhirnya dinobatkan menjadi [[Tsar Rusia]] pada 1547.
 
Para penguasa Transilvania ({{lang-de|Siebenbürgen}}) di bawah penjajahan bangsa Turki menyandang gelar "Pangeran Agung". Gelar ini kemudian disandang oleh para penguasa dari wangsa Habsburg setelah berhasil menaklukkan HongariaHungaria. Raja-raja Polandia berkebangsaan Swedia dari [[wangsa Vasa]] ({{lang-pl|Waza}}) juga menyandang gelar pangeran agung selaku penguasa wilayah-wilayah selain Polandia.
 
Pada [[Abad Pertengahan Akhir|Akhir Abad Pertengahan]], gelar "Pangeran Agung" lambat laun menjadi sebuah gelar yang sepenuhnya bersifat seremonial belaka, dan dianugerahkan kepada kerabat-kerabat dekat kepala monarki yang sedang memerintah, contohnya penganugerahan gelar [[Adipati Agung Rusia]] (''veliki knjaz'') oleh Tsar Rusia kepada saudara-saudaranya.
Baris 54:
Gelar Latin, ''[[dux]]'' (panglima, cikal bakal dari gelar adipati di Eropa), yang dieja ''douks'' (δούξ) dalam bahasa Yunani, adalah gelar umum bagi para Senapati Kekaisaran Romawi (barat maupun timur) pada masa-masa menjelang keruntuhannya, namun gelar ini lebih rendah daripada gelar ''[[comes]]'' (kawan, cikal bakal dari gelar bupati di Eropa).
 
Di bawah ''comes'', dalam [[Thema (distrik Bizantium)|sistem ''tema'']] Kekaisaran Bizantin, para senapati yang mengepalai ''tema'' (θέμα) seringkalisering kali diberi sebutan penghormatan ''douks'' semenjak abad ke-10, alih-alih diberi sebutan penghormatan ''[[strategos]]'' sebagaimana pada masa-masa terdahulu. Gelar "adipati agung" (''megas douks'') diciptakan oleh [[Alexius I Komnenus|Kaisar Aleksios I Komnenos]] dan dianugerahkan kepada para Laksamana [[Angkatan Laut Bizantin]] yang sedang menjabat. Sebagaimana ''douks'', ''megas douks'' (μέγας δούξ) juga sebuah gelar jabatan ketentaraan, bukan gelar kebangsawanan di kalangan istana (meskipun pernah dijadikan nama jenjang kehormatan di kalangan istana pada masa pemerintahan [[Kekaisaran Bizantin pada zaman wangsa Palaiologos|kaisar-kaisar dari wangsa Palaiologos]]), dan selalu dijabat oleh satu orang saja.
 
=== Adipati Agung Rusia ===
Baris 63:
Padanan yang lebih sesuai untuk frasa ''Velikiy Kniaz'' adalah "Pangeran Agung". Padanan ini jarang sekali digunakan dalam bahasa Inggris. Meskipun demikian, Adipati Agung Rusia lazimnya diterjemahkan menjadi ''Großfürst'' dalam bahasa Jerman, dan ''magnus princeps'' dalam bahasa Latin.
 
Sejak 1809 sampai 1917, Kaisar [[Rusia]] juga menyandang gelar [[Adipati Agung Finlandia]] selaku kepala negara swatantra [[Keharyapatihan Finlandia|Kadipaten Agung Finlandia]]. Sebelum ditaklukkan oleh bangsa Rusia, Finlandia diperintah oleh raja-raja Swedia, dan mula-mula berstatus [[kadipaten kerajaan]] (daerah dalam wilayah kerajaan) sejak 1581, ketika Raja Swedia mulai menyandang gelar sekunder "[[Pangeran Agung Finlandia]]" ({{lang-fi|Suomen suuriruhtinas}}, {{lang-sv|Storfurste av Finland}}) yang seringkalisering kali diterjemahkan menjadi "Adipati Agung Finlandia".
 
=== Adipati Agung Lituania ===
Baris 69:
 
== Kaidah sebutan dan sapaan ==
Para adipati agung berdaulat seringkalisering kali diberi sebutan penghormatan yang agak ganjil, yakni "Petinggi Kerajaan", mungkin karena banyak keluarga penguasa kadipaten agung masih terhitung sebagai kerabat kerajaan, atau mungkin pula karena sebutan ini merupakan sebutan penghormatan tertinggi di bawah sebutan penghormatan bagi raja, yakni "Paduka Yang Mulia". Putra mahkota kadipaten agung (adipati agung herediter) kadang-kadang diberi sebutan penghormatan "Petinggi Kerajaan", jika bukan "Petinggi Kadipaten Agung". Anak-anak adipati agung selain putra mahkota pada umumnya diberi gelar "Pangeran" atau "Putri" dan sebutan penghormatan "Petinggi Kadipaten Agung", contohnya [[Aleksandra Fyodorovna (Alix dari Hesse)|Permaisuri Kaisar Rusia, Aleksandra Fyodorovna]], yang dikenal dengan sebutan "Sang Petinggi Kadipaten Agung, Putri Alix dari Hesse dan Sekitar Sungai Rhein" ({{lang-de|Ihre Großherzogliche Hoheit Prinzessin Alix von Hessen und bei Rhein}}) sebelum menikah dengan [[Nikolai II dari Rusia|Tsar Nikolai II]]. Meskipun demikian, di kadipaten-kadipaten agung lainnya (misalnya Kadipaten Agung Oldenburg), anak-anak adipati agung selain putra mahkota diberi gelar "Adipati" dan sebutan penghormatan "[[Highness|Petinggi]]".
 
Seluruh anggota [[Keluarga Keadipatian Agung Luxembourg|keluarga Adipati Agung Luksemburg]] diberi sebutan penghormatan "Petinggi Kerajaan" semenjak 1919 karena mereka adalah keturunan cabang kadet (keturunan putra-putra selain putra mahkota) dari [[Wangsa Bourbon-Parma|wangsa penguasa Kerajaan dan Kadipaten Bourbon-Parma]], selaku anak cucu [[Pangeran Félix dari Bourbon-Parma]] menurut garis nasab laki-laki.
Baris 82:
{{Wiktionary}}
{{Commons category|Grand Duchies|Kadipaten Agung}}
* [[Adipati Agung|Adipati Utama]]
* [[Bangsawan]]
* [[Daftar Adipati Agung Rusia]]