Afganistan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Heyand (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Memperbaiki typo (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{For|pemerintahan dari tahun 2004 hingga 2021|Republik Islam Afganistan}}
{{Afganistan infobox}}
'''Afganistan'''{{efn|{{IPAc-en|audio=En-us-Afghanistan.ogg|æ|f|ˈ|ɡ|æ|n|ᵻ|s|t|æ|n|,_|æ|f|ˈ|ɡ|ɑː|n|ᵻ|s|t|ɑː|n}}}} secaradengan nama resmi bernama '''Keamiran Islam Afganistan''',{{efn|{{bulleted list|{{lang-ps|د افغانستان اسلامي امارت}}|{{lang-prs|امارت اسلامی افغانستان}}}}}} adalah sebuah negara yang terletak di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tengah]]. Negara ini berbatasan langsung dengan [[Pakistan]] di timur dan selatan, [[Iran]] di barat, [[Turkmenistan]] dan [[Uzbekistan]] di utara, dan [[Tajikistan]] dan [[Tiongkok]] di timur laut. Wilayahnya meliputi 652.000 km² (252.000 sq mi), menjadikannya negara terbesar ke-41 di dunia. Afganistan memiliki populasi sekitar 31,4 juta pada 2020, dengan penduduk yang meliputi 3 kelompok etnik besar, [[Orang Pashtun|Pashtun]], [[BangsaOrang Persia|Persia]] ([[Orang Tajik|Tajik]], [[Orang Hazara|Hazara]] & [[Aimak]]), dan [[Orang Uzbek|Uzbek]]. [[Kabul]] adalah ibukotaibu kota dan kota terbesar di Afganistan.
 
Manusia telah menetap di Afganistan sejak [[Paleolitikum|Zaman Batu Tua (Paleolitikum) Tengah]]. Lokasi yang berdekatan dengan [[Jalur Sutra|jalur sutra]] telah menghubungkan negara ini dengan [[Eropa]] dan bagian lain Asia. Sepanjang abad, Afganistan telah menjadi tempat tinggal untuk banyak orang-orang dan telah menjadi tujuan dari kampanye-kampanye militer, terutama dari [[Aleksander Agung]], [[Kekaisaran Maurya|Maurya]], [[Arab Afganistan|Arab Muslim]], [[Kekaisaran Mongol]], [[Britania Raya|BritaniaInggris]], [[Kekaisaran Rusia]], [[Uni Soviet]], dan [[Amerika Serikat]]. Afganistan juga menjadi tempat di mana dinasti [[Kekaisaran Kushan|Kushan]], [[Hun Putih]], [[Dinasti Samaniyah|Samanid]], Safarid, Ghaznavid, Gurid, Khilji, [[Kesultanan Mughal|Mughal]], Hotaki, [[Kekaisaran Durrani|Durrani]] dan lain-lain telah bangkit dan membentuk kerajaan besar.
 
[[Sejarah politik]] negara Afganistan modern mulai dengan penguasaan Kekaisaran Hotaki dan Durrani di Abad ke-18. Pada akhir Abad ke-19, Afganistan menjadi [[negara penyangga]] di antara Kekaisaran Rusia dan [[Kemaharajaan Britania|Raj Inggris]]. Setelah Perang Afganistan ke Tiga pada 1919, Raja Amannullah mencoba untuk memodernisasi Afganistan, namuntetapi gagal melakukannya. Afganistan menjadi negara yang damai pada waktu pemerintahan [[Mohammad Zahir Shah|Zahir Syah]] selama empat puluh tahun. Pada tahun 1970-an, serangkaian kudeta atau perebutan kekuasaan secara paksa diikuti dengan serangkaian perang sipil menghancurkan sebagian besar Afganistan. Kejadian-kejadian ini mulai ketika negara tersebut dijadikan negara sosialis di bawah pengaruh Uni Soviet selama [[Perang Soviet–Afganistan|Perang Soviet-Afganistan]].
 
Setelah pasukan Soviet meninggalkan Afganistan, negara ini menjadi negara Islam dengan adanya Persetujuan Peshawar, namun sebagian besar wilayahnya telah dikuasai oleh pejuang Taliban yang memerintah negara itu selama hampir lima tahun dengan menegakkan [[Syariat Islam]] secara total. Sejak [[Serangan 11 September 2001]] di Amerika, [[Taliban]] dipaksa keluar dari Afganistan oleh koalisi yang dipimpin oleh NATO karena menyembunyikan keberadaan pejuang besar [[UsamahOsama bin LadinLaden]] (Pendiripendiri [[Al Qaeda]]). Politik Afganistan diganti dengan pemerintah pro-Barat yang dipilih melalui proses [[demokrasi]].
 
Pada tahun [[2021]], setelah berperang selama 20 tahun, Presiden AS [[Joe Biden]] memutuskan untuk [[Penarikan pasukan tentara Amerika Serikat dari Afganistan (2020–2021)|menarik mundur seluruh pasukan AS]] dari Afganistan. Keputusan ini memberi ruang bagi Taliban untuk memperbaiki adab dan keadaan ekonomi serta memperbaiki keadaan Afganistan agar kembali pulih dan lebih baikberkuasa, Taliban berhasil memasuki [[Kabul]], ibu kota Afganistan, pada 15 Agustus 2021.<ref>{{Cite web|date=2021-08-15|title=The fall of Kabul: a 20-year mission collapses in a single day|url=http://www.theguardian.com/world/2021/aug/15/the-fall-of-kabul-a-20-year-mission-collapses-in-a-single-day|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-10-21}}</ref> Afganistan kemudian menjadi negara Islam yang menetapkan Islam sebagai agama dan hukum resmi.
 
== Etimologi ==
Baris 28:
 
== Sejarah ==
{{inuseuntil}}
Penggalian situs prasejarah oleh [[Louis Dupree]] dan beberapa lainnya telah menunjukkan bahwa manusia tinggal di tempat yang sekarang disebut Afganistan setidaknya ± 50.000 tahun yang lalu, dan bahwa masyarakat pertanian di daerah itu termasuk yang paling terdahulu di dunia.<ref name="JFS">{{cite web |url=http://encarta.msn.com/text_761569370___42/Afghanistan.html |title=Afghanistan&nbsp;– John Ford Shroder, University of Nebraska |publisher=Webcitation.org |accessdate=19 May 2012 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130726195140/http://www.webcitation.org/5kwDUj6WJ |archivedate=2013-07-26 |url-status=dead }}</ref><ref name="Dupree3">[[Nancy Hatch Dupree|Nancy H. Dupree]] (1973): An Historical Guide To Afghanistan, Chapter 3 Sites in Perspective.</ref> Sebuah situs penting dari aktivitas sejarah awal, banyak yang meyakini bahwa Afganistan lebih baik dibandingkan dengan [[Mesir]] dalam hal nilai sejarah situs arkeologi.
 
Baris 35 ⟶ 34:
Banyak kerajaan juga naik ke tampuk kekuasaan di Afganistan, seperti Baktria-Yunani, Kushan, Heftalit, Kabul Shahi, Saffariyah, Samaniyah, Ghaznaviyah, Ghuriyah, Khilji, Kartiyah, Timuriyah, Mughal, dan terakhir Dinasti Hotak dan Durrani yang menandai asal-usul politik negara modern.<ref>The History of Afghanistan by Meredith L. Runion, p.44-49</ref>
===Masa pra-Islam===
Penjelajahan arkeologi yang dilakukan pada abad ke-20 menampilkan bahwa wilayah geografis Afganistan telah erat dengan budaya dan perdagangan dengan negara-negara tetangga di timur, barat, dan utara. [[Artefak]] khas dari [[Paleolitikum]], [[Zaman Batu Tengah]], [[Neolitikum]], [[Zaman Perunggu]] dan [[Zaman Besi]] telah ditemukan di Afganistan.<ref>Library of Congress Country Studies onons Afghanistan, [http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+af0002) Pre-Islamic Period], by Craig Baxter (1997).</ref> Peradaban perkotaan diyakini telah dimulai sejak 3000 SM, dan kota awal [[Mundigak]] (dekat Kandahar) mungkin merupakan koloni Peradaban [[Lembah Indus]] di dekatnya.<ref>Nancy H. Dupree (1973): An Historical Guide To Afghanistan, Chapter 3 Sites in Perspective.</ref> Penemuan terbaru menetapkan bahwa Peradaban Lembah Indus terus maju, menjadikan peradaban kuno sekarang menjadi bagian dari Pakistan, Afganistan dan India. Secara khusus, itu merupakan dari apa yang sekarang disebut Pakistan Barat laut di barat laut India dan timur laut Afganistan.<ref>The Ancient Indus: Urbanism, Economy, and Society. pp.1</ref> Sebuah Situs Lembah Indus telah ditemukan di Sungai Oxus, Shortugai, utara Afghanistan. Selain Shortughai ada situs Mundigak terkenal lainnya. Ada beberapa koloni IVC yang lebih kecil juga ditemukan di Afganistan.
 
Setelah 2000 SM, gelombang migran yang biasanya datang dari Asia Tengah mulai menuju ke wilayah Afghanistan selatan; di antara mereka banyak orang bersuku [[Indo-Iran]] yang [[Rumpun bahasa Indo-Eropa|berbahasa Indo-Eropa]].<ref name="JFS"/> Suku-suku ini kemudian terus bermigrasi ke India selatan, barat yang sekarang disebut Iran, dan menuju Eropa melalui wilayah utara [[Laut Kaspia]].<ref>Bryant, Edwin F. (2001) ''The quest for the origins of Vedic culture: the Indo-Aryan migration debate'' Oxford University Press, ISBN 978-0-19-513777-4.</ref> Wilayahnya secara keseluruhan disebut Arianna.<ref name="JFS"/><ref>Afghanistan: ancient Ariana (1950), Information Bureau, p3.</ref><ref name="Witzel">M. Witzel, "''The Vīdẽvdaδ list obviously was composed or redacted by someone who regarded Afghanistan and the lands surrounding it as the home of all Indo-Iranians (airiia), that is of all (eastern) Iranians, with Airiianem Vaẽjah as their center.''" page 48, ''"The Home Of The Aryans"'', Festschrift J. Narten = Münchener Studien zur Sprachwissenschaft, Beihefte NF 19, Dettelbach: J.H. Röll 2000, 283–338. Also published online, at [[Harvard University]] ([http://www.people.fas.harvard.edu/~witzel/AryanHome.pdf LINK])</ref>
 
Suku-suku tersebut berbagi budaya yang mirip dengan [[Indo-Iran]]. Agama kuno Kafiristan bertahan di sini sampai abad ke-19. Selain itu, [[Zoroastrianisme]] diyakini oleh beberapa orang berasal dari tempat yang sekarang menjadi Afganistan antara 1800 dan 800 SM, sebagai pendirinya [[Zoroaster]] dikatakan pernah hidup dan mati di Balkh.<ref name="LOC">Library of Congress Country Studies onons Afghanistan, [http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+af0003) Achaemenid Rule, ca. 550-331 B.C.]</ref><ref>{{cite web |url=http://www.gandhara.com.au/afghan_table.html |title=Chronological History of Afghanistan&nbsp;– the cradle of Gandharan civilisation |publisher=Gandhara.com.au |date=15 February 1989 |accessdate=19 May 2012|archiveurl=https://web.archive.org/web/20130727021728/http://www.gandhara.com.au/afghan_table.html |archivedate=2013-07-27 }}</ref><ref>{{cite web |url=http://ancienthistory.about.com/library/bl/bl_afghanachaemenid.htm |title=''Afghanistan: Achaemenid dynasty rule'', Ancient Classical History |publisher=Ancienthistory.about.com |date=13 April 2012 |accessdate=19 May 2012|archiveurl=https://web.archive.org/web/20131230234134/http://ancienthistory.about.com/library/bl/bl_afghanachaemenid.htm |archivedate=2013-12-30 }}</ref>
 
[[Bahasa Iran Timur]] kuno mungkin merupakan bahasa mayoritas di wilayah tersebut kira-kira pada masa kebangkitan Zoroastrianisme. Pada pertengahan abad ke-6 SM, Akhemeniyah Persia menggulingkan Media dan memasukkan dan menggabungkan Arachosia, Aria dan Baktria ke dalam perbatasan timurnya. Sebuah prasasti di batu nisan Raja [[Darius I]] dari Persia menyebutkan [[Lembah Kabul]] dalam daftar 29 negara yang ia rebut.<ref>Nancy H. Dupree, [http://www.aisk.org/aisk/NHDAHGTK05.php#Top An Historical Guide to Kabul] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110727185437/http://www.aisk.org/aisk/NHDAHGTK05.php#Top |date=2011-07-27 }}</ref>
Baris 72 ⟶ 71:
Penarikan Soviet dipandang sebagai kemenangan ideologi di AS, yang seolah-olah telah mendukung Mujahidin dalam rangka untuk melawan pengaruh Soviet di sekitar yang kaya minyak Teluk Persia. Setelah penghapusan pasukan Soviet pada tahun 1989, AS dan sekutunya kehilangan minat di Afghanistan, dan tidak sedikit untuk membantu membangun kembali negara yang dilanda perang. Uni Soviet terus mendukung rezim Dr Najubullah (sebelumnya kepala dinas rahasia, Khad) sampai kejatuhannya pada tahun 1992. Namun, tidak adanya pasukan Soviet mengakibatkan jatuhnya pemerintah karena terus kehilangan tanah untuk pasukan gerilya.
 
Karena sebagian besar dari elitelite, dan intelektual yang baik telah sistematis dihilangkan oleh Komunis, atau melarikan diri untuk berlindung di luar negeri, ketidakadaan kepemimpinan yang membahayakan Afganistan terjadi. Pertempuran terus berlangsung antara faksi-faksi Mujahidin berbagai, akhirnya menimbulkan keadaan warlordisme. Kekacauan, dan korupsi yang mendominasi pasca-Soviet di Afganistan pada gilirannya melahirkan kebangkitan Taliban dalam menanggapi kekacauan tumbuh. Pertempuran paling serius selama konflik sipil yang berkembang terjadi pada tahun 1994, ketika 10.000 orang tewas dalam pertempuran antar faksi di Kabul.
===Situasi kacau===
Memanfaatkan situasi kacau di Afganistan, termasuk beberapa daerah bedfellows Afganistan fundamentalis dilatih di kamp-kamp pengungsi di Pakistan barat, dinas rahasia intelijen Pakistan (ISI), Mafia daerah (mapan jaringan yang diselundupkan terutama Jepang elektronik, dan ban sebelum invasi Rusia , kini terlibat dalam penyelundupan narkoba) dan kelompok-kelompok ekstremis Arab (yang mencari pusat operasional yang aman) bergabung, dan membantu untuk menciptakan gerakan Taliban (Rashid 2000). Didukung oleh Pakistan, Arab Saudi, dan sekutu strategis lainnya, Taliban dikembangkan sebagai kekuatan politik-agama, dan akhirnya merebut kekuasaan pada tahun 1996. Taliban mampu menangkap 90% dari negara, selain dari kubu Aliansi Utara Afghanistan terutama ditemukan di timur laut di Lembah Panjshir. Taliban berusaha menerapkan interpretasi yang ketat hukum SyariahSyariat Islam, dan memberikan tempat berlindung yang aman, dan bantuan kepada individu, dan organisasi yang terlibat sebagai teroris, terutama jaringan [[Al-Qa'idah]] [[Osama bin Laden]].
 
Amerika Serikat, dan sekutu aksi militer untuk mendukung oposisi setelah 11 September 2001, serangan Teroris dipaksa kejatuhan Taliban. Pada akhir 2001, pemimpin utama dari kelompok oposisi Afganistan, dan diaspora bertemu di Bonn, dan menyetujui rencana untuk perumusan struktur pemerintahan baru yang mengakibatkan pelantikan Hamid Karzai sebagai Ketua Otoritas Interim Afganistan (AIA) pada Desember 2001. Setelah Loya Jirga pada tahun 2002, Karzai terpilih sebagai presiden.
Baris 90 ⟶ 89:
[[Eurocorps]] mengambil alih tanggung jawab untuk dipimpin NATO ISAF di Kabul 9 Agustus 2004.
 
Pemilu Nasional diadakan pada tanggal 9 Oktober 2004. Lebih dari 10 juta warga Afghanistan yang terdaftar untuk memilih. Sebagian dari 17 kandidat yang menentang Karzai memboikot pemilu, pengisian penipuan; sebuah komisi independen menemukan bukti kecurangan, tetapi memutuskan bahwa hal itu tidak mempengaruhimemengaruhi hasil jajak pendapat. Karzai memenangkan 55,4% suara. Ia dilantik sebagai presiden pada 7 Desember — sekaligus sebagai pemilihan nasional pertama di negara itu sejak 1969, ketika pemilihan parlemen terakhir diadakan.
 
Pada tanggal 18 September 2005, pemilihan parlemen diadakan; parlemen dibuka pada Desember 19 berikut. Pada tanggal 20 Desember sekutu dekat Presiden Karzai, dan pemerintah mujahidin pertama, Sibghatullah Mojadeddi, dipilih untuk kepala rumah 102 kursi atas. Pada tanggal 21 Desember, Yunus Qanuni, pemimpin oposisi Afghanistan, dan lawan utama Karzai dipilih untuk memimpin rumah 249-kursi rendah parlemen dengan 122 suara melawan 117 untuk penantang terdekat.
Baris 126 ⟶ 125:
Pada Agustus 2021 , Keamiran Islam sedang menjalani masa transisi politik dengan Dewan Koordinasi tidak resmi yang dipimpin oleh negarawan senior dalam proses koordinasi transfer lembaga negara Republik Islam Afghanistan ke Taliban. Pasukan Taliban, sementara itu, menjalankan otoritas polisi yang efektif di negara itu. Pertemuan Kabul tentang pembentukan pemerintah adalah pertemuan khusus laki-laki menurut Fawzia Koofi , mantan anggota Majelis Nasional Afghanistan , yang menyatakan bahwa pemerintahan khusus laki-laki "tidak akan lengkap". Banyak tokoh di dalam Taliban umumnya setuju bahwa kelanjutan dari Konstitusi Afghanistan mungkin, secara potensial, dapat diterapkan sebagai dasar untuk negara baru karena keberatan mereka terhadap pemerintah sebelumnya bersifat agama, dan bukan politik. Pada tanggal 20 Agustus, Abdul Ghani Baradar tiba di Kabul dari Kandahar untuk memulai negosiasi formal dengan Dewan Koordinasi mengenai komposisi dan struktur pemerintahan baru.
 
Beberapa jam setelah penerbangan terakhir pasukan Amerika meninggalkan Kabul pada 30 Agustus, seorang pejabat Taliban yang diwawancarai mengatakan bahwa pemerintah baru kemungkinan akan diumumkan paling cepat Jum'atJumat 3 September setelah Jumu'ah . Ditambahkan bahwa [[Hibatullah Akhundzada]] akan secara resmi bernama Emir , dengan menteri kabinet terungkap di Arg dalam sebuah upacara resmi. Abdul Ghani Baradar akan ditunjuk sebagai kepala pemerintahan sebagai Perdana Menteri , sementara posisi penting lainnya akan dijabat oleh [[Sirajuddin Haqqani]] dan [[Mohammad Yaqoob]] . Di bawah pemimpin tertinggi, pemerintahan sehari-hari akan dipercayakan kepada kabinet .
 
Menurut CNN, pemerintah baru kemungkinan akan menjadi [[Keamiran]] [[Islam]] [[Deobandi]]s kesatuan . Dalam sebuah laporan oleh CNN-News18, sumber-sumber mengatakan pemerintah baru akan diperintah mirip dengan [[Iran]] dengan [[Haibatullah Akhundzada]] sebagai pemimpin tertinggi mirip dengan peran Ayatullah [[Ali Khamenei]] , dan akan berbasis di Kandahar . Baradar atau Yaqoob akan menjadi kepala pemerintahan sebagai Perdana Menteri . Kementerian dan lembaga pemerintah akan berada di bawah kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri. Pemimpin Tertinggi akan memimpin badan eksekutif yang dikenal sebagai Dewan Tertinggi dengan 11 hingga 72 anggota. Abdul Hakim Ishaqzai kemungkinan akan dipromosikan menjadi Hakim Agung . Menurut laporan itu, pemerintahan baru akan berlangsung dalam kerangka Konstitusi Afganistan 1964 yang diamandemen .
Baris 193 ⟶ 192:
[[File:Hazara in Kabul, Afghanistan.jpg|250px|jmpl|ka|[[Hazara]] Afghanistan.]]
[[Berkas:Pashtun people.jpg|250px|jmpl|ka|[[Pashtun]], suku bangsa terbesar di Afghanistan.]]
Afghanistan merupakan tempat dari sejumlah suku. Namun karena belum adanya pencacah jiwaan yang memadai, sehingga tidak diketahui pasti kondisi sebenarnya. Dan yang tersedia sekarang hanya berdasarkan perkiraan belaka. Pashtun, Persia (Tajik &, Hazara), Pashtun& Aimak), dan Uzbek adalah urutan 3 etnis/suku bangsa terbesar di Afganistan. Berdasarkan catatan dari [[CIA World FactBook]] (diperbaharui tanggal 17 Mei 2005), demografi suku di Afghanistan adalah sebagai berikut : [[Pashtun]] 42%, terpusat di bagian timur, dan selatan Afghanistan; [[Orang Tajik|Persia Tajik]] 27% berpusat di bagian utara, dan Kabul; [[Orang Hazara|Persia Hazara]] 910% berpusat di Afghanistan tengah termasuk [[Bamiyan]]; [[Orang Uzbek|Uzbek]] 9%; [[Aimak|Persia Aimak]] 4%; [[Turkmen]] 3%; [[Baluchi]] 2%, dan3% sisanya 4%etnis yanglainnya Mencius(Pashayi, Nuristani, Pamiri, Kurdi, Gujjar, Kirgis, Arab, Brahui, Moghol, Ormur, [[Wakhi]]dan, [[Kyrgyz]]Sindhi, Hindko/Hindkowan Punjabi, Hindi, Gujarati, Kashmiri).
 
=== Bahasa ===
Baris 208 ⟶ 207:
=== Agama ===
{{Pie chart|thumb=Right|value1=90|value2=9|value3=1|color1=Green|color2=MediumSeaGreen|color3=Black|caption=Agama di Afganistan (2008)<ref>{{Cite web|title=Afghanistan Religion Facts & Stats|url=http://www.nationmaster.com/country-info/profiles/Afghanistan/Religion|website=www.nationmaster.com|access-date=2021-07-24}}</ref>|label1=[[Islam Sunni]]|label2=[[Islam Syiah]]|label3=Lainnya}}
Di Afganistan 99% beragama Islam hanya ada 1% beragama lain seperti agama (Sikh, Hindu, Yahudi, Buddha, hingga Kristen)
Diperkirakan bahwa 99,7% dari seluruh penduduk Afganistan adalah Muslim<ref name="Factbook">{{cite web |url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/afghanistan/ |title=Afghanistan |work=The World Factbook |publisher=cia.gov |access-date=22 August 2018 }}</ref> dan sebagian besar menganut mazhab [[Sunni]] [[Hanafi]].<ref name="auto6">{{Cite web|url=https://swedishcommittee.org/afghanistan/religion|title=Religion in Afghanistan|website=The Swedish Committee for Afghanistan (SCA)}}</ref> Menurut [[Pew Research Center]], sebanyak 90% berdenominasi Sunni, 7% Syiah Islam dan 3% [[Muslim non-denominasi|non-denominasi]].<ref name="Pew">{{cite web|url=http://www.pewforum.org/2012/08/09/the-worlds-muslims-unity-and-diversity-1-religious-affiliation/#identity|title=Chapter 1: Religious Affiliation|date=9 August 2012|work=The World's Muslims: Unity and Diversity|publisher=[[Pew Research Center]]'s Religion & Public Life Project|access-date=22 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20161226113158/http://www.pewforum.org/2012/08/09/the-worlds-muslims-unity-and-diversity-1-religious-affiliation/#identity|archive-date=26 December 2016|url-status=live}}</ref> [[CIA]] Factbook juga beberapa kali memperkirakan bahwa terdapat hingga 89,7% Sunni atau terdapat hingga 15% Syiah.<ref name="Factbook"/> Dr [[Michael Izady]] memperkirakan bahwa 70% penduduknya adalah penganut Sunni Islam, 25% merupakan penganut [[Syiah Dua Belas Imam]], 4,5% adalah [[Ismailiyah|Syiah Islam Ismailiyah]], dan 0,5% adalah [[Agama di Afganistan#Kelompok agama minoritas|agama lainnya]].<ref name="Izady">{{cite web|url=http://gulf2000.columbia.edu/images/maps/Afghanistan_Religion_lg.png|first1=Michael|last1=Izady|title=Chapter 1: Religious Composition of Afghanistan|date=2002{{ndash}}2017|work=Gulf2000.columbia.edu|access-date=22 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20171222202424/http://gulf2000.columbia.edu/images/maps/Afghanistan_Religion_lg.png|archive-date=22 December 2017|url-status=live}}</ref>
{| class="wikitable"