Agama di Turki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(40 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|caption = Komposisi penganut agama di Turki (2016)<ref name="ipsos2017">{{cite web|url=https://www.ipsosglobaltrends.com/wp-content/uploads/2017/04/Slide13-6.jpg|title=Religion, Ipsos Global Trends|date=2017|publisher=[[Ipsos]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170905105138/https://www.ipsosglobaltrends.com/wp-content/uploads/2017/04/Slide13-6.jpg|archive-date=5 September 2017}}</ref>
|label1 = [[Sunni Islam|Islam Sunni]]
|value1 = 6585
|color1 = DarkGreen
|label2 = [[Shia Islam|Islam Syi'ah]]/termasuk Islam [[Alawi]]
|value2 = 4
|color2 = ForestGreen
|label3 = [[Kristen]]
|label3 = Muslim yang tidak tergabung dalam kelompok tertentu
|value3 = 142
|color3 = MediumSeaGreenBlue
|label4 = [[KristenTidak beragama]]
|value4 = 27
|color4 = DodgerBlueBlack
|label5 = [[TidakAgama beragama]]lainnya
|value5 = 72
|color5 = BlackGrey}}
Turki adalah salah satu dari negara mayoritas [[Islam]] yang menganut paham sekuler. '''Di Turki''' urusan '''Agama''' terpisah dengan urusan negara dan pemerintahan. Sebagian besar penduduk [[Turki]] menganut agama [[Islam]] dengan persentase sebesar 89% umat [[muslim]] dari keseluruhan penduduk Turki.<ref>{{Cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/tu.html|title=The World Factbook — Central Intelligence Agency|website=www.cia.gov|language=en|access-date=2017-12-08|archive-date=2017-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20170920072149/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/tu.html|dead-url=yes}}</ref> Sebagian besar muslim di Turki mengikuti paham [[sunni]] dan sebagian kecil lainnya dalah kaum [[Syi'ah]] yang terdiri berbagai sekte, seperti [[Alevi]], [[Ja'fari]], dan [[Alawi]]. Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian sosial [[Prancis]] Ipsos, agama [[Kristen]] adalah agama terbesar kedua di Turki dengan persentase sekitar 2% dari keseluruhan penduduk Turki.<ref name="Mayo">https://web.archive.org/web/20090325005232/http://www.konda.com.tr/html/dosyalar/ghdl%26t_en.pdf. Diakses tanggal 2017-12-07.</ref> Sebagian besar orang Kristen di Turki berasal dari denominasi gereja-gereja [[Ritus Timur|ritus timur]]. Denominasi Kristen yang terdapat di Turki saat ini antara lain adalah [[Gereja Apostolik Armenia]], [[Gereja Ortodoks Siria]], [[Gereja Ortodoks Yunani]], [[Antiokhia Yunani]], [[Gereja Ortodoks Bulgaria]], [[Gereja Ortodoks Georgia]], [[Gereja Katolik Roma]], [[Gereja Katolik Kaldea]], dan sebagian kecil lainnya adalah penganut paham [[protestanisme]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.armenianow.com/news/10672/armenian_in_istanbul_diaspora_in_t|title=Armenian in Istanbul: Diaspora in Turkey welcomes the setting of relations and waits more steps from both countries - News {{!}} ArmeniaNow.com|website=www.armenianow.com|language=en|access-date=2017-12-08|archive-date=2017-12-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20171209044116/https://www.armenianow.com/news/10672/armenian_in_istanbul_diaspora_in_t|dead-url=yes}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.todayszaman.com/tz-web/detaylar.do?load=detay&link=161291|title=Foreign Ministry: 89,000 minorities live in Turkey|date=2010-05-01|access-date=2017-12-08|archive-date=2010-05-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20100501063653/http://www.todayszaman.com/tz-web/detaylar.do?load=detay&link=161291|dead-url=unfit}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=http://www.bpb.de/apuz/31141/christen-in-der-islamischen-welt|title=Christen in der islamischen Welt {{!}} bpb|last=Bildung|first=Bundeszentrale für politische|website=www.bpb.de|language=de|access-date=2017-12-08}}</ref>
|label6 = Kepercayaan spriritual tapi tidak religius
|value6 = 6
|color6 = Honeydew
|label7 = Agama lainnya
|value7 = 2
|color7 = Chartreuse
}}
Turki adalah satu-satunya negara mayoritas [[Islam]] yang menganut paham sekuler. '''Di Turki''' urusan '''Agama''' terpisah dengan nurusan negara dan pemerintahan. Sebagian besar penduduk [[Turki]] menganut agama [[Islam]] dengan persentase sebesar 99,8% umat [[muslim]] dari keseluruhan penduduk Turki.<ref>{{Cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/tu.html|title=The World Factbook — Central Intelligence Agency|website=www.cia.gov|language=en|access-date=2017-12-08}}</ref> Sebagian besar muslim di Turki mengikuti paham [[sunni]] dan sebagian kecil lainnya dalah kaum [[Syi'ah]] yang terdiri berbagai sekte, seperti [[Alevi]], [[Ja'fari]], dan [[Alawi]]. Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian sosial [[Perancis]] Ipsos, agama [[Kristen]] adalah agama terbesar kedua di Turki dengan persentase sekitar 2% dari keseluruhan penduduk Turki.<ref name="Mayo">https://web.archive.org/web/20090325005232/http://www.konda.com.tr/html/dosyalar/ghdl%26t_en.pdf. Diakses tanggal 2017-12-07.</ref> Sebagian besar orang Kristen di Turki berasal dari denominasi gereja-gereja [[Ritus Timur|ritus timur]]. Denominasi Kristen yang terdapat di Turki saat ini antara lain adalah [[Gereja Apostolik Armenia]], [[Gereja Ortodoks Siria]], [[Gereja Ortodoks Yunani]], [[Antiokhia Yunani]], [[Gereja Ortodoks Bulgaria]], [[Gereja Ortodoks Georgia]], [[Gereja Katolik Roma]], [[Gereja Katolik Kaldea]], dan sebagian kecil lainnya adalah penganut paham [[protestanisme]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.armenianow.com/news/10672/armenian_in_istanbul_diaspora_in_t|title=Armenian in Istanbul: Diaspora in Turkey welcomes the setting of relations and waits more steps from both countries - News {{!}} ArmeniaNow.com|website=www.armenianow.com|language=en|access-date=2017-12-08}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20100501063653/http://www.todayszaman.com/tz-web/detaylar.do?load=detay&link=161291|title=Foreign Ministry: 89,000 minorities live in Turkey|date=2010-05-01|access-date=2017-12-08}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=http://www.bpb.de/apuz/31141/christen-in-der-islamischen-welt|title=Christen in der islamischen Welt {{!}} bpb|last=Bildung|first=Bundeszentrale für politische|website=www.bpb.de|language=de|access-date=2017-12-08}}</ref>
 
Terdapat juga orang-orang [[Yahudi]] di Turki. Kehadiran Yahudi di Turki sudah ada sejak abad ke-5 Masehi dan terdapat pula gelombang migrasi orang-orang Yahudi dari [[Spanyol]] dan [[Portugal]] ketika masa [[Kesultanan Utsmaniyah]] berkuasa di wilayah yang sekarang kita kenal sebagai [[Turki]]. Sebagian besar orang Turki keturunan Yahudi telah bermigrasi ke Israel, namuntetapi masih terdapat populasi orang Yahudi yang bertahan tinggal Turki. Orang Yahudi di Turki diperkirakan berjumlah sekitar 17.400 sampai 18.000 jiwa.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/turkey-virtual-jewish-history-tour|title=Turkey Virtual Jewish History Tour|website=www.jewishvirtuallibrary.org|language=en|access-date=2017-12-08}}</ref><ref name=":4">{{Cite news|url=https://www.haaretz.com/israel-news/.premium-1.714614|title=Why Jews in Terror-stricken Turkey Aren’t Fleeing to Israel – Yet|last=Maltz|first=Judy|date=2016-04-15|newspaper=Haaretz|language=en|access-date=2017-12-08}}</ref>
 
Survei terbaru tahun 2016 yang dilakukan oleh lembaga penelitian sosial asal Perancis Ipsos melaporkan bahwa komposisiKomposisi agama penduduk Turki adalah 8389% menganut agama Islam dari berbagai denominasi. Sebagian besar muslim di Turki menganut paham [[sunni]] dengan persentase 6585% dari total keseluruhan penduduk Turki, pengikut paham [[Syi'ah|Islam Syi'ah]] berjumlah 4% dari total penduduk Turki. Kaum muslim Syi'ah di Turki terdiri dari berbagai kelompok, antara lain [[Alevi]], [[Ja'fari]], dan [[Alawi]]. Terdapat kategori 'muslim yang tidak tergabung dalam kelompok/sekte agama tertentu' dengan angka yang cukup besar yaitu sebanyak 14% dari keseluruhan populasi Turki. Orang-orang yang menyatakan dirinya [[tidak beragama]] sebanyak 7%, dan persentase pemeluk agama [[Kristen]] dengan berbagai denominasi tercatat sebesar 2%, selain itu terdapat 2% pemeluk agama lainnya.<ref name="Mayo" />
 
Turki secara resmi menyatakan diri sebagai negara yang menganut paham [[Sekularisme|sekular]]. Hal ini tercantum dalam amandemenamendemen konstitusi negara Turki tahun 1924.<ref name="konstitusi">http://www.worldstatesmen.org/Turkeyconstitution1924.pdf. Diakses tanggal 2017-12-08</ref> Reformasi di Turki yang dipelopori oleh [[Mustafa Kemal Atatürk]] telah mengubah bentuk pemerintahan Turki menjadi Republik dan meresmikan pemisahan urusan agama dan urusan negara. Walaupun begitu, di Turki terdapat pendidikan agama di tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah milik pemerintah meskipun mata pelajaran yang diajarkan hanya pelajaran agama Islam versi Sunni. Masuknya pelajaran agama di sekolah-sekolah di Turki memicu kontroversi mengenai komitmen Turki sebagai negara sekuler. Keinginan Turki untuk bergabung dalam organisasi [[Uni Eropa]] tehambat akibat penolakan dari negara-negara Eropa lain yang mempertanyakan komitmen Turki dalam penegakan [[Hak asasi manusia|Hak Asasi Manusia]] di negarnya disamping alasan tersirat lain yang meragukan apakah sebuah 'negara muslim' seperti Turki dapat begabung dan menyesuaikan diri dalam Uni Eropa.<ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/08/08/m8f1xy-turki-ditolak-masuk-uni-eropa-karena-islamofobia|title=Turki Ditolak Masuk Uni Eropa karena Islamofobia? {{!}} Republika Online|date=2012-08-08|newspaper=Republika Online|access-date=2017-12-08}}</ref> <ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.com/indonesia/dunia-39254284|title=Lima hal seputar pertikaian Turki dan anggota Uni Eropa|date=2017-03-13|newspaper=BBC Indonesia|language=en-GB|access-date=2017-12-08}}</ref> Para politisi di Turki menyindir penolakan ini dengan menyebut Uni Eropa sebagai 'klub Kristen' yang sampai kapanpun tidak akan menerima Turki untuk bergabung sebagai bagian dari Uni Eropa.<ref>{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/4385768.stm#turkey|title=Muslims in Europe: Country guide|date=2005-12-23|language=en-GB|access-date=2017-12-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://praguemonitor.com/2017/11/14/turkish-writer-eu-christian-club-will-never-admit-turks|title=Turkish writer: EU as Christian club will never admit Turks {{!}} Prague Monitor|website=praguemonitor.com|language=en|access-date=2017-12-08|archive-date=2017-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20171208231619/http://praguemonitor.com/2017/11/14/turkish-writer-eu-christian-club-will-never-admit-turks|dead-url=yes}}</ref>
 
== Islam ==
{{Main article|Islam di Turki}}
=== Sejarah Imperium Islam dan KekhalifaanKesultanan Utsmaniyah ===
[[Berkas:Istanbul Hagia Sophia IMG 7406 1800.jpg|jmpl|269x269px|[[Hagia Sophia]] adalah saksi sejarah penaklukan [[Konstantinopel]] oleh KekhalifaanKesultanan Utsmaniyah di [[Turki]].]]
Islam pertama kali hadir di [[semenanjung Anatolia]] zaman pemerintahan KekhalifahanKhalifahaur [[KekhalifahanRasyidin Abbasiyah|Abbasiyah]] yang dipimpin oleh [[Umar bin Khattab]].<ref>{{Cite web|url=http://islamichistory.org/the-umayyads/|title=The Umayyad Caliphate {{!}} Islamic History|website=islamichistory.org|language=en-US|access-date=2017-12-10}}</ref> Pada abad ke-11 Kekhalifaan Abbasiyah bersama [[Kesultanan Seljuk Raya|Kesultanan Seljuk]] melakukan ekspansi wilayah timur [[Anatolia Klasik|anatolia]]. Peristiwa paling penting dari penaklukan Imperium Islam atas Turki adalah ketika peristiwa [[Kejatuhan Konstantinopel]] pada tahun 1453 yang dipimpin oleh [[Mehmed II|Muhammad Al-fatih]]. Setelah jatuhnya [[Konstantinopel|Konstatinopel]] ke pemerintahan muslim lalu pusat pemerintahan [[Kesultanan Utsmaniyah]] dipindahkan ke kota ini.<ref>{{Cite news|url=http://palembang.tribunnews.com/2015/10/19/inilah-sultan-muda-penakluk-konstantinopel-yang-diramalkan-rasulullah|title=Inilah Sultan Muda Penakluk Konstantinopel, yang Diramalkan Rasulullah|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2017-12-10|date=2015-10-19|first=Darwin|last=Sepriansyah}}</ref> Dominasi bangsa Turki dan Islam meluas hingga wilayah [[Eropa Tenggara]], Asia Barat, kawasan Kaukasus, Afrika Utara, dan wilayah [[Tanduk Afrika]]. Kesultanan Utsmaniyah menjadi pusat interaksi antara [[dunia Timur]] dan [[dunia Barat]] selama lebih dari enam abad. Kesultanan Utsmaniyah harus berakhir ketika pasca [[Perang Dunia I]]. Pembubarannya berujung pada kemunculan rezim politik baru di [[Turki]], serta pembentukan negara-negara baru di kawasan [[Balkan]] dan [[Timur Tengah]].<ref name="Mikhail">{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=5dsVnMFYCQUC&pg=PA7|title=Nature and Empire in Ottoman Egypt|last=Mikhail|first=Alan|publisher=Cambridge University Press|year=2011|isbn=978-1-139-49955-2|page=7|accessdate=11 June 2013}}</ref>
 
Kekalahan [[Blok Sentral]] (termasuk Kesultanan Utsmaniyah bersama sekutunya) di [[Perang Dunia I]] mengakibatkan jatuhnya ibukotaibu kota [[Konstantinopel]] ke tangan tentara-tentara [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Blok Sekutu]] lalu diikuti dengan [[Pendudukan İzmir|pendudukan izmir]]. Buruknya situasi politik dan ekonomi di Kesultanan Utsmaniyah saat itu memicu terjadinya [[Perang Kemerdekaan Turki]] (tahun 1919 - 1922 Masehi). Perang Kemerdekaan Turki ini dimenangkan oleh pihak [[Gerakan Nasional Turki]] yang dipimpin oleh [[Mustafa Kemal Atatürk]] dan hal ini menandakan berakhirnya Kekhalifaan IslamKesultanan Utsmaniyah. Kesultanan dibubarkan tanggal 1 November 1922, dan Sultan Utsmaniyah terkahir,  [[Mehmed VI]]  (berkuasa tahun 1918 – 1922 Masehi), meninggalkan negaranya pada tanggal 17 November 1922.  [[Majelis Agung Nasional Turki]]  mendeklarasikan  [[Republik Turki#Era republik|Republik Turki]]  pada tanggal 29 Oktober 1923. Kekhalifahan dibubarkan tanggal 3 Maret 1924.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=Cw5V1c1ej_cC&pg=PA8#v=onepage&q&f=false|title=From Caliphate to Secular State: Power Struggle in the Early Turkish Republic: Power Struggle in the Early Turkish Republic|last=Ph.D|first=Hakan Ozoglu|date=2011-06-24|publisher=ABC-CLIO|isbn=9780313379574|language=en}}</ref>
 
=== Demografi ===
{{Pie chart|caption=Demografi umat [[muslim]] di [[Turki]]<ref name="adalah">https://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2007/90204.htm. Diakses tanggal 2017-12-09.</ref>|thumb=right|label1=[[Sunni Islam|Sunni]] [[Mazhab Hanafi]] [[Islam]]|value1=72|color1=SeaGreen|label2=[[Sunni Islam|Sunni]] [[Mazhab Shafi'i]] [[Islam]]|value2=6.2|color2=LimeGreen|label3=[[Syi'ah]] [[Alevi]]|value3=14.5|color3=DarkTurquoise|label4=[[Syi'ah]] [[Ja'fari]]|value4=4|color4=Lime|label5=[[Syi'ah]] [[Alawi]]|value5=1.3|color5=Orange|label6=[[Quranisme|Muslim Quranisme]]|value6=1|color6=DodgerBlue|label7=Muslim yang tidak tergabung dalam kelompok Islam tertentu|value7=1|color7=Aqua}}[[Islam]] adalah agama yang paling dominan di [[Turki]]. Sebagian besar penduduk Turki menganut agama Islam. Menurut laporan survei tahun 2007 diketahui mayoritas muslim di Turki adalah penganut paham [[Sunni|''ahlusunah waljamaah'']] dengan persentase 78,2% dari keseluruhan jumlah [[muslim]] di Turki. DiantaraDi antara penganut paham [[Sunni|''ahlusunah waljamaah'']] tersebut 72% diantaranya mengikuti [[mazhab Hanafi]] dan sisanya 6,2% mengikuti [[Mazhab Syafi'i]]. Penganut ajaran [[Islam Syi'ah]] di Turki berjumlah sekitar 19,8% dari total populasi muslim di Turki. Umat muslim Syi'ah di Turki terbagi menjadi beberapa denominasi, diantaranya adalah kaum [[Alevi]], [[Ja'fari]], dan [[Alawi]].<ref name="adalah">https://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2007/90204.htm. Diakses tanggal 2017-12-09.</ref>
 
Umat muslim Syi'ah di Turki sebagian besar terdiri dari pengikut sekte [[Alevi]] dengan persentase 73,23% dari total penganut Islam syi'ah di Turki atau sebesar 14,5% dari total populasi muslim keseluruhan di Turki. Pengikut sekte syi'ah lainnya seperti Ja'fari menyusun sebesar 20,2% dari populasi muslim syi'ah di Turki atau sebesar 4% dari keseluruhan populasi muslim di Turki. Sebagian kecil sekte lain dari pengikut Islam syi'ah di Turki adalah [[Alawi]] dengan total persentase sebesar 6,57% dari populasi muslim syi'ah di Turki atau sebesar 1,3% dari keseluruhan populasi muslim di Turki. Minoritas lain dari demografi muslim di Turki adalah penganut paham [[Quranisme]] yang menolak kebenaran [[hadis]] dan literatur Islam lain kecuali hanya [[Alquran]]. Penganut ajaran [[Quranisme]] berkisar 1% dari keseluruhan muslim Turki. Kaum muslim tanpa denominasi tertentu memiliki persentase sebesar 1% dari keseluruhan populasi muslim di Turki.<ref>{{Cite news|url=https://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2007/90204.htm|title=Turkey|newspaper=U.S. Department of State|language=en-US|access-date=2017-12-10}}</ref>
Baris 50 ⟶ 43:
 
=== Kristen ===
Agama [[Kristen]] telah hadir jauh lebih dulu daripada agama Islam yang menjadi agama sebagian besar penduduk Turki saat ini. Agama Kristen memiliki sejarah panjang di wilayah [[Asia Kecil]] dan dataran tinggi Armenia yang kini masuk kedalam wilayah kekuasaan negara Turki. Turki menjadi tempat lahirnya beberapa [[Santo|orang suci]] dan salah satu dari [[Kedua belas Rasul|dua belas murid Yesus]]. Tokoh-tokoh Kristen tersebut antara lain adalah [[Paulus dari Tarsus]], [[Santo Timotius]], [[Nikolas dari Myra|Santo Nikolas dari Myra]], [[Polikarpus|Santo Polikarpus]]., dan masih banyak lainnya.<ref>{{Cite web|url=http://www.catholic.org/saints/|title=Saints & Angels - Catholic Online|last=Online|first=Catholic|website=Catholic Online|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=jhr28NT_HnYC&pg=PR62&lpg=PR62&dq=paulus+tarsus&source=bl&ots=Td_1o3pqbs&sig=1ZirQNwbsjNdE0Z9VQfJWKCvhzg&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwijwZDJ8__XAhUQyWMKHUPfC7MQ6AEIYjAJ#v=onepage&q=paulus%20tarsus&f=false|title=Paulus of Tarsus: A Man Driven by the Word|last=Phd|first=Verling Chako Priest|date=2012-03|publisher=Trafford Publishing|isbn=9781466920910|language=en}}</ref>
[[Berkas:Vakifli church-DCP 8791 25p.jpg|jmpl|268x268px|Sebuah Gereja Ortodoks Armenia di kota Vakifli, Turki.]]
Jumlah orang Kristen di Turki mengalami penurunan yang sangat signifikan pada rentang tahun 1914 hingga 1927. Tercatat jumlah penganut agama Kristen dipada tahun 1914 adalah 19% dari total penduduk Turki dan menyusut tajam menjadi hanya 2,5% saja dipada tahun 1927.<ref name=":1" /> Hal ini terjadi karena perubahan struktur demografi Turki akibat dampak [[Perang Dunia I|Perang Dunia Pertama]]. Gelombang [[emigrasi]] orang-orang Kristen yang tinggal Turki; seperti [[orang Asiria]], [[orang Yunani]], [[orang Armenia]] dan lain-lain; ke luar meninggalkan Turki ke negara lain (sebagian besar ke benua Eropa dan benua Amerika). Saat ini tercatat ada sekitar 160.000 atau 0,2% penganut agama Kristen dengan berbagai denominasi menetap di Turki. Mayoritas denominasi Kristen di Turki adalah gereja-gereja [[Ritus Timur|ritus timur]]. DiantaraDi antara denominasi Kristen tersebut terdapat sekitar 80.000 jemaat [[Gereja Ortodoks Oriental]], 35.000 orang pengikut [[Gereja Katolik Roma]], sekitar 18.000 orang menjadi jemaat Gereja [[Antiokhia Yunani]], 5.000 orang jemaat [[Gereja Ortodoks Yunani]], dan 8.000 orang lainnya adalah penganut ajaran [[protestanisme]] (berbagai denominasi protestan).<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" />
 
Terdapat pula sebagian kecil orang [[Orang Turki|Turki]] yang menganut agama Kristen Ortodoks, kebanyakan dari mereka bergabung menjadi jemaat [[Gereja Ortodoks Yunani]] ataupun [[Gereja Ortodoks Siria]]. Orang-orang Turki yang menganut agama Kristen ini banyak terdapat di kota [[Istanbul]] dan Kota [[İzmir]], Orang Turki Kristen seringkalisering kali salah dianggap sebagai orang Yunani. Sebagian dari mereka memang memiliki latar belakang keturunan Yunani, namuntetapi secara etnis mereka adalah termasuk kedalam golongan [[orang Turki]]. Populasi orang Kristen Turki ini terbentuk sejak zaman [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekhalifaan Utsmaniyah]], mereka berasal dari orang-orang Turki asli yang menolak untuk masuk Islam. <ref>{{Cite news|url=https://www.christiancentury.org/article/2011-03/turkish-protestants-still-face-long-path-religious-freedom|title=Turkish Protestants still face "long path" to religious freedom|newspaper=The Christian Century|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref> Tercatat ada 236 buah gereja yang aktif melakukan pelayanan di seluruh wilayah negara Turki.<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20090415000147/http://www.goturkey.com/Life--Culture-Religion--51538-c-en.html|title=goTurkey.com|date=2009-04-15|access-date=2017-12-10|archive-date=2009-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20090415000147/http://www.goturkey.com/Life--Culture-Religion--51538-c-en.html|dead-url=unfit}}</ref>
 
=== Yudaisme ===
[[Berkas:Jewottoman.jpg|jmpl|355x355px|Sebuah lukisan yang menggambarkan seorang laki-laki [[Yahudi]] [[Sefardim]] pada masa [[Kesultanan Utsmaniyah]] tahun 1779.]]
Bangsa Yahudi hadir di Turki sudah ada paling tidak sejak abad ke-5 Masehi. Terdapat pula gelombang migrasi orang-orang Yahudi dari kawasan [[Semenanjung Iberia]] ([[Spanyol]] dan [[Portugal]]) ketika masa [[Kesultanan Utsmaniyah]] berkuasa di wilayah yang sekarang kita kenal sebagai [[Turki]]. Sebagian besar orang Turki keturunan Yahudi telah bermigrasi ke [[Israel]] dan [[Amerika Serikat]], namuntetapi masih terdapat populasi orang Yahudi yang bertahan tinggal Turki. Orang Yahudi di Turki diperkirakan berjumlah sekitar 17.400 sampai 18.000 jiwa.<ref name=":3" /><ref name=":4" /> Sebagian besar orang-orang Yahudi di Turki berasal dari subetnis [[Sefardim|Yahudi Sefardim]] dengan persentase sebesar 96% dari keseluruhan populasi Yahudi yang ada di Turki. Sebagian kecil orang Yahudi lainnya di Turki berasal dari subetnis [[Yahudi Ashkenazi]].<ref name=":5">{{Cite web|url=http://www.worldjewishcongress.org/en/about/communities/tr|title=Community in Turkey|last=Congress|first=World Jewish|website=www.worldjewishcongress.org|language=EN|access-date=2017-12-10}}</ref>
 
Mayoritas orang-orang Yahudi menetap di kota [[Istanbul]]. Terdapat juga komunitas orang Yahudi di kota [[İzmir]] dengan total sekitar 2.300 jiwa dan terdapat sekitar seratus orang Yahudi di Kota [[Ankara]], Bursa, dan [[Adana]]. Sebagian orang Yahudi mencari nafkah dibidang indsutri, insinyur, kerajianan seni, dan berdagang. Terdapat 100 orang keturunan Yahudi dari sekte [[Yahudi Karait]] menetap di Turki, namuntetapi kebanyakan dari orang Yahudi Karait ini tidak ikut berintegrasi dengan kelompok Yahudi lainnya.<ref name=":5" />
 
Lembaga pendidikan ala Yahudi dapat ditemui di beberapa tempat di Turki. Terdapat satu sekolah Yahudi di Istanbul dan juga satu sekolah Yahudi lainnya di kota [[İzmir]]. Kursus untuk membaca dan mendalami isi kandungan [[Talmud]] dan [[Taurat]] juga terdapat di Turki. Komunitas Yahudi di Turki menjalankan sebuah media cetak berupa koran berbahasa [[Bahasa Turki|Turki]] dan [[Bahasa Ladino|Ladino]] sebagai media informasi antara anggota komunitas. Fasilitas tempat ibadah dapat ditemui di kota-kota yang menjadi kantong populasi Yahudi di Turki. Terdapat 17 buah [[sinagogasinagoge]] di kota [[Istanbul]] dan 10 buah sinagogasinagoge di kota [[İzmir]]. Di dua kota ini juga komunitas Yahudi memproduksi makanan yang memenuhi kriteria [[kosher]] untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.<ref name=":5" />
 
Hubungan antara [[Turki]] dan [[Israel]] terbilang cukup pasang surut. Pemerintah Tutki dibawah kepemimpinan Presiden [[Recep Tayyip Erdoğan]] memiliki sentimen negatif terhadap Israel.<ref>{{Cite web|url=http://www.mepc.org/turkish-israeli-relations-their-rise-and-fall|title=Turkish-Israeli Relations: Their Rise and Fall {{!}} Middle East Policy Council|website=www.mepc.org|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref> Namun, meskipun begitu antara Turki dan Israel terjalin sebuah [[Hubungan bilateral|hubungan diplomatik bilateral]] sejak tahun 1948. Pemerintah Israel diberikan sebidang tanah oleh pemerintah Turki untuk mendirikan sebuah bangunan kantor duta besar Israel untuk Turki yang berkedudukan di kota [[Ankara]]. <ref name=":5" />
 
=== Kepercayaan Baha'i ===
Penganut kepercayaan [[Baha'i]] adalah tergolong mikro minoritas di Turki. Terdapat sekitar 10.000 jiwa penganut kepercayaan Baha'i di Turki. Turki menyimpan sejarah panjang mengenai kepercayaan Baha'i. Pendiri agama [[Baha'i]], [[Bahá'u'lláh]] diasingkan di kota [[Konstantinopel]] dan [[Adrianopel]] ([[Istanbul]] dan [[Edirne]]) yang pada saat itu adalah termasuk wilayah kekuasaan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Di tempat pengasingannya ini [[Bahá'u'lláh]] banyak menuangkan pemikiran-pemikiran dan hal yang dianggap sebagai wahyu dalam bentuk tulisan. <ref>{{Cite web|url=https://bahai-library.com/walbridge_bahai_faith_turkey|title=The Bahá'í Faith in Turkey|website=bahai-library.com|language=en-US|access-date=2017-12-10}}</ref><ref name=":6">{{Cite web|url=http://hp.bahaitr.org/index.php/tr/|title=Baha'i Holy Places in Turkey - Bahai Kutsal Yerleri - Resmi Web Sitesi - Ana Sayfa|website=hp.bahaitr.org|language=tr-tr|access-date=2017-12-10}}</ref> Sampai saat ini kota [[Istanbul]] dan [[Edirne]] dianggap sebagai tempat suci bagi para penganut agama Baha'i di seluruh dunia.<ref name=":6" />
 
== Kaum tidak beragama ==
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, keberadaan [[Tidak beragama|orang tanpa agama]] ([[Ateisme|Ateis]] atau [[Agnostisisme|Agnostisik]]) terbilang sebagai hal yang tidak umum di Turki.<ref>{{Cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/opinion/|title=Opinion|date=2016-03-16|newspaper=The Telegraph|language=en-GB|issn=0307-1235|access-date=2017-12-10|archive-date=2017-12-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171210015339/http://www.telegraph.co.uk/opinion/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.diken.com.tr/arastirma-turkiyenin-yuzde-95i-tanriya-inaniyor-yuzde-74u-dindar/|title=Araştırma: Türkiye'nin yüzde 95'i tanrıya inanıyor, yüzde 74'ü 'dindar' - Diken|date=2017-04-19|newspaper=Diken|language=en-US|access-date=2017-12-10}}</ref> Memetakan dan menghitung jumlah orang yang [[tidak beragama]] di Turki bukanlah perkara yang mudah, hal ini disebabkan oleh kategori '[[tidak beragama]]' tidak diperhitungkan dalam sensus penduduk nasional di Turki. Laporan sebuah lembaga survei tahun 2013 menunjukkan 4.500.000 penduduk Turki merupakan orang-orang yang [[tidak beragama]]. Dari lembaga survei yang sama melaporkan bahwa dipada tahun 2015 jumlah orang yang mengaku tidak beragama mengalami peningkatan menjadi sekitar 5.500.000 orang atau dengan kata lain 9,4% dari keseluruhan penduduk Turki adalah kaum tidak beragama. Dari 85% orang-orang yang mengaku tidak memiliki agama tersebut adalah golongan yang terbilang muda, yaitu dibawah umur 35 tahun.<ref>{{Cite web|url=http://www.hurriyetdailynews.com/atheists-raising-their-voice-in-turkey-amid-polarized-reactions-87604|title=Atheists raising their voice in Turkey amid polarized reactions|website=Hürriyet Daily News|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref> Karena kerap mendapatkan sentimen negatif dari sebagian besar masyarakat Turki, komunitas orang-orang tidak beragama ini umumnya berkomunikasi satu sama lain melalui media internet.<ref>{{Cite web|url=http://www.dw.com/en/uneasy-neighbors-in-turkey-atheism-and-islam/a-18475178|title=Uneasy neighbors in Turkey: atheism and Islam {{!}} Europe {{!}} DW {{!}} 26.05.2015|last=(www.dw.com)|first=Deutsche Welle|website=DW.COM|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.voanews.com/a/turkeys-atheists-face-hostility-death-threats/2720367.html|title=Turkey's Atheists Face Hostilities, Death Threats|last=Jones|first=Dorian|newspaper=VOA|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref><ref name=":7">{{Cite web|url=http://www.ipsnews.net/2014/06/atheists-the-ultimate-other-in-turkey/|title=Atheists, the “Ultimate Other” in Turkey {{!}} Inter Press Service|website=www.ipsnews.net|access-date=2017-12-10}}</ref> Di Turki terdapat sebuah organisasi bagi para kaum yang tidak mempercayai agama bernama Asosiasi Ateisme Turki (''Ateizm Dernegi'') yang didirikan pada tahun 2014.<ref>{{Cite web|url=http://turkishatheist.net/?p=40|title=The first Atheist Association in Turkey is founded|website=turkishatheist.net|language=en-US|access-date=2017-12-10}}</ref> Organisasi ini adalah lembaga ateis pertama yang ada di kawasan [[Timur Tengah]] dan [[Kaukasus]].<ref name=":7" />
 
== Sekularisme di Turki ==
{{Main article|Sekularisme di Turki}}
[[Berkas:Mustafa Kemal Atatürk Portrait.jpg|jmpl|Presiden pertama [[Turki|Republik Turki]], [[Mustafa Kemal Atatürk]], orang yang pertama kali mempelopori Turki sebagai negara berpaham sekuler.]]
[[Berkas:Müşir Gazi Mustafa Kemal Paşa, Balıkesir, 1923.png|jmpl|Presiden pertama [[Turki|Republik Turki]], [[Mustafa Kemal Atatürk]], orang yang pertama kali mempelopori Turki sebagai negara berpaham sekuler.]]
Konstitusi Republik Turki menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negaranya dan hal ini merupakan salah satu amanat uatama yang mesti dijalankan oleh pemerintah negara Turki. Namun, pada kenyataannya pemerintah Turki terkesan memaksakan beberapa larangan untuk mengekspresikan atau melaksanakan kegiatan praktis keagamaan bagi setiap warga negaranya. Contoh larangan-larangan tersebut adalah aturan yang melarang perempuan menggunakan [[hijab]] atau atribut keagamaan lainnya di tempat-tempat umum seperti kantor pemerintahan dan perguruan tinggi.<ref>{{Cite news|url=http://www.uscirf.gov/countries/turkey|title=Turkey|newspaper=United States Commission on International Religious Freedom|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref> Aturan-aturan ini dibuat dengan alasan bahwa negara Turki menganut paham sekuler sehingga merupakan kewajiban pemerintah untuk menjauhkan urusan negara dan pemerintahan terhadap urusan keagamaan. Meskipun Turki merupakan negara yang berpaham sekuler, tapi konstitusi [[Turki|Republik Turki]] juga membebaskan setiap warga negaranya untuk memilih kepercayaan, kebebasan beribadah, dan kebebasan menyebarkan informasi keagamaan, Namun, disaat yang sama konstitusi negara yang menyatakan bahwa Turki sebagai negara sekuler juga dapat mebatasi kebebasan-kebebasan beragama tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://www.washingtontimes.com/news/2017/jan/16/turkeys-wavering-support-for-religious-freedom/|title=Turkey’s wavering support for religious freedom|last=http://www.washingtontimes.com|first=The Washington Times|newspaper=The Washington Times|language=en-US|access-date=2017-12-10}}</ref>
 
Sementara negara sekuler lain memiliki sekolah agama dan sistem pendidikannya sendiri, di Turki para pelajar baru dapat menerima pendidikan agama setelah memasuki usia tertentu. Pembukaan sekolah atau perguruan agama secara swasta merupakan hal yang terlarang di Turki. Di Turki, sekolah agama harus berada dibawah kendali pemerintah.<ref>{{Cite news|url=http://www.uscirf.gov/reports-briefs/special-reports/compulsory-religious-education-in-turkey-survey-and-assessment|title=Compulsory Religious Education in Turkey: A Survey and Assessment of Textbooks|date=2015-12-17|newspaper=United States Commission on International Religious Freedom|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref> <ref>{{Cite news|url=http://www.worldbulletin.net/education/116510/religious-education-in-turkey|title=Religious education in Turkey - World Bulletin|newspaper=World Bulletin|access-date=2017-12-10}}</ref> Pemerintah Turki membuat sekolah yang diperuntukkan untuk mendidik para calon imam yang akan bertugas di masjid-masjid seluruh Turki. Sekolah agama ini disebut dengan ''imam hatip lisesi.'' Sekolah ini mengajarkan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum lainnya. Sekolah ''imam hatip lisesi'' dibentuk untuk mencetak para imam atau pemimpin religius di lingkungan kecil masyarakat Turki. Lulusan sekolah ''imam hatip lisesi'' tidak dapat melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan para siswa di ''imam hatip lisesi'' memang sudah diorientasikan untuk terjun ke masyarakat sebagai imam dan ulama bukan untuk menjadi insinyur, dokter, hakim, ataupun profesi yang lain. <ref>{{Cite web|url=http://www.astay.com/corporate/social-responsibility-activities/istanbul-recep-tayyip-erdogan-imam-hatip-high-school--fatih/|title=Istanbul Recep Tayyip Erdoğan Imam Hatip High School - Fatih|website=www.astay.com|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref>
 
Pemerintah Turki dalam mengurus urusan keagamaan penduduknya (hanya umat muslim yang berpaham [[Sunni|''ahlusunah waljamaah'']] saja) melalui sebuah lembaga negara yang dibawahi langsung oleh Perdana Menteri. Lembaga ini disebut dengan Direktorat Kementerian Urusan Keagamaan dan dalam [[bahasa Turki]] disebut ''[[Diyanet İşleri Başkanlığı|]]''Diyanet İşleri Başkanlığı'']] atau populer dikenal dengan Diyanet saja. Diyanet mengemban tanggung jawab atas seluruh masjid (hanya masjid Sunni) di seluruh wilayah kedaulatan Turki. Diyanet memiliki wewenang untuk mengurus operasional masjid seperti merekrut pengurus dan imam masjid sebagai pegawai negeri sipil.<ref name=":8">{{Cite web|url=http://www.turkeyanalyst.org/publications/turkey-analyst-articles/item/463-the-rise-of-diyanet-the-politicization-of-turkey’s-directorate-of-religious-affairs.html|title=The Rise of Diyanet: the Politicization of Turkey’s Directorate of Religious Affairs|access-date=2017-12-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.hurriyetdailynews.com/top-cleric-delivers-friday-sermon-in-mardin-94823|title=Top cleric delivers Friday sermon in Mardin|website=Hürriyet Daily News|language=en|access-date=2017-12-10}}</ref> Beberapa kelompok keagamaan lainnya, khususnya kaum [[Alevi]] menganggap [[Diyanet]] sebagai lembaga yang melakukan tindakan diskriminatif terhadap kelompok agama selain Islam Sunni. Namun, menurut pihak pemerintah Turki Diyanet telah melakukan perlakuan yang adil bagi setiap kelompok agama yang ada di Turki. Orang-orang Syi'ah Alevi melakukan peribadatan mereka tanpa menggunakan jasa imam yang disediakan oleh pemerintah Turki, melainkan kaum Syi'ah Alevi ini menggelar peribadatan bersama mereka di ''cemevi'' yang dipimpin oleh seorang ''Dedes''.<ref>{{Cite news|url=http://www.cumhuriyet.com.tr/haber/turkiye/458004/Diyanet_ten_skandal_soru__skandal_cevap.html|title=Diyanet'ten skandal soru, skandal cevap|access-date=2017-12-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://tr.sputniknews.com/turkiye/201601041020006270-diyanet-alevi-evlenilirmi-sorusuna-tartisma-yaratan-yanit-/|title=Diyanet'ten 'Alevi'yle evlenenilir mi?' sorusuna tartışma yaratan yanıt|last=Sputnik|website=tr.sputniknews.com|language=tr|access-date=2017-12-10}}</ref>
 
==== Diyanet dan sekulerisme ====
Reformasi yang terjadi pada masa Kesultanan Utsmaniyah di abad ke-20 masehi telah banyak merubahmengubah Turki dalam banyak aspek. Salah satu perubahan yang terbilang cukup signifikan adalah penerapan paham sekularisme di Turki yang digagas oleh [[Mustafa Kemal Atatürk]]. Meskipun mengaku sebagai negara sekuler, Republik Turki melonggarkan beberapa aturan yang biasanya diterapkan di negara sekuler lainnya, seperti:
* Pemerintah Turki tidak melakukan pemisahan antara negara dan agama (terdapat sebuah lembaga negara yang mengatur urusan agama, ''[[Diyanet İşleri Başkanlığı|]]''Diyanet İşleri Başkanlığı'']])
* Negara memiliki fungsi pengawasan terhadap kegiatan keagamaan di Turki.
[[Berkas:Sabancimosque19082006.jpg|jmpl|Masjid Sabanci Merkez di kota [[Adana]] merupakan masjid terbesar di Turki.]]
Urusan yang berkaitan dengan keagamaan di Turki diambil oleh oleh sebuah lembaga negara yang bernama [[Diyanet İşleri Başkanlığı|''Diyanet İşleri Başkanlığı'']] atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Direktorat Kementerian Urusan Agama.<ref name="diyanet">https://www.diyanet.gov.tr/en-US/Institutional/Detail//23/the-president-of-religious-affairs. Diakses tanggal 2017-12-10.</ref> Diyanet mengemban tanggung jawab atas seluruh masjid (hanya masjid Sunni) di seluruh wilayah kedaulatan Turki. Diyanet memiliki wewenang untuk mengurus operasional masjid seperti merekrut pengurus dan imam masjid sebagai pegawai negeri sipil.<ref name=":8" /> [[Diyanet İşleri Başkanlığı|''Diyanet İşleri Başkanlığı'']] pertama kali dibentuk oleh Bapak Bangsa Turki, [[Mustafa Kemal Atatürk]], melalui [[Majelis Agung Nasional Turki]] sebagai penerus ''Shaykh al-Islām'' setelah pembubaran [[Kekhalifahan Utsmaniyah]].<ref name="diyanet" />
Urusan yang berkaitan dengan keagamaan di Turki diambil oleh oleh sebuah lembaga negara yang bernama ''[[Diyanet İşleri Başkanlığı]]'' atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Direktorat Kementerian Urusan Agama.<ref name="diyanet">https://www.diyanet.gov.tr/en-US/Institutional/Detail//23/the-president-of-religious-affairs. Diakses tanggal 2017-12-10.</ref> Diyanet mengemban tanggung jawab atas seluruh masjid (hanya masjid Sunni) di seluruh wilayah kedaulatan Turki. Diyanet memiliki wewenang untuk mengurus operasional masjid seperti merekrut pengurus dan imam masjid sebagai pegawai negeri sipil.<ref name=":8" /> ''[[Diyanet İşleri Başkanlığı]]'' pertama kali dibentuk oleh Bapak Bangsa Turki, [[Mustafa Kemal Atatürk]], melalui [[Majelis Agung Nasional Turki]] sebagai penerus ''Shaykh al-Islām'' setelah pembubaran [[Kesultanan Utsmaniyah]].<ref name="diyanet" />
 
Sesuai dengan ketetapan konstitusi Turki, Diyanet memikliki kewajiban untuk "menjalankan tugas terkait dengan kepercayaan, ibadah, dan etika Islam, dan mencerahkan masyarakat mengenai agama mereka, dan mengelola tempat-tempat ibadah yang suci”.  Diyanet juga bertanggung jawab atas khotbah jumat yang disampaikan oleh imam setiap minggu di masjid-masjid saat berlangsungnya ibadah [[salat Jumat]]. Terdapat sekitar 85.000 masjid di dalam wilayah negara Turki dan 2.000 masjid lain di luar negeri yang beroperasi di bawah pengawasan Diyanet. Diyanet menyediakan pendidikan  [[Al-Quran]]  untuk anak-anak dan melatih serta merekrut para imam sebagai pegawai negeri sipil untuk bertugas di masjid-masjid dibawah pengawasan pemerintah.<ref>https://www.diyanet.gov.tr/en-US/Organization/Detail//14/general-directorate-of-human-resources. Diakses tanggal 2017-12-10.</ref> Biaya operasional ''[[Diyanet İşleri Başkanlığı|]]''Diyanet İşleri Başkanlığı'']] hanya diambil dari pajak dan sumbangan dari kalangan umat muslim sunni. Agama dan kepercayaan lain di Turki harus melakukan swadana untuk kebutuhan keuangan operasional kegiatan agama mereka.<ref>Samim Akgönül - Religions de Turquie, religions des Turcs: nouveaux acteurs dans l'Europe élargie - L'Harmattan - 2005 - 196 pages</ref>
 
Pemungutan pajak di Turki diberlakukan secara sama. Pajak di Turki tidak ada pembedaan berdasarkan agama yang dianut oleh penduduk. Namun, melalui ''[[Diyanet İşleri Başkanlığı|]]''Diyanet İşleri Başkanlığı'']] hak yang diberikan tidak sama bagi masing-masing agama di Turki. Diketahui pada tahun 2012 terdapat dana sebesar 2,5 milyarmiliar dollar Amerika untuk fasilitas kegiatan keagamaan bagi kaum muslim sunni saja. Sebagai contoh muslim Syi'ah dari sekte Ja'fari (mayoritas beretnis [[Bangsa Azerbaijan|Azerbaijan]]) dan muslim Syi'ah Alevi Bektashi (mayoritas beretnis [[Turkmen]]), dua kelompok keagamaan ini ikut serta dalam hal pendanaan masjid dan gaji imam-imam kaum Sunni, namuntetapi tempat ibadah mereka tidak diakui secara resmi oleh negara sehingga menyebabkan mereka tidak mendapatkan dana dari pemerintah untuk menjalankan operasional aktifitasaktivitas keagamaan mereka.
 
Sekte-sekte seperti [[Alevi]]-Bektashi, Bayrami-Jelveti, Halveti ''(Gulshani, Jerrahi, Nasuhi, Rahmani, Sunbuli, Ussaki),'' Hurufi-Rüfai, Malamati, Mevlevi, [[Tarekat Naqsyabandiyah|Nakşibendi]] ''(Halidi, Haqqani),'' Qadiri-Galibi and muslim Syi'ah Ja'fari <ref name="clarke">The World of the Alevis: Issues of Culture and Identity, Gloria L. Clarke</ref> tidak diakui secara resmi oleh pemerintah Republik Turki.
{| style="margin:0 auto; padding: 0; border:3px solid; font-size: 90%; text-align:"center" class="wikitable" width="100%"
|-
Baris 193 ⟶ 188:
| align="left"| Tidak<ref name="ovipot"/>
| align="left"| Tidak<ref name="obtic"/>
|}Pada tahun 2013 tercatat lebih dari 4,6 miliar [[Lira Turki Baru|Lira Turki]] anggaran pembelanjaan yang dikeluarkan oleh ''[[Diyanet İşleri Başkanlığı]]'', menempati urutan ke-16 di antara lembaga pemerintahan lain.[[Berkas:DiyanetBudget2013.png|jmpl|Diyanet's Budget in 2013 - Source : TBMM, Turkish Parliament, 2013.|338x338px]]Anggaran yang dialokasikan untuk Dinayet adalah:
|}
* 1,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Dalam Negeri.<ref name="tbmm.gov.tr">http://www.tbmm.gov.tr/butce/2013/kanun_tasarisi.pdf</ref>
* 1,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Kesehatan.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 1,9 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Industri, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 2,4 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Lingkungan dan Perencanaan Kota.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 2,5 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Budaya dan Pariwisata.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 2,9 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Luar Negeri.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 3,4 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Ekonomi.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 3,8 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Pembangunan.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 4,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk MIT – Lembaga Intelijen Negara<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 5,0 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Kedaruratan dan Pengelolaan Bencana.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 7,7 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 9,1 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Bea Cukai dan Perdagangan.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 10,7 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk pertahanan tepi pantai.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 21,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Urusan Uni Eropa.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 242 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Dewan Keamanan Nasional.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
* 268 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Ketenagakerjaan.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
 
Anggaran Dinayet
[[File:Selimiye Camii Tüm İhtişamıyla.jpg|thumb|[[Selimiye Mosque]], [[Edirne]].]]
Pada tahun 2013 tercatat lebih dari 4,6 milyar [[Lira Turki Baru|Lira Turki]] anggaran pembelanjaan yang dikeluarkan oleh [[Diyanet İşleri Başkanlığı|''Diyanet İşleri Başkanlığı'']], menempati urutan ke-16 diantara lembaga pemerintahan lain.
 
Anggaran yang dialokasikan untuk Dinayet adalah:
[[File:DiyanetBudget2013.png|thumb|Diyanet's Budget in 2013 - Source : TBMM, Turkish Parliament, 2013.]]
*1,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Dalam Negeri.<ref name="tbmm.gov.tr">http://www.tbmm.gov.tr/butce/2013/kanun_tasarisi.pdf</ref>
*1,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Kesehatan.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*1,9 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Industri, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*2,4 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Lingkungan dan Perencanaan Kota.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*2,5 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Budaya dan Pariwisata.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*2,9 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Luar Negeri.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*3,4 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Ekonomi.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*3,8 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Pembangunan.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*4,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk MIT – Lembaga Intelijen Negara <ref name="tbmm.gov.tr"/>
*5,0 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Kedaruratan dan Pengelolaan Bencana.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*7,7 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*9,1 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Bea Cukai dan Perdagangan.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*10,7 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk pertahanan tepi pantai.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*21,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Urusan Uni Eropa.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*242 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Dewan Keamanan Nasional.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
*268 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Ketenagakerjaan.<ref name="tbmm.gov.tr"/>
 
Anggaran Dinayet
 
Diyanet's budget menggambarkan:
* 79% dari anggaran Polisi.<ref name="tbmm.gov.tr" />
* 67% dari anggaran Kementerian Keadilan.<ref name="tbmm.gov.tr" />
* 57% dari anggaran Rumah Sakit Umum.<ref name="tbmm.gov.tr" />
* 31% dari anggaran Polisi Negara. <ref name="tbmm.gov.tr" />
* 23% dari anggaran Angkatan bersenjata Turki.<ref name="tbmm.gov.tr" />
 
== Tingkat religiusitas penduduk Turki ==
Menurut survei yang dilakukan oleh Universitas Sabancı tahun 2009, sebanyak 98,3% penduduk Turki menyatakan diri sebagai muslim.<ref name=":9">{{Cite news|url=http://kamilpasha.com/?p=1525|title=New Poll On Religion in Turkey|date=2009-11-18|newspaper=Kamil Pasha|language=en-US|access-date=2017-12-10}}</ref> Sebesar 16% dari total populasi muslim tersebut termasuk kedalam golongan "sangat religius", 39% lainnya tergolong "cukup religius", dan 32% lainnya termasuk kedalam kategori "tidak religius".<ref name=":9" /><ref name=":10">{{Cite news|url=http://www.selendi.com/forum/ankette-mezhep-sorulari-t4816.0.html;wap2=|title=Ankette Mezhep Soruları|date=2013-02-02|newspaper=archive.is|access-date=2017-12-10|archive-date=2013-02-02|archive-url=https://archive.today/20130202012548/http://www.selendi.com/forum/ankette-mezhep-sorulari-t4816.0.html;wap2=|dead-url=unfit}}</ref> Sebagian kecil lainnya sebesar 3% dari populasi Turki menyatakan diri sebagai orang yang tidak percaya terhadap agama.<ref name=":10" />
In the most recent poll conducted by [[Sabancı University]],{{when|date=May 2014}} 98.3% of Turks revealed they were Muslim.<ref name="Anket Mezhep" /> Of that, 16% said they were "''extremely religious''", 39% said they were "''somewhat religious''", and 32% said they were "''not religious''".<ref name="Anket Mezhep" /> 3% of Turks declare themselves with no religious beliefs.<ref name="Anket Mezhep" />
 
AccordingMenurut tohasil thelaporan Pusat Penelitian [[Pew Researchtahun Center]]2015 terkait reporttingkat 2015religiusitas penduduk Turki adalah sebagai berikut:<ref name="Pew Research Center">{{cite web|url=http://assets.pewresearch.org/wp-content/uploads/sites/2/2016/01/Pew-Research-Center-Importance-of-Religion-TOPLINE-FOR-RELEASE.pdf|title=Religion. isDiakses verytanggal important|date=Spring 2015|work=Global Attitudes Project|publisher=[[Pew Research Center]]|format=PDF|accessdate=26 December 2016}}2017-12-10.</ref>
* 56% penduduk Turki menyatakan diri bahwa agama "sangat penting" dalam kehidupan mereka.
* '''56&#x2009;%''' of people in Turkey say religion is ''"very important"'' to their lives.
* 27% penduduk Turki menyatakan diri bahwa agama "cukup penting" dalam kehidupan mereka.
* '''27&#x2009;%''' of people in Turkey say religion is ''"somewhat important"'' to their lives.
* 7% penduduk Turki menyatakan diri bahwa agama "tidak terlalu penting" dalam kehidupan mereka.
* '''{{0}}7&#x2009;%''' of people in Turkey say religion is ''"not too important"'' to their lives.
* 3% penduduk Turki menyatakan diri bahwa agama "tidak penting sama sekali" dalam kehidupan mereka.
* '''{{0}}3&#x2009;%''' of people in Turkey say religion is ''"not at all important"'' to their lives.
AccordingMenurut tohasil thelaporan [[Gallup (company)|Gallup Poll]] tahun 2012 terkait tingkat religiusitas penduduk Turki adalah sebagai berikut:<ref>{{Cite web |url=http://www.wingia.com/web/files/news/14/file/14.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2017-12-10 |archive-date=2013-10-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131021065544/http://www.wingia.com/web/files/news/14/file/14.pdf |dead-url=yes }}</ref>
* 23% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "orang yang religius".
* '''23&#x2009;%''' defined themselves as ''"a religious person''".
* 73% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "orang yang tidak religius".
* '''73&#x2009;%''' defined themselves as ''"not a religious person"''.
* 2% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "penganut paham ateisme".
* '''{{0}}2&#x2009;%''' defined themselves as ''"a convinced atheist"''.
AccordingMenurut tohasil thelaporan [[Eurobarometer|Eurobarometer Poll]]tahun 2010 terkait tingkat religiusitas penduduk Turki adalah sebagai berikut:<ref>{{cite web|url=http://ec.europa.eu/public_opinion/archives/ebs/ebs_341_en.pdf|title=Special Eurobarometer, biotechnology|date=October 2010|publisher=European Commission, Directorate-General for Communication|page=204|format=PDF|archiveurl=https://web.archive.org/web/20101215001129/http://ec.europa.eu/public_opinion/archives/ebs/ebs_341_en.pdf|archivedate=15 December 2010|deadurl=yes|df=dmy}}</ref>
* 94% warga negara Turki menjawab "Saya percaya akan keberadaan Tuhan."
* '''94&#x2009;%''' of Turkish citizens responded: <span style="color:#884400;">''"I believe there is a God"''.</span>
* 1% warga negara Turki menjawab "Saya percaya terhadap suatu roh atau kekuatan gaib."
* '''{{0}}1&#x2009;%''' responded: <span style="color:#884400;">''"I believe there is some sort of spirit or life force"''.</span>
* 1% warga negara Turki menjawab "Saya idak percaya sama sekali terhadap tuhan, roh, ataupun kekuatan gaib."
* '''{{0}}1&#x2009;%''' responded: <span style="color:#884400;">''"I do not believe there is any sort of spirit, god, or life force"''.</span>
AccordingMenurut tolaporan thesurvei KONDA Researchtahun and2007 Consultancyterkait surveytingkat carriedreligiusitas outpenduduk throughoutTurki Turkeyadalah onsebagai 2007berikut:<ref>{{cite web|url=http://www.konda.com.tr/html/dosyalar/ghdl&t_en.pdf|title=Religion, Secularism and the Veil in daily life|date=9 September 2007|work=KONDA Research and Consultancy|publisher=Milliyet|format=PDF|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090325005232/http://www.konda.com.tr/html/dosyalar/ghdl&t_en%26t_en.pdf|archivedate=25 March 2009-03-25|deadurl=yes|df=dmy|access-date=2017-12-08}}</ref>
* 52,8% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang berusaha selalu mengikuti semua kewajiban agama." (Religius).
* '''52.8&#x2009;%''' defined themselves as ''"a religious person who strives to fulfill religious obligations''" (Religious).
* 34,3% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang beriman namun tidak berusaha selalu mengikuti semua kewajiban agama." (Tidak religius).
* '''34.3&#x2009;%''' defined themselves as ''"a believer who does not fulfill religious obligations"'' (Not religious).
* 9,7% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang sepenuhnya taat dan selalu mengikuti semua kewajiban agama." (Sangat religius).
* '''{{0}}9.7&#x2009;%''' defined themselves as ''"a fully devout person fulfilling all religious obligations"'' (Fully devout).
* 2,3% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang tidak percaya pada kewajiban agama." (Tidak percaya).
* '''{{0}}2.3&#x2009;%''' defined themselves as "''someone who does not believe in religious obligations"'' (Non-believer).
* 0,9% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang tidak percaya pada agama." (Ateis).
* '''{{0}}0.9&#x2009;%''' defined themselves as "''someone with no religious conviction"'' (Atheist).
 
== Diskriminasi dan persekusi agama di Turki ==
 
=== Pelarangan hak untuk berkerudung ===
[[Berkas:Women_at_a_cafeteria_in_Istanbul.jpg|jmpl|250x250px|Some women in Turkey wear headscarves]]
[[Turkey]] has been a [[secular state]] since it was founded by [[Mustafa Kemal Atatürk]] in 1923. He introduced the secularization of the state in the [[Turkish Constitution of 1924]], alongside [[Atatürk's Reforms]]. However, Ataturk never forbade the headscarf.<ref>{{cite web|url=http://www.aljazeera.com.tr/dosya/turkiyede-basortusu-yasagi-nasil-basladi-nasil-cozuldu|title=Türkiye’de başörtüsü yasağı: Nasıl başladı, nasıl çözüldü?}}</ref> The headscarf was banned in public institutions because of the 'public clothing regulation' issued after the 1980 coup and began to be implemented in a radical way after the 1997 military memorandum.<ref>{{cite web|url=http://www.aljazeera.com.tr/dosya/turkiyede-basortusu-yasagi-nasil-basladi-nasil-cozuldu|title=Türkiye’de başörtüsü yasağı: Nasıl başladı, nasıl çözüldü?}}</ref> The ban on the headscarf for public personnel was lifted by the democratization package on 1 October 2013 and with the amendment made in article 5 of the dress code regulation, restrictive provisions were lifted.<ref>{{cite web|url=http://www.aljazeera.com.tr/dosya/turkiyede-basortusu-yasagi-nasil-basladi-nasil-cozuldu|title=Türkiye’de başörtüsü yasağı: Nasıl başladı, nasıl çözüldü?}}</ref> These were in accordance with the [[Kemalist Ideology]], with a strict appliance of [[laïcité]] in the constitution. The issue of the headscarf debate has been very intense and controversial since its ban, along with other prominent religious symbols, in public buildings such as government institutions and public schools, similar to policies in [[France]] and [[Mexico]].<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/in_depth/world/2002/islamic_world/2144316.stm|title=Turkey: Battle of the headscarf|last=Hardy|first=Roger|date=22 July 2002|publisher=BBC News|accessdate=22 May 2017}}</ref> Turkey is a secular country and over 95% of its people are Muslims.<ref>{{cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/tu.html#People|title=The World Factbook — Central Intelligence Agency|publisher=|accessdate=23 February 2017}}</ref> It has resulted in a clash between those favouring the secular principles of the state, such as the [[Turkish Armed Forces]],<ref name="Turkey's Mrs Gul given makeover">{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/mobile/bbc_news/alsointhenews/695/69564/story6956432.shtml|title=Turkey's Mrs Gul given makeover|date=August 2007|publisher=BBC News|accessdate=2009-04-13}}</ref> and religious conservatives as well as Islamists.
 
=== Persekusi atas nama agama ===
After the 18 April 2007 [[Zirve Publishing House massacre|killing of three Christians in Malatya]],<ref>{{cite news|url=http://www.milliyet.com.tr/2007/04/18/son/sontur43.asp|title=Malatya'da yayınevine kanlı baskın: 3 ölü|last=Pelit|first=Mikail|date=2007-04-18|work=Dogan News Agency|publisher=[[Milliyet]]|language=Turkish|accessdate=2008-09-12|section=Türkiye}}</ref> Turkish victim Ugur Yuksel was denied a Christian burial and received an Islamic Alevi burial. Turkish victim Necati Aydin was buried in a Protestant churchyard in Izmir. The governor of Malatya was initially hesitant to permit the burial of the German victim in Malatya, telling his widow that no Christian should be buried in Turkish soil. After negotiations between German and Turkish government officials, the victim was buried in a private Armenian cemetery in Malatya.<ref name="usbdhrl" />In October 2006 a prosecutor pressed criminal charges against Hakan Taştan and Turan Topal (Muslim converts to Christianity) for violating Article 301 ("insulting Turkishness"), inciting hatred against Islam and compiling data on private citizens for a Bible correspondence course. If convicted, the men could be sentenced to six months to three years in prison. On the basis of reports that the defendants were approaching grade- and high-school students in Silivri and attempting to convert them to Christianity, police searched one man's home, went to the men's office and confiscated two computers, books and papers. The three plaintiffs said that the Christians called Islam a "primitive and fabricated religion" and the Turks a "cursed people". The accused denied all charges.<ref name="usbdhrl" />On 28 May 2009, court proceedings continued in the 2006 case against two Muslim converts to Christianity charged with "insulting Turkishness" in violation of Article 301 of the penal code, inciting hatred of Islam and secretly compiling data on private citizens for a Bible correspondence course. The court called five witnesses to appear at the next hearing, set for 15 October 2009.<ref name="US2009" /> During the hearing, some witnesses testified that they did not know the defendants. The court in [[Silivri]] adjourned the hearing until 28 January 2010 to hear three more witnesses.<ref>[http://www.livenet.de/index.php/D/article/199/48864/ Article in German by Peter Schmid], dated 21 October 2009; accessed on 22 November 2009</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 270 ⟶ 250:
*
*
 
{{Topik dunia|Agama di}}
 
[[Kategori:Turki]]