Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus bagian referensi ke 3
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k tambah pranala dalam
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada [[kutub]] utara dan selatan planet [[Mars]], serta pada bulan-bulan [[Europa]] dan [[Enceladus]]. Air dapat berwujud [[padat]]an (es), [[cair]]an (air) dan [[gas]] (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.<ref>{{en}} Peter Tyson, ''Life's Little Essential'', [http://www.pbs.org/wgbh/nova/origins/essential.html NOVA, Origins, July 2004]</ref>
 
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.<ref>{{en}} H.E. Msgr. Renato R. Martino, ''Water, an Essential Element of Life'', [http://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_councils/justpeace/documents/rc_pc_justpeace_doc_20030322_kyoto-water_en.html A Contribution of the Delegation of the Holy See on the Occasion of the third World Water Forum, Kyoto, Japan, 16th-23rd March 2003]</ref> Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Namun, karena UU tersebut dinilai bertentangan dengan [[UUD 1945]] maka MK membatalkan seluruh pasal yang ada dalam UU tersebut. Sehingga, UU Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan kembali berlaku untuk mengisi kekosongan hukum hingga adanya pembentukan uu yang baru.<ref>{{Cite web|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54e4bd8e5dc0a/mk-batalkan-uu-sumber-daya-air/|title=MK Batalkan UU Sumber Daya Air|date=2015-02-18|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2019-02-10}}</ref>
 
== Sifat-sifat kimia dan fisika ==