Airbus A380: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Srtq (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(33 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Aircraft
|subtemplate= {{Kotakinfo pesawat Airbus}}
|logo = Berkas:Logo Airbus 2014A380.svg
|name = Airbus A380
|image = File:A6-EDY A380 Emirates 31 jan 2013 jfk (8442269364) (cropped).jpg<!-- Flight images are preferred. Do not change image without a talk page discussion first, thanks. -->
|caption = Airbus A380 milik [[Emirates (airline)|Emirates]] (Januari 2013)
|type = Pesawat terbang komersial
|national origin= Multi-nasional
Baris 12:
|status= Tidak diproduksi
|produced = 2005 – 2021
|primary user = [[Emirates (airline)|Emirates]]<br/>[[LufthansaBritish Airways]]<br/>[[Qantas]]<br/>[[Malaysia Airlines]]<br/>[[Singapore Airlines]]<br/>[[Qatar Airways]]
|number built = 242 (31 Januari 2020) <ref name=Airbus_O_D>{{cite web|url=
https://www.airbus.com/aircraft/market/orders-deliveries.html |title= Airbus Order & Delivery |publisher= Airbus S.A.S |accessdate= 19 Februari 2020}}</ref>
|unit cost = [[US$]] 375.3 juta dolar
|variants with their own articles =
|logo_size=300}}
}}
 
'''Airbus A380''' yang diproduksi oleh [[Airbus|Airbus S.A.S.]] adalah sebuah pesawat [[pesawat berbadan lebar|berbadan lebar]] [[dua tingkat]], dengan empat mesin yang mampu memuat 850 penumpang dalam konfigurasi satu kelas atau 555 penumpang dalam konfigurasi tiga kelas. Pesawat ini melaksanakan penerbangan perdana pada [[27 April]] [[2005]] dan telah memulai penerbangan komersial pada akhir tahun [[2007]] setelah ditunda beberapa kali. Pesawat ini juga merupakan [[pesawat komersial]] (pesawat penumpang) terbesar yang pernah dibuat (dijuluki ''Superjumbo'').
Baris 35:
Pesawat A380 versi standar memiliki 854 kursi untuk penumpang, sementara A380-900 memiliki 1000 kursi untuk penumpang. di atas pesawat ini terdapat pusat pembelanjaan,tempat bermain anak-anak, dan fasilitas-fasilitas lainya (semua fasilitas ini disediakan sebagai opsi, tergantung pesanan maskapai).
 
==PembangunanPembuatan==
Pada tahun 1988, para insyinyur Airbus yang dipimpin oleh Jean Roeder mulai berkerja secara rahasia dalam pengembangan pesawat berkapitas ultra-tinggi (UHCA), baik untuk melengkapi rangkaian produknya sendiri dan untuk mengalahkan dominasi pesawat berjenis UHCA yang dijual oleh [[Boeing]] di pasar sejak awal 1970-an dengan [[Boeing 747]] nya . [[McDonnell Douglas]] gagal menawarkan konsep MD-12 dek ganda untuk dijual
 
Megaproyek tersebut diumumkan pada Farnborough Airshow 1990 , dengan target biaya operasi 15% lebih rendah daripada 747-400. Airbus mengorganisir empat tim desainer, satu dari masing-masing mitranya ( Aérospatiale , British Aerospace , Deutsche Aerospace AG , CASA ) untuk mengusulkan teknologi baru untuk desain pesawat masa depan. Desain dipresentasikan pada tahun 1992 dan desain yang paling kompetitif digunakan. Pada Januari 1993, Boeing dan beberapa perusahaan dalam konsorsium Airbus memulai studi kelayakan bersama dari Very Large Commercial Transport (VLCT), yang bertujuan untuk membentuk kemitraan untuk berbagi pasar terbatas.
kemungkinan untuk Transpor Subsonik Sangat Besar. Roeder diberi persetujuan untuk evaluasi lebih lanjut dari UHCA setelah presentasi resmi kepada Presiden dan CEO pada bulan Juni 1990.
 
Megaproyek tersebut diumumkan pada Farnborough Airshow 1990 , dengan target biaya operasi 15% lebih rendah daripada 747-400. Airbus mengorganisir empat tim desainer, satu dari masing-masing mitranya ( Aérospatiale , British Aerospace , Deutsche Aerospace AG , CASA ) untuk mengusulkan teknologi baru untuk desain pesawat masa depan. Desain dipresentasikan pada tahun 1992 dan desain yang paling kompetitif digunakan. Pada Januari 1993, Boeing dan beberapa perusahaan dalam konsorsium Airbus memulai studi kelayakan bersama dari Very Large Commercial Transport (VLCT), yang bertujuan untuk membentuk kemitraan untuk berbagi pasar terbatas.
 
Pada bulan Juni 1994, Airbus mengumumkan rencananya untuk mengembangkan pesawatnya sendiri yang sangat besar, yang diberi nama A3XX. Airbus mempertimbangkan beberapa desain, termasuk kombinasi dua badan pesawat yang tidak biasa dari A340 , jet Airbus terbesar pada saat itu. A3XX diadu dengan studi VLCT dan penerus Pesawat Besar Baru Boeing sendiri untuk 747.Pada bulan Juli 1995, studi bersama dengan Boeing ditinggalkan, karena minat Boeing telah menurun karena analisis bahwa produk semacam itu tidak mungkin menutupi biaya pengembangan yang diproyeksikan sebesar $15 miliar. Terlepas dari kenyataan bahwa hanya dua maskapai penerbangan yang menyatakan minat publik untuk membeli pesawat seperti itu, Airbus sudah mengejar proyek pesawat besar sendiri. Analis menyarankan bahwa Boeing sebaliknya akan mengejar perluasan desain 747, dan bahwa perjalanan udara sudah bergerak menjauh dari sistem hub-and-spoke yang mengkonsolidasikan lalu lintas ke pesawat besar, dan menuju lebih banyak rute non-stop yang dapat dilayani oleh pesawat yang lebih kecil.
Dari tahun 1997 hingga 2000, ketika krisis keuangan Asia 1997 menggelapkan prospek pasar, Airbus menyempurnakan desainnya, menargetkan pengurangan 15-20% dalam biaya operasi dibandingkan Boeing 747-400 yang ada. Desain A3XX menyatu pada tata letak dek ganda yang memberikan volume penumpang lebih banyak daripada desain dek tunggal tradisional. Airbus melakukannya sesuai dengan teori hub-and-spoke tradisional, yang bertentangan dengan teori point-to-point dengan Boeing 777, setelah melakukan analisis pasar yang luas dengan lebih dari 200 kelompok fokus. Meskipun pemasaran awal dari penampang besar itu menggembar-gemborkan kemungkinan adanya toko bebas bea, tempat makan seperti restoran, pusat kebugaran, kasino, dan salon kecantikan di dalamnya, realitas ekonomi maskapai membuat impian seperti itu tetap membumi.
 
Pada tanggal 19 Desember 2000, dewan pengawas Airbus yang baru direstrukturisasi memilih untuk meluncurkan proyek senilai €9,5 miliar ($10,7 miliar) untuk membangun A3XX, yang didesain ulang sebagai A380, dengan 50 pesanan pasti dari enam pelanggan peluncuran. Penunjukan A380 adalah istirahat dari keluarga Airbus sebelumnya, yang telah berkembang secara berurutan dari A300 ke A340. Dipilih karena angka 8 menyerupai penampang dek ganda, dan merupakan angka keberuntungan di beberapa negara Asia tempat pesawat tersebut dipasarkan. Konfigurasi pesawat diselesaikan pada awal 2001, dan pembuatan komponen kotak sayap A380 pertama dimulai pada 23 Januari 2002. Biaya pengembangan A380 telah meningkat menjadi €11–14 miliar ketika pesawat pertama selesai.
 
=== Produksi ===
Bagian struktural utama A380 dibangun di Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris. Karena ukuran bagian yang besar, metode transportasi tradisional terbukti tidak layak, sehingga mereka dibawa ke aula perakitan Pabrik Jean-Luc Lagardère di Toulouse, Prancis, dengan transportasi jalan dan air khusus, meskipun beberapa bagian dipindahkan oleh A300 dan Pesawat angkut Beluga 600ST. Komponen A380 disediakan oleh pemasok dari seluruh dunia, empat kontributor terbesar, berdasarkan nilai, adalah Rolls-Royce, Safran, United Technologies dan General Electric.
 
== Desain ==
=== Mesin ===
Tenaga disediakan dengan pilihan [[mesin]] [[turbofan]] [[Rolls-Royce plc|Rolls-Royce]] [[Rolls-Royce Trent|Trent 900]] atau [[Engine Alliance]] [[Engine Alliance GP7200|GP7200]]. Rolls-Royce Trent pada awalnya menang dalam kompetisi (dipesan lebih banyak oleh para pemesan A380) namun, Engine Alliance memulihkan penjualannya dan pada sekarang ini mesinnya mendapat setengah bagian pasar.
 
=== MesinSayap ===
Sayap A380 berukuran untuk berat lepas landas maksimum (MTOW) lebih dari 650 ton untuk mengakomodasi versi masa depan ini, meskipun dengan beberapa penguatan internal yang diperlukan pada kapal barang A380F. Lebar sayap optimal untuk bobot ini adalah sekitar 90 m (300 kaki), tetapi pembatasan bandara telah membatasinya hingga kurang dari 80 m (260 kaki), sehingga menurunkan rasio aspek menjadi 7,8 yang mengurangi efisiensi bahan bakar sekitar 10% dan meningkatkan biaya operasi beberapa persen, mengingat bahwa biaya bahan bakar merupakan sekitar 50% dari biaya operasi pesawat jarak jauh.
Tenaga disediakan dengan pilihan [[mesin]] [[turbofan]] [[Rolls-Royce plc|Rolls-Royce]] [[Rolls-Royce Trent|Trent]] atau [[Engine Alliance]] [[Engine Alliance GP7200|GP7200]]. Rolls-Royce Trent pada awalnya menang dalam kompetisi (dipesan lebih banyak oleh para pemesan A380) namun, Engine Alliance memulihkan penjualannya dan pada sekarang ini mesinnya mendapat setengah bagian pasar.
 
== Peluncuran ==
Baris 64 ⟶ 72:
== Spesifikasi pesawat ==
{| style="float:right; margin: 0 0 0.5em 1em; text-align:center; background:none;"
|[[Berkas:Airbus A380 “Flying Palace”.jpg|jmpl|300px|Interior Airbus A380 “Flying Palace”]]
|}
{| cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left:1em; border:3px solid #87CEEB;width:30%; font-size:12; font-family:Arial,Helvetica" align="left"
Baris 122 ⟶ 129:
 
== Pemesanan ==
Saat ini, sekitar 15 [[maskapai penerbangan]] sudah memesan pesawat A380 ini dengan total 154 order. Pemesanan tertinggi dilakukan oleh [[Emirates]] sejumlah 41 buah. Maskapai lain yang juga memesan A380 ini antara lain [[Lufthansa]], [[Qantas]], [[Singapore Airlines]],[[Korean Air]], [[China Southern Airlines]], [[Air France]], dan [[Malaysia Airlines]]. Airbus sendiri juga menawarkan tipe ini kepada [[Garuda Indonesia]]. Pihak Garuda mengatakan sedang mengkaji tawaran ini, terutama mengingat kebutuhan Garuda akan pesawat berpenumpang banyak untuk melayani penerbangan Haji.<ref>{{Cite web news|url=http://metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2010/06/07/106694/Airbus-Tawarkan-Tipe-A-380-ke-Garuda-Indonesia |title=Salinan arsip |access-date=2011-02-17 |archive-date=2011-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110714081136/http://metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2010/06/07/106694/Airbus-Tawarkan-Tipe-A-380-ke-Garuda-Indonesia |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref> Airbus sendiri menyatakan bisa memenuhi pesanan 4 buah per bulan.
 
Penerbangan komersial pertama sudah digembar-gemborkan oleh [[Singapore Airlines]] yang sudah mempromosikan bahwa mereka akan menjadi maskapai pertama yang menggunakan A380 untuk rute [[London]] dan [[Sydney]] dari [[Singapura]] yang dijadwalkan dimulai pada akhir [[Oktober]] [[2007]].
 
== ''Route-proving'' ==
Baris 150 ⟶ 157:
[[Berkas:Giant planes comparison - Updated.svg|jmpl|Perbandingan pesawat Airbus A380 dengan pesawat [[Boeing 747-8|Boeing 747-8 Intercontinental]]]]
 
== =A380-900 800===
A380-800 dapat membawa 555 penumpang dalam konfigurasi tiga kelas atau 835 penumpang (538 penumpang di dek utama dan 315 penumpang di dek atas) pada kelas ekonomi tunggal.
Airbus akan menambah satu tipe untuk A380 (lebih panjang dari seri -800(79.4–73 m or 260–240&nbsp;ft).<ref>{{cite web|url=https://archive.is/JZ4FD|title=Der Riesenvogel wird noch größer|last=|first=|date=16 November 2007|website=|publisher=sueddeutsche.de|access-date=}} {{de icon}}</ref>) yakni A380-900. Di mana pesawat ini mampu menampung 650 hingga 900 orang penumpang. Jika dibandingkan dengan A380-800 yang mampu menampung 800 orang penumpang tipe ini mampu memuat 200 orang penumpang lebih banyak. Bulan Mei 2010, Airbus mengumumkan penundaan produksi varian ini.<ref>{{cite web | title=A380-900 and freighter both on 'back-burner': Enders | publisher=Flight Global | year=2010 | url=http://www.flightglobal.com/articles/2010/05/20/342239/a380-900-and-freighter-both-on-back-burner-enders.html | accessdate=20 May 2010}}</ref> Maskapai yang tertarik membelinya antara lain [[Virgin Atlantic Airways]] dan [[Emirates]].<ref>{{cite web |url= http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601085&sid=aFDn7WN3Sybc&refer=europe |title= Europe - Airbus plans 900-Seat Superjumbo; Emirates would buy |publisher=Bloomberg |date= 15 November 2007 |first= Andrea |last= Rothman}}</ref>
=== A380-900 ===
Airbus akan menambah satu tipe untuk A380 (lebih panjang dari seri -800(79.4–73 m or 260–240&nbsp;ft).<ref>{{cite web|url=httpshttp://archivewww.issueddeutsche.de/,ra3l1/wirtschaft/artikel/585/143267/JZ4FD|title=Der Riesenvogel wird noch größer|last=|first=|date=16 November 2007|website=|publisher=sueddeutsche.de|access-date=|archive-date=2007-11-19|archive-url=https://archive.today/20071119185902/http://www.sueddeutsche.de/,ra3l1/wirtschaft/artikel/585/143267/|dead-url=unfit}} {{de icon}}</ref>) yakni A380-900. Di mana pesawat ini mampu menampung 650 hingga 900 orang penumpang. Jika dibandingkan dengan A380-800 yang mampu menampung 800 orang penumpang tipe ini mampu memuat 200 orang penumpang lebih banyak. Bulan Mei 2010, Airbus mengumumkan penundaan produksi varian ini.<ref>{{cite web | title=A380-900 and freighter both on 'back-burner': Enders | publisher=Flight Global | year=2010 | url=http://www.flightglobal.com/articles/2010/05/20/342239/a380-900-and-freighter-both-on-back-burner-enders.html | accessdate=20 May 2010}}</ref> Maskapai yang tertarik membelinya antara lain [[Virgin Atlantic Airways]] dan [[Emirates]].<ref>{{cite web |url= http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601085&sid=aFDn7WN3Sybc&refer=europe |title= Europe - Airbus plans 900-Seat Superjumbo; Emirates would buy |publisher=Bloomberg |date= 15 November 2007 |first= Andrea |last= Rothman}}</ref>
Saat ini banyak maskapai penerbangan yang memiliki armada A380 yang memesan pesawat terbang penumpang terbesar di dunia ini.
Untuk mengantisipasi masalah yang besar, pihak bandara Internasional sudah memodifikasi ''airbridge'' atau ''garbarata''nya menjadi 2 tingkat.
 
== Kecelakaan ==
Airbus A380 telah mengalami 1 insiden terhitung sejak Februari 2011.<ref name="aviation-safety A380 incidents">{{cite web |url= http://aviation-safety.net/database/dblist.php?Type=028 |title= Airbus A380 incidents |publisher= aviation-safety.net |date= 21 November 2010 |accessdate= 24 November 2010 |archive-date= 2017-10-01 |archive-url= https://web.archive.org/web/20171001031637/http://aviation-safety.net/database/dblist.php?Type=028 |dead-url= yes }}</ref><ref name="Aviation-safety A380 hull-losses">{{cite web |url= http://aviation-safety.net/database/dblist.php?field=typecode&var=028%&cat=%1&sorteer=datekey&page=1 |title= Airbus A380 hull-losses |publisher= aviation-safety.net |date= 21 November 2010 |accessdate= 24 November 2010 |archive-date= 2019-02-03 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190203115824/http://aviation-safety.net/database/dblist.php?field=typecode&var=028%&cat=%1&sorteer=datekey&page=1 |dead-url= yes }}</ref>
Pesawat Airbus A380 milik maskapai [[Qantas]] dengan rute/jurusan Singapura-Sydney (QF32) (pesawat ini dinamai ''Nancy-Bird Walton'') mengalami kejadian mesin no. 2 yang meledak (mengalami kerusakan)<ref name="Quantas_incident">{{cite news|title=Human ingenuity saved the day for plane in crisis|url=http://news.yahoo.com/s/ap/20101119/ap_on_bi_ge/superjumbo_woes|newspaper=Associated Press}}</ref><ref>[http://www.skybrary.aero/index.php/Uncontained_Engine_Failure Contained versus Uncontained Engine Failure] on SKYbrary</ref> di atas kota Batam, Indonesia.<ref name="abc3057573 updated">[http://www.abc.net.au/news/stories/2010/11/04/3057573.htm Indonesians collect debris from Qantas plane engine]</ref><ref>[http://news.yahoo.com/nphotos/Firefighters-surround-Qantas-passenger-plane-which-made-emergency-landing-459/photo//101104/481/urn_publicid_ap_org_cc13e0f7f38a48eabf2e3815d9809120//s:/ap/as_singapore_qantas_emergency Engine damage image]</ref> Pesawat ini mendarat darurat di bandara Changi, Singapura. Pesawat ini membawa 433 penumpang dan 26 awak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Menurut [[CEO]] Qantas Airways, Qantas akan memberhentikan sementara pengoperasian Airbus A380 untuk memeriksa mesin pesawat Airbus tersebut. Mesin yang bermasalah tersebut adalah Rolls-Royce Trent 900. Investigator menyatakan penyebabnya adalah kebocoran oli mesin, diduga akibat cacat produksi.<ref>{{Cite web |url=http://www.airportwatch.org.uk/news/detail.php?art_id=3203 |title=Salinan arsip |access-date=2011-02-17 |archive-date=2011-07-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110716145125/http://www.airportwatch.org.uk/news/detail.php?art_id=3203 |dead-url=yes }}</ref><ref>Sullivan, Rohan for AP. [http://news.yahoo.com/s/ap/as_singapore_qantas_emergency "Qantas CEO: `faulty design' may be behind blowout"]. Yahoo! News, 5 November 2010.</ref>
 
Baris 166 ⟶ 175:
* [http://www.airbus.com/en/aircraftfamilies/a380/ Airbus A380] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070612142357/http://www.airbus.com/en/aircraftfamilies/a380/ |date=2007-06-12 }}
* [http://www.airbus.com/en/airbuslive/a-380-world-tour-2006/home.htm Airbus A380 Route-Proving 2006] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070408192541/http://www.airbus.com/en/airbuslive/a-380-world-tour-2006/home.htm |date=2007-04-08 }}
* [http://www.airbus.com/en/airbuslive/a-380-route-proving-march-2007/home.htm Airbus A380 Route-Proving 2007] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070416015201/http://www.airbus.com/en/airbuslive/a-380-route-proving-march-2007/home.htm |date=2007-04-16 }}
* [http://www.detiknews.com/read/2010/11/05/113149/1486826/10/qantas-akan-kembali-lanjutkan-penerbangan-airbus-a380-dalam-48-jam]