Aksara Lontara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 23294644 oleh Gw1320 (bicara)
Tag: Pembatalan
k Membalikkan revisi 23294636 oleh Gw1320 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 22:
}}
 
[[Aksara Lontara]] ([[Bahasa Makassar]] : ᨕᨔᨑ ᨒᨚᨈᨑ) juga dikenal sebagai Aksara Lontara Beru yang umum dipakai saat ini adalah salah satu aksara tradisional Makassar yang berkembang di [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Aksara Lontara ini turunan dari [[LONTARA MANGKASARA|Lontara Mangkasara]] Jangang-jangang yang pertama kali digunakan di [[Kerajaan Gowa]] oleh Syahbandar [[Daeng Pamatte]] pada 1538 untuk menulis berbagai keperluan dilingkup istana. Namun dalam pekembangannya juga digunakan di wilayah lain yang mendapat pengaruh [[Kerajaan Gowa]] seperti Bima dan Sumbawa "Penaklukan [[Dompu]],Bahasa [[Bima|Bima]], [[Sumbawa]], Kengkelu/Tambora oleh [[Sultan Alauddin]] pada 3 Juli 1626 di [[Pulau Sumbawa|Sumbawa]]" timur dan [[Bahasa Ende|Ende]] "penaklukan Ende dan Solor oleh Karaeng Tunipasuru 1540-1543" di [[Pulau Flores|Flores]].
 
== Sejarah ==